Yanti Isa: Nggak Puas Hanya Jadi Karyawan

Yanti Isa: Nggak Puas Hanya Jadi Karyawan

Berbagai kisah berhasil pengusaha muda menunjukkan bahwa pemuda pun ternyata dapat menjadi pengusaha. Pandangan nan banyak terjadi ialah pengusaha hanyalah orang-orang nan sudah berusia tua. Saat ini, pandangan tersebut ternyata salah. Jika menelusuri global bisnis saat ini, kita niscaya akan menemukan ada begitu banyak pengusaha berasal dari kalangan muda.

Pandangan lain nan muncul ialah bahwa pengusaha merupakan orang-orang bermodalkan uang banyak. Mereka berhasil dan menjadi kaya-raya dari hasil bisnisnya. Mulai sekarang, tampaknya pikiran seperti itu harus diubah. Kenyataannya, banyak kisah berhasil pengusaha muda nan memulai bisnis dari nol dengan kapital pas-pasan.

Ada pula nan beranggapan bahwa bisnis semata-mata buat mengejar kekayaan. Anggapan-anggapan galat itu menyebabkan asumsi bahwa barometer pengusaha berhasil adalah, pengusaha nan dapat menciptakan kekayaan melimpah melalui wirausaha nan dibangun. Padahal, buat memulai bisnis, hal paling primer ialah adanya keberanian dan optimisme buat mau menekuni wirausaha.



Henry Indraguna: Ikon Pengusaha Muda Cuci Mobil Busa Salju

Kita mungkin pernah mendengar nama Henry Indraguna. Dia ialah salah satu ikon kisah berhasil pengusaha muda. Pria muda kelahiran Bandung pada 28 Agustus 1973 ini merupakan bos pemilik The Auto Bridal Indonesia, sebuah loka usaha cuci mobil "busa salju". Dalam membangun bisnisnya ini, Henry berkali-kali mengalami jatuh bangun. Berbagai bidang wirausaha pun pernah dijalaninya. Namun, ia selalu bangkrut dan kembali dari nol.

Kini, usaha cuci mobil garapan Henry telah mencapai omset sebesar 7,5 miliar rupiah tiap bulan. Suatu laba nan fantastis bagi seorang pengusaha muda bermodalkan pas-pasan. Sebelumnya, Henry nan merupakan lulusan Universitas Maranatha Bandung ini pernah bekerja sebagai salesman . Dia kemudian memulai bisnisnya dengan berjualan ayam goreng.

Untuk kapital bisnis cuci mobil ini, Henry berutang kepada mertua dan kerabatnya. Awal-awal berdirinya usaha cuci mobil, Henry agak kurang diminati masyarakat. Namun, Henry menganggap hal itu sebagai sebuah proses " part of game " nan harus dilaluinya. Henry merasa tertantang buat mengubah gambaran loka cuci mobil nan terkesan kotor menjadi higienis dan nyaman. Ia pun mewujudkannya dengan penemuan cuci salju The Auto Bridal.

Suami dari Fangky Christina ini terus melakukan penemuan buat mengembangkan bisnis cuci mobilnya. Henry kemudian mengagagas cuci mobil es krim, salon mobil, dan motor bridal. The Auto Bridal Indonesia milik Henry tiap bulan melayani lebih dari 120 ribu unit mobil dengan ongkos cuci sebesar Rp35.000,00 per unit mobil. Henry kini telah mempunyai sekitar 84 cabang dari The Auto Bridal Indonesia nan tersebar di seluruh Indonesia.

Mantan salesman produk mainan Cina ini pernah meraih penghargaan Outstanding Enterpreneurship Award Asia Fasific Enterpreneurship Award (AFEA 2008). Penghargaan itu diberikan atas kerja kerasnya membangun bisnis di usia muda. Keberhasilannya saat ini dirasanya belum cukup. Ia pun berencana akan melebarkan sayap bisnisnya hingga ke Negeri Jiran, Malaysia.



