Harga Yamaha Xeon 125cc

Bagi Anda nan sangat menggilai global motor matic, Yamaha Xeon 125cc dapat menjadi salah satu pilihan tepat. Ya, Yamaha Xeon 125cc merupakan salah satu motor matic keluaran Yamaha nan memiliki kekuatan seperti motor sport. Xeon merupakan “kakak kandung” dari Yamaha Mio dan Soul. Yamaha Xeon dapat melaju sangat kencang, yaitu hingga kecepatan 115 kilometer per jam.

Tidak heran jika Yamaha Xeon banyak diminati oleh para pencinta motor matic berkekuatan sport. Yamaha Xeon termasuk tunggangan nan sangat agresif, mudah diajak bermanuver, serta sangat mudah dikendalikan. Yang tak kalah penting, Yamaha Xeon merupakan motor matic nan cukup irit bahan bakar.

Dibanding motor matic pendahulunya, Yamaha Xeon mempunyai kelebihan tersendiri. Terutama, pada mesin serta fasilitas atau komponen pendukungnya. Yamaha Xeon dirancang dengan mesin terbaru nan tentu saja berbeda dengan mesin matic keluaran Yamaha sebelumnya.

Dengan demikian, Yamaha Xeon boleh dikatakan sebagai motor matic nan benar-benar baru, bukan motor nan sekadar diganti body, striping, maupun jenis lampunya. Dengan berbagai keunggulan ini, tak heran jika pihak Yamaha sangat optimis bahwa Xeon mampu menembus angka penjualan fantastis, yaitu 20 ribu unit setiap bulan.

Yamaha Xeon pertama kali diluncurkan sejak akhir April 2010. Hebatnya, baru sekitar dua bulan sejak peluncurannya, Yamaha Xeon sudah mampu menjaring lebih dari 3.000 orang konsumen. Para konsumen seolah tak sabar buat segera menguji keandalan motor matic berkekuatan sport ini.

Yamaha Xeon didesain menggunakan gabungan teknologi nan diterapkan pada dua saudaranya, yaitu Jupiter MX 125 dan Mio Soul. Hal ini terbukti dalam dapur pacu Yamaha Xeon nan sudah mengacu pada teknologi Jupiter MX 135cc, yaitu silinder antigores, DiAsil Cylinder.

DiAsil Cylinder nan diaplikasikan pada Yamaha Xeon dibuat melalui proses cetak nan tak sekadar lapisan (coated). Oleh karena itu, Yamaha Xeon memiliki ketahanan terhadap gesekan (aus) serta memiliki kemampuan pendingin nan baik. Jadi, para pengguna Yamaha Xeon tak perlu direpotkan dengan perawatan nan terlalu sering.

DiAsil Cylinder pada Yamaha Xeon berfungsi buat menjaga lapisan oli nan terdapat di dindingnya secara ideal. Karena lapisan olinya dijaga secara ideal, konsumsi bahan bakar Yamaha Xeon menjadi berkurang sehingga lebih irit dibanding motor matic homogen di kelasnya.

Yamaha Xeon merupakan motor matic nan sudah dilengkapi dengan forged piston nan biasa diterapkan dalam motor balap. Dengan demikian, Xeon menjadi motor matic pertama di Indonesia nan telah menggunakan teknologi motor balap. Tidak heran jika performa Yamaha Xeon sangat mendukung kinerja mesin nan memiliki karakter supersport.

Pengaplikasian teknologi ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap tenaganya, sehingga Yamaha Xeon dapat berlari lebih kencang, agresif, dan dinamis. Berbagai keunggulan ini sangat tepat dengan sasaran primer Yamaha Xeon nan membidik kalangan pria muda.

Slogan nan diusung Yamaha Xeon, yaitu “Xtraordinary performance: powerful, sporty, stylish”, sangat cocok buat menggambarkan eksistensi motor matic satu ini. Jargon itu pun sekaligus menunjukkan bahwa Yamaha Xeon bukanlah motor matic biasa, melainkan luar biasa.

Untuk memiliki Yamaha Xeon 125cc ini, Anda harus mengeluarkan dana sekitar Rp15.790.000,00. Namun, harga ini dapat berubah sewaktu-waktu. Terlebih, jika motor matic satu ini sudah dilangkahi rival lainnya. Hingga 2011, Yamaha Xeon memang masih menjadi tunggangan favorit para pengendara nan bahagia berpacu dalam kecepatan tinggi.

