Jaket Motor dan Sejarah Pakaian

Jaket Motor dan Sejarah Pakaian

Jaket motor sebaiknya dipakai setiap kali Anda berkendara menggunakan kendaraan roda dua ini. Pertumbuhan motor di Indonesia belakangan ini memang sangat luar biasa. Apalagi sejak kenaikan bbm beberapa tahun silam, meski kemudian turun lagi seiring harga minyak global nan juga turun. Motor menjadi pilihan alat transportasi nan murah namun cepat. Motor memungkinkan Anda dapat berkendara meski dalam situasi macet. Motor dapat menyelip di sana sini dan tiba di tujuan lebih cepat ketimbang mobil.



Jaket Motor - Melindungi Para Pengendara Motor dari Panas dan Dingin

Jaket motor berfungsi menghalau udara dingin nan niscaya mengenai tubuh pengendaranya. Ini memang menjadi kelemahan motor. Terpaan angin dan debu akan langsung menerpa si pengendara. Angin nan monoton berhembus dapat membuat seseorang jatuh sakit. Kalau sudah begini, otomatis semua aktivitas pun akan terhambat, bukan?

Jaket motor ialah properti nan tak boleh ditinggalkan saat mengendarai motor. Coba saja Anda perhatikan para pengendara motor di jalanan. Hampir bisa dipastikan kalau mereka mengenakan jaket nan tebal. Ada nan melapisi jaketnya dengan semacam rompi. Ada nan melapisinya dengan koran. Ada nan menggunakan jaket dengan cara dibalik. Maksudnya, bagian belakang jaket dipakai didepan.

Apa pun caranya, tujuannya hanya satu: menghalau angin agar tak menembus dada. Masyarakat selalu percaya kalau angin sangat berbahaya bagi kesehatan. Jaket motor juga dipakai oleh orang nan dibonceng. Mengapa? Karena mereka pun tak terpelas dari angin nan dingin. Terutama jika mengendarai motor di malam hari. Bisa dipastikan suhu menjadi lebih dingin dibanding siang hari. Jaket sangat berguna buat melindungi tubuh dan mengurangi rasa dingin.

Walaupun memang digunakan buat melindungi tubuh dari angin kencang, jaket motor juga sangat efektif melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Anda tentu tahu bahayanya sinar matahari jika terkena kulit secara langsung. Nah, pengemudi atau orang-orang nan berada di atas sepeda motor sama sekali tak terlindung dari sinar matahari.

Yang jelas, kulit terancam terbakar dan menjadi hitam. Rona hitam terbakar matahari sungguh tak enak dilihat. Berpotensi menimbulkan bercak dan flek di kulit nan tak dapat dihilangkan kecuali dilakukan perawatan secara rutin di dokter kulit. Dan tentunya ini akan menghabiskan banyak dana serta memakan waktu nan tak sedikit. Jika dibiarkan, tentu akan merusak penampilan. Maka dari itu jaket motor juga sangat diperlukan.

Jika Anda membeli motor baru –entah dengan membayar tunai atau mencicil- sebuah jaket motor niscaya akan diberikan oleh dealer motor. Ini ialah semacam hadiah buat pembelian nan Anda lakukan. Tentunya jaket tersebut dilengkapi dengan merk sepeda motor nan dibeli.

Namun, banyak orang nan merasa bahwa jaket motor ini masih kurang tebal dan tak bisa memberi konservasi maksimal bagi tubuh. Itulah sebabnya banyak orang nan membeli jaket sendiri dengan ketebalan dan model sinkron dengan keinginan. Bahkan belakangan ini jaket pun sudah tampil begitu menawan, tak lagi dengan model baku nan banyak dikenakan.



Perawatan Jaket Motor

Jaket motor biasa digunakan dalam keseharian. Yang tak boleh dilupakan ialah perawatannya. Terutama bagi Anda nan senantiasa menggunakan jaket dan selalu berkendara dengan motor. Jaket harus dicuci secara berkala buat menjaga kebersihannya. Jika diabaikan, jaket dapat menimbulkan penyakit kulit. Mengapa? Karena keringat nan menempel dan lama-kelamaan membentuk bakteri sehingga menjadi penyebab timbulnya berbagai masalah kulit.

Selain itu, keringat nan sudah mengering dan menempel pada jaket motor tentu akan menimbulkan bau nan menusuk. Tahukah Anda mengapa keringat berbau menusuk? Keringat mengandung kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Dari kelenjar ekrin, keringat nan keluar berfungsi buat mendinginkan panas. Keringat nan dikeluarkan oleh kelenjar apokrin mengandung protein. Inilah nan sangat disukai oleh bakteri dan menjadi makanan empuk bagi mereka.

