Jaringan Komputer Berdasarkan Area
Sebelum mengetahui macam-macam jaringan pada sistem informasi komputer harus lebih memahami apa itu defenisi jaringan komputer, yaitu sebuah sistem nan menghubungkan beberapa unit komputer satu dengan lainnya melalui berbagai macam media penghubung. Dengan begitu, masing-masing komputer tersebut bisa saling berkomunikasi, baik buat berbagi data, menjaga keamanan dan berbagi peralatan komputer bersama-sama seperti printer, scanner dan lain-lain.
Jenis atau spesifikasi antar komputer nan digunakan tak harus sama atau homogen buat bisa saling berhubungan. Yang terpenting masing-masing komputer memiliki sebuah alat koneksi seperti LAN card, Bluetooth, Wireless Card, atau lainnya dan menggunakan satu anggaran protokol atau anggaran komunikasi nan sama, atau disebut juga dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).
Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsi
Macam-macam jaringan komputer jika dilihat dari fungsinya bisa dibagi menjadi dua:
1. Jaringan Peer-to-peer
Tipe jaringan ini, masing-masing komputer terhubung langsung dengan lainnya menggunakan satu line. Penggunaannya tanpa alat komunikasi tambahan atau juga server. Jaringan ini hanya dapat menghubungkan dua unit komputer. Jenis inin pertama kali dipopulerkan para pelaksanaan arsip sharing seperti KaZaA atau Napster.
Ide konsep ini lahir sekitar akhir 1980-an ketika komputer menjadi salah satu inventaris wajib setiap perusahaan kecil atapun perusahaan besar. Laba dari jaringan peer-to-peer ini ialah dalam sistem pencarian dan pemindahan data nan cepat. Prosesnya menjadi lebih cepat dibandingkan harus memindahan data ke flashdisk lalu menyimpannya ke komputer nan lainnya.
2. Jaringan Client Server
Pada jaringan ini dibutuhkan satu unit komputer nan nantinya akan dijadikan sebagai alat komunkasi atau server. Gunanya yaitu buat menghubungkan antar komputer nan satu dengan komputer nan lainnya. Sehingga, komputer nan dapat dihubungkan lebih dari satu unit dengan lebih line.
Kelebihan pada jaringan ini yaitu semua data dapat dijadikan satu nan disimpan di satu loka (server). Sehingga, penempatan dan pengolahan data menjadi lebih tertata. Tetapi ini teryata dapat menjadi sebuah kelemahan juga sebab jika server tersebut mengalami gangguan dengan jaringannya, semua komputer tak dapat mengakses data.
Itulah macam-macam jaringan komputer berdasarkan fungsinya nan ternyata memiliki fungsi nan berbeda satu sama lain.
Topologi Jaringan Komputer
Secara Topologi macam-macam jaringan komputer dapat dibagi menjadi empat jenis:
1. Topologi Bus
Masing-masing komputer saling terhubung dengan jalur jaringan satu jalur data primer atau back bone dengan menggunakan kabel. Lebih umumnya jaringan ini terhubung secara paralel. Jaringan ini sering dipakai pada jaringan dengan basis fiber optic .
Instalasi jaringan ini sangat sederhana, optimal, murah, dan cukup optimal. Maksimal komputer yag berada dalam jaringan ini antara 5 sampai 7 unit saja. Kesulitan nan kerap kali terjadi yaitu adanya tabrakan data sebab prosedur topologi bus ini nan sangat sederhana. Kekurangannya ialah jika terjadi gangguan di sepanjang kabel server, semua jaringan akan ikut terganggu.
2. Topologi Ring
Pada jaringan ini menggunakan prinsip lingkaran, dalam artian secara teknis masing-masing komputer saling menyambung dengan dua komputer. Begitu halnya dengan nan lainnya hingga tak ada komputer nan menjadi ujung atau terputus. Lebih umumnya jaringan ini terhubung secara seri.
Kelemahan tipe jaringan ini yaitu jika ada salah satu komputer nan mengalami masalah dengan sistem jaringannya, holistik jaringan komputer lainnyapun akan ikut terganggu. Tetapi dengan adanya jaringan FFDI ini bisa digunakan buat mengantisipasi kekurangan ini. Dengan pemindahan data searah jarum jam atau pun antagonis jarum jam secara bersamaan.
