Cara Merawat Kembang Mawar
Kembang mawar merupakan jenis kembang nan dihasilkan dari tanaman semak bernama genus Rosa. Tanaman ini tumbuh liar di berbagai daerah berudara sejuk, dan paling banyak ditemukan di bagian bumi bagian utara. Jumlah bunga mawar liar terdapat lebih dari 100 spesies, dengan ranting nan merambat dan bisa hayati dengan tinggi mencapai 20 meter.
Daun dari kembang mawar umurnya memiliki daun beragam sepanjang 5-15 cm. Tiap tangkainya memiliki sedikitnya 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) dengan bentuk lonjong serta tulang menyirip. Tepi dari daunnya beringgit, serta ujung meruncing.
Beberapa jenis mawar terdapat di Asia Tenggara dengan daun hijau nan selalu tumbuh setiap tahunnya.
Beragam Varian Mawar
Berikut ini ialah beberapa jenis kembang mawar nan generik ditemukan di tengah masyarakat.
a. Kembang Mawar Liar (Wild Rose)
Adalah jenis bunga mawar nan tumbuh dengan liar. Mawar ini telah dikenal dalam kehidupan manusia sejak dahulu. Bunga dari tanaman ini memiliki bentuk nan sederhana. Tanaman ini sangat cepat berkembang biak, kehidupannya nan liar membuat daya tahannya sangat kuat, sehingga bunga mawar ini tak mudah wafat sebab tahan terhadap hama penyakit. Biasanya dalam melakukan grafting mawar, tanaman ini sebagai batang bawah.
b. Kembang Mawar Antik (Old Garden Roses)
Adalah tanaman nan meiliki bau sangat harum dan bentuk nan unik. Sayangnya, bunga mawar ini hanya berbunga sekali dalam satu musim. Akan tetapi, pada saat mekar, kembang mawar antik ini akan mengeluarkan kembang nan sangat banyak, bahkan bisa terus berbunga hingga 2 bulan, dan beristirahat buat berbung a hingga tahun berikutnya. Beberapa jenis bunga mawar ini ialah alba, gallica, damask, centifolia, moss, china, portland dan sebagainya.
c. Kembang Mawar Modern (Modern Garden Rose)
Mulai dikenal pada 1867 ketika munculnya kultivar mawar. Kembang mawar ini juga dinamakan Mawar La France serta merupakan karya seorang pakar mawar bernama Jean-Baptiste Guillot. Mawar hasil persilangan antara Rose Madame, viktor Verdier, dan Rose Madam Bravy Atau Rose Madam Falcot ini berbunga terus menerus dan memiliki petal nan sangat banyak, bahkan mencapai 60 petal.
Cara Menanam Mawar
Mawar umunya tumbuh dengan suhu pada daerah nan memiliki iklim sedang. Akan tetapi, beberapa jenis kembang mawar ialah hasil penyambungan serta bisa tumbuh pada beberapa daerah nan memiliki iklim subtropis dan tropis. Untuk itu, cara penanamannya juga tak sulit. Berikut ialah cara penanaman kembang mawar nan bisa dilakukan.
- Pilihlah lokasi nan mendapat sinar matahari cukup selama 6 jam. Karena hal ini akan membuat kembang mawar secara terus menerus bisa menghasilkan kembang nan banyak. Selain itu perhatikan juga tanahnya. Bunga mawar tak menyukai tanah becek atau dengan air nan tergenang. Apabila tanah terlalu liat, campur dengan pasirdan kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
- Lubangi tanah sedalam 50 cm dan isilah dengan tanah nan fertile bersama pupuk spesifik buat mawar dengan perbandingan tanah : kompos : pasir ialah 1 : 1 : 1.
- Perhatikan jeda antar tanaman mawar. Jaraknya berbeda bergantung dari jenis mawarnya. Untuk mawar epilog tanah, pada tiap tanaman beri jeda sejauh 30 cm. Kemudian beri jeda 1 m hingga 2 m buat mawar pergola.
- Siramlah mawar nan telah ditanam setiap hari menggunakan air nan sangat banyak. Tapi hanya pada tanahnya, jangan daunnya. Siram pada waktu pagi hari atau sore hari. Air juga sangat bagus buat mawar pada saat musim berbuah. Akan tetapi, setelah mawar berusia 2 tahun, kurangi penyiraman menjadi sekali dalam 4 hari.
