Nonton Aladin dan Yasmin versi Indonesia

Nonton Aladin dan Yasmin versi Indonesia

Yasmin ialah salah satu putri dari serial legenda Walt Disney nan terkenal. Kisah tentang Yasmin sendiri diambil dari cerita seribu satu malam dari timur tengah. Yaitu Aladin dan lampu wasiat. Hmm, siapa nan tak mengenal legenda nan tersohor ini. Romansa berbalut intrik dan juga magic nan kental. Yang membuat menarik, magicnya benar-benar ala Timur tengah, yaitu tentang jin ( jinni di global barat ). Aladin ialah salah satu dari sekian kisah seribu satu malam nan mendebarkan dan penuh dengan daya imajinasi.



Kisah Yasmin dan Aladin

Kenalan dulu yuk dengan putri Yasmin! Gadis cantik, anaknya sultan. Kecantikannya memesona, bahkan menggoda iman si pencuri kecil, Aladin.
Alkisah, di zaman dahulu di sebuah negeri timur tengah, di antara gurun pasir nan tandus, berdiri sebuah kesultanan dengan masyarakat nan makmur. Kesultanan tersebut diperintah oleh seorang sultan nan memandang kekayaan dan kedudukan sebagai hal penting.

Ketika sang putri berjalan di kota. Semua orang dilarang buat melihat rupanya. Seluruh menuruti perintah rasa, kecuali Aladin. Dia penasaran ingin tahu rupa wanita nan dibilang putri sang kaisar. Ketika dia melihat, Aladin terpesona. Yasmin demikian memesona. Aladin jatuh cinta.

Namun, kenekatannya berbuah hukuman. Para pengawal sang putri langsung menangkap Aladin. Ketika dia akan dihukum, sang putri menghentikan sanksi dan mereka pun berlalu. Hati Aladin sudah tercuri oleh Yasmin.

Saat itu, seorang pria mendekati Aladin dan mengaku sebagai salah satu paman jauhnya. Mengajak Aladin buat mengambil sesuatu nan dapat membuat dia menjadi kaya. Aladin menyetujui ajakan paman jauhnya tersebut sebab di dalam kepalanya terbayang Yasmin dan kecantikannnya. Aladin berkeinginan menjadi kaya sebab ingin meminang Yasmin. Mereka pun mengembara sampai ke ujung padang pasir.

Paman jauh Aladin menyuruh pemuda itu masuk ke dalam liang di padang pasir buat mengambil sebuah lampu buruk dan lusuh. Aladin boleh mengambil seluruh harta nan dia temukan di dalam liang tersebut, tapi dia diharuskan buat mengambil lampu buruk itu. Aladin menuruti, dia masuk ke dalam liang nan ternyata dalam sekali. Pemuda itu melihat banyak emas dan permata nan menyilaukan mata. Aladin pun mengambi sepenuh-penuh kantongnya buat memuat emas dan permata tersebut.

Di atas, si paman palsu menunggu dengan gelisah. Ketika Aladin sudah mencapai bawah liang dan berniat keluar. Yang pertama kali ditanyakan oleh paman palsu itu ialah lampu buruk dan kumal. Aladin memperlihatkan lampu nan didapatnya di ujung liang. Paman palsu tersebut kegirangan dan memerintahkan Aladin buat menyerahkan lampunya. Pemuda miskin itu curiga, lantas meminta agar dirinya dinaikkan lebih dahulu baru menyerahkan lampunya. Ternyata si paman palsu merasa marah. Kesal dan kemudian mengurung Aladin di dalam liang.

Setelah si paman palsu pergi. Aladin nan berada dalam kegelapan menggosok lampu tua dan buruk nan berada di tangannya. Ajaib, sekeliling tempatnya penuh dengan gumpalan asap dan muncullah sosok jin nan akan mengabulkan apapun keinginannya. Aladin tentu saja senang, maka keinginannya nan pertama ialah keluar dari liang di tengah padang pasir, dan keinginan Aladin berikutnya ialah dapat meminang sang putri, Yasmin .

Jin, nan seolah punya kuasa luar biasa kemudian menjadikan Aladin seorang pangeran kaya-raya. Memiliki empat puluh unta dan pelayan. Memiliki ribuan keping emas, dan berbagai intan mutiara. Kedatangan Aladin ke istana disambut sultan dengan meriah, bahkan lamarannya atas Yasmin pun langsung disetujui. Kemudian keduanya menikah.

