Mengenal Sang Pendiri
Negara “matahari terbit” atau Jepang terkenal dengan industri otomotif. Berbagai merek mobil dan motor nan beredar di global berasal dari negeri ini. Toyota merupakan salah satu merek mobil nan berasal dari Jepang dan sudah familiar di telinga orang Indonesia. Bahkan merek ini merupakan merek mobil paling favorit dan paling banyak produknya dipakai oleh masyarakat Indonesia. Avanza merupakan raja di kelasnya dan hingga saat ini belum ada mobil homogen dari merek lain nan mampu menyaingi Avanza.
Sepak Terjang Sebuah Perusahaan Mobil
Toyota Motor Corporation atau disingkat TMC merupakan perusahaan mobil nan berasal dari Jepang dan bermarkas di kota Toyota, Aichi. TMC ialah anggota dari Grup Toyota nan memproduksi mobil merek Lexus dan Sirion. Perusahaan ini juga memiliki sebagian saham Daihatsu, Hino, dan sebagian saham Subaru serta Isuzu. Itulah mengapa bentuk beberapa mobil merek Daihatsu, Hino, dan Subaru mirip dengan beberapa mobil nan diproduksi oleh TMC.
Contohnya Xenia. Xenia memang diproduksi oleh Daihatsu. Tetapi semua orang akan mengakui bahwa Xenia ini sangat mirip dengan Avanza. Hanya sedikit sekali disparitas nan dimiliki oleh kedua jenis mobil. Keduanya bahkan menjadi kampiun pertama dan kedua menjadi mobil nan paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Cobalah perhatikan di loka pemberhentian mobil ketika lampu merah menyala. Hitunglah berapa jumlah Avanza dan Xenia nan ada pada saat itu. Kedua jenis mobil tersebut seolah mendominasi deretan mobil nan ada. Begitu juga di kantong-kantong parkir.
Hal ini memang tak mengherankan sebab pada tahun 2011 saja, Avanza telah terjual lebih dari 63 ribu unit dan Xenia kuran glebih separuhnya atau sekira 33 ribu unit. Belum lagi penjualan nan terjadi pada tahun 2012. Dengan bentuk nan baru dan dengan rona nan lebih segar, kedua jenis mobil ini masih saja mendominasi jalanan di hampir seluruh kota di Indonesia. Apalagi para pengusaha travel. Mereka menganggap bahwa kedua jenis mobil ini ialah mobil nan sangat menguntungkan.
Sejarah Yang Berkisah
Toyota didirikan oleh Sakichi Toyoda. Perusahaan ini berdiri pada bulan September 1933. Perusahaan ini dibentuk sebagai divisi mobil pabrik tenun otomatis Toyota . Divisi ini kemudian dipisahkan buat menciptakan TMC seperti sekarang. Jadi perusahaan nan memproduksi mobil nan sekarang menjadi perusahaan raksasa ini ternyata berawal dari industri tekstil. Lalu dengan segal upaya dan usaha nan tiada henti buat meraih kesuksesan, perusahaan ini terus berkembang pesat hingga menjadi salah satu perusahaan otomotif terkenal di muka bumi.
Perusahaan ini bahkan berani mengklaim bisa memproduksi satu mobil dalam 6 detik. Luar biasa! Itu bukan kata-kata nan hanya dapat diucapkan. Mereka telah membuktikannya. Hal ini dapat terjadi sebab perkembangan teknologi nan selalu mereka ikuti dan selalu mereka perbarui. Mereka ingin memberikan nan terbaik kepada semua konsumennya.
Tidak seperti perusahaan-perusahaan otomotif lainnya nan menggunakan nama perusahaan dari nama keluarga pendirinya (seperti Honda, Gottlieb Daimler dan Karl Benz, serta Ford), nama Toyoda tak dipakai dan diplesetkan menjadi Toyota. Pemilihan nama ini sebab lebih enak didengar dan diucapkan daripada nama belakang pendirinya. Ternyata pilihan ini tepat dan perusahaan terus berkembang bahkan menembus pasar Amerika nan dahulunya lebih didominasi oleh mobil-mobil dengan badan nan panjang dan besar. Sedangkan mobil produksi perusahaan ini terkenal dengan tubuh nan ramping dan sedikit montok.
Mengenal Sang Pendiri
Toyoda dikenal sebagai seorang penemu. Ia mengabdikan hidupnya buat belajar dan mengembangkan perakitan tekstil. Pada usia 30 tahun, ia menciptakan mesin tenun. Penciptaan ini ialah cikal bakal perakitan mobilnya nan kini benar-benar telah mendunia. Perusahaan tekstil itu diberi nama Toyoda Automatic Loom Works, Ltd. pada November 1926. Toyoda mendapatkan hak paten atas mesin tekstil otomatisnya dan dijual kepada Platt Brothers & Co, Ltd. (Inggris).
Sama seperti para penemu lainnya nan mempunyai jiwa bisnis, Toyoda berusaha mengembangkan ilmu dan juga bisnisnya. Sebagai seorang penemu nan otaknya selalu dipenuhi oleh berbagai inovasi, laki-laki satu ini terus saja mengembangkan mesin. Seolah ia tidak pernah merasa puas dengan pencapaian nan telah dilakukannya. Selalu saja ada sesuatu nan kurang dengan produknya tersebut. Toyoda pun tidak pernah melihat karyanya telah sempurna. Ia selalu ingin memberikan nan terbaik dan hanya terbaik bagi semua pemakai produknya.
