Grace Natalie
Jika Anda suka menonton berita, TvOne pastinya menjadi salah satu program televisi nan tidak pernah dilewatkan. Selain lengkap dan bervariasi, TvOne juga menayangkan warta secara lebih bersahabat dan santai. Jadi, semua kalangan bisa menonton warta secara lebih menyenangkan. Bahkan, beberapa program spesifik juga memiliki konsep nan unik dan fresh. Rupanya, kesuksesan warta TvOne ini juga didukung oleh pembawa acara wanita nan cantik, seksi, dan berbakat.
Pembawa acara warta tentu sangat dekat dengan kesan formal, rapi, dan resmi. Namun, siapa sangka pembaca warta TvOne justru menghadirkan kesan nan santai, fresh, dan menarik. Tak hanya itu, penampilan pembawa acara warta TvOne juga cantik, seksi, tetapi tetap professional. Meski beberapa tayangan warta tetap menggunakan konsep nan formal, terdapat pula beberapa tayangan warta nan lebih santai dengan pemilihan tempat, penggunaan bahasa, hingga acara obrolan santai nan dilakukan.
Pembawa acara warta TvOne nyatanya tidak hanya memiliki kemamuan sebagai presenter, melainkan juga mampu menjadi moderator obrolan beberapa narasumber nan hadir. Pembawa acara TvOne tetap tampil cantik bak seniman tanpa mengurangi isi warta dan informasi faktual nan disampaikan. Kemampuannya dalam memimpin diskusi dengan narasumber nan hadir menjadi nilai plus tersendiri. Tak heran jika berita-berita TvOne menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
Mungkin beberapa dari Anda sudah tak asing lagi dengan pembawa acara warta nan cantik, dan berbakat tersebut. Sebut saja Tina Talisa, Grace Natalie, Indy Rahmawati, dan sederet pembawa acara warta lainnya. Selain cantik, seksi, professional, cerdas, mereka juga memiliki talenta nan luar biasa, tidak hanya di bidang presenter warta saja. Berikut ini informasinya buat menambah wawasan dan dapat menjadi motivasi buat Anda.
Tina Talisa
Bagi Anda nan sering menonton program warta TvOne pasti tak asing dengan seorang wanita cantik bernama Tina Talisa. Jika diperhatikan dan dibandingkan dengan beberapa teman seprofesinya, pembawa acara nan satu ini beda. Apa itu?
Apalagi kalau bukan soal penampilan dan talenta menyanyinya. Penampilan seorang pembawa acara nan lazim berbusana rapi dan formal, telah “dilanggar” olehnya. Justru sebaliknya, dia selalu berbusana seksi bak selebritas. Jika tak percaya, lihat saja penampilannya setiap malam di program Apa Kabar Indonesia Malam nan rutin dibawakan olehnya.
Pada program acara nan disiarkan pukul 22.00 WIB itu, tidak sporadis dia juga menyanyi. Suaranya pun tidak kalah dengan penyanyi-penyanyi profesional lainnya. Ketiga profesi itu dirangkap olehnya langsung. Dapat dibilang, TvOne beruntung dapat memiliki pembawa acara seperti dia sebab belum tentu semua pembawa acara dapat melakukan seperti nan dilakukan Tina Talisa.
Perempuan berusia 32 tahun ini mulai terkenal semenjak pindah ke TvOne. Dahulu, sewaktu masih bekerja di TransTv, namanya belum banyak dikenal masyarakat. Di TransTv, dia “bisa” tampil lebih rapi dan formal, seperti kebanyakan pembawa acara pada umumnya. Memang tuntutan pekerjaan masing-masing stasiun televisi berbeda, atau memang tak ada kesempatan buat melakukan itu. Entahlah, tetapi nan jelas Tina Talisa dari dulu memang sudah berbakat buat jadi orang terkenal.
Lihat saja prestasinya. Ia pernah meraih kampiun I Mojang Jawa Barat pada 2003. Di tahun nan sama, dia juga tercatat sebagai finalis Puteri Indonesia. Oleh teman-teman sekantornya, Tina Talisa biasa dipanggil Bu Dokter. Panggilan nama ini kepada Tina tentu bukan tanpa alasan.
Tina Talisa, pada kenyataannya, memang mempunyai gelar dokter gigi. Gelar itu ia peroleh dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, pada 2001 nan lalu. Di universitas nan sama, kini Tina Talisa sedang melanjutkan kuliah ke jenjang S2 dengan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi.
Terlepas Tina Talisa berpenampilan seksi atau tak saat membawakan acara, semoga saja para pemirsa tak kepincut menonton warta TvOne hanya gara-gara tertarik dengan presenter cantik ini. Tetapi, memang beritanya nan menarik dan pantas buat ditonton. Selain itu juga menambah informasi nan bermanfaat. Itu nan paling penting.
Indy Rahmawati
Kulit kuning, wajah cantik, dan ramah menjadi karakteristik khas penyiar warta TvOne nan satu ini. Wanita nan lahir pada tanggal 1 April 41 tahun nan lalu ini terjun ke global jurnalistik mulai dari 1999 hingga saat ini. Ia mengawali kariernya sebagai seorang penyiar radio di salah satu stasiun radio di Bandung.
