Sudah Dikenal
Perkembangan industri tekstil dan produk tekstil di Indonesia, khususnya usaha baju jadi atau garmen, mengalami pertumbuhan nan sangat menggembirakan. Setiap tahun, nilai produksi sektor industri ini selalu meningkat. Baik nan bergerak dalam skala rumah tangga hingga industri besar nan menggunakan mesin garment nan lengkap.
Industry garment dan baju jadi merupakan jenis industry padat karya nan banyak menyerap tenaga kerja. Taraf pendidikan tenaga kerja di industry ini pun nisbi bukan sesuatu nan utama, sebab industri ini lebih membutuhkan tenaga kerja nan trampil. Karena itu industry ini sangat cocok dikembangkan buat mengurangi taraf pengangguran nan semakin tinggi.
Permintaan Tinggi
Perkembangan teknologi mesin garment memang cukup pesat. Sejak mesin jahit ditemukan menjelang akhir abad 18, perkembangan teknologi mesin buat membuat baju jadi pun semakin canggih. Hingga kini telah dihasilkan berbagai jenis mesin nan digunakan buat membuat baju jadi secara lebih cepat. Selain ada nan manual, juga terdapat nan otomatis nan digerakkan dengan mesin dinamo.
Penggunaan mesin pada industri baju jadi memang disesuaikan dengan jenis pekerjaan nan dilakukannya. Apalagi belakangan juga banyak terjalin kolaborasi nan semakin baik antara industri besar dengan industri kecil dan rumah tangga dalam meningkatkan produksi baju jadi, khususnya buat memenuhi permintaan ekspor nan semakin tinggi.
Pada kolaborasi ini, order atau pesanan diberikan oleh industri besar dan menengah dengan spesifikasi pesanan nan niscaya dan cukup detail. Sedangkan industri kecil dan industri rumah tangga tinggal mengerjakannya berdasarkan terget waktu nan telah disepakati. Industri kecil dengan jumlah tenaga kerja 5 hingga 20 orang, dan usaha skala rumah tangga dengan jumlah tenaga kerja kurang dari 5 orang, cukup strategis buat memenuhi besarnya permintaan pasar konveksi nan memang cukup tinggi tersebut.
Sudah Dikenal
Beberapa jenis mesin garment nan umumnya digunakan buat usaha skala kecil dan rumah tangga, sebenarnya sudah cukup banyak dikenal. Diantaranya mesin jahit biasa, nan menggunakan satu jarum. Dengan mesin ini, selain buat menjahit, kita juga bisa membuat beberapa fungsi konveksi seperti buat membuat lobang kancing.
Begitu juga dengan mesin obras, usaha rumahan dapat menggunakan mesin ini buat merapikan atau menutup tepi kain agar serat kain tak terurai. Juga ada mesin zig zag buat membuat jahitan miring. Baik jahitan zig zag nan dua termin maupun tiga tahapan.
Sedangkan buat industry garment nan lebih besar, baik skala menengah ataupun besar, biasanya menggunakan jenis mesin garment nan lebih canggih. Meskipun jenisnya nisbi sama, seperti mesin jahit dengan satu jarum maupun dua jarum, namun mesin semacam ini telah dilengkapi dengan sejumlah perangkat teknologi. Diantaranya mesin jahit nan otomatis memotong benang tanpa melibatkan kerja manual, maupun dengan memprogram bentuk jahitan tertentu, seperti jahitan terus menerus ataupun jahitan kunci. Sehingga hasilnya lebih cepat dan lebih rapi.