Gambar Pencemaran Lingkungan dan Pencegahannya
Pernah melihat gambar pencemaran lingkungan di sekitar Anda? Beberapa waktu lalu aku pernah menyaksikan acara lingkungan hayati di salah satu televisi swasta, seorang reporter wanitanya terlihat menyusuri Kali Ciliwung bersama penjual rakit bambu atau getek. Sang reporter menyampaikan keadaan kali tersebut secara lugas dan informatif.
Terlihat pemandangan Kali Ciliwung nan berwarna coklat pekat bahkan kehitaman dan dalam keadaan air pasang. Berkali-kali sang bapak pembawa rakit harus lihai menggerakkan sampan bambunya dan terkadang dengan tangannya sendiri membersihkan sampah- sampah nan tersangkut pada rakit agar tak menghalangi jalannya laju rakit.
Terlihat sampah-sampah menggunung di sisi kiri kanan Kali Ciliwung dan padatnya perumahan penduduk dengan bangunan nan ala kadarnya terdiri dari triplek dan seng sehingga mengesankan perkampungan kumuh. Kemudian pemandangan unik lainnya yaitu beberapa ibu mencuci pakaian dalam satu getek bambu, dan di ujung getek ada satu kotak jamban buat buang hajat.
Sedangkan anak-anak asik berenang di sekitar getek nan airnya berwarna coklat dan sedikit berbuih oleh busa detergent. Rakit bambu atau getek banyak diperlukan oleh warga nan tinggal di bantaran Sungai Ciliwung sebagai loka mandi cuci kakus (MCK). Sepanjang tayangan berlangsung, aku tak menyadari bahwa ponakan aku berusia 7 tahun pun antusias menontonnya.
Dan nan menarik lagi, tayangan itu sukses menyampaikan pesan moralnya sehingga menyadarkan ponakan aku bersikap kritis dan paham akan pentingnya menjaga lingkungan hayati . Ternyata melalui visualisasi atau gambar-gambar tentang pencemaran lingkungan hidup, sebuah lebih mudah dicerna oleh anak-anak ketimbang mereka mengetahuinya dari buku pelajaran .
Sangatlah krusial mengajarkan anak pentingnya sadar lingkungan sejak dini, mengingat bumi semakin panas dampak kecerobohan manusia . Karena perubahan ke arah hayati lebih positif harus di mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga.
Gambar Pencemaran Lingkungan dan Pencegahannya
Semua orang niscaya tahu termasuk anak-anak ketika mendengar atau membaca kata pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan merupakan proses masuknya zat energi dan makhluk hayati atau komponen lain secara tak sengaja atau sengaja ke dalam air, udara dan tanah sehingga mengubah kualitas lingkungan menjadi turun atau dapat juga tak bisa berfungsi kembali sebagaimana layaknya lingkungan hidup.
Terjadinya pencemaran lingkungan dapat juga diakibatkan oleh kegiatan manusia dan akibat kenyataan alam (seperti gunung meletus ataupun gas beracun dari dalam bumi). Apabila pencemaran lingkungan sudah terjadi dampak ulah manusia, kita tak bisa menghindarinya lagi. Yang dapat dilakukan ialah meminimalisasinya, dengan cara menumbuhkan serta meningkatkan kepedulian masyarakat akan sadar lingkungan.
Kita pun bisa menjelaskan lingkungan nan sudah tak aman ini melalui gambar-gambar tentang pencemaran lingkungan, baik melalui media televisi ataupun media cetak (majalah atau koran ). Melalui gambar tersebut, seperti nan sudah sedikit disinggung di atas, pesan moralnya pasti akan lebih cepat sampai, daripada berkoar-koar tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Nama lain dari pencemaran lingkungan ialah polusi atau polutan. Pencemaran lingkungan bisa dikategorikan berdasarkan loka terjadinya, yaitu :
a. Pencemaran Udara
Pencemaran ini disebabkan asap nan terbuang. Asap ini mengandung unsur-unsur energi nan mengotori udara. Ada bermacam-macam bentuk pencemaran udara, ada pencemaran udara nan berbentuk gas, berbentuk partikel cair, dan pencemaran udara berbentuk padat.
Berilah klarifikasi sebuah gambar pencemaran lingkungan dalam kasus pencemaran udara ini. Contoh gambar atau photo sebuah pabrik nan atapnya atau bangunannya memiliki cerobong asap besar dan mengeluarkan kepulan asap sehingga menutupi area pabrik tersebut. Atau ajak anak-anak pergi ke jalan raya. di sana akan terlihat contoh konkret betapa banyaknya asap knalpot nan dikeluarkan oleh motor atau mobil.
b. Pencemaran Air
Pencemaran air terjadi sebab masuknya zat energi atau unsur lain ke dalam air dan menyebabkan berkurangnya kualitas air. Kualitas air ini bisa di lihat dan dirasakan dengan berubahnya rasa, warna, juga bau.
