Manfaat Kompos

Manfaat Kompos

Bagaimana cara membuat pupuk kompos ? Seperti nan diketahui, semua mahluk hayati perlu makan. Begitu pula dengan tumbuhan. Bila makanan manusia ialah nasi, tumbuhan mempunyai makanan nan berbeda. Ya, pupuk kompos merupakan makanan primer tumbuhan.

Kompos merupakan pupuk nan dihasilkan dari proses menguraikan majemuk bahan sampak organik. Dalam proses pembentukan kompos memerlukan beraneka mikroba.

Mikroba-mikroba tersebut berperan dalam mempercepat proses pembentukan kompos. Selain itu, proses terbentuknya kompos juga bergantung pada kondisi lingkungan sekitar.

Kompos akan cepat terbentuk, jika kondisi lingkungan nan lembab, hangat, anaerobic atau aerobic. Kompos nan baik harus memenuhi syarat. Syaratnya ialah C/N rasio kurang dari 20. Selain itu, nutrisi dan kadar airnya cukup.

Lalu, apa nan dimaksud dengan pengomposan? Pengomposan merupakan proses penguraian bahan organik secara biologis. Dalam proses ini, bahan-bahan organik dimanfaatkan oleh mikroba sebagai salah satu sumber energi.

Dalam proses pembuatan kompos, Anda harus dapat mengontrol dan mengatur semua tahapannya dengan baik. Hal ini bertujuan, agar kompos nan dibuat cepat selesai dan dapat segera digunakan.

Secara garis besar, proses pembuatan kompos meliputi pemberian air nan cukup, penambahan activator, pengaturan aerasi, dan mencampurkan bahan-bahan sinkron takaran.

Untuk itu, Anda harus mengetahui bahan-bahan nan diperlukan. Bahan-bahan nan dimaksud ialah sampai sayuran , gula merah, gula pasir, tapai, air cucian beras, dan air sumur.

Setelah mempersiapkan bahan-bahan, saatnya menyediakan peralatannya. Peralatan nan diperlukan dalam pembuatan kompos ialah karung beras nan berukuran sekitar 20 kilogram.

Selain itu, siapkan juga ember 9 buah nan berukuran 25 liter. Jangan lupa buat menyiapkan peralatan lainnya, seperti beaker glass 10 ml, botol air mineral 1500 ml, timbangan, panci, kompor, pH meter, dan gelas ukur 10 ml.



Tahap Pembuatan MOL

Setelah semua bahan dan peralatan sudah tersedia, saatnya buat membuat MOL. MOL ialah singkatan dari Mikroorganisme Lokal.

Seperti nan dijelaskan sebelumnya, mikroorgannisme sangat berperan krusial dalam mempercepat proses pembuatan kompos. Untuk itu, Anda harus mengetahui terlebih dahulu cara membuat MOL (Mikroorganisme Lokal).

Kali ini, mikroorganisme lokal dibuat dari tapai. Pembuatan mikroorganisme tersebut dilakukan menggunakan tapai nan berasal dari bahan dasar singkong. Setelah tapai jadi, campurkan dengan gula pasir 150 gr dan air sumur 1,125 liter.

Ketiga bahan tersebut dicampurkan menjadi satu sampai rata. Setelah tercampur, masukkan ke dalam botol. Setelah masuk ke dalam botol, aduk kembali sampai rata. Setelah dikocok, botol didiamkan tanpa ditutup selama 5 hari.

Setelah campuran bahan disimpan selama 5 hari, perhatikan baunya dengan baik. Bila tercium wangi alkohol, mikrorganisme lokal tersebut dapat langsung digunakan.

Namun sebaliknya, jika campuran tersebut belum tercium wangi alkohol, harus didiamkan selama beberapa hari lagi. Hal ini dikarenakan, aroma alkohol menandakan bahwa campuran tersebut telah manunggal secara sempurna.



Cara Membuat Kompos

Pada dasarnya kompos dapat dibuat dari bahan-bahan organik nan berasal dari mahluk hidup. Mulai dari daun-daunan, serasah, residu kayu, ranting, sampai dengan pangkasan rumput.

Semua bahan organik nan disebutkan dapat diproses menjadi kompos. Bukan hanya tumbuhan, kotoran binatang dan kotoran ternak juga dapat dibuat menjadi kompos. Bahkan kotoran manusia sekalipun, juga dapat diolah menjadi pupuk.

Perbedaan antara pupuk nan dibuat dari tumbuhan dan kotoran ialah namanya. Pupuk nan terbuat dari bahan dasar tumbuhan disebut dengan pupuk organik.

Sementara itu, pupuk nan terbuat dari bahan dasar kotoran disebut dengan pupuk kandang. Namun, jenis pupuk organis dirasa lebih baik dibandingkan pupuk kandang.

Ada bahan nan mudah buat diproses menjadi kompos. Namun, ada juga nan sulit. Meskipun begitu, sebagian besar bahan organik dapat dikatakan mudah buat diolah menjadi kompos.