Tip Sukses Ala Henry Indraguna

Kisah Henry nan berhasil ini tercatat di dalam sebuah buku berjudul Kumpulan Kisah Para Pengusaha Muda nan Sukses Berbisnis dari Nol, Misteri Jadi Enterpreneur Muda yang ditulis oleh Jennie S Bev. Dalam bukunya, Jennie mengatakan bahwa buat berwirausaha, sebenarnya mudah, yaitu dengan meningkatkan mindset dan mulai membuka bisnis sendiri.

Jennie sangat memuji para pengusaha muda nan telah sukses membangun bisnisnya. Semua itu sebab para pemuda nan mempunyai mindset buat sukses. Kata Jenni, " Success is a mindset, it is not journey or destination ." Sukses, menurut Jennie, ialah cara berpikir ( mindset ) bukan perjalanan maupun tujuan. Kesuksesan para pemuda dalam bidang wirausaha rata-rata disebabkan mindset mereka nan sudah terpola dengan keberanian buat memulai bisnis.



Yanti Isa: Nggak Puas Hanya Jadi Karyawan

Dari beberapa kisah berhasil pengusaha muda, kebanyakan mereka menjadi berhasil lantaran mereka tak mau jadi pegawai kantoran. Pasalnya, karyawan atau pegawai kantoran gajinya sudah ditetapkan setiap bulan. Mau kerjanya maksimal atau pas-pasan tetap saja pendapatan nan didapatnya sinkron nan disepakati ketika awal bekerja.

Berbeda dengan pengusaha. Jika ia fokus dan serius mengelola usahanya, maka ia akan mendapatkan pendapatan nan banyak. Jika malas-malasan atau tak memiliki perkembangan makanya usahanya pun bakal segitu-gitu saja. Ini sudah menjadi misteri umum.

Makanya, Yanti Isa mengatakan, jika ingin kaya maka jadilah pengusaha. Kisah Yanti Isa ialah bagian dari kisah berhasil pengusaha muda nan berhenti dari pegawai memilih menjadi pengusaha. Ia dulunya ialah karyawan di perusahaan besar di Netsle. Jabatannya pun cukup lumaya hebat, yaitu product manager. Namun, ia menyatakan tetap saja tidak membuatnya bahagia.

Karena ingin lepas dari status karyawan dan dapat menjadi orang nomor satu di negeri ini, ia memilih menjadi pengusaha. Ia mendirikan perusahan nan memproduksi berbagai jenis bumbu masak buat kafe, restoran dan hotel. Nama perusahaannya ialah PT Magfoof Penemuan Pangan (MIP).

Di dalam buku "Tajir Selagi Muda" dimaktubkan bahwa Yanti Isa berusaha membuat ide-ide kreatifnya menjalankan perusahaannya tersebut. Pasalnya cukup banyak produk homogen nan bersaing sama dengannya. Makanya, ia harus dapat memiliki karakteristik khas tersendiri nan membuat pelanggan hanya tertarik dengan bumbu kuliner nan dimilikinya.



Tips Sukse Ala Yanti Isa

Di dalam buku "Tajir Selagi Muda" dicantumkan bahwa tips sukse Yanti Isa tidak terlepas dari mengikuti tips bisnis nan dijalani Rasulullah Saw. Yaitu, kejujuran dan pandangan hidup kerja. Dengan kejujuran, pelanggan nan berbisnis akan merasa puas saat menikmati produk nan dihasilkan. Dengan pandangan hidup kerja nan tinggi semangat bekerja pun kian kuat. Tak ada lagi malas-malasan. Malah nan selalu muncul adalah, ide kreatif dalam menghasilkan produk nan maksimal.

