Rujak Cingur

Rujak Cingur

Rujak bisa digolongkan sebagai makanan khas Indonesia seperti halnya sate dan nasi goreng. Mendengar kata rujak, ingatan Anda selalu tertuju pada campuran berbagai jenis buah lalu disiram dengan campuran gula merah nan telah diberi bumbu.

Di Indonesia, tersedia macam-macam rujak . Bahan dasarnya hampir sama yaitu buah-buahan hanya cara penyajian dan bumbunya nan membedakan penamaan macam macam rujak tersebut. Buah-buahan nan generik digunakan buat rujak, antara lain mangga, kedondong, jambu air, jambu batu, pepaya mengkal, bengkuang, nanas, dan ketimun. Macam-macam rujak tersebut, ialah :



Rujak Buah

Jenis rujak ini paling generik Anda jumpai. Masing-masing daerah mengenal jenis rujak ini dengan nama nan mungkin berbeda. Ada nan menamkan rujak colek atau rujak coel sebab cara makan rujak ini harus mencoelkan potongan buah pada campuran gula merah nan telah dibumbui. Bumbunya terdiri dari garam, asam jawa, terasi dan cabe. Ada pula nan menambahkan irisan pisang batu buat memberi rasa nikmat.



Rujak Cuka

Dari namanya saja, Anda dapat menebak bahwa rujak ini menggunakan cuka. Cuka dimaksudkan sebagai pemberi sensasi rasa asam menggantikan asam jawa pada rujak buah.

Berbeda dengan rujak buah nan cenderung kering sebab memang tak ada atau sedikit sekali penambahan air. Rujak cuka membutuhkan lebih banyak air. Air matang digunakan sebagai campuran cuka. Selain buah-buahan, rujak cuka biasanya menggunakan tambahan sayur, seperti toge dan irisan kol. Ada pula nan menambahkan tahu dan sawi asin sebagai pelengkap.

Rujak cuka disajikan dengan cara menyiramkan campuran buah dan sayur dengan bumbu cuka nan telah disiapkan. Adapun bumbunya terdiri dari cabe, garam, cuka, dan gula pasir. Asinan Bogor dan asinan Jakarta bisa pula digolongkan dalam jenis rujak cuka. Hanya saja asinan Jakarta memiliki tambahan nan khas berupa krupuk merah dan kerupuk mie berwarna kuning.



Rujak Cingur

Indonesia memang kaya akan macam-macam rujak. Di daerah Jawa Timur, Anda bisa menemukan rujak cingur. Cingur ialah bagian dari moncong sapi. Teksturnya kenyal dan lembut. Bagi nan tak biasa, memang agak aneh rasanya makan rujak cingur. Rujak cingur menggunakan petis udang pada bumbunya. Selain itu rujak cingur juga menambahkan sayuran seperti kangkung, toge dan kacang panjang. Dilengkapi dengan lontong, tahu dan tempe sekilas memang jadi mirip pecel.



Rujak Juhi

Anda mungkin asing mendengar kata rujak juhi. Juhi ialah irisan cumi asin nan ditambahkan pada rujak. Rujak juhi ialah makanan khas Betawi. Berbeda dengan rujak buah, rujak juhi menggunakan bahan primer mie basah. Pelengkapnya selain juhi ialah kentang, tahu, ketimun, daun selada, dan kerupuk sagu. Adapun bumbunya terdiri dari campuran kacang tanah, cabe, cuka, gula, air, kecap manis, bawang putih dan garam.



Rujak Bebek

Rujak bebek ialah variasi lain dari rujak buah. Bahan dan bumbunya hampir sama dengan rujak buah. Hanya saja buah tak diiris begitu saja tapi dipasrah dengan donasi alat serupa lumpang.

Demikianlah macam-macam rujak nan ada di Indonesia. Yang niscaya semuanya nikmat dan sehat.