Rangkaian Film Harry Potter

Rangkaian Film Harry Potter

Anak sekarang, siapa nan tak mengenal sosok Harry Potter dalam Film Harry Potter ? Rasanya akan sulit menemukan orang nan tak mengenal Harry Potter, terutama mereka nan tinggal di daerah perkotaan, nan memang mendapatkan akses lebih mudah terhadap global hiburan modern. Film Harry Potter menjadi salah satu media nan mengenalkan siapa Harry Potter secara lebih dekat.



Film Harry Potter - Mewakili Sebuah Imajinasi

Imajinasi ialah sebuah citra visual nan ada di dalam pemikiran. Khayalan cenderung merupakan hal nan tak mungkin. Tetapi, anehnya, hal nan jelas-jelas tak mungkin itu justru dirasa lebih menarik. Alasan itulah sepertinya nan membuat film Harry Potter laris manis di pasaran.

Ketika seseorang berimajinasi, ia bebas menciptakan global dalam pikirannya. Ia bebas menentukan jalan cerita, tokoh primer serta akhir dari khayalannya. Begitupun nan terjadi ketika seseorang menyaksikan film Harry Potter . Sekalipun itu bukan imajinasinya, tapi apa nan terjadi di film Harry Potter sudah cukup mewakilkan apa nan ada di dalam global imajinasinya.

Film Harry Potter seolah mewakili dua dunia; Khayalan dan kenyataan. Ketika menyaksikan ilmu sihir terpakai, global khayalan diperankan, tetapi ketika keterlibatan emosional dan alasan-alasan logis dilontarkan, penonton dibawa ke global nyata. Emosional penonton diajak bermain dalam dua global nan berbeda.

Sejatinya, global film memang global imajinasi. Meskipun sekarang ini sudah banyak film nan diadaptasi dari kisah nyata, global film tetaplah rekaan. Sang pengarah adegan mengarahkan pemeran buat melakoni adegan dengan berbagai pernak-perniknya, lengkap dengan khayalan sang sutradara. Begitupun nan terjadi dengan film Harry Potter ini.



Film Harry Potter - Terlahir dari Khayalan J.K Rowling

Ada seorang tokoh di balik hadirnya imajinasi, pun halnya dengan film Harry Potter ini. Kita sudah sama-sama tahu bahwa kisah khayalan nan ada di film Harry Potter berasal dari sebuah novel dengan judul nan sama, Harry Potter. Penulis novel itu, ialah orang nan ada di balik citra khayalan dalam film Harry Potter. Ia ialah J.K Rowling.

Berkat kesuksesan novelnya, film Harry Potter pun diciptakan. Meskipun dalam beberapa adegan di film, mengalami sedikit disparitas dengan cerita nan ada di dalam novel, kisah khayalan ini tetap berhasil di pasaran. Harry Potter bersama global sihirnya tetap mampu menghipnotis penggila global khayalan di seluruh dunia.

Film Harry Potter tentu saja mengalami sebuah perjalanan nan cukup panjang. Dari khayalan nan ada di dalam pikiran J.K Rowling, kemudian dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Ia juga harus mengalami berbagai penolakan dari penerbitan, hingga akhirnya malah lebih berhasil di bisnis lain, yaitu perfilman.

Jadi, wajar saja jika film Harry Potter menuai berhasil hingga sekarang ini. Kualitasnya diuji oleh waktu, pengorbanan buat mengenalkan kisah ini pun tak kalah diuji. Dan J.K Rowling ialah sosok itu. Seorang wanita nan berhasil menyodorkan global imajinasi pada fenomena hidup.



Rangkaian Film Harry Potter

Film Harry Potter sendiri dibedakan menjadi beberapa seri. Seri tersebut diciptakan berdasarkan rangkaian novel Harry Potter nan dikarang oleh J.K Rowling. Anda nan mengikuti dari awal hingga akhir, niscaya tak asing dengan seri-seri film Harry Potter di bawah ini.