Namun kisahnya tak berakhir begitu saja. Yasmin nan sudah menjadi istri Aladin kemudian menemukan lampu buruk milik Aladin dan langsung melelangnya pada seorang pedagang nan ternyata si paman palsu dahulu. Lampu berisi jin pun berpindah tangan. Akibatnya kekayaan Aladin lenyap. Dia kembali miskin. Sedang Yasmin diculik oleh paman palsu beserta istana dan si jin. Aladin harus berusaha merebut kembali miliknya dan melawan jin serta si paman palsu.

Perjuangan Aladin buat kembali mendapatkan kejayaan ini digambarkan dengan adu kecerdikan melawan si paman palsu. Dalam berbagai versi, dibuat Aladin harus melawan si jin, nan awalnya menjadi temannya kemudian akhirnya menjadi musuhnya.



Kisah Cinta Aladin dan Yasmin versi Walt Disney

Jika di kisah seribu satu malam cerita Aladin lebih seram, lebih dark, namun juga lebih syahdu, maka di romansa Aladin dan Yasmin versi Walt Disney kisahnya lebih ceria, romantis dan komedi, terutama dalam sosok jin. Jika di kisah nan sebenarnya sang jin ialah makhluk nan hanya menghargai siapapun nan memegang lampu dan juga tak memiliki keinginan buat bebas, di kisah Aladin dan Yasmin versi Walt Disney terlihat si jin lebih pro pada Aladin dan memiliki keinginan buat bisa bebas.

Dengan balutan perbedaan makna timur tengah nan kental, kisah Aladin dan Putri Yasmin terkenal dan mendunia. Kisah seribu satu malam ini ialah kisah nan paling diingat anak-anak di seluruh dunia. Putri Yasmin pun didaulat sebagai salah satu putri milik Walt Disney dan digemari oleh anak-anak perempuan di seluruh dunia.
Namun, nan manapun versinya, kisah akhirnya ialah bersatunya sang Putri Yasmin dengan Aladin pencuri kecil dari kota pingiran.



Nonton Aladin dan Yasmin versi Indonesia

Setelah membaca bukunya, kemudian menonton kartunnya, adakah di antara Anda nan tahu bahwa kisah Aladin dan Yasmin pernah dibuat film layar lebarnya di indonesia?

Film nan digarap dengan perbedaan makna ala timur tengah ini cukup bagus. Walau saat itu spesial efeknya tak terlalu wah sekali, lebih banyak menggunakan spesial imbas miror sehingga satu tokoh terlihat ada tiga atau empat, namun pada saat film ini diluncurkan imbas tersebut cukup bagus di zamannya.

Dengan menyandingkan Rano Karno nan masih muda, imut dan kurus sebagai Aladin dengan Yasmin nan diperankan oleh Lidya Kandau nan cantik membuat film ini terasa timur tengah ala indonesia. Dua bintang nan tengah bersinar kala itu membuat film ini cukup memikat.

Kisah Aladin versi Indonesia ini dibuat pada kisaran tahun 80-an. Kisahnya masih berpegang pada kisah Aladin di buku kisah seribu satu malam. Mungkin dibandingkan versi Walt Disney, kisah Aladin ini nan paling mendekati bukunya. Dengan semua keterbatasan nan ada, film ini sangat menarik. Bahkan jauh lebih menarik daripada film di zaman sekarang. Sayangnya, film ini tak dibuat versi DVD ataupun VCDnya. Nasib nan sama nan dialami banyak film lama Indonesia lainnya.



Aladin dan Yasmin dan Kisah-kisah Seribu Satu Malam

Kisah Aladin dan lampu wasiatnya hanyalah satu dari sekian banyak kisah seribu satu malamnya Arabian Night. Cerita nan awalnya dibuat oleh ratu sebuah kerajaan buat suaminya agar terhindar dari pembunuhan ini diceritakan hampir selama tiga tahun. Kisahnya sendiri dibuat terpotong-potong agar sang raja selalu penasaran dan mengurungkan niatnya buat membunuh sang ratu.

Oleh karena itu, kisah seribu satu malam terdiri dari majemuk kisah. Ada kisah Aladin dan lampu wasiat serta percintaannya dengan Putri Yasmin. Kisah Alibaba dan Empat Puluh Orang Penyamun. Ada kisah tentang perjalanan Sinbad nan mengarungi tujuh lautan buat mencari harta dan berjumpa berbagai monster. Semua terangkum dalam kisah seribu satu malam.

Beberapa kisah ini diabadikan dalam bentuk film, komik bahkan novel dan dibuat majemuk versi. Bahkan Indonesia pun membuat kisah Alibaba dan Empat Puluh Penyamun. Pemerannya Ateng dan Iskak. Kisahnya dibuat lucu-lucuan. Jadi, bukan hanya romansa Aladin dan Yasmin saja nan dibuat filmnya di Indonesia, namun ada juga kisah lain nan diambil dari Arabian Night ini.