Barang Bertuah
Mungkin saat ini, zaman kita dapat disebut juga dengan zaman posmo. Mengapa? sebab di zaman serba canggih ini masih ada orang nan mempercayai hal – hal mistik dan juga meyakininya. Hal ini terlihat dengan kepercayaan akan kekuatan dari barang mistik nan saat ini memang banyak beredar. Dari sinilah lahir orang –norang posmo dimana mereka belum dapat membedakan nan mana nan fajta dan nan mana nan hanyalah bohong belaka.
Kepercayaan akan barang – barang gaib memanglah tak terjadi di setiap orang. apalagi pada orang nan tinggal di daerah perkotaan. Mitos akan kekuatan mistik pada barang eksklusif sangatlah menjadi hal nan tak mask akal dan tak dipercayainya. Namun, hal ini tentu saja berbeda dengan masyarakat nan tinggal di pedesaan nan masih menganut keprcayaan – kepercayaan akan kegaiban dan kekuatan nan diluar nalar manusia.
Mitos dipandang menjadi sebuah keprcayaan nan dipandang sebagai cerita dimana hal tersebut sahih adanya dan juga sebagai sesuatau hal nan sakral seiring waktu. Mitos nan beredar biasnya menceritakan tentang terjadninya alam semesta, dunia, tentang topologi bintang, hewan dan kisah – kisah dewa dan lain sebagainya. Mitos memnaglah sangat kental adanay di kalangan masyaraat tradisionla nan mana masih memegang teguh kebudayaan nan ada disekitarnya.
Masyarakat tradisional ini lebih mengandalkan sesuatau hal nan menjadi tardisi nan lahir dari turun temurun nenek moyangnya. Sehingga akal sehat dan logika nan ada pada masyarakat tersebut dibaikan tanpa adanya pembelajaran nan berarti. Jika dilihat dari mitos nan lahir pada zaman dahulu, miyos ini memang memiliki tujuan nan baik bagi kehidupan keturunannya hingga saat ini. Namun hal ini tetap saja menjadi sebuah kontroversi anatar kepercayaan masing – masing individu.
Ini ialah masalah kepercayaan nan sulit dihilangkan dari diri manusia. Karena manusia dilahirkan dengan intuisinya buat berkeyakinan pada sesuatu nan belum terbukti. Sama seperti halnya dengan agama nan percaya ada kehidupan setelah kematian. Hal itu tak dapat dibuktikan dengan ilmu pengetahuan apa pun hanya dengan iman kita dapat percaya.
Barang Bertuah
Tidak sedikit memang pada zaman sekarang masih banyak nan mempercayai hal – hal mistik nan ada di kalangan masyarakat. Orang nan mempecayaia hal – hal mistik melalui barang mistik ini menjadikan mereka mempercayai hal tersebut walaupun akal mereka tak bisa menjangkaunya. Banyak pula barang – barang nan di anggap mistik di perjual belikan nan semakin menambah ketidak rasionalan terhadap beberapa hal saat ini. Seperti nan banyak beredar saat ini, banyak barang – barang nan mistik ini dijual melalui alat – lata anggih seperti internet atau nan lebih mudah kita sebut dengan online.
Tidak sedikit memang orang pada zaman modern saat ini nan masih mempercayai hal - hal sepreti demikian. Namun seharusnya kita kembalikan lagi pada konotasi dan keyakinan manusia sebagai kreasi Allah SWT nan memiliki segala kekurangan dan segala ketidak sempurnaan nan tabu terhadapa hal - hal mistik nan memang misteri Yang Maha Kuasa.
Seperti nan sudah kita bahas di atas, masih banyak orang nan menggunakan jasa internet sebagai alat buat memperjual belikan barang barang mistik nan mereka percayai. Namun, jika dicerna dengan seksama, orang nan menggunakan jasa internet ini merupakan orang nan modern mengikuti kemajuan teknologi nan terjadi di global namun pandangan akan hal – hal mistik tersebut masih mereka pecayai, sehingga menimbulkan suatu hal nan sangat tak sejalan dengan apa nan terjadi saat ini.
Kepecayaan – kepercayaan muncul akan adanya mitos ini kemudian bersinggungan sekali dengan kebiasaan – kebiasaan agama. Dalam agama Islam mungkin sebagain orang diperbolehkan buat mempercayai hal – hal mistik nan banyak dipercayai melalui barang mistik ini, namun ada pula nan tiak memperbolehkan sama sekali. Kepercayaan akan mitos tentang hal – hal mistik ini mungkin diperblehkan hanya sekedar mengetahuinya, namun buat mempercayainya lebih dalam, agama manapun tentu akan melarangnya.