Hal itu bisa dibuktikan dengan angka penjualan sepanjang 2011 nan terbilang fantastis, yaitu 168.922 unit. Selama dua bulan saja, yaitu Agustus hingga September 2001, Yamaha Xeon 125cc telah sukses terdistribusi lebih dari 20 ribu unit.

Angka penjualan fantastis itu tentu saja membuat Honda kebakaran jenggot sehingga mereka mempersiapkan tunggangan buat menyaingi Yamaha Xeon 125cc, yaitu Vario 125 injeksi.

Tidak mau kalah saing oleh Honda, Yamaha Indonesia meningkatkan tampilan Xeon 125cc menjadi New Xeon nan diluncurkan pada April 2011 atau satu tahun pascapeluncuran Xeon 125cc. Dalam versi terbarunya, yaitu New Xeon, motor matic ini sudah dilengkapi dengan AHO atau Automatic Headlight On. Mika lampu sein depan dan belakang pun diganti menjadi putih bening, sebelumnya oranye.

Selain menerapkan teknologi motor sport, Yamaha Xeon memiliki keunggulan lain dibanding motor matic jenis lain. Berikut ini merupakan beberapa keunggulan Yamaha Xeon .

1. Kapasitas mesin Yamaha Xeon cukup besar, yaitu 125cc, nan dilengkapi dengan teknologi Liquid Cooler sehingga sangat berbeda dengan motor matic di kelasnya. Sistem Liquid Cooler pada Yamaha Xeon diadopsi dari sistem pendinginan motor-motor besar.


2. Yamaha Xeon telah menerapkan sistem 2 lengan ayun, namun tetap dengan satu shockbreaker. Penerapan teknologi ini membuat Yamaha Xeon tetap stabil saat dipakai buat bermanuver di tikungan ekstrem meskipun dengan kecepatan tinggi.


3. Yamaha Xeon memiliki V belt paling panjang di kelasnya.


4. Yamaha Xeon pun dilengkapi dengan Roller2 CVT terbesar di kelasnya sehingga bisa dipacu dalam kecepatan tinggi.


5. Dibanding rival sejenis, Yamaha Xeon memiliki ukuran ban paling kecil sehingga motor matic ini bisa berpacu kencang tanpa harus mengehela napas. Tarikan mesin Yamaha Xeon pun lebih enteng dibanding motor matic lain.


6. Yamaha Xeon dilengkapi penambahan bagasi di bawah jok dengan kapasitas paling besar. Dengan adanya penambahan bagasi ini, konsumen akan lebih diuntungkan sebab dapat menyimpan barang lebih banyak.


7. Kunci kontak Yamaha Xeon dilengkapi dengan kunci magnet atau key shutter. Selain itu, terdapat tombol spesifik di sisi kiri lubang kunci nan digunakan buat membuka epilog lubang kunci.


8. Jok belakang bisa dibuka melalui kunci kontak depan tanpa perlu memindahkan kunci kontak ke belakang.


9. Yamaha Xeon 125cc memiliki tampilan serta teknologi sangat mewah sehingga cocok bagi pengendara nan ingin tampil beda.

Selain memiliki setumpuk keunggulan, Yamaha Xeon tak lepas dari beberapa kekurangan. Berikut ini merupakan beberapa kelemahan nan dimiliki Yamaha Xeon.

1. Yamaha Xeon memiliki sistem pendingin nan bisa menyulitkan penyetelan klep. Anda harus menguras Radiator Cooler terlebih dahulu jika ingin menyetel klep.


2. Sistem lengan ayun nan diaplikasikan pada Yamaha Xeon membuat motor matic ini tampak kurang modis dan trendi. Sistem ini pun cukup menyulitkan Anda saat membuka ban sebab harus melepaskan knalpot.


3. Beberapa mekanik menyatakan bahwa Yamaha Xeon mengonsumsi bahan bakar lebih boros dibanding motor matic lain. Hal ini disebabkan oleh V belt nan panjang serta Roller2 CVT nan besar sehingga mesin harus bekerja lebih keras.


4. Ukuran ban nan lebih kecil kadang menyebabkan Yamaha Xeon menjadi kurang seimbang ketika “merebah” di tikungan dalam kondisi hujan. Hal ini terjadi sebab Yamaha Xeon memiliki tapak ban kecil sehingga kelimbungannya cukup menyebabkan ketidaknyamanan ketika dipacu pada kecepatan 70 kilometer per jam atau lebih.

