Menciptakan Lingkungan Sehat
Menjaga kesehatan tubuh ialah hal nan sangat krusial dan harus dilakukan oleh setiap orang. Kesehatan tubuh dapat diperoleh melalui konsumsi makanan bergizi ataupun berolahraga secara teratur. Namun Anda pun harus berusaha menciptakan lingkungan sehat di sekitar Anda, sebab lingkungan juga merupakan faktor krusial bagi kesehatan tubuh.
Menciptakan lingkungan sehat tidaklah sulit dilakukan dan dapat dimulai dari hal-hal nan kecil nan kadang sering dilupakan oleh banyak orang, misalnya membuang sampah sekecil apapun pada tempatnya.
Menciptakan Lingkungan Sehat
Lingkungan sehat ialah lingkungan nan bersih. Banyak hal nan dapat kita lakukan buat menjaga kebersihan lingkungan buat mendukung kesehatan tubuh kita. Berikut ini ialah beberapa contoh hal nan dapat Anda perbuat buat menciptakan lingkungan nan sehat.
Lingkungan dalam rumah. Lingkungan sehat berawal dari rumah Anda sendiri, dimana Anda hayati di dalamnya setiap hari. Apa saja nan harus dilakukan buat membuat rumah nan higienis dan sehat?
1. Sediakan selalu loka sampah di tempat-tempat tertentu, misalnya di dapur. Untuk tempat-tempat tertentu, sediakan loka spesifik sampah kering. Dengan menyediakan loka sampah pada rumah kita atau pun di dapur maka hal ini akan memberikan kita kemudahan dalam proses pembuangan sampah.
Seseorang ketika akan membuang sampah maka akan mencari loka sampah. Jika loka sampah nan dicari mudah buat dilakukan, maka ia akan membuang sampah di dalam loka sampah tersebut. Namun jika sebaliknya, ketika akan membuang sampah namun tidak ditemukan loka nan tepat buat membuang sampah maka hal itu akan menyebabkan ketidaknyamanan. Sampah akan dibuang dengan sembarangan atau di loka manapun nan ditemukan.
Selain memberikan kenyamanan dalam proses pembuangan, kita pun juga bisa buat memberikan loka nan berbeda. Satu loka sampah buat sampah nan berjenis sampah kering dan satu loka sampah lain buat jenis sampah basah. Karena jika dua jenis sampah nan berbeda ini dikempulkan pada satu loka sampah nan sama maka akan membuat kondis nan tak nyaman.
Selain menyediakan loka sampah, kita juga harus memberikan perhatian mengenai keteraturan dalam pembuangan sampah nan sudah penuh berisi di loka sampah. Jika memang sampah sudah terlihat memenuhi loka sampah kita maka kita harus rajin buat membuangnya.
Atau pun kita harus membuangnya dalam jangka waktu terntu, misalnya setiap hari atau pun setiap dua hari. Karena sampah jika dibiarkan menumpuk di loka sampah dan tidak segera dibuang ke loka pembuangan maka akan memunculkan bau nan tak sedap dan akan menganggu dari suasana nyaman nan ada di dalam rumah kita. Tentu kita tidak akan menyukai jika setiap kita masuk ke dalam rumah, misalnya dapur, kita selalu mencium bau nan tidak sedap. Untuk itu, kita harus rajin membuang sampah nan ada di dalam keranjang sampah di dalam rumah kita terutama nan ada di dapur.
2. Jangan menunggu hingga loka sampah penuh, terutama buat sampah basah nan biasanya ada di dapur. Sampah dapat mengundang serangga (lalat atau kecoa) nan tentu saja dapat mendatangkan penyakit bagi keluarga. Selain mendatangkan bau nan tidak sedap dan menganggu, sampah nan menumpuk juga akan menimbulkan hal ini.
Banyaknya serangga seperti lalat atau pun kecoa nan ada di dalam rumah kita tentunya akan membuat kita merasa tidak suka dan tidak betah buat berlama-lama berada di dalam rumah kita sendiri. Pembuangan sampah nan ada didalam keranjang sampah memang harus dilakukan secara berkala dan rutin.
Serangga tersebut memang sangat dekat dengan adanya sampah. Oleh sebab itu kita harus lebih perhatian kepada sampah kita. Jangan sampai keinginan buat menciptakan suasana dan rumah nan higienis dari sampah namun sebab kita tidak jeli melihat kedaan sampah di keranjang sampah justru menjadi penyebab datangnya hewan serangga pembawa penyakit.
3. Bersihkan lantai rumah secara rutin, dimulai dengan menyapu lalu dipel hingga benar-benar bersih. Lantai ialah bagian rumah nan paling sering buat langsung terkena di kulit kita. Jika lantai kotor tentunya akan mengandung banyak kuman dan hal ini akan bisa memberikan imbas nan kurang baik bagi diri kita dan keluarga kita.