Tidak mengherankan kalau perusahaannya berkembang menjadi satu perusahaan nan dipercaya oleh konsumennya. Gaya pemasaran dan gaya pelayanan pun dipikirkan oleh orang-orang nan bekerja di perusahaannya. Misalnya, konsep pemasaran Just In Time nan begitu terkenal itu merupakan salah satu penemuan dalam bidang pemasaran nan diterapkan oleh perusahaan ini.
Kembali ke masa-masa ketika Toyoda masih mengembangkan mesin tekstilnya. Uang hasil penjualan mesin tekstil otomatis ini kemudian dijadikan kapital pengembangan industri otomotifnya. Pada 1933, Toyoda mulai mendirikan divisi otomotif. Tentu saja Toyoda sangat serius dengan usaha barunya ini. Untuk itulah mengingatkan begitu banyak nan harus ditanganinya, beberapa waktu kemudian divisi otomotif itu banyak ditangani oleh anaknya, Kiichiro Toyoda. Divisi ini sukses membuat mesin Tipe A pada 1934. Mesin ini kemudian dicangkokkan ke contoh pertama mobil penumpang, A1.
Peluncuran mobil pertama dilakukan pada 1936. Mobil ini bernama Toyoda AA (masih memakai nama Toyoda). Konsep mobil ini ialah mobil rakyat. Mobil rakyat artinya ialah bahwa mobil itu dijual dengan harga nan murah meriah. Mobil itu juga mampu mengangkut beberapa penumpang sekaligus. Tidak seperti mobil produksi perusahaan Eropa nan hanya mempunyai bangku penumpang sebanyak 2 buah. Konsep ini sampai saat ini masih dipakai. Itulah mengapa banayk keluarga di Indonesia sangat bahagia denagn mobil dari perusahaan ini.
Beberapa tahun kemudian tepatnya pada 1937, Toyoda mendirikan perusahaan bernama Toyota bukan Toyoda (nama industri tekstil). Pada tahun itu, ia mulai serius mengembangkan perusahaan otomotifnya. Ia pun melihat bahwa peluang lebih banyak di industri otomotif daripada di industri tekstil. Oleh karenanya, divisi otomotif ini ditingkatkan menjadi satu perusahaan nan spesifik menangani pembuatan mobil.
Bukti Kerja Keras
Setelah belasan tahun malang melintang di global industri otomotif, pada 1950-an setelah Perang Global II berakhir, Toyota membuktikan bahwa perusahaan ini ialah penghasil kendaraan andal dan serba guna. Pada waktu itu, perusahaan ini menciptakan prototipe Land Cruiser. Mobil jenis ini banyak diterima kehadirannya di global otomotif. Mobil ini pula nan membawa Toyota masuk ke pasar-pasar otomotif di seluruh dunia.
Badan Land Cruiser nan bongsor dengan kenyamanan nan bagus serta kemampuannya menjelajah jalanan nan sulit dengan medan nan cukup rumit, telah membuat taraf penjualan naik tajam. Tidak itu saja, perusahaan ini membuat terobosan lain dengan membuat mobil-mobil berbadan agak kecil hingga mobil-mobil nan membidik kalangan atas dengan mengedepankan kenyamanan dan keamanan.
Era tahun 1990-an, verifikasi Jepang di bidang otomotif kembali terjadi. Mobil Jepang ternyata bisa bersaing dengan mobil-mobil Eropa dan Amerika. Saat itu, sedan Camry menjadi mobil terlaris di Amerika dan Cecila sukses meraih kampiun pada rally dunia. Hal ini menjadi satu momentum nan sangat baik bagi perusahaan nan sudah sangat terkenal ini buat terus membuktikan diri sebagai raja di jalanan.
Perusahaan terus berinovasi hingga melemparkan begitu banyak model dan tipe mobil nan sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat dunia. Untuk lebih melihat kehebatan perusahaan ini, di bawah ini ialah daftar mobil nan telah diproduksi oleh perusahaan ini.
Daftar Mobil Toyota
2000GT, 4Runner, Allex, Allion, Alphard, Altezza, Aristo , Avanza, Camry , Camry Solara, Celica, Corolla/Sprinter/Trueno, Corolla Verso, Corona/Carina E, Corona Mark II, Crown, Fortuner, Kijang (kendaraan Toyota terlaris di Indonesia sebelum Avanza diproduksi), Kijang Innova, Land Cruiser, Land Cruiser 70 Series,, Starlet, Vista, Vitz, Vios, WISH, Yaris
Melihat deret nama produk nan telah dilemparnya ke pasaran, terlihatlah kualitas perusahaan ini nan memang di atas rata-rata. Tak mungkin dapat membuat sebanyak itu kalau tak berkualitas dan laku. Pelayanan setelah pembelian juga diberikan dengan sangat baik oleh perusahaan satu ini. Itulah sekilas cerita tentang Toyota dan produk-produknya. Apakah Anda berminat membeli kendaraan merek Toyota? Selamat mencoba!