Selain itu, Yanti Isa juga menyatakan dalam berbisnis jangan memikirkan "apa nan dapat dibuat lalu dijual, tapi berpikirlah selalu buat membuat apa nan dapat dijual". Tips berpikir seperti ini akan membuat Anda selalu mempunya cara buat menghasilkan karya nan bisa dinikmati oleh konsumen. Inilah kisah berhasil pengusaha muda nan layak ditiru oleh siapa saja, khususnya para pemuda.



Kisah Sukses Pengusaha Muda Kebab Turki Baba Rafi

Lain Yanti Isa, lain pula dengan Hendy Setiono. Ia ialah salah satu kisah berhasil pengusaha muda nan namanya selalu disebut-sebut, baik dalam seminar maupun buku motivasi. Pasalnya, ia memilih Drop Out dari kuliahnya dan memilih menjadi pengusaha. Ia memilih menjadi pengusaha kebab daripada menjadi mahasiswa.

Alasannya memilih menjadi pengusaha didasari oleh pemikiran, "semakin tinggi pendidikan, semakin susah memulai usaha." Karena semakin pintar akan membuatnya semakin banyak itung-itungannya. Akhirnya, pekerjaan nan dilakonkan pun hanya itu-itu saja.

Awalnya memang ia mendapat cemoohan. Karena sudah berstatus mahasiswa kok mau mendorong gerobak kebab seperti layaknya tukang bakso nan terkadang tidak tamat sekolah menengah. Dengan bekal keyakinan bahwa ia bakal menjadi pengusaha sukses, ia tidak memikirkan apa nan dikatakan orang. Ia konfiden bahwa usahanya akan berhasil.

Dari awalnya hanya memiliki satu gerobak, pada tahun ketiga menjadi pengusaha kebab ia sudah memiliki 50 outlet. Outletnya tersebut ada nan miliknya sendiri dan dan ada pula nan diwaralabakannya. Akhirnya, kini usaha kebab Turki Baba Rafinya sudah terkenal dan melebihi dari 50 outlet/



Tips Sukses Ala Hendy Setiono

Setiap kali membaca kisah berhasil pengusaha muda masing-masing memiliki tips nan berbeda. Demikian halnya dengan Hendry Setiono. Dalam mekar usaha Kebabnya, ia memiliki empat tips.

  1. Gabungkan Rencana dan action.

Hendry adalam mengambangkan usaha kebabnya kerap menggunakan planning, baru diiringi dengan action. Rencana nan dilakukan tak perlu banyak, sedikit saja. Jangan pula sebelum melakukan bisnis sudah hitung-hitungan. Ini dapat membuat bisnis tidak akan jalan.

  1. Jangan Pusing Bisnis Sepi

Bagi Hendry, dalam ber-usaha tak usah pusing dengan turunnya omset. Pasalnya, sudah biasa dalam berbisnsis ada fluktuasi, naik-turunnya omset.

  1. Miliki Mimpi dan Tujuan nan Jelas

Bagi Hendry, dalam berbisnis atau ber-usaha harus memiliki mimpi dan tujuan nan nyata. Jangan berbisnis hanya mentok mencapai sasaran awal. Sine qua non peningkatan dan pengembangan nan mesti dilakukan.

  1. Jangan Hanya Memiliki Satu Bisnis

Bagi Hendry, dalam berbisnis jangan hanya mentok pada satu usaha saja. Jika satu usaha sudah berhasil, haruslah dibuka usaha jenis lain. Hendry sendiri selain memiliki usaha Kebab Turki Baba Rafi, ia juga memiliki usaha digital printing dan Distro Muslim Gaul. Untuk tips nan satu ini, Hendry sering menyebutnya 'jangan meletakkan telur di satu keranjang'.

  1. Harus optimis, semangat dan berusaha buat lebih baik lagi

Bagi Hendry, setiap kali membuka dagangan atau usaha Kebabnya, ia selalu optimis, semangat dan terus berusaha buat memberikan pelayanan kepada konsumen dari hari ke hari dengan nan lebih baik dari sebelumnya. Tentunya pandangan dari kisah berhasil pengusaha muda nan nekad meninggalkan bangku kuliah ini layak ditiru.

