Struktur Anatomi Daun

Struktur Anatomi Daun

Daun ialah salah satu bagian dari pohon nan sangat krusial bagi kehidupan manusia. Sebelum membahas lebih jauh seputar daun, penulis akan memaparkan sedikit tentang lingkungan. Ramah terhadap lingkungan sama dengan ramah terhadap bumi dan tumbuh-tumbuhan. Menebang pohon secara sembarangan, hingga hal-hal kecil nan terkadang tak disadari, seperti membuang sampah sembarangan, ialah penyebab primer terjadinya dunia warming atau pemanasan global.

Seperti nan kita ketahui bersama bahwa pohon memegang peranan cukup krusial bagi kehidupan masyarakat. Bagian-bagiannya, seperti batang, daun, dan akar memiliki peranan krusial nan juga berbeda.

Hal ini mengingatkan kita semua akan salah satu jargon nan belakangan ini cukup sering didengungkan. Sebuah jargon nan mengingatkan betapa pentingnya pohon dan lingkungan bagi kehidupan. Sebuah jargon nan juga mengingatkan kita betapa pentingnya "hijau" dalam kehidupan umat manusia.

Go Green! Jargon seperti itulah nan kini mulai marak didengungkan hampir di seluruh negara. Pemanasan dunia menjadi isu primer nan melahirkan jargon terkenal itu. Kurangnya perhatian masyarakat global terhadap lingkungan syahdan menjadi penyebab primer naiknya suhu bumi.

Pemanasan dunia nan sedang menjadi permasalahan primer di bidang lingkungan ini mendapat perhatian dari hampir seluruh masyarakat dunia. Pencerahan akan pentingnya pohon kemudian perlahan mulai terasa. Lembaga-lembaga baik partikelir maupun milik negara mulai sibuk mengadakan berbagai upaya "penyelamatan" Bumi dari bahaya pemanasan global.

Mereka, para forum tersebut, biasanya mengakomodir berbagai lapisan masyarakat buat mulai melakukan upaya-upaya konkret. Upaya nyata nan terbilang cukup sederhana ini berupa penanaman kembali bibit-bibit pohon. Menggantikan ribuan pohon nan sudah mati, entah nan disebabkan oleh ulah manusia sebab penebangan liar, atau faktor bala alam, seperti kebakaran hutan.

Mereka berupaya buat membuat bumi kembali menjadi "hijau" penuh dengan daun-daun. Penanaman pohon kembali ialah upaya paling sederhana nan dapat manusia lakukan.



Daun - Pohon sebagai Pencegah Dunia Warming

Pohon ialah kata lain buat paru-paru dunia. Pohon menghasilkan oksigen nan bisa membuat suhu Bumi secara tak langsung menjadi sedikit lebih sejuk.

Buktikan saja, jika Anda tengah berada di pedesaan, atau daerah-daerah nan masih memiliki jumlah pepohonan cukup banyak, Anda niscaya akan merasakan suhu nan sejuk. Berbeda jika Anda tengah berada di daerah perkotaan nan rata-rata sporadis ditumbuhi oleh pepohonan nan rindang. Anda niscaya sibuk menciptakan kesejukan. AC dan kipas angin menjadi "pelarian" dari itu semua.

Pohon memiliki sebuah sistem nan terdiri dari akar, batang, dan daun . Proses produksi oksigen pada pohon dikelola pada tiga bagian pohon tersebut. Semua terproses hingga akhirnya oksigen tercipta dan bisa menjaga keberlangsungan hayati manusia.

Daun merupakan salah satu bagian pohon nan memegang peranan cukup penting. Di daun terjadi sebuah proses nan disebut fotosintesis. Pada umumnya daun berwarna hijau. Menunjukkan banyaknya zat klorofil nan terkandung di dalamnya.

Daun juga berfungsi buat meningkatkan penyerapan karbon dioksida di udara. Penyerapan karbon dioksida itulah nan membuat pohon menjadi elemen krusial dalam pencegahan global warming .



Daun - Bagian dari Pohon

Jika dilihat berdasarkan bentuknya. Daun memiliki bentuk nan beragam. Bulat, memanjang, atau membentuk satu bentuk nan lucu. Daun dapat berupa helaian nan tipis atau tebal. Bergantung pada lingkungan tempatnya berada. Pohon kaktus misalnya.

Kaktus memiliki daun nan cukup tebal. Kaktus berbeda. Tanaman berduri ini tumbuh di daerah nan tanahnya cenderung memiliki kandungan air tak terlalu banyak. Daunnya tak lagi berfungsi sebagai loka terjadinya proses fotosintetis, tapi sudah beralih fungsi sebagai loka penyimpanan cadangan air.