Wanita bernama lengkap Indy Rini Rahmawati ini mulai menjadi presenter warta professional setelah menyandang gelar Magister dari Universitas Padjajaran. Sebelum menjadi presenter warta di TvOne, Indy sempat menjadi pembawa warta di di SCTV pada tahun 1999 hingga 2006. Kemudian, ia melajutkan profesinya sebagai presenter warta di ANTV. Baru, pada tahun 2008 Indy menjadi presenter TvOne hingga saat ini.
Pembawaannya nan ramah dan santai tapi tetap terkesan professional membuat namanya semakin dikenal sebagai presenter warta nan handal. Apalagi, hal itu juga didukung oleh penampilannya nan anggun dan wajahnya nan cantik. Tak heran jika Indy menjadi salah satu presenter andalan TvOne nan membawakan acara warta nan menarik. Meski ramah, ia tetap kritis dalam menghadapi pernyataan narasumber dan selalu bersikap netral.
Rupanya, kepopuleran Indy bukan hanya disebabkan oleh talenta dan kemampuannya di bidang presenter berita. Kasus nan menimpa Indy Rahmawati dan Mabes Polri pernah menjadi pemberitaan besar di media cetak dan televisi. Indy dituduh melakukan kesalahan sebab merekayasa narasumber saat membawakan acara Apa Kabar Indonesia Pagi. Narasumber itu ialah Andrys Ronaldi nan diduga sebagai pialang kasus palsu. Pada saat ditayangkan, orang tersebut mengenakan topeng dan menggunakan nama samaran.
Dengan adanya kasus tersebut, Polri menilai bahwa Indy telah melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang. Mengetahui hal tersebut, Dewan Pers tak tinggal diam. Pihak Dewan Pers menilai bahwa kesalahan tersebut tak semata-mata merupakan kesalahan Indy sebagai presenter berita. Kesalahan primer sebenarnya terletak pada pihak TvOne nan tak menghadirkan pihak kepolisian saat acara tersebut berlangsung.
Kasus tersebut tak membuat Indy mundur dari global presenter. Justru, hal tersebut menjadi pelajaran krusial baik bagi dirinya sendiri, pihak TvOne, maupun Pers. Indy tampil lagi di TvOne sejak tanggal 12 April 2010. Dengan didampingi oleh Andrie Djarot, ia kembali membawakan acara Apa Kabar Indonesia Pagi.
Grace Natalie
Wajah cantik, penampilan nan seksi, dan pembawaannya nan cerdas membuat Grace Natalie menjadi presenter TvOne nan seksi dan berbakat berikutnya. Wanita berusia 30 tahun ini lahir di Jakarta pada tanggal 4 Juli. Saat kuliah di Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII), Grace merupakan mahasiswa nan aktif menjadi asisten dosen dan guru sekolah di gereja.
Awal karienya di global presenter warta dimulai ketika ia mengikuti ajang pencarian talenta SCTV Goes To Campus. Talenta Grace di global presenter warta rupanya tidak main-main. Ia terpilih menjadi pemenang pada taraf Jakarta dan masuk lima besar nasional. Grace langsung direkrut menjadi salah satu presenter warta Liputan 6 SCTV setelah lulus kuliah.
Pengalamannya menjadi presenter warta di SCTV membuatnya terus mengembangkan talenta dan kemampuannya. Sebagai presenter berita, ia sering terjun ke lapangan buat meliput secara langsung. Sebelum bekerja di TvOne, Grace nan saat itu menjadi presenter warta di SCTV sempat pindah ke ANTV. Baru, setelah itu Grace mulai menjadi presenter warta TvOne.
Presenter cantik dan seksi ini juga sempat mengikuti kursus di Belanda pada tahun 2009. Berkat pengalaman dan pengabdiannya terhadap global jurnalistik, Grace mulai mencintai pekerjannya. Bahkan, ia dipercaya buat melakukan wawancara tertentu dengan tokoh-tokoh krusial seperti Perdana Menteri Thailand (Abhisit Vejjajiva) , Presiden Timor Leste (Ramos Horta), George Soros, dan tokoh krusial lainnya. Bahkan, ia juga sempat terjun ke lapangan buat meliput peristiwa-peristiwa beresiko seperti Tsunami Aceh, konflik di Poso, dan penangkapan teroris.
Kecantikan dan keseksian Grace terbukti di global maya. Ia menyandang predikat sebagai pembawa acara terfavorit sebagai Anchor of The Year (2008). Selain itu, ia juga menjadi Runner Up Jewel Of the Station 2009 versi blog news. Bahkan, FHM Indonesia juga memasukkan namanya dalam daftar 100 waniat terseksi 2009. Namun dapat dipastikan, Anda tak dapat melihat penampilannya lagi di TvOne, sebab pada Juni lalu Grace meninggalkan TvOne dan beralih menjadi CEO Saiful Munaji Research and Consulting.