Manfaat Cokelat

Manfaat Cokelat

Siapa sih nan tidak suka cokelat ? Sebagian besar manusia di muka bumi ini pernah makan cokelat, baik itu dalam bentuk makanan olahan, maupun minuman. Tak terbayangkan dahulu cokelat hanyalah minuman orang primitif di Brazil, tapi sekarang dapat dikonsumsi oleh banyak manusia.

Dahulu tanaman kakao tumbuh liar di Brazil, siapapun boleh mengambil buat diambil bijinya. Sekarang tanaman kakao menjadi komoditas pertanian nan menguntungkan, kebun kakao dijaga 24 jam agar kondusif dari pencuri.

Itulah kenyataan cokelat nan menjadi makanan favorit manusia modern. Cokelat merupakan bahan makanan nan fleksibel, mengapa demikian? Cokelat berasal dari biji kakao kering nan ditumbuk hingga halus. Bubuk kakao berwarna cokelat sehingga dinamai cokelat.



Sejarah Cokelat

Suku Indian Amazon merupakan orang pertama nan menggunakan cokelat sebagai minuman. Cokelat diambil dari biji kakao nan tumbuh di hutan Amazon dan sekitar Benua Amerika Tengah. Suku Maya menggunakan cokelat sebagai bagian dari ritual penyembahan dewa matahari.

Dahulu cokelat merupakan minuman bergengsi, walau ketika itu cokelat masih belum menggunakan campuran apa pun, sehingga rasanya pahit, tapi orang dari Suku Maya tetap mengonsumsinya setiap hari.

Eropa mengenal cokelat sejak akhir abad 16. Orang nan berjasa mengenalkan kakao ialah Christopher Columbus dalam misi ekspedisi berlayar mencari tanah harapan. Ketika dia tiba di Nicaragua, dia mencoba mencicipi minuman keruh dan getir dari suku setempat.

Dialah orang Eropa pertama nan minum cokelat dalam sejarah kuliner. Sebelum kembali ke Eropa, Columbus mengambil contoh-contoh spesimen hidup dari tanah Amerika Tengah, termasuk cokelat, guna di bawa pulang ke Eropa.

Masyarakat Eropa ternyata menyukai cokelat dan akhirnya kakao menjadi komoditas bisnis pada abad pertengahan. Bangsa Eropalah nan berjasa menggunakan cokelat dalam berbagai makanan dan minuman. Orang Eropa mencampur minuman cokelat dengan susu, jahe, dan kayu manis. Bubuk kakao pun dijadikan sebagai perasa dalam membuat kue.

Eropa menjadi tonggak sejarah industri berbasis kakao, dari proses penggilingan, penumbukan, dan pengepakan semua dikendalikan dari Benua Eropa, termasuk membuat minuman beralkohol dari fermentasi cokelat .



Cokelat Menjadi Komoditas Pertanian

Sejak cokelat menjadi bagian dari bahan pangan manusia, maka tanaman kakao mulai dibudidayakan secara luas di seluruh negara tropis. Karakter pohon kakao hanya dapat tumbuh di daerah nan beriklim tropis dengan limpahan cahaya matahari.

Cokelat menjadi komoditas pertanian nan lumayan besar devisanya. Pasar terbanyak biji kakao ialah Eropa, Amerika, Jepang, dan Australia. Pasokan biji kakao tergantung dari negara-negara di Amerika Tengah, disusul oleh negara di Asia Tenggara.

Indonesia mengenal tanaman kakao dari Belanda ketika masa penjajahan pada tahun 1560. Adapun biji kakao nan dibawa Belanda berasal dari Portugal. Karakter tanah Indonesia cocok dipakai buat budi daya tanaman kakao.

Demi kepentingan bisnis kolonialis maka sebagian tanah di Sulawesi dan Jawa dipakai buat budi daya kakao. Petanilah nan disuruh menanam dan merawatnya hingga panen. Kakao merupakan tanaman keras, dari masa tanam bibit kakao hingga pohon menjadi besar dan berbuah, minimal butuh waktu tiga tahun. Hasil panen kemudian diambil buat ekspor ke Eropa. Hingga sekarang ini sentra perkebunan kakao terbesar di Indonesia ada di Sulawesi.

Indonesia merupakan negara pengekspor kakao terbesar di seluruh Asia Tenggara. Total produksi kakao per tahun mencapai 8,5 juta ton. Kakao produksi pertanian Indonesia diekpor ke Belanda dan Eropa.



