Harga nan Mahal
Indonesia ialah negara agraris nan sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani. Begitu banyaknya pulau dan daratan membuat bidang pertanian berkembang dengan sangat pesat.
Dukungan iklim dan cuaca nan baik juga menjadi faktor pendorong kemajuan sektor ini. Untuk meningkatkan hasil pertanian, menggunakan alat dan mesin pertanian merupakan solusi terbaik.
Teknologi tak bisa dipisahkan di dalam kehidupan manusia. Kehadiran teknologi bisa mempermudah seluruh bidang kehidupan manusia. Begitu juga halnya dengan bidang bercocok tanam ini.
Dengan penggunaan teknologi nan tepat guna, setiap proses di dalam pertanian akan menghemat banyak waktu dan tenaga. Tentu hasil nan diperoleh juga akan lebih maksimal lagi.
Berbagai Alat dan Mesin Pertanian
Mulai dari proses pengolahan tanah, alat dan mesin pertanian sudah bisa digunakan. Jika petani zaman dahulu banyak memanfaatkan tenaga hewan seperti kerbau buat membajak sawah, maka saat ini penggunaan traktor akan lebih mudah dan efisien.
Penggunaan cangkul nan dahulu dominan bisa dikurangi porsinya, sehingga tenaga pak tani bisa disalurkan ke pekerjaan lainnya. Dengan menggunakan traktor, proses membajak sawah bisa dilakukan dengan cepat dan semakin luas pula huma nan dapat dibajak.
Untuk proses penanaman, ada pula beberapa alat dan mesin pertanian nan dapat digunakan. Penyebaran bibit tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan mesin nan disebut seeder . Proses buat menyiram bibit juga dapat menggunakan alat. Untuk mengairi sawah, para petani dapat menggunakan pompa air buat mengambil air dari berbagai sumber seperti sungai dan danau.
Setelah proses penanaman selesai, langkah berikutnya nan harus dilakukan dalam proses bercocok tanam ialah pemberian pupuk. Ada alat dan mesin pertanian nan dapat membantu di dalam proses ini.
Alat itu ialah penebar dan pembenam pupuk. Dengan adanya alat ini, para petani akan bisa menyebarkan pupuk pada tanaman dengan lebih merata. Dan tentunya cara ini akan lebih praktis dibandingkan dengan cara pemupukan secara manual.
Untuk mencegah penyakit dan hama, maka perlu dilakukan proses penyemprotan pestisida. Alat penyemprot ini dapat membantu meringankan kerja para petani dalam memberantas hama.
Setelah tanaman mencapai waktu panen, proses panen juga dapat dilakukan dengan berbagai alat dan mesin pertanian. Mesin pemanen ini dapat membantu dalam mengumpulkan padi nan telah menguning. Setelah itu, hasil panen ini dapat dikumpulkan buat diproses lebih lanjut.
Hasil panen nan telah dikumpulkan kemudian masuk ke dalam alat nan disebut perontok padi. Ada juga alat dan mesin pertanian nan diperuntukkan buat jenis panen lainnya seperti jagung, kedelai, dan lainnya.
Proses perontokan ini bisa berjalan dengan cepat. Hasil panen dimasukkan saja ke dalam alat, mesin akan memisahkan antara padi dan batang padi.
Harga nan Mahal
Masih banyak lagi alat dan mesin pertanian nan dapat digunakan dalam proses bertani. Namun sayang sebab harganya nan cukup tinggi sehingga tak semua petani sanggup menggunakan berbagai alat ini.
Untuk itulah perlu campur tangan pemerintah dalam membantu perdanaan dan kapital bagi para petani agar kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi.