Kelebihan Monitor Samsung LCD SyncMaster 931BW, 206BW, dan 226BW

Monitor LCD makin banyak penggemar, selain sebab kepraktisannya (ringan dan tipis), monitor ini juga lebih sehat dibanding monitor pendahulunya, CRT ( Cathode Ray Tube ).

Sesuai dengan namanya, Liquid Crystal Display , monitor LCD bekerja dengan menggunakan kristal cair dan cahaya blacklight , tanpa tembakan elektron sehingga mata pun tak cepat lelah.

Dibanding LCD, monitor CRT memiliki banyak sekali kekurangan. Selain tak praktis sebab bentuknya tebal dan besar, monitor CRT juga tak baik bagi kesehatan mata. Karena CRT menembakkan elektron nan mampu ditangkap oleh mata.

Bahkan, jumlah tembakannya pun tinggi, mulai dari 65 kali hingga 85 kali tiap detiknya. Itulah sebabnya mata Anda menjadi cepat lelah. Jadi, pilihan konsumen terhadap monitor LCD merupakan pilihan tepat.

LCD berlayar lebar makin digandrungi. Menurut data nan dihimpun oleh Display Search , pada 2007, penjualan monitor LCD berlayar lebar meningkat hingga 40% dibanding 2006. Sebagai contoh, monitor LCD 19 inch nan angka penjualannya menduduki peringkat ketiga paling banyak di seluruh dunia.

Tak heran, jika kemudian Samsung mengeluarkan produk andalannya nan kompatibel dengan sistem operasi Windows Vista.

Pada 14 Februari 2007, Samsung memperkenalkan produknya, yaitu monitor LCD Samsung SyncMaster seri layar lebar 931BW, 206BW, dan 226BW dan monitor LCD SyncMaster seri Pebble; 732N, 932B, 732N plus, dan 932B plus.

Seperti gadget elektronik lainnya, sulit menjelaskan teknologi beberapa bagian nan rumit nan membentuk dan membuat desain akhir dari sebuah monitor LCD. Jika orang awam membuka casing monitor LCD, ia akan bisa melihat labirin item kecil nan terhubung satu sama lain pada papan sirkuit. Beberapa bagian malah tak dapat dilihat telanjang mata, sangat kecil sehingga Anda tak dapat mengopreknya hanya dengan jari-jari tangan saja.

Anda akan memerlukan instrumen spesifik buat bekerja dengan kompone mini. Meskipun komponen primer dapat di tangani dengan beberapa perangkat elektronik IC, trafo dan papan sirkuit. Masalah nan paling generik nan dihadapi oleh pengguna monitor LCD ialah masalah dengan layar.

Apa nan dimaksud dengan monitor LCD, baik LCD singkatan Liquid Crystal Display dan teknologi ini awalnya digunakan buat komputer laptop, tetapi sekarang teknnisi telah menemukan cara teknologi LCD ke bentuk komputer desktop. Ada dua jenis monitor panel datar LCD dan layar lebar, dan keduanya tersedia dalam berbagai ukuran. Harga komputer monitor LCD dapat serendah 150 ribu hingga ke jutaan rupiah.

Ukuran monitor juga bervariasi, Anda mendapatkan monitor nan 15'' dan pergi sepanjang jalan hingga 65''. Monitor LCD nan ringan, kualitas gambar nan lebih baik, kompak, lebih mudah pada mata dan LCD pembersihan monitor juga sangat mudah, ini ialah alasan primer di balik popularitas teknologi LCD nan makin tumbuh.

Permintaan meningkat telah menyebabkan persaingan nan sehat pada para konsumen, dalam arti makin banyak produk, makin murah barangnya, dan ini pada gilirannya telah menyebabkan harga stabil buat turun. Satu-satunya kelemahan tampaknya menjadi latar dan karenanya bagian panel datar nan paling datang dengan hanya 1 tahun garansi buat lampu latar. Beberapa bagian dari monitor LCD adalah:

1.Kapasitor: Salah satu nan paling krusial dan salah satu bagian nan paling rentan dari perangkat listrik ialah kapasitor elektrolitik. Kapasitor ini mengandung bahan kimia nan dikenal sebagai elektrolit, dan ini bisa dilihat pada papan sirkuit banyak. Fungsi primer dari kapasitor elektrolit ialah buat menyimpan muatan nan digunakan buat memanipulasi tegangan output dan fluktuasi saat ini. Dalam monitor LCD, teknologi LCD sudah terpasang pada papan catu daya internal.

