Pengertian Budaya Lokal dalam Kebudyaan Tarian Hudoq

Pengertian Budaya Lokal dalam Kebudyaan Tarian Hudoq

Tentunya Anda sudah mengenal arti budaya, bukan? Menurut Koentjoroningrat, budaya merupakan sebuah hasil cipta, karsa, dan rasa manusia. Lantas, apa nan dimaksud dengan pengertian budaya lokal ? Apa saja nan menarik ketika kita mengetahui pengertian budaya lokal tersebut?

Seperti nan kita telah ketahui bersama bahwa Indonesia ialah negara nan kaya akan budaya. Budaya-budaya nan dimiliki Indonesia tersebut merupakan budaya lokal nan harus tetap dilestarikan. Pengertian budaya lokal pun berkutat pada hal-hal nan berbau kebudayaan khas dan tradisional.

Indonesia merupakan sebuah negara nan terdiri atas berbagai suku bangsa. Keragaman suku bangsa ini tentunya bisa menciptakan budaya nan beragam. Nah, kebudayaan nan tumbuh dan berkembang dalam salah satu suku bangsa tersebut bisa dinamakan budaya lokal.

Jadi lebih lanjut dijelaskan bahwa pengertian budaya lokal ialah hal-hal nan merupakan hasil cipta, karsa, dan rasa nan tumbuh dan berkembang di dalam suku bangsa nan ada di daerah tersebut. Jika sudah membicarakan masyarakat, maka hal-hal nan sifatnya kepercayaan akan menjadi hal nan tak terlepaskan. Begitupun nan terjadi pada budaya lokal.

Pengertian budaya lokal juga dapat berkenaan dengan kebudayaan khas sebuah daerah nan tak dimiliki oleh daerah lainnya. Budaya tersebut kemudian dilestarikan oleh masyarakat lokal itu sendiri. Jika demikian, Indonesia dapat jadi merupakan salah satu negara dengan kebudayaan lokal terkaya di dunia.



Pengertian Budaya Lokal - Keragaman Budaya Lokal Indonesia

Jiika berbicara tentang keanekaragaman budaya lokal di Indonesia, rasanya artikel ini tak akan mampu menjabarkan semua. Pengertian budaya lokal nan terkandung dalam setiap budaya lokal nan dimiliki Indonesia menjadi terwakilkan saja.

Karena, membicarakan kebudayaan lokal dan pengertian budaya lokal milik Indonesia sama saja membicarakan adat istiadat dan Norma masyarakat Indonesia nan berbeda di setiap wilayah. Dapat dibayangkan, berapa banyak budaya lokal tersebut.

Sebagai gambaran, dalam artikel ini dijabarkan tiga buah kebudayaan lokal nan dimiliki Indonesia. Ketiganya mungkin sangat asing bagi Anda. Bahkan dapat jadi mendengar namanya pun tak pernah. Dari ketiga kebudayaan lokal tersebut, Anda dapat memahami pengertian budaya lokal lebih dalam. Berikut ini ialah tiga budaya lokal nan dimiliki Indonesia.



Pengertian Budaya Lokal dalam Kebudayaan Pabarit

Pabarit merupakan sebuah budaya lokal nan berada di daerah Subang, Jawa Barat. Pabarit ialah sebuah tradisi nan dilakukan buat menolak bala. Hal ini dilakukan agar terhindar dari setiap marabahaya nan terjadi. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Subang pada pukul 18.00 WIB di perempatan jalan. Kesan mistis nan terdapat dalam acara ini juga menjadi bagian dari pengertian budaya lokal itu sendiri.

Ketika acara ini dimulai,mereka mengumpulkan baju bekas sebagai simbol keburukan dari manusia. Sandang bekas tersebut dikumpulkan dalam sebuah alat nan dinamakan sundung (alat nan berbentuk segitiga dan terbuat dari bambu) buat kemudian disimpan di perempatan jalan.Ritual dan tata cara aplikasi budaya lokal tersebut memang cenderung aneh, tapi bagaimanapun keadaannya, hal tersebut menjadi bagian dari pengertian budaya lokal itu sendiri.

Sesajen pun dibenahi dengan baik sebelum ketua kampung mulai berdoa. Jika menyan sudah dibakar, sang ketua kampung pun berdoa kepada Sang Pencipta. Tentunya maksud primer dalam acara tersebut ialah agar terhindar dari segala marabahaya. Acara pabarit ditutup dengan pembakaran sundung beserta baju bekas. Pengertian budaya lokal nan implisit dalam tata cara ritual ini tak dapat dihilangakan.



