Pencegahan dari Imbas Samping
Bagi Anda nan menuntut penampilan sempurna, tentu semua segi penampilan akan diperhatikan dengan seksama. Dari rambut, make up, baju, sepatu, tas hingga ke aksesoris. Semuanya sudah sempurna.
Tapi bagaimana bila tersenyum nan nampak bukanlah senyum manis dengan gigi putih berseri. Tentu ini akan mengurangi kesempurnaan dari ujung rambut hingga kaki. Gigi nan kekuningan atau coklat kehitaman terjadi sebab antibiotik nan terlalu banyak diminum sejak kecil, nikotin pada rokok atau konsumsi kopi berlebihan.
Sedih dengan gigi seperti ini? Tenang saja, sudah ada cara ampuh buat membuat gigi putih menawan. Bleach gigi atau biasa kita kenal dengan pemutihan gigi.
Mengenal Bleach Gigi
Ketika seseorang tersenyum, gigi ialah hal pertama nan diperhatikan. Semua orang ingin memiliki gigi putih nan sempurna. Senyum nan latif memberikan ke kepercayaan diri tinggi. Nah.. Kedokteran gigi nan rada keletah dan kosmetik juga ikutan menawarkan teknik pemutihan gigi, dan syukur Alhamdulillah, sangat banyak diminati artinya, gigi Anda putih bersih, dokternya juga makmur.
Ada pula nan jualan Kit Do-it-yourself atau peralatan sendiri buat melakukannya di rumah dengan mudah tersedia di apotik. Tapi meminimalkan resiko. Sebaiknya, Anda harus pergi ke dokter gigi buat proses bleach. Itu ialah pilihan nan kondusif dan dianjurkan. Bleach gigi (pemutihan gigi) menjadi solusi andalan. Apalagi, saat ini pemutihan gigi sudah dapat dilakukan sendiri di rumah. Tentu saja dengan supervisi dokter. Tapi jika tak ingin mengambil resiko dapat dilakukan di praktek dokter gigi langganan anda.
Sebelum melakukan bleach gigi, ada beberapa hal nan patut diperhatikan:
- Periksakan gigi dan gusi secara menyeluruh lakukan rontgen foto gigi buat hasil lebih maksimal. Bleaching gigi hanya dapat dilakukan pada gigi dan gusi nan sehat.
- Diskusikan dengan dokter gigi pribadi anda. Apakah Anda akan memilih bleach gigi ditangani dokter langsung atau melakukannya secara berdikari di rumah. Pertimbangkan dengan matang segala baik buruknya dua pilihan tersebut.
- Bleaching nan dilakukan langsung oleh dokter nisbi lebih cepat, 1-2 kali perawatan. Biaya nan diperlukan sekitar 1-5 juta (tergantung dokter dan loka perawatannya). Apabila dilakukan di rumah, waktunya nisbi lama, 5–12 minggu. Bleach gigi dilakukan setiap hari, malam sebelum tidur atau pagi sebelum mulai beraktivitas. Biaya sekitar 1-2 juta (tergantung dari bahan nan digunakan selama proses bleach)
- Bila Anda memutuskan buat bleach gigi di rumah, pastikan buat menggunakan produk nan mengandung fluoride dan ACP (Amorphous Calcium Phosphate). Dua bahan ini bisa mengurangi imbas sensitif pada gigi.
- Setelah melakukan bleaching, gigi dan gusi sementara waktu akan lebih sensitif pada saat dan setelah proses pemutihan. Hal ini hanya sementara dan sekitar 6 jam saja. Namun, tak seluruh pasien akan merasakan hal ini. Ada juga pasien nan baik-baik saja. Tergantung dengan kondisi kesehatan gigi dan gusi.
Pemutihan gigi tak bersifat permanen. Gigi akan bertahan 2-5 tahun. Tapi bila terbiasa mengkonsumsi kopi atau rokok dipastikan bahwa bleach gigi hanya berumur 1-3 tahun saja. Sebaiknya, setelah melakukan bleaching tetap menjaga agar gigi tetap putih.
Efek Samping dari Bleach Gigi
Efek samping nan paling menonjol ialah bahwa gigi Anda menjadi sensitif terhadap suhu. Anda akan merasakannya saat Anda memiliki minuman panas atau dingin. Imbas lainnya :
- Kadang-kadang, pemutih menjadi tak merata. Hal ini bisa terjadi secara alami sebagai imbas pemutih tak bahkan buat gigi setiap. Hal ini bahkan bisa mengakibatkan menjadi penampilan merata pada gigi Anda. Pemutih tak teratur tampak membuat seolah-olah Anda telah menjalani mekanisme gagal.