Bahan organik nan mudah buat diolah menjadi kompos ialah bambu, batang, dan kayu. Sementara itu, bahan nan sulit diolah menjadi kompos ialah tanduk binatang, rambut binatang, tulang binatang, bulu binatang, dan kayu-kayu keras.

Sebenarnya, cara membuat pupuk kompos tidaklah sulit, justru dapat dibilang sangat sederhana. Hal ini dikarenakan, bahan-bahan organik secara alami akan mengalami proses pelapukan.

Proses pelapukan tersebut tentunya memudahkan dalam pembuatan kompos. Lama atau cepatnya proses pengomposan bukan ditentukan dari banyaknya bahan organik, melainkan kondisi lingkungan dan kualitas bahannya.

Untuk membuat kompos dengan waktu nan nisbi cepat, diperlukan bahan-bahan pendukung lainnya. Penambahan biang kompos, activator, maupun inokulum akan mempercepat proses pengomposan bahan-bahan organik tersebut.

Aktivatior merupakan mikroba (jasad renik) nan fungsinya mempersingkat proses pelapukan bahan-bahan organik tersebut. Setelah mengalami proses pelapukan, akan menjadi kompos nan siap pakai.

Dalam hal ini, jika Anda menggunakan bahan organis dengan tekstur keras dan besar, harus terlebih dahulu dicacah. Namun, jika bahan organik nan digunakan berukuran kecil dan lunak, tak perlu melalui proses pencacahan terlebih dahulu.

Dalam proses pembuatan kompos, aktivator harus tercampur merata dengan bahan-bahan organik. Pencampuran bahan organik dengan aktivator bertujuan agar mempercepat proses pengomposan.

Selain itu, pencampuran juga harus ditambahkan dengan bahan nan mengandung cukup air. Kandungan air tersebut diperlukan dalam aktivator kompos buat kehidupan jasad renik.

Oleh sebab itulah, bila menggunakan bahan organik nan kering, proses pengomposan pun memerlukan waktu cukup lama. Meskipun begitu, Anda juga tak boleh menggunakan bahan organik nan mengandung terlalu banyak air.

Hal ini dikarenakan, kandungan air nan terlalu banyak justru memperlambat proses pengomposan. Dengan demikian, Anda harus cerdas dalam memilih bahan organik nan memiliki kandungan air cukup.

Di samping mengandung cukup air, proses pengomposan juga diperlukan udara nan cukup. Sama seperti air, udara sangat diperlukan buat kelangsungan hayati jasad renik dalam aktivator kompos.

Dalam proses pembuatan kompos juga diperlukan penutup. Epilog digunakan buat melindungi bahan-bahan organik dari pengaruh lingkungan sekitar. Fungsi dari epilog tersebut, bukan hanya melindungi kompos dari hujan , melainkan juga penguapan, perubahan suhu, dan cahaya matahari.

Bahan-bahan organik nan telah dicampurkan dengan bahan tambahan lainnya didiamkan selama beberapa hari sampai dengan kompos matang. Cepat atau lambatnya proses pengomposan bergantung pada bahan organik nan digunakan. Rata-rata waktu nan diperlukan buat mengubah bahan organik menjadi kompos, yaitu sekitar 2 hingga 6 minggu.

Apabila menggunakan bahan organik nan lunak, proses pembuatan kompos hanya memerlukan waktu singkat, yaitu antara 2 minggu sampai dengan 3 minggu. Untuk mengetahui kompos telah matang atau belum, harus mengenal ciri-cirinya.

Ciri-ciri kompos nan siap dipakai ialah kompos nan sudah mengalami perubahan bentuk menjadi lunak. Selain itu, dilihat dari segi warnanya lebih gelap coklat kehitaman. Aroma kompos tak terlalu menyengat. Dari teksturnya, kompos tersebut mudah dihancurkan sebab lunak.



Manfaat Kompos

Seperti nan diketahui, pupuk kompos sudah menjadi bagian dalam bidang pertanian. Bahkan, pupuk kompos sudah seperti multivitamin dalam bidang pertanian buat kelangsungan hayati tumbuhan. Hal ini dikarenakan banyaknya kegunaan kompos bagi tanaman.

Pertama, kompos bermanfaat buat merangsang perakaran tanaman. Kedua, buat meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu, kompos juga berguna buat meningkatkan kandungan bahan organik tanah dalam rangka memperbaiki struktur tanah.

Di samping itu, aktivitas mikroba nan terkandung pada kompos berfungsi buat memudahkan tanaman menyerap unsur hara dari tanah. Selain itu, kompos juga berguna buat mencegah tanaman terkena penyakit.

Tanaman nan diberi pupuk tentu akan menghasilkan kualitas nan lebih baik dibandingkan dengan pemberian bahan kimia . Selain itu, penggunaan pupuk kompos dirasa dapat menghemat biaya pengeluaran sebab lebih murah dibandingkan dengan bahan kimia.

Nah , sekarang sudah tahu kan cara membuat pupuk kompos. Mulai dari persiapan bahan dan alat sampai dengan kegunaan kompos. Semoga informasi nan disajikan bermanfaat bagi para pembaca.