Kriteria Penelitian nan Baik

Kriteria Penelitian nan Baik

Apa Anda tahu apa itu penelitian dasar? Penelitian dasar merupakan salah satu jenis penelitian berdasarkan tujuan penelitian. Sebelum membahas lebih jauh tentang penelitian dasar, sebaiknya terlebih dahulu mengenal definisi dasar nan sering digunakan dalam penelitian dasar, antara lain definisi penelitian, metode penelitian, dan cara ilmiah.



Definisi Penelitian

Ada beberapa pengertian penelitian nan diungkapkan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut.

  1. Penelitian ialah suatu proses penyelidikan secara sistematis nan ditujukan pada penyediaan informasi buat menyelesaikan masalah-masalah (Cooper & Emory, 1995).

  2. Penelitian ialah usaha nan secara sadar diarahkan buat mengetahui atau mempelajari fakta-fakta baru dan juga sebagai penyaluran hasrat ingin tahu manusia (Suparmoko, 1991).

  3. Penelitian ialah suatu metode buat menemukan kebenaran nan juga merupakan sebuahpemikiran kritis ( critical thinking ).

  4. Penelitian ialah suatu metode studi melalui penyelidikan nan hati-hati dan paripurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan nan tepat terhadap masalah tersebut (Hilway, 1956).

  5. Penelitian ialah pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis terhadap masalah-masalah nan bisa dipecahkan (Parson, 1946).

  6. Penelitian ialah kolaborasi ilmiah buat mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam rangka memperoleh informasi/temuan/produk baru melalui metodologi nan berkaitan erat dengan satu atau beberapa disiplin ilmu (Depdiknas RI).

  7. Penelitian ialah pencarian fakta menurut metode obyektif nan jelas buat menemukan interaksi antarfakta dan menghasilkan dalil atau hukum (John, 1949).

  8. Penelitian ialah percobaan nan hati-hati dan kritis buat menemukan sesuatu nan baru (Nazir, 1988).

Sementara itu, metode Penelitian merupakan cara ilmiah buat mendapatkan data dengan tujuan dan manfaat tertentu. Cara ilmiah merupakan cara nan didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, antara lain rasional, empiris, dan sistematis.

  1. Rasional merupakan penelitian dilakukan dengan cara-cara nan masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.

  2. Empiris merupakan cara nan digunakan bisa diamati dengan indera manusia.

  3. Sistematis merupakan proses penelitian menggunakan langkah-langkah tentang sesuatu nan bersifat logis.


Jenis-Jenis Penelitian

Setelah kita mengetahui definisi penelitian, metode penelitian dan cara ilmiah, selanjutnya kita akan membahas jenis penelitian.Jenis penelitian bisa dikelompokkan berdasarkan tujuan, pendekatan, taraf eksplanasi, dan analisis, dan jenis data.



Penelitian Menurut Tujuan

Penelitan menurut tujuan dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

  1. Penelitian terapan ialah penelitian nan diarahkan buat mendapatkan informasi nan bisa digunakan buat memecahkan masalah.

  2. Penelitian dasar atau penelitian murni ialah penelitian nan dilakukan diarahkan sekedar buat memahami masalah dalam organisasi secara mendalam (tanpa ingin menerapkan hasilnya). Penelitian dasar bertujuan buat mengembangkan teori dan tak memperhatikan manfaat nan langsung bersifat praktis. Jadi, penelitian dasar atau penelitian murni berkenaan dengan inovasi dan pengembangan ilmu.

Berdasarkan jenis-jenis tersebut bisa dikatakan bahwa penelitian dasar hanya digunakan buat menemukan teori-teori baru, tanpa memperhatikan segi kegunaan. Penelitian dasar sangat berguna buat mengembangkan teori-teori nan sudah ada menjadi teori-teori baru.



Penelitian Menurut Metode

Jenis penelitian nan berdasarkan metodenya, dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.

a. Penelitian Survey. Penelitian nan dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data nan dipelajari ialah data dari sampel nan diambil dari populasi tersebut sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antarvariabel sosiologis maupun psikologis.

b. Penelitian Ex Post Facto merupakan penelitian nan dilakukan buat meneliti peristiwa nan telah terjadi nan kemudian merunut ke belakang buat mengetahui faktor-faktor nan bisa menimbulkan kejadian tersebut.

c. Penelitian Eksperimen merupakan suatu penelitian nan berusaha mencari pengaruh variabel eksklusif terhadap variabel nan lain dalam kondisi nan terkontrol secara ketat. Variabel independennya dimanipulasi oleh peneliti.

d. Penelitian Naturalistik merupakan penelitian nan sering disebut dengan metode kualitatif, yaitu metode penelitian nan digunakan buat meneliti pada kondisi obyek alami (sebagai lawannya) di mana peneliti ialah sebagai instrumen kunci. Contoh : Sesaji terhadap keberhasilan bisnis.

e. Policy Reserach merupakan suatu proses penelitian nan dilakukan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah sosial nan fundamental sehingga temuannya bisa direkomendasikan kepada pembuat keputusan buat bertinak secara praktis dalam menyelesaikan masalah.

f. Action Research merupakan penelitian nan bertujuan buat mengembangkan metode kerja nan paling efisien sehingga biaya produksi bisa ditekan dan produktifitas forum bisa meningkat. Tujuan primer penelitian ini, antara lain sebagai berikut.