Itulah beberapa kelemahan nan dimiliki motor matic andalan Yamaha, Xeon 125cc. Ternyata, sebagus dan semahal apa pun sebuah kendaraan tetap saja tak dapat lepas dari kekurangan, meskipun dilengkapi keunggulan nan lebih banyak. Demikian pula, Yamaha Xeon 125cc ini.

Oleh karena itu, sebagai pengendara nan baik, disarankan buat senantiasa menjaga sisi kelemahan Yamaha Xeon Anda. Menjaga sisi kelemahan tunggangan Anda menjadi sangat krusial guna menjaga keawetan serta kenyamanan kendaraan saat dipacu di jalanan.

Hal nan tak kalah krusial diperhatikan ialah senantiasa mengutamakan keselamatan jiwa Anda saat berkendara. Terutama, helm, jaket, dan sepatu. Bagaimana, apakah Anda tertarik buat menunggangi motor matic bertenaga sport ini? Ya, apalagi kalau bukan Yamaha Xeon.

Mendengar kata xeon memang memberi kesan nan berbeda. Satu kata nan terasa asing dan mewah, seakan bukan berasal dari bumi. Ditambah perkembangan teknologi dan penemuan nan dilakukan oleh manusia, serta melejitnya gaya hayati high class , membuat para produsen produk-produk teknologi merasa sangat perlu memunculkan sesuatu yang high class pula. Dan xeon muncul sebagai aktualisasi diri gaya hayati mewah, dari mulai otomotif hingga prosesor.

Meski pada awalnya kendaraan bermotor diciptakan dengan tujuan buat mempermudah akses hayati manusia, pada perkembangannya, faktor gaya hayati membuat fitur, spesifikasi, bahkan ciri desain kendaraan menjadi hal nan sama pentingnya dengan kegunaannya sebagai alat transportasi. Seperti salah satu produk megacompany dunia, Yamaha Xeon nan muncul dengan jargon ”Xtraordinary Performance: Powerful, Sporty, Stylish”.

Dengan sasaran konsumen kelas menengah ke atas, Yamaha Xeon menawarkan spesifikasi, fitur, serta desain nan layak diperhitungkan.Yamaha Xeon merupakan sepeda motor matic nan ditampilkan dengan desain berotot, maskulin, dan sporty. Hal ini ditunjukkan dengan celah udara nan terdapat pada cover setang dan diferensiasi rona pada panel samping nan menopang pijakan kaki pembonceng, sehingga memberikan kesan sporty pada seluruh lineup Xeon .

Selain itu, Yamaha Xeon juga memiliki nilai lebih pada fitur. Dua lampu pendukung pada cover setang , meski bukan menjadi sumber cahaya utama, namun akan sangat membantu saat mendahului kendaraan lain atau memasuki tikungan. Keberadaan Xeon akan lebih mudah dideteksi oleh kendaraan lain.

Yamaha Xeon juga memiliki bagasi lebih lapang nan mampu memuat helm half face . Kait penggantung helm nan terletak di bawah jok diposisikan lebih tinggi. Yamaha Xeon dilengkapi dengan auto secure key shutter , sehingga buat membuka epilog lubang kunci menggunakan tombol spesifik nan berada di sisi kiri lubang kunci tersebut. Jika ingin membuka bagasi, pengendara tak perlu membuka bagasi, cukup memutar dari kunci kontak.

Di bagian mesin, Yamaha Xeon didukung dengan mesin berkapasitas 124cc, dengan limpahan tenaga 10,79 Hp pada 8.500 rpm dan torsi 10,10 Nm. Ditambah fitur diasil cylinder, throttle position sensor, forged piston (piston tempa), dan liquid cooled, menjadikan Xeon memiliki performa terbaik di kelasnya. Xeon mampu menembus kecepatan hingga 115 km/jam.

Hasil pengujian konsumsi bahan bakar Yamaha Xeon dengan metode fuel to fuel dan pengendaraan moderat (40 - 70 km/jam), menunjukkan hasil sebesar 28,82 km/liter dengan bahan bakar ron oktan 92 (Shell Super dan Pertamax). Kapasitas tangki Xeon sebanyak 4,1 liter. Sebagai pilihan buat konsumen, ada lima pilihan rona nan tersedia, yakni biru, putih, hitam, hijau, dan merah.