1. Film Harry Potter - Harry Potter and The Philosopher's Stone

Film Harry Potter seri pertama ini memiliki dua nama nan berbeda buat wilayah Inggris dan Amerika. Di Amerika sendiri, film Harry Potter nan pertama ini ditayangkan dengan nama Harry Potter and The Sorcerer's Stone. Film ini ialah film pertama dari rangkaian film Harry Potter. Pertama kali diputar pada 2001 lalu, dan langsung menuai sukses.

Ketika film Harry Potter nan pertama ini digarap, J.K Rowling ingin semua pemain nan memerankan tokoh imajinasi ciptaannya ialah orang Inggris. Ia tak ingin, film ini kehilangan aksen Inggris nan sudah inheren kuat pada novelnya. Maka dipilihlah tiga pemain primer berdarah Inggris. Mereka ialah Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson.

Film Harry Potter nan pertama ini menceritakan tentang perjalanan pertama Harry Potter sebagai seorang penyihir. Di filmnya ini, Harry Potter diceritakan berumur 11 tahun memulai perjalanannya menuju Hogwarts. Sebuah sekolah sihir nan nantinya menjadi bagian nan tidak terpisahkan dari dirinya.

Di film Harry Potter nan pertama jugalah, Harry Potter berkenalan dengan dua sahabat. Mereka ialah Ronald Weasley dan Hermione Granger. Mereka berdua ialah sahabat nan akan menemani Harry Potter hingga akhir cerita. Adegan paling memorable dalam film Harry Potter nan pertama ini ialah pertandingan Quidditch. Pertandingan tersebut ialah homogen permainan menangkap bola ajaib. Dalam pertandingan tersebut, Harry Potter menjaid pemenangnya.



2. Film Harry Potter - Harry Potter and The Chamber of Secret

Film ini merupakan film Harry Potter seri ke dua. Film ini ditayangkan satu tahun setelah keseuksesan film pertama, yaitu pada 2002. Film ini disutradarai oleh Chris Columbus, sama dengan seri pertama film Harry Potter.

Film Harry Potter nan ke dua ini menceritakan tentang perjalanan selanjutnya Harry Potter di Hogwart. Petualangan Harry dan dua temannya semakin menarik ketika ia beserta Hermione dan Rupert menemukan sebuah ruangan misteri di dalam sekolah sihir Hogwarts.



3. Film Harry Potter - Harry Potter and The Prisoner of Azkaban

Film ini merupakan film Harry Potter ke tiga sekaligus tahun ke tiga keberadaan Harry Potter di sekolah Hogwarts. Tahun nan semakin bertambah juga menambah kemampuan Harry Potter dalam ilmu sihir. Petualangannya pun menjadi lebih berat. Ia dihadapkan pada permasalahan nan lebih pelik.

Judul dari film Harry Potter nan ke dua ini rasanya dapat mewakilkan kegelapan nan ada di dalamnya. Prisoner of Azkaban nan artinya ialah tahanan dari Azkaban. Azkaban ialah penjara tergelap nan ada di Hogwarts. Mereka nan dihukum di penjara itu berarti dinilai sangat berbahaya. Hal nan lebih membahayakan, ialah salah satu tahanan tersebut kabur. Dia ialah Sirius Black.

Sensasi kengerian semakin bertambah dengan hadirnya dementor-dementor. Mereka ialah para penjaga Azkaban. Dalam seri ini, ketegangan menjadi lebih terasa, Harry Potter nan nan mulai beranjak dewasa semakin dihadapkan pada permasalahan yan pelik. Film Harry Potter ini tak disutradarai oleh Chris Columbus, melainkan oleh Alfonso Cuaron. Ditayangkan di bioskop pada 2005 lalu.



4. Film Harry Potter - Harry Potter and The Goblet of Fire

Harry Potter and The Goblet of Fire merupakan film Harry Potter seri ke empat. Film ini ditayangkan pada 2005 dan disutradarai oleh Mike Newell. Film ini benar-benar fantastis. Seri The Goblet of Fire bahkan tercatat sebagai seri terlaris dari film Harry Potter.