Ketika bakteri menghancurkan zat-zat nan terkandung dalam keringat, bersamaan dengan itu muncullah bau amoniak, asam lemak, dan lainnya. Spesifik buat keringat nan mengandung kelenjar apokrin, bau keringat lebih dahsyat lagi. Ini terdapat di area ketiak orang dewasa. Anda tentu dapat membayangkan apa nan terjadi jika keringat nan sudah mengering di jaket motor itu dibiarkan begitu saja. Bukankah akan sangat mengerikan?



Jaket Motor dan Sejarah Pakaian

Jaket motor ialah salah satu busana nan sangat mudah ditemukan. Jika kebetulan Anda membutuhkan jaket ini, tak akan megalami kesulitan buat menemukan. Bentuk dan modelnya bervariasi, demikian juga dengan harganya. Anda tinggal memilih mana nan terasa nyaman dan mampu mengusir dingin dan melindungi tubuh dari sengatan matahari saat naik motor.

Bicara tentang jaket motor , tentu kita akan bicara juga tentang sejarah panjang pakaian. Dulu, orang antik mengenakan kulit binatang agar menjaga tubuhnya tetap hangat. Sinkron dengan majunya peradaban, perubahan pun terjadi. Orang mulai merasa kalau baju harus benar-benar dapat melindungi tubuh sekaligus nyaman dipakai.

Tanda-tanda pakaian tenun tertua ditemukan di Pavlon, Cekoslowakia sekitar 26.000 tahun silam. Sandang tertua nan dapat diselamatkan berasal dari sebuah kuburan di Mesir dan sudah berumur 5.000 tahun. Juga dari reruntuhan kota Pompeii nan mengalami kehancuran ribuan tahun silam dampak meletusnya gunung Vesuvius. Di Pompeii ditemukan baju antik penuh warna, mengunjukkan begitulah tren nan berlaku saat itu. Sejarah ditemukannya baju juga menjadi sejarah terciptanya jaket motor.

Untuk negara-negara dengan empat musim, baju tentu menjadi masalah nan sangat besar saat musim dingin tiba. Suhu nan terlalu rendah akan berbahaya bagi manusia jika tak mendapat konservasi nan tepat. Pakaianlah nan dibutuhkan. Bangsa Celtic nan hayati di Eropa Utara pun membuat semacam jaket nan terbuat dari kulit nan dikeringkan dan wol. Jika motor sudah ada di zaman mereka, rasanya, jaket motor nan sangat tebal akan dibutuhkan.

Mungkin bentuknya mirip dengan jaket motor nan biasa kita lihat. Sementara itu orang Yunani mempunyai gaya berpakaian nan berbeda. Kaum prianya biasa memakai semacam jaket, namun ukurannya lebih pendek dibanding jaket motor nan ada saat ini. Jaket atau mantel pendek itu diberi nama chlamy dan dipakai di luar jubah mereka. Sementara kaum perempuannya mengenakan jubah nan biasa disebut dengan chiton.

Untuk mengusir dingin, para wanita juga mengenakan jubah nan lebih panjang. Jubah panjang itu dikenal juga dengan nama himation. Sejarah panjang global baju mau tak mau berpengaruh pada jaket motor. Banyak orang nan memilih jaket motornya dari bahan kulit nan tebal. Tujuannya supaya tubuh lebih hangat.

Perhatikan saja motor gede nan banyak berseliweran di jalan dengan iring-iringan panjang nan sering dikeluhkan oleh pemakai jalan lainnya! Umumnya mereka mengenakan jaket kulit bergaya nan harganya tak murah. Itu menunjukkan bahwa sudah terjadi pergeseran dalam hal selera para pengendara motor. Mereka memilih jaket motor nan berkelas dan mahal, sesuatu nan tak asing bagi pengendara motor di luar negeri.

Pernah menonton serial lawas berjudul "Renegade"? Pemeran utamanya ialah si ganteng Lorenzo Lamas nan ke mana-mana selalu mengendarai motor keren dengan karakteristik khas gambar lidah barah di tangki motornya. Serial lebih dari lima belas tahun silam itu sudah menunjukkan selera publik terhadap jaket motor nan berlaku pada masa itu.

Lorenzo Lamas selalu mengenakan jaket motor dari kulit nan trendi dan bergaya. Selain jaket motor, para pengendara kendaraan roda dua ini pun harus selalu mengenakan helm. Ini ialah baku keselamatan nan harus dipatuhi. Jika tidak, bisa dipastikan Anda akan distop polisi dan ditilang. Helm memang memiliki fungsi buat melindungi kepala jika terjadi benturan. Karena pada dasarnya pengendara motor sangat rentan.

Helm dapat melindungi kepala dengan baik, sepanjang kita memilih helm sinkron standar. Dan bukan helm nan sekadar menonjolkan sisi fashion belaka. Rona nan dianjurkan dan sinkron dengan baku keselamatan internasional ialah rona putih. Jadi, sebaiknya hindari memakai helm dengan warna-warna gelap. Selain jaket motor, helm juga menjadi aksesoris wajib bagi para rider.