Warna hijau nan khas terdapat pada daun berasal dari kandungan zat klorofil. Zat hijau daun ini mengandung pigmen nan berfungsi buat mengatur energi cahaya dari matahari nan dibutuhkan dalam proses fotosintesis.

Selain klorofil, daun juga memiliki pigmen rona lain. seperti karoten nan menghasilkan rona jingga pada daun, xantofil buat rona kuning, dan pigmen antosianin buat rona merah, ungu, dan biru, semua itu bergantung pada taraf keasaman tanah. Peranan daun nan paling terkenal memang sebagai loka terjadinya proses fotosintesis, namun selain itu daun juga memiliki peranan lain.

Daun berfungsi sebagai organ pernapasan pada tumbuhan, nan terletak pada stomata, sebagai loka hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan atau menurut ilmu biologi disebut transpirasi, dan sebagai loka pengeluaran air residu proses metabolisme pada daun atau gutasi.



Struktur Anatomi Daun

Seperti nan sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu daun ialah organ tanaman nan berfungsi buat fotosintesis. Sementara itu, sifat nan krusial dari daun yakni pertumbuhan apikalnya cepat berhenti serta tak mengalami perkembangan meristem sekunder.

Berdasarkan histologisnya, daun tersusun atas tiga tipe jaringan, yakni epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh.



1. Epidermis

Umumnya, epidermis terdiri atas satu lapiasn sel dan kloroplas sedikit atau tak ada sama sekali. Sel ini tampak transparan sehingga cahaya matahari bisa saja menembus lapisan sel tersebut. Untuk mengurangi penguapan air nan terlalu berlebihan, tardapat kutikula.

Biasanya struktur daun berbentuk pipih dan jaringan epidermis atas tak sama dengan epidermis bawah. Permukaan atas daun dinamai permukaan adaksial, sedangkan permukaan bawah daun disebut permukaan abaksial.



2. Mesofil

Mesofil terdiri dari jaringan parenkim nan ada di sebelah dalam epidermis dan mengalami diferensiasi membentuk jaringan fotosintetik nan berisi kloroplas. Pada sebagian besar tumbuhan, ada dua tipe parenkim di dalam mesofil, yakni parenkim palisade dan parenkim spons.

  1. Parenkim palisade. Sel parenkim palisade berbentuk memanjang dan penampang melintangnya terlihat seperti batang nan berderet. Sel palisade berbeda bentuknya pada tumbuhan eksklusif dan berada di bawah epidermis unilateral (selapis) atau multilateral (berlapis banyak). Tak jarang, ditemui hipodermis di antara epidermis dan jaringan palisade.
  1. Parenkim spons. Bentuk dari parenkim spons cukup majemuk dan terdiri atas beberapa lapisan sel nan nan diuatur dengan longgar, chlorenchyma bulat atau bulat telur dengan ruang antarsel menonjol.


3. Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut nan ada pada daun berbentuk untaian jaringan spesifik serta berfungsi buat penunjang dan sebagai saluran nan dinamakan berkas pembuluh. Biasanya, berkas pembuluh berada di tengah-tengah antara epidermis atas dan bawah. Berkas pembuluh terdiri atas dua jenis jaringan, yaitu xilen dan floem. Keduanya secara bersama-sama membentuk jaringan pembuluh.



Daun Mampu Menahan Pemanasan Global

Peneliti-peneliti dari University of Edinburgh, Inggris, mengatakan bahwa daun tumbuhan hanya menyumbang kurang dar satu persen emisi metana di bumi dan disebut 25 kali lipat lebih efektif dibandingkan karbon dioksida dalam pemanasan global. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan studi ilmiah sebelumnya,yaitu tumbuhan bertanggung jawab menciptakan gas rumah kaca dalam jumlah nan besar.

Hasil inovasi ini menyebutkan bahwa menanam pohon merupakan cara nan bermanfaat buat mengganti emisi gas rumah kaca. Hal ini sebab output gas metana nan dihasilkan jauh lebih kecil daripada kapasitasnya menyimpan karbon dari atmosfer di dalam kayu, daun dan juga kulitnya. Penelitian ini sukses mengungkap bahwa daun memang meningkatkan metana tetapi jumlahnya sangat kecil.

