Profil negara kaya
Roda global terus berputar. Ada saatnya di bawah tapi kadang ada saatnya di atas. Yunani, salah satu negara benua Eropa nan pernah mengalami kejayaan masa lampau, kini harus menerima fenomena bahwa ekonominya sedang dalam termin krisis. Portugal nan pada masa jayanya pernah menjadi salah satu negara terkuat dan sukses menjajah negara-negera lain, keadaan ekonominya kini tidak jauh beda dengan Yunani.
Pembagian negara Eropa
Dari lima benua nan ada di bumi ini, benua Eropa merupakan benua nan terkecil. Benua biru ini dibagi menjadi empat bagian wilayah berbeda. Benua Eropa juga digolongkan lagi menjadi berbagai ras dan suku.
Pembagian wilayah di Eropa sebenarnya sebab faktor politik dan perang global satu dan dua nan pernah berkecamuk di benua biru. Di mana hampir seluruh negara-negara Eropa ikut perang mempertahankan wilayahnya dari invansi negara musuh.
- Eropa Timur
Setelah perang global kedua, di dataran Eropa dibagi menjadi dua wilayah nan berbeda. Salah satunya ialah Eropa Timur. Negara Eropa Timur antara lain : Albania, Rumania, Kroasia, Bulgaria, Ceko, Polandia, Macedonia, Serbia Montenegro, Bosnia.
Penghuni Eropa Timur rata-rata bekas negara komunis nan pernah bersekutu dengan Uni Soviet ketika perang global kedua. Ditambah lagi negara-negara baru hasil pecahan negara besar nan pernah konflik seperti Yugoslovakia nan terpecah menjadi tujuh negara kecil nan berdaulat. Sejak masa PD II sampai perang dingin antara blok Timur dan Barat negara-negara di Eropa Timur paling sengsara sebab pernah diembargo oleh wilayah Barat nan notabene dari segi ekonomi dan militer lebih kuat dan solid.
Dari segi perekonomian sebagian besar negara di Eropa Timur ialah negara berkembang, bahkan ada nan masuk dalam golongan negara ketika. Sedangkan taraf kemakmuran penduduknya tidak setinggi Eropa Barat. Ada sedikit negara nan dikatakan negara maju.
- Eropa Barat
Bersebrangan dengan Eropa Timur ialah Eropa Barat nan terdiri dari Jerman, Perancis, Austria, Belanda, Monako, Swiss, Belgia, Luksemburg. Inggris Rata-rata negara nan berada di Eropa Barat ialah negara nan perekonomiannya makmur. Taraf kesejahteraan masyarakatnya tinggi.
Perekonomian negara Eropa disokong dari industry manufaktur, IT, pendidikan, industry otomotif, industry dirgantara , pariwisata dan perdagangan bebas. Tak heran sebagian besar masyarakat Eropa bagian Barat taraf kesejahteraannya diatas rata-rata, bahkan melebihi Amerika.
- Eropa Utara
Eropa bagian utara merupakan negara nan terletak dekat kutub utara bumi ini. Negara nan termasuk Eropa bagian utara ialah : Norwegia ,Denmark,Iceland, Hongaria, Finlandia, Greenland, Svalbard. Swedia. Negara-negara ini masuk dalam suku nordik dan Skandinavia.
Dari segi geografisnya, negara nan berada di utara Eropa merupakan negara nan memiliki suhu ekstrim di mana ketika musim dingin suhu udaranya dapat jatuh dibawah nol drajat setiap hari. Sedangkan perekonomian negara Eropa ditopang oleh industry maritime, perikanan laut, pendidikan, pariwisata eksplorasi minyak dan gas bumi. Taraf kemakmuran di negara nordik dan Skandinavia diatas rata-rata.
- Eropa Tengah
Wilayah berikutnya ialah Eropa tengah antara lain : Estonia, Moldova, Ukrania, Kazaktan, Turki, Belarusia, Lituania. Negara-negara ini sebagian besar merupakan negara kecil.
- Eropa Selatan
Eropa Selatan terdiri dari negara dengan ras Balkan seperti : Italia, Portugal, Malta, Yunani, Vatikan, San Marino dan Andora.
Profil negara kaya
Benua biru dihuni banyak negara maju dari segi ekonomi, militer dan teknologinya. Mengapa demikian? Sebagian besar negara di Eropa menganut sistem demokrasi dan monarki. Selain itu ekonominya pun lebih liberal. Pemerintah mendukung dan melindungi perekonomiannya misalnya memberikan kemudan investasi, sistem pajak pada semua lini kehidupan.
Rata-rata dinamika politik di Eropa sangat stabil, sehingga sangat aman bagi kehidupan perekonomian makro. Selain itu Eropa menjadi pasar ideal bagi produsen dunia.
Berikut ini ialah profil dari negara-negara makmur nan mampu mempengaruhi dunia.
- Jerman
Jerman merupakan salah satu negara paling maju di Eropa. Setelah perang global kedua selesai, menandakan era fasisme ala Hitler pun musnah dari negari suku ras arya. Setelah itu Jerman terbagi menjadi dua wilayah nan berbeda secara politik. Jerman barat menganut sistem demokrasi sedangkan saudaranya Jerman Timur tetap megang asas komunis, bersama Uni Soviet. Batas negara dipisahkan menggunakan tembok besar, namanya Berlin Wall.