Film Harry Potter seri ke empat ini bercerita tentang ditunjuknya Hogwarts sebagai tuan rumah pertandingan Triwizard. Pertandingan tersebut diikuti oleh sekolah-sekolah sihir lain. Ada tiga sekolah sihir nan mengikuti perlombaan ini, ialah Beauxbatons, Durmstrang, dan Hogwarts. Masing-masing sekolah sihir diwakili perwakilan nan dipilih langsung oleh Piala Api.

Seharusnya, berdasarkan peraturan, hanya ada tiga perwakilan nan mengikuti pertandingan ini, tapi Piala Barah berkata lain, ia memilih dua perwakilan buat Hogwarts. Adalah Cedric Diggory dan Harry Potter. Film Harry Potter ke empat ini berakhir dengan kematian Cedric Diggory dan rendezvous Harry Potter dengan Voldemort.



5. Film Harry Potter - Harry Potter and The Order of the Phoenix

Film Harry Potter seri ke lima ini disutradarai oleh David Yates, dan ditayangkan pada 2007 lalu. Order Phoenix ialah sekelompok penyihir nan percaya bahwa Voldemort telah hadir kembali dalam kehidupan. Terutama di sekolah Hogwarts.

Film ini menceritakan pengalaman nan lebih menegangkan. Dalam film Harry Potter ini, Harry Potter merasakan sesuatu nan ganjil antara dirinya dan Voldemort. Dia merasa seolah dirinya dan Voldemort ialah satu. Dalam film ini terjadi pertempuran sihir antara Pelahap Maut dan Penyihir nan tergabung dalam Order Phoenix.

Pertarungan dalam film Harry Potter ini berakhir dengan meninggalnya Sirius Black. Di akhir film, Dumbledore menceritakan sesuatu nan mencengangkan, bahwa ternyata Harry Potter dan Voldemort harus saling membunuh bila salah satu ingin bertahan hidup. Karena menurut ramalan Profesor Trelawney, mereka tak dapat hayati bila salah satu di antara mereka tetap hidup.



6. Film Harry Potter - Harry Potter and The Half-Bold Prince

Ini ialah seri film Harry potter ke enam. Film ini disutradarai kembali oleh David Yates dan ditayangkan pada 2009 lalu. Di filmnya nan ke enam, Harry Potter diceritakan bahwa ia diberi sebuah buku nan ternyata milik Pangeran Berdarah-Campuran.

Film harry Potter ke enam ini semakin menawarkan ketegangan dari setiap adegannya. Emosi nan dilibatkan bukan hanya antara Harry Potter dan ketegangannya bersama Voldemort, tapi juga emosional nan melibatkan perasaan cinta antara mereka. Terutama Hermione dan Ron. Karena bagaimana pun, Harry Potter dan ketiga rekannya sudah tumbuh menajdi penyihir dewasa.



7. Film Harry Potter - Harry Potter and The Deathly Hallows

Film ini menjadi film Harry Potter terakhir. Perjalanan panjang sang penyihir cilik berakhir pada seri ini. Film Harry Potter and The Deathly Hallows sendiri dibagi menjadi dua, pertama ditayangkan pada 2010 lalu, dan nan ke dua ditayangkan pada 2011. Film ini merupakan akhir dari kegelapan sang Voldemort.

Berbagai cara digunakan Voldemort buat membunuh Harry dan kembali berkuasa. Perjalanan Harry Potter buat mengalahkan Voldemort juga tak mudah, dan itu digambarkan dengan apik pada film Harry Potter ini. Pertarungan terakhir ini nyatanya bukan hanya melibatkan Harry Potter dan Voldemort, tapi juga orang-orang terdekat Harry.

Pada akhirnya, kejahatan akan selalu kalah. Dan itulah nan terjadi pada film Harry Potter seri terakhir ini. Bahwa Pangeran Kegelapan telah menemukan kegelapan selama-lamanya. Mereka, Harry Potter dan teman-teman pun hayati bahagia. Harry Potter diceritakan menikah dengan adik Ron, Ginny Weasley, dan Ron sendiri akhirnya menikahi Hermione. Mereka kembali berjumpa saat mengantarkan anak-anaknya menuju Hogwarts.