Variasi Nugget di Indonesia

Variasi Nugget di Indonesia

Masyarakat modern sekarang ini siapa nan tak kenal dengan nugget . Tentu saja, sebab nugget sekarang ini merupakan salah satu kudapan nan dijadikan andalan saat waktu benar-benar mepet. Saat aktivitas harus segera dilaksanakan, tapi kebutuhan terhadap asupan makanan juga tak boleh dilupakan. Maka, nugget ialah jalan keluar.

Hampir semua olahan daging ayam niscaya bercitarasa lezat. Demikian juga dengan nugget ini. Tidak heran sebenarnya, sebab bahan dasar olahannya saja pada dasarnya memang sudah lezat, daging ayam. Ditambah dengan berbagai rempah, olahan ayam nan satu ini tentu saja semakin lezat.

Nugget ialah menu praktis siap saji nan memang belakangan menjadi primadona. Cukup nyalakan kompor, tuangkan minyak, tunggu hingga panas, goreng, berubah rona lalu angkat. Sepraktis itu. Dan kepraktisan itulah nan justru menjadi magnet bagi nugget.

Kepraktisan dari nugget dirasakan oleh mereka dengan kegiatan seabreg. Khususnya ibu-ibu rumah tangga nan bekerja di luar rumah. Ketika jadwal padat, sementara asupan gizi keluarga juga tak dapat dipinggirkan, nugget menjadi penyelamat. Kandungan gizi dari daging ayam menjadi salah satu andalan asupan protein buat tubuh.

Hal ini secara tak langsung mengubah daftar belanja bulanan Anda. Nugget niscaya akan masuk ke dalam daftar barang teratas nan harus dibeli setiap bulannya. Persediaan nugget buat beberapa hari hampir memenuhi seisi lemari es.

Permintaan pasar terhadap nugget nan terus meninggi, menjadi ladang emas bagi para produsen olahan daging ayam siap saji ini. Berbagai penemuan nugget pun diluncurkan. Penemuan tersebut dapat dilihat mulai dari bentuk nugget nan semakin beraneka rupa, hingga campuran dalam pembuatan nugget itu sendiri.

Untuk bentuk, penemuan nugget nan satu ini niscaya mudah digemari anak-anak. Nugget dengan bentuk huruf atau bentuk lucu lainnya niscaya menjadi pilihan mereka ketika Anda mengajaknya berbelanja kebutuhan bulanan. Tak mengapa, mengingat mereka juga dapat sekaligus belajar menghafal huruf.

Namun, Anda juga harus tetap hati-hati. Kepraktisan nan dimiliki nugget menawarkan dua sisi. Baik dan buruk. Baik sebab dapat disajikan dalam waktu sekejap dan jelek sebab kandungan bahan pengawet nan tak dapat dihindarkan dari produk-produk semacam itu. Restriksi konsumsi nugget merupakan salah satu alternatif buat menghindarkan keluarga Anda dari bahaya zat tambahan dalam nugget.

Sekalipun praktis, konsumsi nugget harus tetap dikontrol. Sesekali selingi nugget dengan tempe goreng, tahu, atau telur. Bahan-bahan makanan itu komplementer, saling menggantikan satu dan lainnya. Sama-sama mengandung protein nan baik buat tubuh dan nan niscaya sama-sama menggugah selera.

Bagaimana dengan lidah anak nan sudah anti terhadap tempe dan tahu nan rasanya cenderung dianggap tak enak oleh mereka? Jika sudah demikian, Anda dapat mulai berkreasi dengan resep nugget sendiri. Selain kondusif dan sehat, harganya juga niscaya akan jauh lebih murah.

Untuk penyimpanan, nugget tergolong harus mendapatkan perhatian lebih. Olahan daging ayam praktis ini harus disimpan di lemari beku, freezer. Nugget harus dalam kondisi beku. Karena ternyata, nugget tergolong sebagai bahan pangan olahan hewani nan mudah sekali rusak oleh mikro organism.



Awal Mula Nugget

Seperti kudapan lain, nugget juga memiliki sebuah cerita. Jika brownies syahdan lahir dari ketidaksengajaan, maka nugget tak demikian. Resep olahan daging ayam ini menjadi kajian spesifik bagi Robert C. Baker, seorang pemerhati kuliner.

Lelaki nan lahir pada 29 Desember 1921 ialah seorang pemerhati kuliner. Ia tertarik dengan aneka olahan dari unggas, dan nugget ialah salah satu karyanya nan cukup legendaris. Ketertarikannya terhadap global makanan memang sudah diperlihatkan sejak memilih melanjutkan sekolah dan memilih tentang buah-buahan di University College of Agriculture. Sebelumnya ia menuntut ilmu di Cornell University.

Ia memiliki ketertarikan nan spesifik terhadap aneka kudapan dari daging unggas, terutama ayam. Berbagai penemuan serta kegiatan menyaksikan tradisi masyarakat mengonsumsi ayam dilakukannya. Dari kegigihannya, ia sukses menciptakan 40 variasi masakan nan berasal dari unggas, kalkun, dan daging dingin (inovasi Robert), termasuk nugget. Sehingga ia dijuluki George Washington Carver of poultry.

Penemuannya seputar olahan unggas tak berakhir hanya pada nugget. Ia jugalah nan menemukan sistem breading dan debondong pada olahan daging ayam. Ia jugalah nan menciptakan kalkun hotdog serta ham kalkun buat nan pertama kalinya.