  1. Untuk mengubah situasi,

  2. Untuk mengubah perilaku,

  3. Untuk mengubah organisasi termasuk struktur prosedur kerja, iklim kerja, dan pranata.

g. Penelitian Penilaian merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu buat membandingkan suatu kejadian, kegiatan, dan produk dengan baku dan program nan telah ditetapkan.

h. Penelitian Sejarah merupakan penelitian nan berhubungan dengan analisis nan logis terhadap kejadian-kejadian nan berlangsung di masa lalu. Sumber datanya dapat primer, yaitu orang nan terlibat langsung dalam kejadian itu, atau sumber-sumber dokumentasi nan berkenaan dengan kejadian itu. Tujuan penelitian sejarah ialah buat merekonstruksi kejadian-kejadian masa lampau secara sistematis dan obyektif, melalui pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dan sintesa data diperoleh sehingga ditetapkan fakta-fakta buat membuat suatu kesimpulan.



Penelitian Menurut Taraf Eksplanasi

Tingkat eksplanasi ialah taraf penjelasan. Jadi, penelitian menurut taraf eksplanasi ialah penelitian nan bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel nan diteliti serta interaksi antara satu variabel dengan variabel nan lain. Penelitian Menurut Taraf Eksplanasi dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut.

a. Penelitian Deskriptif merupakan penelitian nan dilakukan buat mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau penghubungan dengan variabel nan lain.

b. Penelitian Komparatif merupakan suatu penelitian nan bersifat membandingkan. Variabelnya masih sama dengan penelitian variabel berdikari tetapi buat sample nan lebih dari satu, atau dalam waktu nan berbeda.

c. Penelitian Asosiatif/Hubungan merupakan penelitian nan bertujuan buat mengetahui interaksi antara dua variable atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan bisa dibangun suatu teori nan bisa berfungsi buat menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala.



Penelitian Menurut Jenis Data dan Analisis

Jenis data dan analisisnya dalam penelitian bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

  1. Data kualitatif ialah data nan berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.

  2. Data kuantitatif ialah data berbentuk angka atau data.


Kriteria Penelitian nan Baik

Ada beberapa ciri-ciri karya tulis ilmiah nan baik, antara lain sebagai berikut.
1. Bersifat kritis dan analitis
2. Memuat konsep dan teori
3. Menggunakan istilah dengan tepat dan definisi nan uniform.
4. Rasional
5. Obyektif

Penelitian nan baik selain memiliki cirri-ciri di atas, juga memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai berikut.

  1. Tujuan dan masalah penelitian harus digambarkan secara jelas sehingga tak menimbulkan keraguan kepada pembaca.

  2. Teknik dan mekanisme dalam penelitian itu harus dijelaskan secara rinci.

  3. Obyektivitas penelitian harus tetap dijaga dengan menunjukkan bukti-bukti mengenai sample nan diambil.

  4. Kekurangan-kekurangan selama aplikasi penelitian harus diinformasikan secara jujur dan menjelaskan akibat dari kekurangan tersebut.

  5. Validitas dan kehandalan data harus diperiksa dengan cermat.

  6. Kesimpulan nan diambil harus didasarkan pada hal-hal nan terkait dengan data penelitian.

  7. Obyek atau kenyataan nan diamati harus betul-betul sinkron dengan kemampuan, pengalaman, dan motivasi nan kuat dari si peneliti.

  8. Coherency, saling kait mengait antara bagian nan satu dengan bagian nan lain, antara paragraf satu dengan nan lain, antara bab nan satu dengan bab nan lain.

Demikianlah pembahasan mengenai definisi penelitian, jenis penelitian dan kriteria penelitian nan baik. Salah satu dari jenis penelitian nan dibahas ialah penelitian dasar atau penelitian murni nan merupakan penelitian nan bertujuan buat mengembangkan dan menemukan teori-teori baru. Hasil dari penelitian dasar bisa digunakan buat surat keterangan ilmiah dari penelitian terapan.

Semoga klarifikasi mengenai definisi, jenis dan kriteria penelitian tersebut memberikan citra nan menyeluruh tentang penelitian terutama penelitian dasar. Semoga bermanfaat.