Goliath Cinta Monyet - Kala Cinta Monyet Bukan Cinta Monyet Biasa
Siapa nan tidak tahu dengan lagu Goliath Cinta Monyet . Semua orang niscaya pernah mendengar lagu ini. Lagu nan menceritakan romansa monyet. Siapa pun nan pernah merasakan cinta monyet, tentunya rasa itu begitu mengganggu sekaligus menggoda.
Rasa nan mengganggu sebab hati penuh kecemasan antara ragu, rindu, dan tidak tahu mau melakukan apa. Rasa menggoda sebab hanya melihat sandal nan serupa dengan sandal orang nan sedang ditaksir saja, rasanya jantung sudah berdetak jutaan kali dalam waktu satu menit. Berjuta rasa cinta monyet itu begitu pas tertuang dalam lirik lagu Goliath Cinta Monyet.
Lirik lagu Goliath Cinta Monyet - Jelas dalam Cerita
Dulu waktu umurku belasan tahun sudah
Aku pernah ingin merasakan apa itu cinta
Tapi ku tidak tahu bagaimana ‘tuk memulai
Kadang ada perasaan nan tidak dapat kujelaskan
Ketika pertama kali merasakan rindu ingin berjumpa dengan seseorang, apakah mampu menjelaskan mengapa sampai merasakan rasa rindu nan begitu menggebu? Ketika ternyata orang nan dirindu tak membalas dengan perasaan nan sama, lalu timbul benci nan begitu membuncah kepada orang nan dirindu tersebut.
Lantas langsung lirik sana, lirik sini dan berusaha melupakan rasa sayang nan pernah hampir tumbuh. Rasa bahagia kembali hadir dan rasa rindu nan pernah tumbuh pun menghilang begitu saja. Memang dasar cinta monyet. Lagu Goliath Cinta Monyet pun menghadirkan kalimat-kalimat lucu mengenai rasa jatuh cinta semu ini. Lirik sini lirik sana oh senangnya.
Cinta monyet itu memang penuh dengan tebar pesona. Rambut dibuat seindah dan setrendi mungkin. Sandang diusahakan mengikuti perkembangan mode dan zaman. Gaya bicara menirukan artis-artis sinetron nan terkadang terdengar sangat tak sopan dan lebih bahagia lihat orang susah dan susah melihat orang senang. Kata-kata saling merendahkan dan kata-kata nan terdengar begitu jemawa dan mengagungkan diri sendiri lebih sering terdengar.
Semua itu sebenarnya hanya buat menutupi kelemahan diri. Ternyata cinta monyet dapat membuat seorang remaja melakukan banyak hal nan tidak terbayangkan oleh orang lain. Persis sepeti kata lirik lagu Goliath Cinta Monyet tersebut ‘Lirik sini, lirik sana oh senangnya.’
Nostalgia dalam Lirik Lagu Goliath Cinta Monyet
Remaja dewasa niscaya tahu bagaimana rasanya cinta monyet. Saat hasil dari lirik sini, lirik sana, sukses mendapatkan hasil lalu mulai saling menunjukkan ketertarikan, global seakan begitu indah. Semangat belajar meningkat demi membuktikan pada sang ‘gebetan’ hati kalau diri mempunyai potensi dan memang pantas buat dimiliki.
Perubahan tingkah laku dan sifat mulai terlihat. Biasanya orangtua mulai merasa curiga dan mulai mendeteksi dengan alat ‘detektor’ berbagai macam. Orangtua juga sering perlahan-lahan memberikan pertanyaan nan menjurus atau sekedar memancing anak remajanya agar mau sedikit terbuka. Lirik lagu Goliath Cinta Monyet sekali lagi berhasil menggambarkan apa nan dilakukan orangtua kepada anak remajanya ini.
Aku suka dia sama dia juga suka
Tapi kenapa sih mama bilang kalau ini cinta monyet
Oh padahal hatiku sering deg-degan
Saat digoda oleh orang lain terutama orangtua, remaja nan sedang jatuh cinta akan merasa malu. Ungkapan seolah merasa jengkel sering terdengar ketika godaan tersebut terdengar semakin sering. Apalagi ketika interaksi cinta monyet itu agak suram atau bahkan berantakan. Sang remaja nan patah hati bahkan mungkin tidak mau keluar kamar. Kesedihan dan kemuramdurjaan akan terlihat dengan sangat jelas.
Bila hal paras remaja menjadi tak bersahabat, jangan coba-coba buat menggodanya dengan meyebut nama orang nan sedang dia benci. Sang remaja niscaya akan sangat ‘sewot’ dan bahkan dapat sangat marah semarah-marahnya. Remaja dewasa tentu saja sangat tahu keadaan ini.