Cara Merawat Kembang Mawar
Setelah mawar ditanam kita juga harus memperhatikan perawatannya. Jangan sampai bunga mawar nan telah susah payah ditanam menjadi cepat layu atau berkembang dengan tak sempurna. Kembang mawar ini sangat terkenal dengan bau harum dan kelopak bunganya nan sangat indah. Untuk itu, kembang mawar harus diberi minum dan makan dengan teratur.
Beri makanan dengan pupuk spesifik nan digunakan buat tanaman mawar, seperti pupuk organik spesifik mawar. Akan tetapi, tanaman ini juga bisa diberi makan menggunakan humus atau pupuk kompos. Pupuk ini bisa dibuat dari kotoran ayam dan kotoran sapi nan telah kering.
Untuk wilayah di Indonesia, lakukan pemberian pupuk saat menjelang musim semu atau akhir musim hujan. Pemberian pupuk juga dilakukan setiap 2 bulan selama periode berbunga. Untuk air, beri sebanyak-banyaknya, sekali setiap hari dengan air melimpah ketika berbunga. Akan tetapi, setelah berbunga cukup sekali dalam 4 hari.
Jangan hanya memperhatikan bunga mawarnya, akan tetapi perhatikan pula tanah dan lingkungannya. Bersihkan tanamannya dari berbagai tanaman liar dan gulma . Kita bisa menggunakan teknik mulching, yaitu dengan menutup tanah nan berada di bawah pohon mawar menggunakan berbagai bahan organik. Carilah berbagai bahan organik di sekitar lingkungan kita, seperti cacahan dedauan atau kulit pohon, jerami, potongan rumput hingga potongan sayuran nan sudah tak digunakan.
Fungsi dari teknik ini, selain buat menjaga kelembapan tanah juga bisa menjaga tanaman dari pertumbuhan tanaman liar. Untuk negara di luar Indonesia, melakukan mulching pada tanaman ketika musim dingin akan membuat tanaman terlindungi dari hawa dingin dan terpaan salju .
Hati-hatilah dengan berbagai penyakit nan bisa menghampiri kembang mawar Anda. Karena mawar sangat rawan dengan hama berupa kutu daun. Hama ini sangat suka memakan kuncup kembang dan pucuk muda. Cara mengatasinya, selain secara langsung membunuh hama tersebut, Anda juga dapat melakukannya dengan menekan-nekan tubuhnya hingga mati, juga bisa menggunakan campuran minyak saur dengan air savon de marseille, nan merupakan jenis sabun organik.
Caranya sangat mudah, cukup dengan menyemprotkan cairan ini pada kutu, tapi jangan setiap hari, lakukan setiap tiga hari sekali, dan hanya disemprotkan pada kutu-kutu nan masih ada.
Selain kutu daun, kembang mawar bisa terkena penyakit serius seperti zat oksidasi daun. Penyakit ini bisa mengakibatkan kerontokan daun nan disebabkan oleh cendawan Phragmidium mucronatum. Selain itu ada juga penyakit tepung Mildew dampak dari cendawan Sphaerotheca pannosa, serta timbulnya bercak-bercak hitam pada daun nan diakibatkan oleh cendawan Diplocarpon rosae. Tanaman ini juga sangat disukai oleh larva dengan jenis Lepidoptera sebagai makanan.
Untuk pengobatannya, tanaman mawar harus diberi makan secara rutin. Selain itu, agar tak merambat, segera pangkas dedaunan nan terkena hama dan penyakit . Bakarlah kumpulan dari dedaunan tersebut. Selain itu, buat pencegahan datangnya hama dan penyakit pada tanaman, seprotkan bagian daun dan batang menggunakan cairan preles dari bahan organik.
Pencegahan juga bisa dilakukan pada saat akan menanam kembang mawar ini. Untuk itu, pada saat akan ditanam, buatlah lubang nan sangat dalam dan tanaman harus ditanam pada tanah nan sangat subur.
Menanam mawar memang bukan pekerjaan mudah. Ada banyak hal nan harus diperhatikan jika ingin mendapatkan kembang mawar nan sinkron dengan keinginan. Yaitu kembang mawar nan tumbuh fertile dan harumnya semerbak ke sekitar.