Agar AC Berfungsi Maksimal
Memilih Jenis AC dengan Tepat
Jika udara di rumah atau di ruangan kerja Anda semakin panas, tidak perlu menjadi masalah. AC ( Air Conditioner ) terbukti menjadi salah satu solusinya.
Fungsi dari AC semakin hari semakin bertambah canggih. Jika dulu fungsi AC hanya sebatas mendinginkan ruangan maka seiring perkembangan tekhnologi, fungsi dari AC semakin beragam.
Saat ini banyak beredar di pasaran AC nan memiliki fungsi sebagai pembersih udara, pembasmi jamur, penghilang bau-bauan tak sedap (termasuk bau rokok) atau sebagai pembasmi mikropartikel dan molekul-molekul pembangkit alergi (allergen), layaknya debu.
Kerja Air Conditioner
Cara kerja dari AC jenis ini, umumnya dilengkapi dengan Air Purifying Filter . Air Purifying Filter mampu melumpuhkan penyebab alergi ( Allergen ). Selain itu, pemasangan hydroxyl spenolic dengan mengandalkan teknologi spesifik bisa menjadikan udara lebih terasa murni juga bisa menonaktifkan allergen dengan cara menyelubunginya.
Sedangkan, penghasil ion-ion negatif dihasilkan oleh superionizer nan menjadikan udara dalam ruangan lebih terasa segar seperti berada di alam pegunungan. Fungsi dari ion-ion negatif ini ialah buat meningkatkan metabolisme tubuh dan dipercaya bisa meningkatkan fungsi pernafasan lebih maksimal sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Pada beberapa produk AC ( Air Conditioner ) nan beredar di Indonesia dilengkapi dengan filter elektrik nan terbuat dari titanium dioksit nan berfungsi sebagai penghilang bau-bauan dan pembasmi bakteri dan virus dalam ruangan.
Jika Anda menemukan salah satu merk AC nan memiliki fungsi auto self cleaning , maka AC jenis itu bisa membersihkan bagian dalam AC tersebut sehingga bisa membersihkan kompresor secara otomatis.
Memilih AC juga harus sinkron dengan kebutuhan, hal ini berkaitan erat dengan PK. PK singkatan dari Paard Kratch sebagai sumber daya dalam menghasilkan British Thermal Unit (BTU). Penentuan taraf kesejukan udara nan dihasilkan oleh AC ditentukan oleh BTU.
Sehingga PK nan besar akan menghasilkan BTU nan juga besar. Hal ini nan membuat besarnya PK sangat menentukan taraf kedinginan AC pilihan Anda. Yang perlu diperhatikan juga bahwa besarnya nilai PK sebanding dengan besarnya ruangan. Artinya, semakin besar ruangan Anda maka dibutuhkan AC nan memiliki PK lebih besar.
Beberapa jenis AC juga menawarkan kelebihannya sebagai AC otomatis. Cara kerja AC otomatis ini dibantu dengan sistem sensor nan terdapat di dalamnya.
Sensor penghitung jumlah orang dalam ruangan akan berpengaruh terhadap on/off, submode fan, dan temperature nan disesuaikan dengan jumlah individu dalam suatu ruangan tersebut. AC akan wafat jika tak ada individu nan terdeteksi dalam ruangan tersebut. AC otomatis ini diharapkan bisa mengurangi pembengkakan biaya listrik dampak penggunaan AC.
Agar AC Berfungsi Maksimal
Selain itu, simak beberapa tips agar AC pilihan Anda bekerja maksimal :
- Pemilihan PK atau kapasitas AC harus disesuaikan dengan besarnya ruangan
- Usahakan agar AC tak diletakkan di dekat pintu agar udaranya tak mudah berpindah ke ruangan lain, sehingga dingin nan dihasilkan lebih maksimal
- Usahakan agar AC tak diletakkan sangat dekat dengan plafon. Ini berkaitan dengan pengambilan udara dari atas. Jeda nan sempit antara AC dengan plafon menyebabkan udara nan masuk dalam AC menjadi tak maksimal
- Filter AC sebaiknya dicuci setiap satu bulan sekali.
- Evaporator AC sebaiknya dicuci 3 bulan sekali.
- Pilihlah jenis AC nan menawarkan fungsi-fungsi nan Anda butuhkan.