Pada bulan Juli 2011 lalu, Yamaha Xeon mengalami update facelift, berkenaan dengan pengaplikasian sistem AHO (automatic headlight On). Lampu akan menyala saat tombol start dinyalakan dan mesin aktif, sehingga kita tak akan mendapati adanya saklar lampu pada setang kiri Yamaha Xeon.

Pengaplikasian AHO sinkron dengan Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 107 nan menyebutkan pengendara diwajibkan menyalakan lampu pada siang hari. Dengan sistem AHO, fungsi saklar motor menjadi tak dibutuhkan lagi, dan Yamaha Xeon memiliki solusi buat itu.

Perkara AHO ini memicu opini pro-kontra di kalangan konsumen. Satu sisi, Yamaha menyesuaikan dengan peraturan baru mengenai penggunaan lampu besar sepeda motor di siang hari, di sisi lain menganggap bahwa akan lebih bijak jika saklar pilih tetap ada. Meskipun begitu, pengaplikasian AHO pada Yamaha Xeon dan brand lainnya bisa diyakini tulus demi keselamatan berkendara.

Jika diamati lebih jauh, produk-produk skuter matik Yamaha, baik Xeon maupun Mio memiliki ciri nan khas, mulai dari hadling, suspensi, dan riding stylenya . Menyesuaikan dengan postur tubuh orang Indonesia, seat height nan didesain agak rendah membuat kedua telapak kaki bisa dengan nyaman menjejak paripurna di aspal jalan. Dengan ergonomi khas skutik juga percepatan nan cukup cepat, nyaman buat city riding.

Dengan spek seperti ini, target primer Xeon ialah pria muda, nan mengutamakan performa, pengendalian mantap, dan suka bermanuver , diperlihatkan dengan penampilannya nan militan dan dinamis. Yamaha membandrol Xeon dengan harga Rp 15,5 juta (on the road Jakarta) dan New Xeon seharga Rp 15,79 juta.

Lain Yamaha Xeon, lain pula Intel. Lagi-lagi Xeon menjadi nama brand produk megacompany nan satu ini. “Tidak ada tugas di global komputer nan tak dapat diatasi oleh Xeon.” Hal ini dinyatakan dengan gamblang oleh pihak Intel, dan dibuktikan dengan perkembangan prosesor intel nan semakin lama semakin canggih.

Intel Xeon ialah prosesor keluaran Intel nan ditujukan buat pasar workstation dan server kelas menengah ke atas. Perbedaannya dengan prosesor dektop lainnya nan setara seperti Pentium II Xeon dengan Pentium II, terletak pada dukungan memori nan lebih besar dan juga konfigurasi multiprocessor, nan umumnya dihilangkan pada processor desktop. Beberapa desain processor Xeon seperti Intel Pentium Extreme Edition juga digunakan buat prosesor desktop.

Intel Xeon termasuk salah satu edisi spesifik nan dibuat buat kebutuhan komputasi single-core, biasanya digunakan sebagai prosesor spesifik server. Di Indonesia, Intel Xeon sering dipakai buat kebutuhan desktop dengan durasi pemakaian nan ekstrim.

Ada dua jenis Intel Xeon, yakni Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP. Intel Xeon DP nan bisa dikonfigurasikan agar bisa berjalan pada modus dua prosesor (maksimum), sedangkan Intel Xeon MP dikonfigurasikan agar bisa berjalan pada modus banyak prosesor (empat processor atau lebih). Intel Xeon MP umumnya menggunakan jenis konfigurasi memori Non-Uniform Memory Access (NUMA). Intel Xeon juga memiliki banyak versi, bergantung pada mikroarsitekturnya.

Beberapa contoh versi Intel Xeon di antaranya Intel Pentium II Xeon (basis P6 + MMX) nan diperkenalkan pada bulan Juni 2008. Disparitas Pentium II Xeon dengan Pentium II biasa ialah jenis cache nan digunakan, jenis interkoneksi prosesor, memori nan digunakan, dan konfigurasi multiprocessornya. Pentium JJ Xeon menggunakan memoricache dengan kecepatan nan setara dengan prosesor, interkoneksi Slot-2, dan memori dengan spesifikasi Error Correcting Code (ECC).