***

Kesembuhan itu dari Allah dan Allah memberikan banyak petunjuk agar menggunakan ciptaan-Nya nan lain sebagai wahana penyembuh dan pencegah berbagai penyakit. Salah satunya ialah daun-daun nan ada di sekitar kita.



Daun Jambu Biji

Saat suhu tubuh mulai naik, ada banyak kemungkinan jenis penyakit nan mungkin menyerang. Malaria, demam berdarah, demam biasa, masuk angin, tipus, dan lain-lain. Semua penyakit itu diawali dengan panas badan nan semakin meningkat.

Lalu tubuh akan terasa lemas, letih, lesu, mata panas, tidak nafsu makan, menggigil, mual-mual, bahkan muntah-muntah. Keadaan tubuh nan sedang menurun berarti imun tubuh tidak bekerja dengan baik. Tak perlu ke dokter dulu. Tunggulah selama 24 jam. Tapi jangan hanya tinggal diam. Lakukan sesuatu.

Untuk lebih meningkatkan imun tubuh, minumlah rebusan daun jambu biji. Menurut beberapa literatur, ternyata khasiat daun jambu biji lebih hebat dari buahnya.

Untuk menghilangkan rasa sepet dan pahit, dapat ditambahkan madu atau cukup mengulum permen ataupun makan cokelat setelah meminum rebusan daun tersebut. Lakukan selama 3 hari. Paling tak 3 gelas sedang setiap harinya. Perlakukan saja seperti minum obat.

Kalau memang suka, dapat minum 4 gelas. Minumlah ketika hangat sebab imbas hangatnya akan membuat badan berkeringat. Keringat nan mengandung racun inilah nan akan membuat penyakitnya cepat pergi.



Daun Stroberi

Ini buat pencegahan gigi berwarna kuning atau rona lainnya. Juga dapat buat memutuhkan gigi. Caranya ketika membuat jus stroberi , jangan lupa masukkan juga daunnya. Ternyata jus stroberi dan daunnya cukup nikmat dan memberikan rasa nan berbeda.

Minumlah segelas sehari selama seminggu. Setelah itu, bandingkanlah rona gigi sebelum dan sesudah. Kalau belum parah-parah amat, biasanya sudah ada perubahan walau sedikit.



Daun Sirih

Daun sirih ialah daun ajaib nan dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Ketika terjadi mimisan, daun sirih bisa menjadi donasi pertama dalam penghentian darah. Ambil daun sirih nan tidak terlalu tua agar tidak melukai hidung, masukkan ke hidung. Daun sirih juga dipercaya dapat memperkuat gigi bila sering dikunyah.

Selain itu, bagi nan mempunyai masalah bau badan tidak sedap, ambil daun sirih nan agak muda, remas-remas lalu usapkan ke ketiak. Otomatis bau ketiak nan menjadi sumber bau badan itu, lenyap tidak berbekas. Lakukanlah setiap hari sehabis mandi.

Wanita nan terkena keputihan juga harus berterima kasih kepada daun sirih. Air rebusan daun sirih selain diminum selama 3 hari, juga dapat dibasuhkan ke organ vital.

Di samping dapat menyembuhkan keputihan dan mencegahnya, air rebusan daun sirih itu akan membuat bau kemaluan menjadi berkurang, bahkan bau itu akan berubah menjadi bau sedap nan niscaya tak akan mengganggu rasa percaya diri. Gatal-gatal nan menyertai keputihan pun tidak datang lagi. Kegiatan sehari-hari niscaya tidak akan terganggu lagi oleh permasalahan nan tidak menyenangkan ini.



Daun Salam

Masakan Indonesia, seperti rendang, pindang, dan kuliner berbahan kaya rempah lainnya, kalau tidak ditambah dengan daun salam, rasanya ada rasa nan hilang. Tapi ternyata, daun salam nan dapat menurunkan kadar darah tinggi ini juga dapat dipakai buat mengusir semut.

Ada beberapa orang nan tidak mau membunuh semut sebab berkeyakinan ada embargo dalam agama buat membunuh makhluk kecil tersebut. Oleh sebab itulah, penggunaan daun salam nan diletakkan dekat gerombolan semut, akan membuat semut-semut tersebut lari dengan sendirinya.



Daun Binahong

Binahong ialah tanaman obat nan dapat tumbuh di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Daunnya memiliki banyak khasiat. Daun binahong bermanfaat dalam mengobati batuk disentri, ambeien, mimisan, jerawat, luka bakar, gusi berdarah, usus bengkak, lemah syahwat, serta dapat memperlancar menstruasi dan menjaga daya tahan tubuh.