Jika Anda memiliki kapasitor stigma nan terjadi lebih sering daripada tidak, Anda akan melihat garis horizontal pada layar Anda. Ini ialah salah satu bagian nan paling mungkin buat bangkrut, sebab fluktuasi tegangan menyebabkan elektrolit mengering atau lebih panas, menyebabkan masalah. LCD monitor pemugaran nan sebagian besar waktu nan berkaitan dengan kapasitor rusak.

2. Backlight Bulb: Layar LCD menggunakan lampu backlight CCFL buat menerangi layar, CCFL singkatan lampu neon katoda dingin. Sumber lain dari backlight di layar LCD LED dan EL, dimana LED singkatan dari Light Emitting Diode dan berikut EL buat Electro Luminescent. Teknologi LED telah digunakan sejak 1962, tetapi paling modern LCD layar menggunakan lampu backlight CCFL. Lampu ini CCFL memiliki konsumsi daya rendah dan panas nan dihasilkan rendah, dan bisa bertahan hingga 5.000 jam.

Jika Anda memiliki masalah dengan bohlam backlight Anda, layar Anda akan terlihat redup dan akhirnya dapat menjadi benar-benar gelap. Mengganti bola lampu backlight bukanlah urusan mahal, sebab teknologi LCD biaya sekitar USD 10 sampai USD 20 dan kebanyakan LCD monitor akan menyebutkan ulasan lampu latar.

3. VGA dan DVI Konektor: The Video Graphics Array (VGA) konektor ialah 3 baris 15 pin DE-15 konektor, ini ditemukan pada semua monitor LCD baru dan teknologi LCD membantu membawa frekuwensi video RBGHV dengan donasi kabel. Digital Video Interface (DVI) memaksimalkan kualitas monitor panel datar LCD dan video kartu grafis modern. Ada tiga jenis koneksi DVI, digital, analog dan terpadu, kabel DVI digunakan buat mengirim informasi menggunakan frekuwensi diferensial transisi diminimalkan.

Sebuah cara buat membedakan antara tiga jenis konektor DVI adalah, DVI-D single link (digital) memiliki dua set dari sembilan pin. DVI-A (analog) satu set delapan pin, satu set empat pin dengan empat kontak. DVI-I single link memiliki dua set sembilan pin dan empat kontak, DVI-I ganda link memiliki tiga baris dari delapan pin dan empat kontak.

Nah.. Inilah ialah beberapa bagian nan membuat layar LCD ini menampilkan gambar berkualitas tinggi buat kesenangan display Anda. Termasuk nan dari Samsung, nan mengandalakn tekno brightview.

Ada banyak sekali kelebihan monitor jenis ini. Di samping layarnya sangat lebar dengan perbandingan 16:10, nan tentu saja jauh lebih lebar dibanding monitor umumnya nan hanya memiliki perbandingan 4:3.

Monitor ini menghasilkan gambar nan lebih tajam dan memiliki kemampuan mengontrol rona dengan sangat baik. Tak hanya itu, teknologi monitor ini sangat mendukung pekerjaan multitasking , dan desain grafis.

Teknologi MagicSpeed yang dimilikinya membuat gambar nan dihasilkan lebih fokus dan memiliki waktu respon sangat cepat. Fitur Aero nan melengkapi desainnya, mampu menampilkan image 3 dimensi dengan sangat baik.

Sedikit berbeda dengan seri sebelumnya, monitor seri ini menawarkan desain nan menyejukkan mata. Teknologi nan dimilikinya membuat monitor ini memiliki respon nan sangat cepat, membuat tampilan lebih jelas, dan mampu menghilangkan gambar nan tak jelas.

Pemrosesan gambarnya pun cukup bagus sehingga sangat cocok digunakan buat menonton film sebab kualitas gambar nan dihasilkannya lebih detil dan tajam.

Berbagai penemuan Samsung terhadap teknologi monitor LCD membuatnya semakin populer. Tak heran jika kemudian Samsung menguasai pasar Indonesia buat produk monitor LCD ini.

Nah, bagi Anda nan tertarik membeli monitor LCD, boleh mencoba produk ini. Yang jelas, produk ini menawarkan sesuatu nan tak ditawarkan oleh produk lain.