Tips Memulai Usaha
Bagaimana cara memulai usaha nan baik? Zaman sekarang banyak orang nan tak mendapatkan pekerjaan. Apalagi bila orang tersebut tak mempunyai kemampuan dan keahlian tertentu. Lalu apakah harus tak berbuat apa-apa dan menyerah dengan hidup? Tentu saja tak semua orang mau seperti itu. Kita masih mendapatkan pekerjaan dengan belajar kepada nan sudah berpengalaman mengenai kehalian tertentu. Setelah mampu, kita bisa menemukan cara memulai usaha sendiri dan tak tergantung dengan orang lain.
Dengan usaha sendiri kita bisa mengatur waktu dan gaji, sinkron dengan keinginan sendiri. Tidak ada bos nan mengatur apalagi nan memerintah kita. Waktu buat bekerja lebih fleksibel dan ditentukan sendiri. Selain itu dengan usaha sendiri, laba nan dihasilkan juga lebih besar daripada kita kerja di orang lain. Tetapi nan namanya pekerjaan diaman-mana selalu mempunyai resiko, begitu juga resiko usaha sendiri. Dibandingkan dengan menjadi karyawan , resikonya lebih besar lagi. Utuk itu kita harus tahu jalan bagaimana memulai usaha sendiri.
Tips Memulai Usaha
Dalam memulai usaha sendiri, kita diharuskan mengetahui seluk beluknya terlebih dahulu. Dengan pengetahuan nan cukup mengenai usaha nan akan kita jalankan, maka usaha kita menjadi lebih berhasil kedepannya. Pengethauan itu meliputi keuangan, manajemen, pemasaran, dan produksi. Ada beberapa tips kunci berhasil buat melakukan usaha sendiri, yaitu :
1. Kapital usaha. Ini merupakan hal fundamental nan harus kita siapkan, ketika mendirikan usaha sendiri. Dengan tak ada kapital nan cukup, maka usaha nan akan kita rintis tak akan berjalan dengan baik. Untuk model kita dapat memperolehnya dengan banyak cara, yaitu dari tabungan kita, hasil penjualan properti seperti tanah, mencari pemodal, pinjam saudara atau keluarga, atau partnership (untuk pinjam dari BANK tak disarankan sebab kebanyakan bunganya berat dan termasuk riba, dilarang oleh agama). Dan juga siapkan kapital kerja selama beberapa bulan.
2. Daftarkan usaha di badan hukum. Pendaftaran difungsikan bila terjadi sesuatu nan tak diinginkan, usaha kita sudah mempunyai ijin dan catatan hukum terkait. Bagaimana membuat struktur hukum usaha kita. Memilih nama sebagai merk usaha kita. Daftrakan usaha kita pada forum Ditjen HKI, sehingga usaha kita absah di mata hukum dan memiliki merek dagang resmi. Persiapakan semua dokumen nan diperlukan buat organisasi usaha kita. Daftarkan usaha kita pada ijin usaha, seperti Nama Perusahaan, pengesahan, Hak atas nama perusahaan, dan Akta Pendirian perusahaan.
3. Menganalisa usaha nan cocok bagi kita. Pastikan usaha nan kita jalani sinkron dengan minta dan keinginan kita, lebih baik lagi kalau usaha itu berhubungan dengan hobi kita. Sehingga mempunyai pengalaman dan pengetahuan nan cukup. Setrelah itu lakukan analisa di pasaran, bagaimana usaha ini bisa berjalan nantinya. Dengan analisa tersebut kita tak salah jalan ketika menentukan jenis usaha. Setelah semua data diperoleh, barulah kita mulai menyusun planning bagaimana memasarkan usaha kita di masyarakat.
4. Memiliki hasrat dan keinginan nan tinggi. Dengan adanya hal tersebut, berkaitan dengan usaha nan kita jalani. Ketika terjadi situasi dan kondisi pasar nan tak menentu, kita bisa menemukan terobosan dan penemuan nan baru.
5. Berusaha melakukan nan terbaik dalam menjalankan usaha dan nan terbaik dalam bidang usaha kita.
6. Jangan mendirikan usaha nan serupa dengan kebanyakan orang. Buatlah bisnis nan berbeda dan unik namun menarik konsumen.
7. Selalu berusaha keras buat mengembankan usaha, dengan produk, konsep kerja, konsep bisnis dan terus berusaha meningkatkan kualitas produknya. Konsultasikan dengan para pakar nan terkaitan, dengan produk nan kita hasilkan.