Tidak hanya itu, daun ini juga dapat membantu penyembuhan penyakit paru-paru, kencing manis, batuk darah, muntah darah, sesak napas, patah tulang, borok nan sudah akut, darah rendah, radang ginjal, dan gatal-gatal.

Binahong berkhasiat sebab mengandung zat antimikroba dan asam askorbat. Untuk mengambil manfaatnya, kebanyakan orang memakan daun ini begitu saja atau mengolahnya menjadi teh. Dalam teknologi nan lebih canggih, daun binahong diolah menjadi kapsul.



Daun Pepaya

Daun pepaya nan rasanya getir ternyata memiliki banyak kegunaan bagi kesehatan tubuh. Sebagai obat jerawat, daun ini cukup ditumbuh halus dan ditambah air lantas dioleskan ke wajah. Untuk memperlancar pencernaan, daun pepaya dapat dikonsumsi begitu saja. Kandungan senyawa kimia karpain membantu menyingkirkan mikro-organisme pengganggu fungsi saluran cerna.

Daun pepaya juga bisa meningkatkan napsu makan, terutama pada anak-anak. Caranya, blender daun pepaya bersama air hangat dan garam, saring lalu minum airnya setiap hari. Daun ini juga bisa membantu proses penyembuhan demam berdarah, dengan cara merebus daun pepaya di dalam setengah liter air sampai tersisa setengahnya lalu diminumkan kepada pasien.

Bagi wanita nan sering merasa nyeri haid, rebusan daun pepaya, asam jawa, dan garam bisa mengurangi rasa nyeri bulanan Anda. Daun pepaya juga mengandung zat anti-kanker nan baik jika dikonsumsi secara teratur.



Daun Pegagan

Daun pegagan memiliki rasa nan manis dan dingin. Kandungan daun pegagan bisa menyembuhkan sariawan di mulut, kusta, borok, menurunkan demam, dan meluruhkan air seni. Tanaman ini juga bisa berfungsi sebagai zat anti-racun dan anti-infeksi. Tanaman nan berasal dari Srilangka ini sering kali diolah oleh pihak farmasi menjadi salep dan bubuk penyembuh borok akut.

Tak hanya itu, daun pegagan juga jika dikonsumsi secara berkala bisa membersihkan serta melancarkan peredaran darah, menghentikan pendarahan, dan memperkuat ingatan. Zat dalam daun pegagan bersifat anti-inflamasi, hipotensif, insektisida, dan anti-spasma. Kandungan saponin di dalamnya bisa menghambat timbulnya keloid.

Pegagan juga diyakini bisa mencegah varises, salah urat, menurunkan gejala depresi, dan menurunkan tekanan darah secara bertahap. Untuk mengambil kegunaan daun pegagan, Anda dapat memakannya langsung atau merebus daun pegagan segar lalu minum setiap hari.

Selain diminum, pegagan juga dapat dijadikan obat luar (biasanya buat mengobati sengatan serangga, gigitan ular, bisul, luka terbuka, dan sebagainya). Daun bisa ditumbuk lalu dioleskan atau diolah dalam bentuk krem, salep, atau losion.



Daun Kemangi

Daun kemangi ialah daun beraroma segar dan harum nan sering dijadikan lalapan oleh orang Sunda. Aromanya berkhasiat menghilangkan bau mulut dan bau badan jika dikonsumsi setiap hari. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa daun kemangi efektif menghentikan diare, menyembuhkan gangguan pada vagina, mengurangi nyeri payudara, dan menyembuhkan batu ginjal.

Penelitian lainnya di Amerika Perkumpulan menunjukkan bahwa daun kemangi berkhasiat mengurangi gejala flu, cacingan, sembelit, dan sakit kepala. Perut kembung, badan lesu, dan rasa masuk angin pun dapat disingkirkan oleh daun kemangi.

Daun kemangi mengandung minyak atsiri, nan jika dioleskan ke tubuh akan membuat tubuh terasa segar dan menghilangkan pegal-pegal. Oleh sebab itu daun kemangi sering disuling buat diambil minyak atsirinya.

Tidak hanya itu, daun kemangi nan dikonsumsi secara teratur bisa mengatasi berbagai masalah di saluran pencernaan, seperti infeksi usus, mual hingga muntah, dan radang lambung. Daun ini juga berkhasiat mengobati sakit kepala dan menurunkan demam. Bagi Anda nan ingin segera punya anak, konsumsilah daun kemangi sebab ia mengandung zat arginin nan bisa mencegah kemandulan.