Keunggulan jaringan ini ialah memiliki kecepatan nan maksimal dibandingkan dengan jaringan jenis lainya. Jaringan ini menggunakan fitur nan mengharuskan mampu real time seperti video dan audio. Kelemahan jaringan ini yaitu adanya kesulitan dalam mendeteksi kerusakan. Terutama jika terjadi kerusakan, dapat menjadi penyebab terjadinya collision atau istilah dari penggabungan dua kelompok data.
3. Topologi Mesh
Sama halnya dengan jenis jaringan peer to peer , tetapi menggunakan lebih dari dua unit komputer. Itulah sebabnya sistem jaringan model seperti ini tak efisien sebab terlalu banyak komputer di dalamnya. Sementara masing-masing komputer harus dihubungkan secara langsung. Akhirnya membuat sistem nan rumit dalam mengorganisaikan sistem jaringannya. Hal ini disebabkan oleh tiap-tiap dua komputer nan harus memiliki line tersendiri.
Kelebihan jaringan ini terleta pada agunan data nan bisa langsung dikirim ke komputer tujuan tanpa harus melewati komputer lainnya Denga begitu, kecepatan pengiriman data yag akan digunakan menjadi lebih optimal. Apabila terjadi gangguan pada salah satu komputer, koneksi nan lainnya tak akan ikut terganggu.
4. Topologi Star
Tipe jaringan ini dapat dijadikan solusi dari tipe jaringan mesh . Alasannya sebab masing-masing komputer hanya menggunakan satu line. Satu line inilah nan nantinya dihubungkan pada satu alat komunikasi. Interaksi inilah nan kita kenal dengan hub atau switch .
Dengan alat ini, penataan sistem jaringan akan menjadi lebih efisien. Jika salah satu komputer mengalami gangguan, tak mengganggu sistem jaringan dengan komputer lainnya. Kelebihan jaringan ini terhadap lalu lintas data yaitu adanya kestabilan di saat jaringan sibuk.
Itulah macam-macam jaringan jika kita lihat berdasarkan topologinya. Setiap Topologi jaringan dari macam-macam jaringan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penggunaanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Jaringan Komputer Berdasarkan Area
Sedangkan jika melihat macam-macam jaringan berdasarkan dari areanya, jaringan bisa dibagi menjadi tiga:
1. Local Area Network (LAN)
Jenis jaringan ini hanya menghubungkan komputer-komputer lokal secara bersamaan buat saling bertukar data atau informasi. Jaringan ini sering digunakan pada jaringan-jaringan kecil dalam beberapa ruangan atau forum nan dihubungkan melalui satu pusat jaringan primer atau disebut dengan gateway.
Kebanyakan LAN berbasis teknologi IEEE 802.3 Ethernet nan menggunakan perangkat switch. Wi-fi atau teknologi 802.11b juga sering dipakai buat membuat jaringan LAN ini, atau sering disebut hotspot . Jaringan LAN ini memiliki kecepatan pemindahan data nan tertinggi di antara jenis lainnya.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan MAN ialah perkembangan metode jaringan LAN nan lebih besar dengan menggunakan lebih dari satu gateway. Selanjutnya dihubungkan melalui satu server utama. Jenis jaringan ini sering diaplikasikan pada jaringan di wilayah kampus, perkotaan atau perkantoran sebab jangkauan jaringan ini sangat luas. Dapat mencakup antara 10 sampai 50 KM. Jaringan tipe ini sering juga disebut sebagai intranet. Beberapa teknologi nan digunakan dalam WAN ialah Asynchronous Transfer Mode (ATM), SMDS dan FDDI.
3. Wide Area Netwok (WAN)
Jaringan ini mempunyai cakupan nan sangat luas sebab menggunakan lebih dari satu server utama, nan kemudian masing-masing server tersebut nantinya akan terhubung melalui jaringan tersendiri agar terkoneksi. Jaringan ini mencakup area antar negara atau satu global nan sekarang dikenal sebagai Internet.
Dalam penerapannya sehari-hari, buat menghubungkan jaringan WAN dengan jaringan LAN akan dibutuhkan alat buat mengatur gateway-nya nan disebut sebagai Router dan saluran komunikasi publik.
Macam-macam jaringan tersebut memiliki ciri dan cara kerja nan berbeda satu sama lain, termasuk disparitas cakupan luasnya. Oleh sebab itu pilihan ada di tangan Anda, nan mana nan akan Anda gunakan dari macam-macam jaringan tersebut.