Jerman Barat lebih unggul dalam perekonomian dan teknologinya Karena menganut pasar bebas dan asas negara demokrasi. Berbeda jauh dengan Jerman Timur nan kondisinya serba terbelakang, perekonomiannya disokong penuh oleh Uni Soviet. Taraf kesejahteraan masyarakatnya pun rendah.
Angin perubahan terjadi tahun1989. Jerman Barat dan Jerman Timur manunggal seiring runtuhnya Uni Soviet sebagai negara komunis terbesar di benua biru. Setelah kedua Jerman bersatu, mereka mulai meningkatkan potensi ekonomi negara.
Jerman maju berkat industry baja, industry pembuatan kapal, dirgantara , teknologi medis dan ITnya. Selain itu pendidikan Jerman juga menjadi favorit masyarakat dunia. Bahkan buat penduduk Jermannya sendiri, mereka dibebaskan biaya sekolah sampai kuliah. Pemerintah mendanai sepenuhnya biaya pendidikan rakyatnya. Demikian juga menggratiskan biaya perawatan rumah sakit bagi penduduk Jerman.
- Inggris Raya
Inggris Raya atau United Kingdom merupakan negara monarki terbesar di Eropa. Inggris Raya dibawah kekuasaan seorang raju nan bernama Elizabeth. Sedangkan urusan kenegaraan di pasrahkan oleh seorang perdana menteri. Wilayah Inggris Raya meliputi Skotland, Wales, Edinburg, Irlandia. Sedangkan wilayah jajahan Inggris ketika abad pertengahan sampai dasa warsa 50 an meliputi Australia, Malaysia, Brunei Darussalam, Gilbartar. Negara-negara itu membentuk organisasi nan dinamakan Negara-negara persemakmuran.
- Luxembur
Eropa bagaimana pun tetaplah benua kaya bertabur ilmu, keahlian, dan kelimpahan kekayaan. Kekayaan, selain sebagian sisa-sisa masa lampau, sebagai hasil dari kedisiplinan dan kerja keras tiada henti para penduduknya dalam mencapai prestasi terbaik. Contohnya, Luxemburg nan baru saja dinobatkan sebagai negara terkaya kedua di global setelah Qatar.
Pendapatan per kapita negara terkecil di Benua Eropa ini ialah US$79.411 atau 715 juta rupiah per tahun. Dengan pertumbuhan ekonomi nan stabil, inflasi nan sangat rendah, taraf pengangguran nan juga sangat rendah, negara ini berjaya dengan kesejahteraan nan cukup merata. Sektor industri merupakan basis penopang perekonomian negara nan diberikan proporsi cukup besar dalam perkembangannya, terutama buat industri baja, kimia, dan karet.
Negara nan berbahasa Prancis, Jerman, dan bahasa orisinil Luxemburg, ini sangat memperhatikan sektor pertanian dan sektor jasa. Sektor jasa, terutama perbankan loka banyak orang kaya menyimpan uangnya di negara berpenduduk sangat sedikit ini (hanya empat ratusan ribu jiwa), merupakan sektor pemasok pendapatan terbesar ke negara.
Luxemburg nan mempunyai kualitas usaha baik membuat negara ini sukses memasuki pasar bebas Eropa nan memungkinkan produk terbaiklah nan akan dipilih konsumen. Itulah laba nan didapatkan dari kerja keras menggapai prestasi tertinggi. Di antara perusahaan besar dari Luxemburg ialah ArcelorMittal (baja), RTL Group (media), Evras Group (material), dan Tenaris (migas).
- Norwegia
Setelah Luxemburg, negara dengan pendapatan per kapita terbanyak ketiga di global ialah Norwegia. Pendapatan per kapitanya ialah sebesar US$52.964 atau 477 juta rupiah per tahun. Sama persis dengan Luxemburg, Norwegia juga tidak banyak mempunyai penduduk walaupun masih lebih banyak dibanding Luxemburg. Jumlah penduduknya tak lebih dari 5 juta orang.
Sama juga dengan Brunei nan menempati peringkat keempat sebagai negara terkaya di dunia, Norwegia mengandalkan industri perminyakan dan turunannya sebagai pemasok primer keuangan negara. Sektor jasa juga ikut berperan serta. Di antara perusahaan besar asal Norwegia ialah Statoil (minyak dan gas), Telenor (telekomunikasi), Yara International (kimia), dan Orkla (makanan dan minuman.
- Irlandia
Bersama dengan Yunani dan Portugal, Irlandia nan dulunya ialah musuh bebuyutan Inggris, sekarang pun sedang dalam kondisi susah. Perekonomiannya agak merosot sehingga memerlukan donasi dari negara-negara Eropa kaya lain. Krisis ekonomi ini menyebabkan sedikit adanya krisis politik nan membuat 4 menteri mundur.
Sebagai negara nan dulunya mempunyai ekonomi cukup mapan, ternyata tak membuat Irlandia merasa malu buat belajar bagaimana mengatasi krisis ekonomi kepada Indonesia. Inilah contoh kegagalan nan sukses di negara Eropa. Maksudnya, kegagalan Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi, lalu masuk ke krisis moneter, dan kini mulai bangkit, ternyata dapat menjadi contoh bagi negara lain.