Hal-Hal nan Harus Diperhatikan dalam Penulisan Struktur Puisi

Hal-Hal nan Harus Diperhatikan dalam Penulisan Struktur Puisi

Apakah Anda seseorang nan bahagia menulis puisi? Dari mana sumber inspirasi menulis puisi Anda? Keadaan alam nan ada di Indonesia, bisa menjadi inspirasi Anda buat membuat puisi tentang estetika alam .

Bagaimanakah cara menuliskankan sebuah puisi agar menjadi bait-bait nan indah? Menulis puisi ialah merangkai berbagai macam kata. Perbanyaklah kosakata sehingga bisa merangkai puisi dengan baik dan indah. Selain itu, agar puisi nan ditulis menjadi menarik, pergunakanlah khayalan dengan kreatif dan tak biasa.

Kita bisa menulis puisi sinkron dengan keinginan sendiri, termasuk puisi tentang estetika alam.

Puisi bisa dibentuk dalam wujud-wujud tertentu. Sebagian penyair bisa menulis puisi ciptaannya, seperti prosa. Ada pula nan menulis puisi nan berbentuk kotak, lingkaran, atau bentuk-bentuk lainnya. Melalui bentuk-bentuk puisinya, penyair ingin menyampaikan sebuah maksud tertentu.

Jika kita ingin mencari inspirasi dalam membuat puisi, mulailah dengan membaca karya penyair lain. Membaca karya penyair lain akan membuat rangsangan nan lebih baik. Banyak ilmu nan kita peroleh dari para master puisi.

Segala sesuatu niscaya diawali dari membaca . Kita akan menulis puisi diawali dengan membaca. Banyak sekali ilmu nan didapatkan jika kita sering membaca karya puisi orang lain.

Semua itu juga akan memperluas wawasan tentang pengkarakteran dalam pembuatannya. Perlu diingat, membaca karya penyair lain bukan berarti kita menjiplak atau menirunya, itu hanyalah surat keterangan saja.

Untuk selanjutnya, jadilah diri sendiri dalam membuat puisi tersebut. Jangan sampai terpengaruhi oleh karakter puisi orang lain. Dalam membuat puisi, seorang penyair mempunyai idealisme dan maksud tersendiri. Membaca karya orang hanya sebagai bahan pembanding. Maka tetaplah menjadi diri sendiri.

Banyak cara nan dapat digunakan buat membuat puisi. Salah satunya ialah dari catatan harian. Catatan harian salah satu pengalaman nan kita rasakan setiap harinya.

Ada langkah jitu dalam menulis sebuah puisi, baik itu puisi tentang estetika alam , atau nan lainnya.



Langkah Jitu Menulis Puisi

Berikut ialah langkah-langkah jitu menulis puisi. Bacalah langkah-langkah tersebut dengan saksama.

1. Carilah ide

Pencarian ide dapat dilakukan dengan cara observasi. Untuk membuat sebuah puisi, kita bisa mendatangi loka nan memunculkan ide brilian.

Jika kita akan membuat puisi tentang alam, datanglah ke sebuah pegunungan, lingkungan masyarakat pedesaan, atau bahkan di perkotaan. Alam itu luas. Jadi, semua nan ada di bumi ini dalah alam.

Di tempat-tempat tersebut kita dapat melihat dan mencari kejadian atau peristiwa nan sedang terjadi. Amati lingkungan sekelilingnya. Maka kita akan menemukan sebuah ide buat dicurahkan menjadi puisi.

Tidak harus langsung membuat puisi ditempat itu, buatlah catatan peristiwa atau ide nan kita bisa ketika observasi, baru nanti dituangkan dalam sebuah puisi.

2. Renungkan Ide

Mengapa harus direnungkan? Perenungan ini ialah proses dari sekian banyak ide nan kita dapat. Setelah kita mendapat banyak informasi hasil dari pencarian ide, barulah memikirkan hal nan paling tepat.

Perenungan ini bisa menjadi awal dari tujuan kita dalam isi puisi. Apa nan akan kita tulis dan tujuan apa nan ingin disampaikan pada pembaca harus kita renungkan agar menjadi karya nan indah. Selain itu juga bermanfaat buat orang nan membacanya.

3. Tuliskan Ide

Proses ini sangat penting. Setelah mencari ide, lalu merenungkan apa nan kita tulis. Maka tulislah sesegera mungkin, sebelum mendapatkan ide baru. Di sinilah kecerdasan pemilihan ide kita tuangkan. Seluruh kreativitas kita tumpahkan menjadi imajinasi.