Contoh sederhana kita bisa menunjukkan kepada anak-anak loka pembuangan limbah rumah tangga (misalnya selokan di sekitar rumah nan digenangi air detergent). Sesekali ajak anak-anak mengunjungi sebuah sungai nan sudah tercemar (sungai nan berwarna coklat atau hitam dan berbuih seperti sabun ) nan fungsinya sudah tak pantas dikatakan sungai.
Atau browsing di internet dan beritakan tentang akibat pencemaran lingkungan ini. Contohnya ialah kabar nan pernah menghebohkan yaitu peristiwa pencemaran air dampak merkuri di Teluk Minamata, Jepang. Sehingga menewaskan 1.800 penduduk. Tahun 1970 juga terjadi di Danau Ontario, Kanada. Ikan dan biota di danau tersebut tercemar limbah merkuri.
c. Pencemaran Tanah
Tanah merupakan loka bernaung atau hayati manusia, hewan , tumbuhan dan berbagai jenis makhluk hayati lainnya. Penyebab pencemaran tanah ialah limbah padat nan berasal dari sampah rumah tangga, pabrik industri dan alam. Dengan kata lain, tangan manusia sendiri nan memasukkan zat kimia (limbah padat) sehingga mengubah kealamian tanah.
Limbah padat berdasarkan jenisnya, dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sampah organic dan sampah non organik (anorganik). Sampah organik berasal dari dedaunan, bangkai binatang, dan kertas. Sedangkan sampah anorganik bisa ditemukan pada limbah industri, seperti plastik , logam dan kaleng.
Sampah organik pada umumnya mudah terurai sebab pembusukkan oleh mikroorganisme di dalam tanah itu sendiri. Sedangkan sampah anorganik tak mudah terurai atau hancur sehingga penurunan kualitas tanah begitu tinggi.
Gambar pencemaran ini mudah dicerna, tunjukkan photo atau potongan surat kabar nan menggambarkan loka pembuangan sampah dan terdapat gundukan sampah plastik atau kaleng minuman nan bertebaran. Banyaknya kendaraan nan memakai jalan nan hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki akan mencederai kontur tanah. Dan contoh konkret ialah pembangunan vila -vila di daerah resapan air.
d. Pencemaran Suara
Pencemaran suara ialah gangguan nan diakibatkan oleh bunyi atau suara nan bervolume tinggi atau bising sehingga menimbulkan ketidaknyamanan makhluk hayati di sekitarnya. Suara bising ini bila sering ditimbulkan atau diperdengarkan bisa merusak gendang telinga manusia. Hal nan dapat kita gambarkan pada anak-anak tentang pencemaran suara ini yaitu suara kereta barah atau pesawat nan tinggal landas.
Tindakan-tindakan Konkret buat Meminimalisasikan Pencemaran Lingkungan
Ada banyak cara nan bisa dilakukan dalam menanggulangi atau meminimalisasikan pencemaran lingkungan. Mulailah dari lingkungan sederhana yaitu keluarga .
Pada termin awal, caranya tentu menanamkan kepedulian dan kedisiplinan akan pentingnya pencerahan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Selanjutnya tularkan sikap dan semangat ini kepada anak-anak.
Langkah-langkah buat menanggulangi pencemaran lingkungan, yaitu:
- Selalu menyediakan keranjang atau loka sampah di dalam rumah. Usahakan selalu memisahkan sampah kering dan basah. Ajarkan anak tentang hal ini. Bisa juga didukung dengan peraturan -peraturan sederhana seperti menuliskan atau menempelkan tulisan kata-kata seperti: “Buanglah sampah pada tempatnya !” , “ Kebersihan sebagian dari iman”.
- Mengurangi penggunaan plastik nan begitu besar (karena termasuk sampah anorganik), terutama biasakan diri membawa keranjang dari rumah atau tas nan terbuat dari kertas daur ulang pada saat berbelanja ke supermarket bersama anak-anak. Dengan begitu mereka akan selalu memperhatikan tujuan dari tindakan ini.
- Apabila pergi ke kantor atau ke sekolah dengan jeda nan dekat, giatkan dengan cara sehat seperti berjalan kaki atau bersepeda. Hal ini juga buat mengurangi kesamaan penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak.
- Membuat hobi bercocok tanam di lingkungan rumah bersama anak-anak dengan tujuan penghijauan dalam skala kecil.
- Meminimalisasikan ketergantungan pada alat-alat elektronik nan tak begitu perlu buat menghemat energi.
Itulah tindakan-tindakan kecil dan sederhana nan dilakukan oleh keluarga buat menanggulangi pencemaran lingkungan. Alangkah lebih baik bila dalam setiap keluarga terdapat pembelajaran akan kecintaan lingkungan hidup. Tunjukkan gambar-gambar pencemaran lingkungan dampak perusakan oleh tangan-tangan manusia itu sendiri. Seperti kita ketahui bahwa bumi nan kita pijak semakin memanas. Selamatkan bumi kita dengan cara nan paling sederhana!