Sejarah Bulu Tangkis
Dalam artikel olahraga bulu tangkis , olahraga ini dikenal sebagai salah satu olah raga nan memiliki banyak penggemar. Permainan ini banyak dimainkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia. Selain sebab mudah, permainan ini juga cukup sederhana dimainkan.
Sebab, permainan bulu tangkis tak membutuhkan banyak orang buat memainkannya. Cukup dengan dua orang dan sebuah loka nan lapang, maka seseorang sudah dapat bermain bulu tangkis dengan sederhana.
Namun bagi mereka nan menginginkan permainan nan sesungguhnya, tentu membutuhkan piranti pendukung nan lebih. Seperti adanya lapangan dengan ukuran tertentu, perangkat jaring net dan juga seperangkat alat bantu lain. Seperti lampu, sepatu bulu tangkis dan juga tim wasit.
Sejarah Bulu Tangkis
Dalam artikel olahraga bulu tangkis, tak banyak menyebut detail sejarah olahraga ini. Yang banyak diulas biasanya cenderung pada jenis dan teknik permainan. Padahal mengenal sejarah sebuah permainan, merupakan salah satu dari proses pembelajaran akan sesuatu.
Sedangkan di Inggris, anak-anak menggunakan dayung atau tongkat sebagai alat pemukul. Dan ketika jaman penjajahan Inggris di Asia berlangsung, permainan ini sampailah ke tanah jajahan Inggris, seperti Thailand dan Jepang.
Dan pada tahun 1860, oleh seorang Inggris nan bekerja sebagai penyalur mainan, memperkenalkan nama badminton buat jenis permainan tersebut. Dan oleh para serdadu Inggris nan sering memainkannya buat mengisi waktu, permainan tersebut dilengkapi dengan wahana net pemisah dan juga angka buat melakukan perhitungan dan kompetisi.
Pada tahun 1877, dibuatlah sebuah peraturan resmi permainan badminton tersebut. Perancang anggaran permainan ini ialah Klub Badminton Bath, nan merupakan serikat para penggemar badminton di Inggris. Dan pada tahun 1899, dimulailah sebuah kejuaraan badminton tertua di global yaitu All England, di mana arena ini menjadi salah satu agenda resmi Federasi Badminton Global atau IBF.