Inilah tiga kisah berhasil pengusaha muda nan tentu layak buat diimitasi, baik semangatnya maupun cara berpikirnya. Semoga kita juga nantinya dapat menjadi bagian dari pengusaha muda nan sukses.



Kisah Sukses Pengusaha Muda Bidang IT

Cerita Bill Gates bisa dimasukan dalam kategori kisah berhasil pengusaha muda bidang IT, walau kini Bill Gates tak muda lagi. Bill Gates memulai usahanya ketika usainya sangat muda. Bidang Information Technology memang telah menelorkan banyak kisah berhasil pengusaha mudanya. Sebut saja, pendiri Google, Facebook, dan Yahoo. Semua mulai merintis usahanya ketika usia mereka masih sangat belia, 20 tahunan.



Larry Page dan Sergey Brin

Dua anak muda nan sama-sama kuliah di Stanford University, California. Keduanya mendalami ilmu komputer. Setelah menelaah semua teknologi nan ada pada saat itu, mereka lalu mendirikan Google Inc. Sebuah perusahaan nan memfokuskan diri pada bidang internet search engine dan promosi. Markas Google berada di Mountain View, California.
Kejayaan Google Inc.

Sebuah gedung bagus dan sangat modern. Para pekerja Google bebas memakai baju dan bebas berkreasi. Ada beberapa kantin nan menyediakan menu makanan majemuk rupa dari berbagai negara nan diperuntukkan bagi para karyawannya nan berasal dari berbagai loka dan negara.

Google juga menyediakan fasilitas olahraga lengkap, mulai dari lapangan basket, tenis, fitness center hingga games. Google sangat memanjakan para karyawannya. Tidak heran bahwa Google bisa menerima ribuan surat lamaran kerja dari anak-anak muda di seluruh global nan ingin bergabung dengan Google.

Google ialah salah satu perusahaan nan paling berpengaruh di seluruh dunia. Hal ini tak terlepas dari tangan dingin Larry Page dan Sergey Brin nan masih sangat belia, tapi sangat visioner. Saking populernya Google, kata 'google' kini menjadi kata kerja dalam bahasa Inggris nan artinya, 'mencari sesuatu di internet'. Misalnya, kita dapat berkata, "Just google the word and find the meaning."

Kecerdasan kedua anak muda tersebut dimulai dengan memilih kata 'google' buat perusahaannya. Google berasal dari kata googol, sebuah istilah matematika di mana angka 1 diikuti oleh 100 nol. Larry dan Sergey mengambil istilah itu buat merefleksikan misi bisnis mereka nan akan menyediakan informasi nan tidak terhingga di global World Wide Web (www).
Google ialah sebuah search engine nan sangat mudah dan gratis. Pendapatan Google berasal dari para perusahaan nan memasang iklan, dengan menawarkan cara beriklan nan sangat efektif dan efisien.



Sejarah Singkat Perjalanan Google

Sangat tak terduga bahwa apa nan dilakukan dua anak muda Larry dan Sergey di kamar asramanya pada 1995, kini tumbuh menjadi wahana ajaib bagi miliaran umat manusia dalam mencari informasi dan data nan dibutuhkan baik buat penelitian, hiburan, bisnis, atau sekadar bermain game.

Embrio Google pertama kali diasah pada 1996. Awalnya, search engine mereka diberi nama BackRub nan juga dikenal dengan nama PageRank. Setelah mendapatkan tanggapan nan bagus, keduanya lalu membentuk Google pada 1998. Kantor pertamanya ada di sebuah rumah di Menlo Park, California. Dengan semakin terkenal dan semakin banyak klien, akhirnya Google pindah ke Googleplex di tempatnya sekarang, Mountain View.