8. Tentukan bagaimana visi bisnis kita kedepannya nanti. Visualisasikan 3 tahun kedepan, harus bagaimana tetap bertahan dan berjalan dengan baik.
9. Memilih lokasi nan strategis dan tepat buat mendirikan usaha kita.
10. Selalu melakukan berbagai taktik buat memasarkan produk kita ke masyarakat.
11. Selalu menomorsatukan pelanggan, sebab mereka ialah nan terpenting bagi usaha kita. Berikanlah pelayanan dan sesuatu nan melebihi asa mereka sebagai pelanggan.
12. Selalu memperhatikan perkembangan pasar dan melakukan penelitian terkait produk kita dan pesaing. Dapatkan informasi buat mengembangkan usaha kita.
13. Pastikan usaha nan kita jalankan mempunyai planning bisnis nan nyata. Biarpun dikata usaha kita hanya usaha kecil sekalipun, planning bisnis tetap merupakan hal terpenting. Sehingga bila terjadi perubahan pada pasar kita bisa menyesuaikannya. Apakakh itu perubahan nan bersifat internal maupun eksternal.
14. Selalu berusaha realistis dan objektif ketika menjalankan bisnis.
15. Berusaha selalu belajar berbagai ketrampilan dan pengetahuan bagaimana mengelola bisnis nan benar. Tahu bagaimana pasar, bagaimana pelanggan, mengelola keuangan, mengelola karyawan, bagaomana menjalankan bisnis dan sebagainya.
16. Efisiensikan waktu kerja dan pekerja dengan baik. Bila pekerjaan sedang mengalami peningkatan, usahakan jangan mengambil orang lain tetapi lakukan kerja lembur.
17. selalu melakukan berbagai penemuan pada produk usahanya.
18. Selalu berusaha fokus pada beberapa produk nan kita hasilkan buat pelanggan nan banyak. Daripada banyak produk nan dijual pada beberapa pelanggan
19. Prioritaskan pada produk nan bermutu, jangan membuang waktu pada produk nan sudah tak relevan.
20. Tingkatkan jumlah pemasok barang dan pelanggan kita. Jangan hanya satu pemasok barang saja nan kita andalkan, bila terjadi apa-apa kita nan rugi. Selain itu kita akan di monopoli oleh pemasok dan tak bisa membandingkan harga.
21. Konsultasi dengan para pakar mengenai pemasaran . Jangan banyak membuang uang buat biaya iklan, promosi, dan sebagainya.
22. Dalam hal penjualan harus mendapatkan laba nan meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan pelanggan, harus disesuaikan dengan produksi barang nan semakin baik pula.
23. Selalu berusaha memberikan pelayanan nan terbaik kepada para pelanggan. Bila ada nan komplain dari pelanggan, mengenai barang nan dibelinya rusak. Kita sebagai penjual akan memberikan barang nan sama atau kompensasi biaya. Ketika ada even eksklusif seperti ulang tahun pada toko atau perusahaan kita, berikan hadiah kepada pelanggan berupa item dengan kualitas nan baik pula. Sehingga pelanggan merasa sangat dihargai dan akhirnya loyal kepada kita.
24. Ketika ada kenaikan harga pada produk kita, jagalah kualitasnya tetap seperti semula. Bila perlu adakan peningkatan pada produk. Selain itu tingkatkan pelayanan kepada para pelanggan.
25. Selalu berfikir positif dalam menjalankan bisnis. Jika pada akhirnya tetap gagal, jangan mudah menyerah. Carilah jalan lain dan benahi penyebab gagalnya. Dengan begitu kita tetap menjadi pribadi nan kuat, begitu juga usaha kita nantinya.
26. Selalu memiliki ide nan baik, apapk itu berkaitan dengan produk , harga, biaya, keuangan dan sebagainya. Mampu membuat planning kinerja nan lebih baik dalam segi apapun.
27. Menjalin interaksi dengan semua komponen di masyarakat. Bisa juga bergabung dalam komunitas bisnis nan ada di kota kita atau komunitas bisnis nasional. Dengan bergabung dalam komponen tersebut, kita memiliki jalur pemasaran nan lebih luas lagi buat produk kita.
Semoga beberapa tips cara memulai usaha ini, bisa memberikan petunjuk bagaimana memulai usaha bisnis sendiri. Tetap semangat dan semoga sukses!.