Pentium II Xeon pun digantikan oleh Intel Pentium III Xeon (basis P6 + SSE) pada bulan Maret 1999 dengan penambahan instruksi Streaming SIMD Extension (SSE) dan beberapa pemugaran pada kinerja cache . Pada periode selanjutnya, tahun 2001, nama Pentium dihilangkan dan hanya menjadi Intel Xeon saja.

Prosesor Intel Xeon dengan basis Intel NetBurst Microarchitecture dibuat dalam dua jenis, yakni Intel Xeon 32-bit dan Intel Xeon 64-bit. Pengembangan Intel Xeon 32-bit terdapat dalam beberapa nama, seperti foster, Prestonia, dan Gallatin. Sedangkan Intel Xeon 64-bit (x64/EM64T) dalam bentuk Nocona, Irwindale, Cranford, dan Potomac.

Oktober 2005, Intel merilis processor Intel Xeon nan baru, nan memiliki dua otak dalam satu chip (dual core). Generasi pertama dinamakan dengan Paxville. Selanjutnya muncul Paxville MP, Sossaman, Dempsey, dan Tulsa.

Intel Xeon terus berkembang dengan mengeluarkan Intel Xeon dengan basis Intel Core Microarchitecture dalam wujud Woodcrest. Processor Woodcrest ialah versi prosesor server dan workstation buat prosesor Intel Core 2 (Conroe). Prosesor ini memiliki kinerja nan 80% lebih cepat, dengan pengurangan daya hingga 20%, jika dibandingkan dengan Intel Pentium D. Selain itu, Woodcrest juga memiliki 4096 kilobyte cache level 2 nan digunakan bersama-sama oleh setiap inti prosesor.

Generasi terbaru dari keluarga prosesor Intel diklaim akan menghadirkan kecepatan nan tiada tara baik dari segi performa maupun efisiensi tenaga, sebab memiliki 10 buah core (20 thread) dengan fitur HyperThreading dan ditawarkan dalam TDP (Thermal Design Power) nan lebih banyak.

Generasi processor server Intel sebelumnya mengeluarkan Prosesor Intel Xeon E7-8800/4800/2800 diciptakan buat mengatur pelaksanaan komputasi berstandar tinggi termasuk business intelligence, analisis data secara real-time serta virtualisasi. Selain membuat lini pertahanan pusat data menjadi lebih kuat, prosesor Xeon ini juga menyediakan fitur keamanan terbaru nan memberikan kepastian integritas data secara lebih besar.

Processor baru Intel Xeon memiliki hingga 10 core dengan Teknologi Intel Hyper-Threading, dan memberikan kinerja 40% lebih besar dari prosesor Intel Xeon seri 7500. Peningkatan 40% pada kinerja komputasi-intensif, ketepatan pelaksanaan dalam penelitian ilmiah serta jasa keuangan menjadi lebih cepat dan tepat. Chip baru ini juga terus kinerja virtualisasi paling tinggi industri dengan kinerja hingga 25% lebih baik ketika menggunakan pelaksanaan mesin virtual generasi terbaru.

Xeon E7 tunggal memiliki efisiensi hemat lebih besar dengan menyatukan 18 dual-core server di dalamnya, didukung dengan teknologi Intel Intelligent Power nan mereduksi konsumsi idle power chip secara dinamis. Kinerja nan bergerak maju ini berdasarkan pasokan kerja sembari menyajikan kemampuan manajemen daya prosesor.

Bukan hanya Xeon E7, Intel juga mengeluarkan prosesor Xeon lainnya. Adalah Xeon E3 nan merupakan prosesor server entry-level nan diciptakan guna mengakomodir semua pelaksanaan bisnis nan berada dalam skala kecil, seperti buat alat-alat kerja sama guna penyimpanan dan pelaksanaan back-up.

Keluarga produk prosesor Xeon E3-1200 memiliki kekuatan hingga 30% lebih besar daripada prosesor Xeon generasi sebelumnya. Hasilnya, kerja prosesor ini menjadi lebih cepat dan lebih tangguh daripada komputer desktop ketika menjalankan pelaksanaan nan sama.

Error Correcting Code (ECC) memori pada Intel Xeon generasi terbaru ini berperan buat mencegah adanya gangguan nan berakibat pada pelanggaran pada data dan downtime. Juga, bisa digunakan sebagai "tameng" buat menghadapi dan menghadapi datangnya ancaman pada bisnis skala kecil nan lebih besar.