Mimpi Sukarno
Siapa tak kenal Presiden Sukarno ? Fouding father ini ialah tokoh kharismatik hingga sekarang. Bahkan di Amerika Latin, nama Sukarno termasyhur, sejajar dengan tokoh tokoh besar macam Che Guevara, Fidel Castro, dan tokoh kharismatik lainnya.
Sukarno ialah tokoh nan berkarakter. Ajaran Sukarno visioner, melampui ruang dan waktu. Siapa nan menyangkal kerelevanan Pancasila. Pancasila masih kokoh sebagai penjaga keutuhan bangsa Indonesia. Sukarno dan tokoh lainnya kala itu membangun Indonesia tak berasas agama tertentu. Sehingga mengikat kemajemukan dengan tahan lama, Berbeda-beda Tunggal Ika.
Ajaran Populer
Presiden Sukarno mewariskan pemikirannya nan masih terawat sampai sekarang. Ajaran Sukarno tersebut jadi sebuah ideologi nan diikuti para pengikutnya. Berikut ini ajaran populer Presiden Sukarno:
1. Nasionalisme
Sukarno ialah pelopor pembentuk kemerdekaan Indonesia. Sukarno mengobarkan semangat rasa persamaan dalam bangsa tertindas. Pledoi -nya ketika ditahan ialah "Indonesia Menggugat". Sukarno telah berani mengikat komunitas nan masih imajiner. Lalu merekatkannya dengan nama Indonesia.
2. Marhaenisme
Ideologi bung karno ini banyak dicaplok partai politik. Marhaenisme ialah ideologi buat membela kaum papa. Keberpihakan pada kaum nan lemah, minor, dan tertindas. Ideologi ini dicetuskan ketika bung Karno menemui petani nan bernama Marhaen. Untuk menjadikan napas semangat, dinamakan Marhaenisme sebagai bentuk peresapan nilai ideologi.
3. Anti Kapitalisme
Jauh sebelum neo liberalisme di Indonesia kini dikecam, Presiden Sukarno telah mendeklarasikan diri anti penjajahan dalam bentuk ekonomi. Bung Karno mempunyai keyakinan buat berdikari. Berdiri di kaki sendiri. Berdaulat di bidang budaya, ekonomi, dan politik. Semangat Sukarno ini patut dicontoh, terutama oleh para pemimpin inlander nan hanya angguk geleng kepada negara besar.
4. Ganyang Malaysia!
Ketika konkurensi dengan Malaysia kembali mencuat. Ganyang Malaysia kembali bergema di bumi pertiwi. Ajaran Sukarno ini ternyata masih laku hingga sekarang. Melihat tingkah Malaysia nan melecehkan. Masyarakat Indonesia kembali ingat pada ajakan bung Karno "Ganyang Malaysia!".
Mimpi Sukarno
Soekarno 65 tahun silam berkata "Apakah kita mau Indonesia merdeka nan kaum kapitalisnya merajalela, ataukah nan semua rakyatnya sejahtera nan semua orang cukup makan cukup pakaian..?"
Ya, bangsa ini memilih merdeka buat dapat menyejahtrakan rakyatnya. Namun menilik fakta di lapangan, mimpi Sukarno masih jauh. Dreams not comes true .
Kutipan terkenal Sukarno lainnya ialah kuli bangsa bangsa dan bangsa kuli. Sukarno menyiratkan pentingnya independesi bangsa Indonesia buat membangun negara. Tanpa berdiri di kaki sendiri, bangsa ini akan lumpuh. Jas merah buat para pemimpin nasional, jangan sekali kali membuat rakyat marah!