Perbedaan Sonyericson dan Sony
Sonyericson ialah vendor penyedia alat telekomunikasi dengan jenis ponsel nan sudah tak asing lagi bagi masyarakat dunia. Dengan inovasi-inovasi nan brilian, Sonyericson mampu menyediakan ponsel dengan harga nan murah dan fitur nan unggul.
Dimulai tahun 2001, brand Sonyericson mulai muncul di pasaran. Seperti nan telah banyak diketahui, Sonyericson ialah perusahaan patungan dari dua perusahaan besar, yaitu Sony dan Ericsson. Kedua perusahaan ini bergabung buat menghasilkan produk nan memiliki keunggulan fitur dengan harga nan murah. Namun, terhitung sejak awal tahun 2012 ini Sony telah membeli seluruh saham Ericsson dan membuat brand baru dengan nama Sony.
Sejarah Sonyericson
Sebelum bergabung dengan Ericsson pada tahun 2001 silam, sebenarnya Sony telah meluncurkan produk ponsel. Akan tetapi, ponsel keluaran Sony tersebut kurang laku di pasaran. Akhirnya, Sony membentuk kolaborasi dengan Ericsson dan membentuk perusahaan dengan nama nan merupakan gabungan dari kedua nama perusahaan pembuatnya, yaitu Sonyericson.
Sony nan notabene perusahaan nan memiliki nama besar memang memiliki sejarah nan baik dalam bidang teknologi. Namun, Sony belum memiliki pengalaman di bidang telekomunikasi. Berbeda dengan Ericsson nan merupakan perusahaan nan berfokus pada bidang telekomunikasi selular.
Perusahaan asal Swedia ini merupakan perusahaan pertama nan mengeluarkan perangkat handfree pada tahun 1960-an. Namun, pada tahun 2001 Ericsson mengalami kerugian nan sangat besar dampak pemasaran produk nan tertunda. Sehingga, Ericsson memutuskan buat bergabung dengan Sony, perusahaan asal Jepang, agar bisa mengurangi biaya dalam pembuatan produk telekomunikasinya.
Pada awal pembuatanya (tahun 2002-2003), sasaran Sonyericson ialah menciptakan alat telekomunikasi dengan fitur fotografi digital nan unggul. Pada tahun 2005, Sonyericson telah merilis ponsel seri K dan W dengan keunggulan kamera serta walkman. Tahun tersebut merupakan awal kesuksesan vendor Sonyericson dalam membesut ponsel dengan fitur walkman.
Pada tahun tahun selanjutnya, Sonyericson tetap pada fokus utamanya, yaitu menghadirkan fitur fotografi digital dan walkman nan ditandai dengan munculnya seri Cyber-Shot dan seri walkman. Tahun 2008 hingga tahun 2011 merupakan era berkembangnya smartphone. Sonyericson pun memunculkan seri smartphone yang dinamai Xperia. Namun sebab ketinggalan oleh sejumlah pesaingnya dalam menyediakan smartphone, Sonyericson mengalami kerugian nan cukup besar.
Sonyericson Berganti Nama
Sejak Oktober 2011, pihak Sony telah memutuskan buat membeli seluruh saham dari Sonyericson dan berubah nama menjadi Sony Mobile Communications. Namun, pembelian saham dan hak paten tersebut baru dapat selesai pada bulan Februari 2012 lalu.
Pembelian saham ini diberitakan sebab kerugian Sonyericson dalam beberapa waktu terakhir. Dikabarkan, Sonyericson mengalami kerugian sebesar USD 317 juta. Hal ini diakibatkan kurang mampunya Sonyericson bersaing dengan vendor penyedia smartphone lain. Kerugian tersebut merupakan kerugian terbesar Sonyericson dalam 10 tahun penciptaannya.
Setelah resminya berganti nama dari Sonyericson menjadi Sony, vendor tersebut fokus menyediakan ponsel nan berbasis smartphone . Sony juga berencana buat menggabungkan semua produk elektroniknya, sehingga menghasilkan produk elektronik dengan fitur lengkap.
Setelah membentuk brand sendiri, Sony memiliki fokus nan berbeda dengan Sonyericson. Sonyericson nan berfokus pada penyediaan ponsel dengan fitur fotografi digital dengan harga murah sudah tak digemari lagi sekarang ini.
Belajar dari pengalaman Sonyericson, Sony mengembangkan smartphone yang sedang digemari. Sistem operasi primer Sony ialah Android dengan kemampuan menyediakan konten nan melimpah. Namun, setelah berpisah dari Ericsson, Sony tak lagi menyediakan ponsel dengan harga nan murah. Sehingga, pengguna harus mengeluarkan uang nan tak sedikit buat menggunakan teknologinya.
Perbedaan Sonyericson dan Sony
1. Fitur Sonyericson dan Sony
Sebelum berpisah dengan Ericsson, Sony nan dikenal masih bernama Sonyericson memiliki fitur andalan berupa foto digital serta fitur walkman. Layanan tersebut menjadi ujung tombak Sonyericson pada tahun 2008.
Berbeda dengan Sonyericson, Sony lebih mengutamakan fitur smartphone dengan berbagai pelaksanaan di dalamnya nan memudahkan pengguna buat melakukan berbagai aktivitas. Entertainment juga merupakan bidikan Sony. Sony menyediakan smartphone dengan konten supercanggih dan kecepatan proses nan cepat dalam berbagai hal, misalnya video, musik, game, serta aplikasi-aplikasi lain.
