Film-film nan Terinspirasi Suster Ngesot
Pasti Anda pernah mendengar suster ngesot . Yah, hantu berwujud suster nan ngesot alias berjalan dengan menyeret tubuhnya ini memang begitu populer dan menjadi salah satu hantu primadona Indonesia. Banyak rumah rumah sakit nan 'mengklaim' memiliki hantu suster ngesot nan suka beredar di lorong-lorongnya.
Tentu saja nan mengklaim ini bukan pihak rumah sakit nan bersangkutan, melainkan orang-orang nan entah hanya kabar burung nan beredar dari mulut ke mulut atau pernah mengalaminya sendiri, bercerita tentang keberadaan suster ngesot ini.
Saking populernya tokoh hantu satu ini, hingga banyak produser film nan terinspirasi membuat film tentangnya. Bahkan ada seorang gadis nan rela berdandan dan bertingkah ala suster ngesot di sebuah apartemen namun justru mendapat tendangan dari satpam.
Bagaiamana kisah-kisah seru seputar suster ngesot ini? Simak tulisan berikut.
Asal-usul Suster Ngesot
Sebenarnya, tak ada bukti aktual nan dapat menunjukkan tentang keberadaan suster ngesot, begitu pula dengan asal-usulnya. Syahdan suster ngesot ini dulunya ialah seorang suster di sebuah rumah sakit nan ketika mendapat tugas jaga malam, ia diperkosa oleh seorang dokter dan kemudian dibunuh dan mayatnya dikubur di salah satu ruangan di laboratorium rumah sakit itu.
Dokter itu juga merusak kaki suster tersebut, sehingga kemudian ketika arwah sang suster penasaran dan bergentayangan, ia tak dapat berjalan melainkan ngesot. Jadilah julukan suster ngesot.
Namun asal muasal rumah sakit loka pembunuhan itu terjadi, seandainya kabar itu benar, tak diketahui dengan jelas. Ada nan bilang cerita pertama tentang suster ngesot muncul di Rumah Sakit Generik Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Kemudian ada pula cerita suster ngesot nan muncul di Rumah Sakit Salemba, Jakarta. Sulit buat membuktikan kebenaran cerita ini, sebab pencarian data tentang suster nan pernah bekerja di sana dan menghilang secara misterius tak menghasilkan apa pun.
Penampakan Suster Ngesot
Usaha pencarian tentang asal muasal suster ngesot ini juga kembali luntur ketika mendengar kesaksian dari para karyawan dari rumah sakit loka pertama kali cerita suster ngesot muncul, ternyata tak ada satu pun dari para karyawan itu nan pernah melihat penampakan suster ngesot. Beberapa kali memang mereka mendengar suara-suara misterius, atau bayangan aneh nan tiba-tiba muncul dan pergi, tapi tak ada nan pernah melihat hantu nan berjalan dengan meyeret tubuhnya seperti pelukisan dari suster ngesot nan selama ini dipercaya.
Di RS Salemba misalnya, seorang petugas secure parking sering mendengar ketukan di pintu pos nan berada tidak jauh dari kamar jenazah. Namun setiap kali dilihat, dia tak menemukan siapa pun di sana. Petugas nan sering berada di sekitar Unit Gawat Darurat juga mengaku sering mendengar bunyi gemericik seperti ada seseorang nan sedang bermain air, namun ketika dicek tak pula ada seorang pun nan ditemukan.
Sosok hantu perempuan di RS ini syahdan pernah dilihat oleh para satpam penjaga malam. Ketika hantu tersebut menampakkan diri, tak ada nan dapat dilakukan oleh para satpam itu sebab mereka seperti berada di bawah pengaruh sihir nan membuat mereka tak dapat berteriak ataupun bergerak. Sehingga mau tidak mau harus menunggu hingga sosok hantu perempuan ini berlalu. Namun sosok hantu perempuan ini tak berjalan dengan cara ngesot.
Sementara itu, kisah-kisah tentang suster ngesot juga banyak beredar di RS Cipto Mangunkusumo. Syahdan di lorong-lorong RS ini sering tiba-tiba muncul sosok suster nan berjalan dengan ngesot, terutama di lorong nan menuju ke arah kamar jenazah. Namun sebenarnya tak ada seorang pun nan pernah benar-benar melihat penampakan suster ngesot di RS ini.