Terutama ketika kita punya anak nan masih balita dimana pada usia tersebut masih suka bermain di lantai. Atau bahkan mengambil makanan nan telah jatuh ke lantai tanpa tahu bagaimana keadaan dari lantai tersebut apakah masih higienis atau sudah kotor.
Untuk menghindari hal-hal seperti itu terjadi maka kita sudah selayaknya buat rajin dalam membersihkan lantai rumah. Jika lantai higienis dan wangi tentu tidak hanya kuman nan tidak mau datang ke rumah kita. Namun kita menjadi nyaman melihat keadaan lantai nan higienis dan wangi tersebut. Suasana rumah bisa menjadi lebih latif dan sejuk.
Jika kita mengepel lantai rumah kita, kita bisa menggunakan sabun pencuci lantai nan mengandung formula anti kuman. Karena memang sabun jenis ini telah ada di pasaran. Dengan menggunakan sabun jenis ini, kita bisa menghindarkan diri dari mudahnya buat datang kuman ke lantai kita.
4. Bersihkan pula bagian-bagian rumah nan lain, misal jendela, rak atau lemari, maupun perabotan rumah nan lain. Kita memang tidak harus membersihkan seluruh perabotan ini setiap hari.kita bisa melakukannya jika memang sudah kita anggap perlu buat melakukannya. Kita bisa melakukannya misalnya seminggu sekali atau dua minggu sekali.
Usaha pembersihan perabotan ini ialah buat menghindarkan perabotan kita dari tertempeli dengan debu. Karena dengan banyaknya debu maka akan memberikan imbas nan kurang baik bagi sistem pernapasan kita. Jika banyak debu terhirup oleh kita atau pun anak-anak kita maka bisa saja mereka akan terserang penyakit pernapasan.
Selain itu, perasaan melihat semua perabotan rumah berdebu tentunya hanya akan memberikan kesan nan tidak baik. Sebaliknya jika kita melihat rumah beserta seluruh perabotan nan ada di dalamnya higienis dan jauh dari debu maka hal tersebut akan menimbulkan kenyamanan bagi kita buat tinggal dan menikmati suasana rumah.
5. Jika ada kotoran, misalnya air minum atau makanan nan tumpah, segera bersihkan dengan lap basah lalu dikeringkan. Penggunaan lap kering setelah lap basah ini ialah buat mempercepat pengeringan. Karena lantai nan basah sangatlah rawan bagi anak-anak. Dapat jadi mereka tidak melihat bahwa lantai masih dalam keadaan basah, sehingga mereka dengan begitu enaknya saja berlari dan akhirnya terjatuh.
6. Salah satu cara menciptakan lingkungan sehat ialah dengan membiarkan udara luar dan cahaya matahari masuk ke rumah ketika pagi hari. Hal ini akan membuat rumah tak pengap, segar, dan juga tak nampak suram.
Sirkulasi udara nan baik sangat mempengaruhi kualitas rumah. Rumah nan baik ialah rumah nan memiliki sirkulasi udara nan baik. Udara nan kotor nan berada di dalam rumah bisa dengan mudah buat digantikan dengan uadar nan higienis nan berasal dari luar rumah. Hal ini bisa dilakukan dengan membuka ventilasi atau pun pintu nan ada di dalam rumah sehingga udara bisa keluar masuk dengan mudah dan bebas.
Udara kotor nan seakan terpenjara di dalam rumah bisa menyebabkan aneka penyakit datang. Dan ini sangat berbahaya bagi perkembangan anak kita. Anak akan mudah buat terjangkiti penyakit hanya dikarenakan masalah kurangnya udara buat keluar masuk ke dalam rumah.
Lingkungan luar rumah. Tak hanya lingkungan dalam rumah, Anda pun harus menjaga kebersihan lingkungan nan ada di luar rumah, mulai dari teras dan juga halaman/taman rumah.
1. Lakukan kerja bakti secara rutin minimal seminggu sekali buat membersihkan teras dan halaman rumah. Bersihkan rumput liar, memangkas tanaman rimbun, atau membersihkan got agar tak menjadi sarang nyamuk.
2. Sediakan loka sampah spesifik di luar rumah. Loka sampah ini memang juga disediakan buat loka sampah nan dimungkinkan akan dibuang di luar rumah.
3. Atur tanaman di halaman agar tak terlalu banyak tapi juga tak terlalu sedikit. Pepohonan nan cukup di sekitar rumah akan membuat rumah tampak segar namun tetap terlihat asri.
Itulah beberapa hal nan bisa kita lakukan buat mencitapkan lingkungan sehat di rumah kita, baik rumah bagian luar atau pun rumah bagian dalam.