- Sering menggunakan pemutih atau bahan kimia lainnya bisa mengakibatkan erosi enamel gigi. Enamel gigi membantu dalam mencegah pembusukan gigi Anda. Oleh sebab itu, ada bisa ditingkatkan kemungkinan kerusakan gigi.
- Anda juga bisa menderita sakit gusi segera setelah Anda menyelesaikan prosedur. Iritasi gusi juga bisa diamati.
- Bahan kimia nan digunakan buat memutihkan gigi juga bisa menyebabkan reaksi alergi.
- Ada juga kemungkinan menelan bahan kimia keliru. Jika bahan kimia ini dikonsumsi, Anda mungkin merasa mual dan bahkan muntah.
- Hal ini tak dianjurkan buat orang-orang muda (di bawah 16 tahun) buat menjalani pemutihan gigi. Demikian pula, wanita hamil serta menyusui harus tinggal jauh dari itu.
Pencegahan dari Imbas Samping
Jadi, apa tindakan pencegahan nan perlu Anda ambil buat mencegah bahaya? Hal pertama nan disarankan ialah bahwa Anda harus memiliki mekanisme nan dilakukan dengan donasi dokter gigi. Dia akan menggunakan teknik nan tepat, bahan kimia dan produk.
Kadang-kadang, gigi sangat bernoda atau berubah warna. Dalam hal ini, tak menghasilkan imbas nan nyata. Seorang dokter gigi akan membantu Anda memutuskan apakah Anda harus pergi buat pemutihan gigi atau tidak. Ada produk nan tersedia buat digunakan setelah menyelesaikan mekanisme pemutihan gigi.
Hidrogen peroksida merupakan konstituen primer dari produk pemutihan gigi. Lebih isi hidrogen peroksida, putih gigi Anda akan mendapatkan. Namun, kelebihan hidrogen peroksida tak baik buat gigi. Beberapa orang cenderung buat terus pemutih gigi buat waktu nan lama, nan tak dianjurkan.
Perhatikan apa nan Anda makan dan minum
Setelah Anda melihat mobil sendiri dicuci sampai higienis dan mengkilap, akankah Anda berkendara melalui loka pembuangan sampah, atau lewat jalan becek? Nggak kan?
Menerapkan logika nan mirip dengan nan di atas gigi nan tengah sensitif tak boleh makan makanan panas atau dingin walau buat kadang-kadang. Gigi Anda akan mengalami sensitivitas termal, yaitu kepekaan terhadap rangsangan suhu ekstrim buat sementara.
Gunakan Obat anti Nyeri
Penggunaan hiperbola pemutih bisa mengakibatkan ke iritasi parah gusi atau masalah gigi lainnya. Pemutihan gigi nampan nan biasa digunakan tak boleh digunakan buat jangka waktu nan lama. Sine qua non celah nan cocok antara dua mekanisme berturut-turut.
Ketika mencoba di rumah, Anda harus membaca instruksi dengan akurat sebelum digunakan. Hindari membuat penggunaan hiperbola produk ini sebab bisa mengakibatkan menjadi gigi nan rusak. Jika Anda melihat adanya imbas samping, Anda harus segera menemui dokter gigi Anda.
Jika mau solusi cepat, penghilang sakit dan anti-inflamasi nan dirancang buat mengurangi rasa sakit, bisa membantu menenangkan gigi sensitif. Mereka bekerja pada mengurangi pembengkakan saraf gigi, nan kocar kacir sebab bahan kimia dari zat pemutih atau bleaching nan digunakan pada gigi.
Dengan pengurangan daerah bengkak, saraf berhenti kesemutan dan nyeri secara bertahap mengurangi. Silakan mengambil obat tersebut hanya setelah berkonsultasi dokter gigi Anda. Jangan mengambil rasa sakit-pembunuh berdasarkan kata-dari mulut ke mulut nasihat atau penaksiran kasual.
Dokter gigi anda akan menyadari apa bahan kimia nan digunakan dalam mekanisme pemutihan dan karenanya akan meresepkan obat nan tepat buat mencegah setiap gangguan disengaja antara obat.
Sebagian besar imbas samping dari bleach gigi bersifat sementara. Tapi, Anda harus sangat berhati-hati sebelum menggunakan produk. Anda harus mengambil nasihat profesional sebelum menjalankan setiap metode pemutihan gigi. Jika dilakukan dengan benar, Anda niscaya akan sukses dan gigi putih higienis siap dikotori lagi.. hehehe.