Tempat Terangker di Semarang: Mengenal Lawang Sewu dan Sejarahnya

Tempat Terangker di Semarang: Mengenal Lawang Sewu dan Sejarahnya

Sudah sering mendengar tentang Lawang Sewu, bukan? Lawang Sewu ialah sebuah bangunan antik nan terletak di pusat kota Semarang, tepatnya di bundaran Tugu Muda, Semarang, Jawa Tengah. Bangunan nan syahdan ialah tempat terangker di Semarang termasuk peninggalan zaman penjajahan Belanda ini masih memiliki arsitektur antik dengan banyak pintu dan ventilasi nan besar. Karena itulah bangunan ini disebut Lawang Sewu nan dalam bahasa Indonesia berarti seribu pintu.

Lawang Sewu disebut-sebut sebagai loka terangker di Semarang sebab banyaknya korban nan jatuh pada masa Pertempuran Lima Hari di Semarang pada 1945. Seringnya terjadi "penampakan" di area bangunan ini pun semakin mengukuhkan Lawang Semu sebagai loka terangker dan dijadikan sebagai loka syuting beberapa tayangan rahasia di stasiun televisi.

Selain itu, banyak warta tentang penampakan nan terjadi di Lawang Sewu, seperti munculnya bayangan putih berupa sosok manusia di foto-foto nan dibuat pengunjung nan datang berwisata ke Lawang Sewu. Sosok mistik nan muncul di kamera saat tayangan rahasia semakin membuat bulu kuduk merinding saat mendengar nama Lawang Sewu.

Belum lagi kondisi bangunan nan memang dibiarkan apa adanya dan sporadis direnovasi oleh pemerintah daerah setempat serta keadaan bangunan nan gelap, semakin membuat loka ini berkesan menakutkan. Di Lawang Sewu ditemukan pula banyak ruangan-ruangan kecil seperti kamar-kamar hotel pada umumnya.
Menurut sejarah, pada masa penjajahan dahulu, Lawang Sewu merupakan kantor dari NIS (Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij). Setelah Indonesia merdeka, Lawang Semu juga sempat difungsikan sebagai kantor Jawatan Kereta Barah Indonesia. Selain itu, pernah pula digunakan sebagai kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/ Diponegoro).



Tempat Terangker di Semarang: Mengenal Lawang Sewu dan Sejarahnya

Lawang Sewu dibangun pada tahun 1904