Bahkan petugas supir mobil jenazah nan terbiasa keluar masuk kamar jenazah mengaku tak pernah menjumpai sosok suster ngesot. Sejak mulai kerja di RS Cipto Mangunkusumo pada tahun 1987, beberapa kali ia melihat wujud hantu perempuan, namun tak dalam pose ngesot. Sering pula ia mendengar suara tawa cekikian di sekitar kamar jenazah, namun ia konfiden tak ada orang nan mungkin sedang iseng ketawa-ketiwi sambil nongkrong di kamar jenazah.
Seorang petugas pendorong kereta jenazah menuju kamar jenazah juga mengaku pernah melihat bayangan putih berkelebat di depannya. Bayangan itu secara samar-samar berwujud perempuan dengan pakaian putih, namun tak juga dalam posisi ngesot. Ada lagi kisah lain dari petugas pendorong kereta jenazah nan mengaku pernah mendorong jenazah bertubuh kecil namun ketika didorong terasa berat sekali.
Film-film nan Terinspirasi Suster Ngesot
Meski belum pernah ada nan benar-benar melihat penampakan suster ngesot, namun cerita-cerita tentang suster ngesot begitu populernya sehingga beberapa produser film terinspirasi buat membuat film tentang suster ngesot. Film-film tentang suster ngesot itu yaitu antara lain, pada tahun 2007, MD Entertainment memproduksi film berjudul "Suster Ngesod". Pada tahun nan sama, Virgo Putra Film juga memproduksi film "Suster N". Kemudian pada tahun 2009, sebuah film lain dirilis ke pasaran dengan judul "Kutukan Suster Ngesod" nan disutradarai oleh David Purnomo.
Selain itu, masih banyak film-film horor Indonesia nan mengambil tema suster ngesot. Terlepas dari sahih tidaknya keberadaan suster ngesot, cerita seputar sosok hantu rumah sakit ini seolah tak akan pernah ada matinya. Eksplorasi tema global mistis memang selalu membuat orang semakin penasaran, meski terkadang sangat jauh dari rasionalitas dan terlebih tak sinkron dengan perkembangan zaman seperti sekarang ini. Tapi toh mitos dan cerita-cerita legenda masih memiliki loka nan istimewa bagi masyarakat Indonesia kebanyakan.
Berdandan ala Suster Ngesot, Kena Tendang Satpam
Ternyata suster ngesot tak hanya mengilhami para produser film, melainkan juga seorang gadis remaja nan berdandan ala suster ngesot di Apartemen Cimbuleuit pada 10 Desember 2011 nan lalu. Gadis remaja itu bernama Mega Tri Pratiwi, nan awalnya berencana memberi surprise untuk temannya nan sedang merayakan ulang tahun ke-18, yaitu Fitra Mahaly.
Malam itu sekitar pukul 01.20 WIB, kelima teman Mega termasuk Fitra sedang berada di lift menuju lantai 17. Pada saat itu, seorang satpam bernama Sunarya dan seorang housekeeping naik dalam lift itu bersama-sama mereka buat melakukan patroli jaga dan pengecekan rutin.
Teman-teman Mega nan berada di lift itu, kecuali Fitra, sebenarnya sudah mengetahui planning tersebut. Namun malang, ketika pintu lift terbuka di lantai 17, bukannya Fitra terkejut sebab melihat penampakan suster ngesot, malahan semua orang di dalam lift terkejut lantaran satpam Sunarya secara refleks menendang Mega nan berpose ngesot di depan lift dalam kostum suster ngesot.
Kejadian konyol ini kemudian dilaporkan orangtua suster ngesot a.k.a Mega ke pihak kepolisian atas tindakan penganiayaan. Namun satpam nan bersangkutan menolak buat berdamai. Bahkan ia mendapat banyak dukungan dari Facebookers nan menggalang aksi sejuta dukungan buat satpam penendang suster ngesot.
Dukungan para facebookers itu terutama sebab mereka menganggap aksi Mega itu konyol dan tak masuk akal. Beberapa menyebutnya sebagai aksi alay atau 'anak lebay ', nan berarti sikap melebih-lebihkan sesuatu sehingga menjadi tak masuk akal. Wah macam-macam saja ya cerita suster ngesot!