Sayang, karyanya tak begitu mendapat apresiasi. Bahkan McDonald nan menemukan jauh setelah Robert menemukan resep nugget, dianggap sebagai penemu olahan ayam itu. Padahal McDonald sendiri baru mematenkan nuggetnya pada 1979, dan Robert sudah 20 tahun lebih dulu menemukan resep itu.



Olahan Daging Ayam Praktis Itu Bernama Nugget

Olahan ayam sudah sangat menjamur di negara ini. Yang paling praktis ya itu, ayam goreng. Variasi terjadi jika ayam diolah dengan bumbu tambahan, sehingga ayam semur, ayam pop, ayam sambel merah, ayam betutu, atau sate ayam. Padahal, ada nan lebih praktis dari itu, apalagi kalau bukan nugget.

Praktis sebab Anda hanya perlu menggoreng. Tanpa harus mencucinya terlebih dahulu atau membumbuinya terlebih dahulu. Waktu nan dibutuhkan pun tak akan sama dengan ketika Anda menggoreng ayam biasa. Cukup beberapa menit, dan nugget siap santap.

Nugget bahan dasarnya ialah daging ayam nan sudah lebih dulu dihancurkan. Dapat digiling atau dihancurkan sama sekali sehingga tampak seperti bubur. Daging ayam nan sudah halus ini kemudian dicampur dengan tepung dan bumbu-bumbu. Kemudian dilumuri dengan tepung roti.

Warna nugget umumnya kuning, ketika digoreng berubah menjadi kuning keemasan. Sungguh rona nan menarik nafsu makan. Nugget lebih enak jika dikonsumsi dalam keadaan hangat, jika sudah dingin, tekstur nugget cenderung agak sedikit mengeras.



Variasi Nugget di Indonesia

Nugget nan semakin terkenal pada akhirnya berdampak terhadap hadirnya inovasi-inovasi nugget. Nugget nan umumnya dibuat dari olahan daging ayam, kini banyak mengalami inovasi-inovasi. Yang paling generik ialah penggunaan daging ikan.

Seperti lele, atau bahkan tempe. Nugget memang berasal dari luar negeri. Namun, tentu tak ada salahnya bukan jika kemudian resep nugget mengalami berbagai penemuan ketika masuk ke negara ini? Penggunaan bahan-bahan makanan nan lebih Indonesia akan lebih memperkaya khazanah masakan kita. Seperti resep nugget tempe dan lele.



1. Variasi Nugget di Indonesia – Nugget Lele

Protein nan dimiliki daging ayam pada nugget coba digantikan dengan protein nan dikandung oleh lele. Selain protein, lele juga mengandung fosfor, zat nan baik buat kesehatan tulang. Lalu, bagaimana membuat nugget lele ini?

Anda harus menyiapkan:

  1. Ikan lele
  2. Telur 2 butir (untuk olesan dan campuran)
  3. Tepung roti
  4. Bawang putih
  5. Merica
  6. Garam
  7. Penyedap rasa
  8. Keju
  9. Tepung terigu
  10. Minyak goreng

Yang harus Anda lakukan:

  1. Bersihkan lele dari duri, lalu hancurkan. Anda dapat mencincangnya secara kasar atau menggilingnya.
  2. Haluskan bawang putih, merica, garam.
  3. Masukkan fillet daging lele ke dalam wadah, campurkan tepung terigu, telur, bumbu nan sudah dihaluskan dan air.
  4. Aduk hingga rata. Lalu masukkan ke dalam loyang. Masukkan potongan keju sebagai variasi rasa. Kemudian kukus.
  5. Setelah matang, dinginkan sejenak. Keluarkan dari cetakan lalu bentuk sinkron selera.
  6. Kocok lepas telur, celupkan potongan nugget lele ke dalamnya, kemudian baluri dengan tepung roti.
  7. Goreng hingga keemasan, lalu angkat.


2. Variasi Nugget di Indonesia – Nugget Tempe

Variasi nugget nan satu ini niscaya sudah pernah Anda baca sebelumnya. Bagaimana, sudah Anda coba? Jika belum dan kebetulan resepnya hilang entah kemana, Anda dapat kembali mendapatkannya di sini. Tempe kini sudah menjelma menjadi berbagai variasi makanan nan tak lagi membosankan. Dari mulai steak tempe hingga sekarang nugget tempe.

Tempe nan konvensional digabungkan dengan cara pengolahan nan lebih modern. Kandungan gizi pun menjadi kepastian. Lalu, bagaimana membuat nugget tempe ini?

Anda harus menyiapkan:

  1. Tempe
  2. Telur
  3. Tepung terigu
  4. Sosis
  5. Bayam
  6. Bawang putih, merica, garam, penyedap rasa
  7. Tepung roti

Yang harus Anda lakukan:

  1. Hancurkan tempe
  2. Haluskan bawang putih, merica, garam, penyedap rasa
  3. Buat adonan tempe. Masukkan tepung terigu, bumbu, irisan sosis, potongan daun bayam, dan telur.
  4. Kukus adonan tersebut.
  5. Setelah matang, angkat, tiriskan. Keluarkan dari loyang dan kembali bentuk sinkron selera.
  6. Kocok telur, masukkan potongan nugget tempe dan lumuri dengan tepung roti
  7. Goreng, angkat, lalu tiriskan. Nugget tempe siap disantap.