2. Sistem operasi Sonyericson dan Sony
Sonyericson yang kita kenal dahulu kebanyakan tanpa menggunakan sistem operasi. Dengan tanpa sistem operasi, Sonyericson bisa menyediakan ponsel dengan harga nan murah. Ponsel tanpa sistem operasi juga memudahkan user dalam penggunaan sebab lebih simpel.
Namun, tanpa sistem operasi, berarti ponsel tersebut sangat terbatas sekali fiturnya. Hal tersebut bisa dimaklumi sebab fokus primer Sonyericson pada waktu itu hanya sebatas fotografi digital dan walkman nan bisa disediakan dengan ponsel nan tanpa sistem operasi.
Berbeda dengan Sonyericson, Sony lebih mengutamakan kelengkapan layanan. Sehingga, sistem operasi nan primer pada ponsel Sony ialah Android. Dengan sistem operasi besutan Google ini, Sony bermaksud menyaingi para pesaingnya dengan membentuk smartphone dengan fitur nan unik.
3. Harga Sonyericson dan Sony
Sonyericson pada masanya berfokus menyediakan ponsel dengan harga nan murah, sehingga apa pun dilakukan perusahaan agar harga bisa bersaing dengan beberapa pesaingnya. Pada saat itu, pasar primer nan dibidik oleh Sonyericson ialah semua kalangan, dari kalangan atas hingga menengah ke bawah, dengan fitur nan disesuaikan.
Berbeda dengan Sony nan sengaja membidik pasar premium. Hal ini terjadi dikarenakan Sony sedang giat-giatnya mengubah image Sonyericson pada produk keluarannya. Bagi Sony, harga mahal tidaklah memengaruhi pasar, asalkan layanan nan disediakan tak mengecewakan.
4. Hiburan Sonyericson dan Sony
Sonyericson memiliki keterbatasan hiburan nan disediakan, yaitu hanya terfokus pada kamera dan musik. Layanan tambahan lain nan diberikan ialah game-game java dengan ukuran kecil nan membosankan. Hal tersebut bisa dimaklumi sebab harganya pun jauh lebih murah dibanding ponsel Sony sekarang ini.
Sony lebih mengembangkan ponsel dengan layanan hiburan nan menarik dan mewah. Sony mengklaim hiburan pada ponselnya tak akan ditemukan pada ponsel lain. Ponsel Sony sekarang ini bisa terhubung dengan Sony Entertaiment Network nan menyediakan lebih dari 15 juta judul lagu dan 80 ribu film serta acara TV.
Ponsel Sony dilengkapi dengan kemampuan menonton, mendengarkan musik, dan bermain game nan sangat optimal, sehingga mendukung layanan hiburan nan disediakan oleh Sony Entertaiment Network. Ponsel Sony juga dilengkapi kemampuan komunikasi dengan perangkat Sony lainnya seperti laptop, TV, tablet, serta perangkat lain nan dilengkapi DLNA.
Kemampuan tersebut menjadi andalan Sony saat ini. Sony akan terus menggabungkan kemampuan-kemampuan perangkat elektroniknya, sehingga bisa membentuk perangkat elektronik nan futuristik dan saling terintegrasi.
Produk Baru Sony Pascaganti Nama dari Sonyericson
Ada 4 keluaran terbaru Sony, yaitu Sony Xperia S, Sony Xperia P, Sony Xperia U, dan Sony Xperia Sola. Keempat jenis ponsel ini mengusung tema high-end nan futuristik dengan layanan hiburan nan mewah. Keempat seri terbaru tersebut memiliki design nan cantik dengan tepi transparan nan bisa bercahaya jika menerima panggilan atau pesan.
Sony Xperia S sebagai keluaran pertama setelah berganti nama dari Sonyericson mengusung tema fast capture dengan kamera 12 megapixel. Pengguna akan dimanjakan dengan layanan fotografi digital nan tak kalah dari seri sebelumnya saat masih bernama Sonyericson.
Sony Xperia P nan mengusung tema white magic memiliki fitur unik, yaitu memiliki pengaturan kecerahan layar otomatis sinkron dengan cahaya nan ada di sekitar. Kemudian, Sony Xperia U mengusung temaXloud , di mana pengguna dimanjakan dengan kualitas audio nan sangat baik.
Yang terakhir, Sony Xperia Sola dengan tema floating touch, di mana pengguna bisa menjelajah halaman web hanya dengan melingkarkan jari di atas layar, tanpa perlu menyentuhnya. Untuk saat ini, semua ponsel Sony tersebut memiliki harga di atas 5 juta rupiah. Sehingga buat menggunakan teknologinya, pengguna harus mengeluarkan uang nan tak sedikit.
Meskipun sekarang ini Sonyericson sudah tak lagi diproduksi, namun perlu diingat bahwa Sonyericson merupakan salah satu vendor ponsel nan sangat berhasil pada eranya. Kelebihan murah dengan fitur nan bersaing merupakan kapital Sonyericson buat memasarkan produknya.
Brand penggantinya sekarang ini, yaitu Sony, memiliki fitur nan cerdas dan sangat baik dalam hal hiburan. Namun, harganya memang jauh lebih tinggi dibanding saat masih bernama Sonyericson. Pengguna berhak menilai penggantian nama tersebut, apakah itu baik ataukah jelek sinkron dengan pandangan masing-masing. Namun, Sony niscaya akan tetap menyediakan layanan terbaik bagi pelanggannya.