Selain mitos nan beredar, barang – barang mistik pu kerap kali menjadi sebuah hal nan sangat begitu disakralkan oleh kalangan masyarakat tertentu. Hal ini memang menjadi sebuah ketidak seimbangan akan kehidupan didunia ini. Ketika perkembangan global semakin marak di berbagai sektor, namun kepercayaan akan hal – hal nan mistis masih tetap ada du kalangan masyarakat. Tentunya dalam dalam hal ini, antara kemajuan tenologi dan kemajuan disegala bidang, kepercyaan akan hal – hal nan mistik tersebut masih sangat kuat nerada di kalangan masyarakat.
Seperti nan sudah kita bahas di atas, barang – barang mistik nan beredar saat ini diperjualbelikan secara bebas dikalangan masyarakat dengan harga nan cukup tinggi. Dalam kepercayaan nan terdapat dalam kalangan masyarakat, barang – barang nan dianggap pusaka tersebut sebenarnya hanya dapat dimiliki oleh orang – orang eksklusif nan memiliki kemampuan supranatural nan hanya dapat di diambil dengan kekuatan tertentu. Hal ini menjadi semakin tak masuk akal ketika barang – barang pusaka atau nan berpetuah ini bisa dibeli dari orang – orang nan belum tentu meyakini hal tersebut. apalagi dengan cara oenjualan dengan mengguanakan jasa internet nan saat ini memang menjadi suatu gaya hidupb bagi maysrakata banyak.
Seperti nan sudah djelaskan dalam agama Islampun menerangkan jin dan manusia itu hayati saling berdekatan. Hanya saja kita sebagai kaum manusia tak dapat menggunakan panca indera kita buat melihat, merasakan, meraba dan lainnya dengan makhluk sebangsa jin tersebut. Denagn keteranag tersebut, mungkn akan lebih masuk akal jika kiat bisa masuk ke global jin atau dapat meliat rupa jin dengan kekuatan tertentu. Hal ini cukup paradoksal dengan kepercayaan – kepercayaan nan beredar di kalangan masyarakat saat ini.
Jin inilah nan sedikit nakal nan menciptakan barang-barang mistik agar dipercaya manusia. Mereka kadang merasuki suatu benda agar manusia percaya bahwa benda itu mempunyai kekuatan mistik dan dipetuah. Bahkan, banyak di antara kita nan sangat percaya, sampai-sampai memujanya. Inilah nan dinamakan syirik dosa terbesar nan tak diampuni Allah Swt. Perbuatan nan jelas di tentang oleh agama ini nan menjadikan manusia berdosa dan menjadikan manusia sebagai makhluk nan mudah digoda oleh makhluk - makhluk mistik ini nan sebenarnya ialah jin tersebut.
Barang-barang gaib, seperti keris, cincin, batu, kendi, bahkan sampai mangkok sup mungkin ada kekuatan magis nan ditiupkan jin. mereka ingin dimuliakan manusia tentang keberadaannya sehingga merekayasa benda agar benda tersebut seolah bertuah, tapi jika ada faedahnya buat kemaslahatan umat atau diri sendiri, hanya Allah nan tahu. Manusia hanya seorang makhluk Allah nan di wajibkan hanya memuja kepda Allah SWT Sang Penciptanya, dan mempercayai dan menjadikan AL - Quran sebagai panduan hayati manusia di global ini.
Percay atau tidak, mungkin hal tersebut terdapat di jiwa manusia dan dengan akal serta pikiran sehat manusi nan dapat menkelaskannya. Tentunya hal ini akan menentukan keimanan anda akan keberadaan Tuhan kita Allah Swt. Dengan adanya barang – baranga nan di anggap mistik ini, tentunya menjadi sebuah polemik pada diri manusia buat dapat menykapinya dengan hal nan wajar.
Dalam ajaran agama Islam, diterangkan dalam Quran surat Az Zumar ayat 39 nan menerangkan bahwa Allah Swtlah nan emnciptakan bumi dan langit serta menciptakan nan mistik dan nan konkret sehingga Allah lah nan lebih mengetahui akan hal tersebut. Allah Swt lebih mengtahui dari apa nan kita tak ketahui, darisinilah kita iharuskan belajar dan menerima apa nan menjadi ajaran Allah Swt.