Oleh karenanya, remaja dewasa dan orangtua hendaknya memahami kapan dapat bercanda mengenai interaksi cinta seorang remaja. Kegalauan seorang remaja bahkan membuat mereka semakin resah. Bahkan mungkin mereka juga berkata seperti dalm lirik lagu Goliath Cinta Monyet, ‘Saat ku dengan dia masa cinta ini cinta monyet’.
Goliath Cinta Monyet - Kala Cinta Monyet Bukan Cinta Monyet Biasa
Kasmaran itu berjuta rasa. Nostalgia cinta monyet ini niscaya terdengar lucu. Namun, tak sporadis bahwa cinta monyet ini akan menjadi cinta sejati hingga terbenam dalam jiwa dan raga. Cinta nan semula dipertanyakan seperti dalam lirik lagu Goliath Cinta Monyet itu benar-benar menjadi cinta sejati. Ciri-ciri cinta monyet nan bukan cinta monyet biasa ialah sebagai berikut :
- Rasa sayang tidak tidak pernah berkurang.
- Keinginan membangun masa depan dengan janji hayati bersama.
- Mulai memikirkan masa depan bersama dengan seksama.
- Kerinduan nan tidak pernah pudar.
- Saling melengkapi dan saling memberi serta menerima.
- Sanggup berkorban buat pasangan.
- Selalu ingin berbagi dalam suka dan duka.
- Sudah seperti sahabat sejati, belahan jiwa yang abadi.
- Berkembang bersama secara spiritual, mental, dan psikologis.
- Keluarga kedua belah pihak menyetujui interaksi tersebut. Dukungan keluarga ini memang akan menjadi salah satu penguat cinta nan awalnya dari cinta monyet.
Kalau perasaan remaja nan sedang jatuh cinta itu akhirnya berubah menjadi cinta sejati dengan ciri-ciri minimal kesepuluh butir di atas, itu tandanya cinta monyet itu memang bukan cinta biasa. Dengan demikian, lirik lagu Goliath Cinta Monyet, nan mempertanyakan apakah ini cinta monyet atau bukan, sahih juga.
Ketika rasa deg-degan itu terus saja melanda ketika berjumpa dan terus saja seperti itu dalam waktu nan lama, itulah tandanya bahwa cinta monyet mulai berganti ‘kulit’ menjadi cinta sejati.
Walau begitu, cinta nan dikira telah tumbuh menjadi cinta sejati ini terkadang akan mengalami cobaan. Ketika cobaan datang dan rasa cinta itu sedikit demi sedikit memudar, rasa sakit hati sebab keputusan buat berpisah, biasanya akan sangat terasa.
Biasanya kalau masih cinta, masa putus cinta itu tak lama. Kerinduan dan terbiasanya diri bersama-sama dengan nan dicinta akan membuat jiwa dan batin nan saling bergantung itu akan kembali bersama. Pada saat kebersamaan itu hadir lagi, rasa cinta akan tumbuh semakin kuat.
Ada kehampaan saat tidak ada sang kekasih di dekat diri, akan mendorong jiwa memberikan energi dan kekuatan buat membuat magnet cinta sehingga cinta nan telah ada itu akan bertaut kembali.
Hormon Cinta dalam Lagu Goliath Cinta Monyet
Hormon cinta dalam lirik lagu Goliath Cinta Monyet memang begitu terasa. Sebuah lagu nan begitu khas tentang kehidupan asmara kaum remaja. Segala rasa dengan kegalauan dan kesedihan sekaligus kebahagiaan manunggal dalam wadah nan begitu melumerkan jiwa.
Tapi ku tidak tahu bagaimana tuk memulai
Kadang ada perasaan nan tidak dapat kujelaskan
Lirik sini saya coba lirik sana oh senangnya
Aku suka dia sama dia juga suka
Tapi kenapa sih mama bilang kalau ini cinta monyet
Oh padahal hatiku sering deg-degan
Saat ku dengan dia masa cinta ini cinta monyet
Tanpa disadari sebenarnya perasaan cinta monyet itu niscaya masih dapat dirasakan oleh orang dewasa nan baru jatuh cinta lagi. Mungkin cara mengungkapkan perasaan cinta itu akan sedikit berbeda dengan cara remaja nan baru saja jatuh cinta buat nan pertama kalinya.
Tetapi kalau rasa sakit hati cinta ditolak itu sama saja. Apalagi rasa kecewa nan mendalam ketika cinta nan telah terajut begitu lama tidak berujung ke destinasi nan diidamkan. Dapat saja orang dewasa nan patah hati ini mencoba mengakhiri hidupnya sebab rasa kecewa nan tidak tertahankan tersebut.
Begitu juga dengan para remaja. Cinta monyet memang begitu menggoda. Lagu Goliath Cinta Monyet itu dapat saja bukan hanya buat remaja, tetapi juga buat siapa pun nan sedang jatuh hati.