Manfaat Cokelat

Menurut penelitian nan dilakukan oleh para ahli, ternyata secangkir cokelat panas memiliki seribu kegunaan buat manusia. Berikut ini klarifikasi tentang kegunaan cokelat .

  1. Meredakan stress. Sebatang cokelat mengandung zat sorothin nan dapat bermanfaat sebagai anti depresan alami. Jika Anda meminum secangkir cokelat hangat, otak akan merangsang tubuh buat mengeluarkan zat endorphin, hingga menimbulkan sensasi rileks, perasaan hati tenang. Selain itu, kalau mengonsumsi cokelat dengan dosis normal, bermanfaat menurunkan tensi darah. Oleh karena itu, cokelat sangat cocok diminum pada sore hari setelah pulang kerja.
  2. Mengencangkan kulit. Cokelat merupakan solusi tepat buat mengencangkan kulit. Banyak spa house menggunakan cokelat sebagai media luluran. Cokelat mengandung antioksidan nan mampu mengusir radikal bebas nan menyebabkan penuaan pada kulit. Rutin memakai bubuk kakao sebagai lulur, dipercaya membuat kulit menjadi kencang, halus, dan tampak cerah.
  3. Menghilangkan lelah. Pendaki gunung dibekali sebatang cokelat manis dan bubuk cokelat dalam ranselnya, sebab cokelat mengandung senyawa alami nan bermanfaat mengurangi rasa lelah setelah melakukan kegiatan fisik. Selain itu, cokelat merupakan salah satu sumber energi tubuh nan bisa memulihkan stamina. Jadi, sediakan cokelat di kulkas Anda.


Produk-Produk Cokelat

Cokelat merupakan bahan makanan nan fleksibel. Bubuk cokelat bisa dijadikan sebagai bahan perasa dan pewarna alami buat berbagai makanan dan minuman. Berikut ini merupakan contoh-contoh makanan nan menggunakan cokelat sebagai bahan primer maupun bahan tambahan.

  1. Kue kering dan kue basah. Cokelat kerap dipakai dalam pembuatan kue. Cokelat nan dipakai buat membuat kue dapat berupa cokelat batangan, maupun tepung kakao. Cokelat solid juga dipakai buat bahan campuran adonan cake, namanya black forrest. Selain itu, brownies juga memakai cokelat batangan nan dilumerkan.
  2. Minuman. Minuman cokelat sekarang rasanya lebih ramah di lidah. Dosis cokelat tidak begitu mendominasi sebab sudah dicampur dengan susu dan gula. Cokelat lebih enak dinikmati pada sore atau malam hari ketika turun hujan. Di Eropa terdapat minuman cokelat nan difermentasi, namanya Baileys Iris Cream. Minuman ini berasal dari Irlandia. Baileys Iris Cream disajikan dalam gelas kecil nan campur dengan es tua.
  3. Cokelat batangan. Salah satu cokelat nan dimakan begitu saja ialah cokelat batangan. Cokelat batangan terbuat dari campuran cokelat murni, susu, krim, gelatin, dan vanila. Campuran lain berupa kacang mete, almond, dan buah-buahan. Cokelat batangan sangat digemari anak muda dan menjadi makanan selingan ketika senggang. Pada hari Valentine, cokelat banyak dicari anak muda buat dijadikan kado tanda cinta kasih.
  4. Permen. Bubuk kakao juga dapat dijadikan sebagai bahan tambahan membuat permen. Campuran kakao dipakai guna menambah sensasi dari permen. Pada permen tertentu, cokelat diletakkan di dalam permen sebagai perasa utama.
  5. Es krim. Selama ini es krim cokelat menjadi pilihan primer dari semua rasa. Perpaduan rasa es krim nan lembut di lidah dan rasa cokelat nan menenangkan, membuat lidah serasa dimanjakan. Tak heran es krim rasa cokelat merupakan favorit masyarakat Kuba, hampir semua kedai es krim di penjuru Kuba hanya menjual satu rasa es krim yakni rasa cokelat.
  6. Donat. Donat akan lebih enak jika atasnya dilapisi dengan cokelat cair atau ditaburi dengan meses. Gerai penjual donat, tahu betul betapa donat cokelat banyak dicari pembelinya.
  7. Martabak terang bulan. Martabak terang bulan merupakan camilan orisinil dari Indonesia. Martabak terang bulan memerlukan cokelat sebagai penguat rasa. Rasa cokelat didapat dari taburan meses ke atas permukaan adonan terigu setengah matang. Walaupun sekarang martabak ada pilihan lain, yakni keju, tapi martabak rasa cokelatlah nan paling laku.