Pengertian Budaya Lokal dalam Kebudyaan Tarian Hudoq

Banyak cara nan dilakukan oleh setiap masyarakat buat meminta keselamatan dan kebahagian di global dan akhirat. Nah, salah satu cara nan dilakukan oleh masyarakat Kalimantan ialah menari. Tarian ini dinamakan dengan tarian hudoq. Tarian hudoq juga ikut menyiratkan apa dan bagaimana pengertian budaya lokal dipahami oleh masyarakat Indonesia.

Sebuah filosofi nan terpatri dalam masyarakat kalimantan, khususnya suku Dayak, yaitu harus selalu berlindung kepada sang penguasa dewa, Silau Apau Lagaan. Karena merupakan penguasa nan paling tinggi dari hudoq nan ada di global ini, Silau Apau Lagaan diberi gelar Buang Atut Uhut Mebang. Ajaran tentang nilai leluhur dapat diamini sebagai pengertian budaya lokal itu sendiri.

Agar bisa memberi kesejahteraan bagi masyarakat di global ini, Buang Atut Uhut Mebang ini mengutus beberapa dewa ke global ini. Salah satu hudoq nan diutus ini ialah sang pembawa rezeki bagi pertumbuhan tanaman beserta pembasmi hama tanaman. Nama dewa nan ditugaskan ini ialah Jelifah Tao Hudoq nan berubah wujud, mulai dari wajah, pakaian, bahkan bentuk badannya. Kepercayaan masyarakat Suku Dayak terhadap dewa juga melengkapi pengertian budaya lokal.



Pengertian Budaya Lokal dalam Teater Dulmuluk

Untuk terlepas dari sebuah rutinitas adakalanya kita harus mencari sebuah hiburan. Banyak hal nan bisa dilakukan buat menghibur diri. Salah satu alat hiburan masyarakat Sumatera Selatan ialah menyaksikan Teater Dulmuluk. Wahana hiburan juga menjadi pengertian budaya lokal selanjutnya. Bahwa budaya lokal nyatanya tak melulu dikaitkan dengan hal-hal atau ritual-ritual nan tak masuk akal.

Teater dulmuluk merupakan seni tradisi masyarakat Sumatra Selatan nan berkembang sejak 1919. Ketika itu, pertunjukan teater Dulmuluk dilakukan di ruang terbuka. Kisah nan dibawakannya ialah cerita Dulmuluk nan ditulis oleh Raja Ali Haji.Masyarakat sangat antusias dalam menonton pertunjukan ini.

Dalam perkembangannya, teater dulmuluk pun selalu membuat modifikasi dalam pertunjukannya. Hal ini terbukti dari para pemainnya nan menggunakan kostum dan tata rias nan beragam. Alat nan digunakan buat mengiringi teater dulmuluk ini ialah biola, gendang, gong (tetawak), dan gendang nan berukuran besar (jidur).

Jika ingin bertahan dari gempuran zaman, menyesuaikan diri dengan zaman itu sendiri merupakan kunci keberhasilan. Pengertian budaya lokal pun mencakup sebuah kebudayaan nan dapat "dimainkan" dalam keadaan zaman apapun.



Pengertian Budaya Lokal - Upaya Pelestarian Budaya Lokal

Beberapa contoh keragaman budaya lokal di atas kiranya bisa menyadarkan kita tentang pentingnya melestarikannya. Budaya lokal merupakan sebuah benteng pertahanan bagi kita terhadap gempuran kebudayaan asing. Sudah saatnya buat melestarikannya agar nilai-nilai budaya bangsa tak terus menerus melemah. Memahami pengertian budaya lokal juga dapat membantu kita buat melestarikan budaya lokal itu sendiri.

Adakalanya kita sering bahkan selalu mengabaikan tradisi nan berasal dari nenek moyang. Sering kita mendengar bahwa jika kita selalu mempertahankan tradisi, pikirannya disebut ortodok. Padahal, banyak nilai-nilai luhur nan bisa kita ambil dari budaya lokal bangsa. Banyak hal nan bisa kita pelajari dari pengertian budaya lokal.

Kita tak akan terjebak lagi dengan gaya hayati nan serba modern sebab telah dibentengi nilai-nilai leluhur. Dalam hal etika, kita akan merasa terpagari dengan nilai-nilai nan telah diterapkan nenek moyang dalam kehidupan bermasyarakat. Misalnya, dari tradisi di atas. Kita akan selalu mensyukuri segala hal nan telah diberikan kepada kita, baik berupa harta, kekayaan, umur, bahkan ilmu pengetahuan.

Itu semua sebenarnya sudah ada dan mentradisi dalam setiap kebudayaan lokal nan telah diwariskan kepada kita. Hal ini nantinya akan menjadi nilai-nilai istimewa bagi kebudayaan nasional dan menjadi sebuah kekayaan nan tidak ternilai harganya. Dan pengertian budaya lokal pun bisa benar-benar dipahami buat kemudian diterapkan.