Tahap penulisan menjadi sebuah tolak ukur sukses atau tidaknya kita menyampaikan pesan kepada pembaca. Bahasa nan padat, jelas, dan bemakna harus kita rangkai menjadi sebuah kesatuan nan dicerna dengan baik, dan barulah menjadi sebuah puisi nan indah.

4. Perbaikan

Selesai menulis puisi, tak serta merta selesai semuanya. Cobalah ulangi lagi dengan membaca dan memaknai puisi kita. Perbaikilah, jika ada padanan kata nan kurang tepat atau terlalu hiperbola dalam menuliskannya.

5. Teruslah Berkarya

Jangan merasa cukup dengan puisi nan ditulis. Teruslah asah kemampuan menulis puisi. Hal apa saja bisa dijadikan inspirasi. Baik itu, kehidupan sehari-hari, kejadian di loka pekerjaan, sekolah, ataupun ketika di perjalanan. Cobalah! Karena mencoba bukan sesuatu nan mahal, tetapi hanya butuh keberanian.



Hal-Hal nan Harus Diperhatikan dalam Penulisan Struktur Puisi

Berikut ini ialah hal-hal nan harus diperhatikan dalam penulisan struktur puisi. Bacalah dengan saksama.

1. Tema

Tema sangat penting. Tema ini berasal dari sebuah ide. Jika kita mempunyai ide nan telah kita bisa dari alam, maka fokuskan sesuatu nan berhubungan dengan alam. Misalnya, jika ingin mengambil tentang estetika alam pegunungan, cobalah kita lihat indahnya alam. Jika kita peka, maka ide nan kreatif akan muncul.

Bagi seorang pemula ide itu sebenarnya akan sangat banyak, namun terkadang sulit buat menentukan temanya. Eksplorlah tema atau coba ingat kejadian nan pernah kita alami, seperti kita pernah berjalan-jalan di sebuah sawah, gunung, atau pedasaan nan asri. Tema ini sangat perlu buat membatasi ruang dalam membuat puisi. Jangan sampai melenceng ke tema nan lainnya.

2. Diksi

Diksi atau pilihan kata krusial buat membuat sebuah puisi. Dalam pembuatan puisi, pilihlah kata-kata nan sifatnya tersembunyi atau konotatif. Bahasa konotatif atau kiasan memungkinkan makna puisi lebih dari satu.

Puitis berarti kata-katanya mengandung sebuah makna dan imbas keindahan. Oleh sebab itu, bahasa dalam puisi bukan bahasa nan biasa digunakan sehari-hari.

3. Rima

Ada nan menyebut rima ini ialah sajak. Dalam kata lain, rima ialah persamaan bunyi, atau pengulanyan bunyi dalam sebuah puisi nan akan membuat puisi enak didengar. Penggunaan rima dalam sebuah puisi akan ikut mendukung terhadap suasana hati.

Ada dua macam rima nan dipakai dalam membuat puisi, yaitu aliterasi dan asonansi. Aliterasi merupakan bunyi nan biasa dihasilkan dari huruf konsonan (huruf mati). Asonansi merupakan kebalikannya dari aliterasi, atau bunyi nan dihasilkan dari huruf vokal.

4. Gaya Bahasa

Menurut Slamet Muljana, gaya bahasa ialah susunan perkataan nan terjadi sebab perasaan nan timbul atau hayati dalam hati penulis, dan menimbulkan suatu perasaan eksklusif dalam hati pembaca. Gaya bahasa disebut pula majas.

Gaya bahasa atau bahasa kiasan ini nan membuat puisi lebih mendalam. Kelihatan lebih latif jika memakai gaya bahasa. Puisi akan terasa lebih nikmat dan elegan.

5. Suasana

Suasana akan sangat membantu apakah kita membuat puisi bahagia atau sedih. Puisi nan kita tulis akan berbeda dalam suasana nan berbeda. Ketika kita menulis puisi di tengah bisingnya kota metropolitan, suasananya akan berbeda dengan menulis di atas sebuah gunung .

Demikian klarifikasi tentang langkah jitu dalam membuat puisi, dan hal-hal nan harus diperhatikan dalam penulisan struktur puisi. Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda nan akan menulis puisi tentang estetika alam atau nan lainnya.