Mengenal Lebih Dalam
Indonesia mempunyai ragam budaya serta suku-suku nan unik dan mempunyai nilai positif di mata bangsa. Kalau ditinjau kembali keragamannya, Indonesia mempunyai ratusan suku-suku nan menyebar dari sabang sampai marauke. Sungguh latif kalau suku di Indonesia ini dapat saling hayati berdampingan tanpa ada rasa saling benci ataupun saling menusuk satu sama lain.
Keberagaman suku bukanlah alasan buat saling mencurigai dan bercerai berai. Kemajemukan bangsa ini bisa menjadi potensi besar di segala aspek kehidupan. Krusial buat menanamkan pengertian nan sahih kepada para pelajar tentang persatuan dan kesatuan. Sebab saat ini banyak kasus dan konfrontasi nan dipicu oleh kepentingan suku atau golongan saja.
Sebenarnya akan lebih baik kepada seluruh warga negara di negeri ini. Namun demikian, para pelajar termasuk calon generasi perubah suatu negeri menuju kemajuan ke arah positif. Jadi, merekalah nan menempati posisi primer ketika dilakukan proses penyadaran akan makna serta aplikasi dari persatuan antar suku. Nantinya mereka nan akan lebih maksimal dengan segala ilmu nan telah dimilikinya buat direalisasikan dalam masyarakat.
Indonesia memang sebuah bangsa nan kaya akan budaya, terlihat bagaimana ribuan wisatawan asing tiada hentinya singgah di negara jamrud katulistiwa ini. Mempertahankan budaya bisa diwujudkan melalui berbagai cara nan sederhana. Berikut ini ulasan singkat tentang budaya dari berbagai suku di nusantara. Masing-masing suku memiliki adat dan Norma nan khas berbeda dengan suku lainnya.
Oleh sebab itu, krusial bagi kita buat mengetahui lebih dalam suku di negeri ini. Hal itu bisa dijadikan tambahan wawasan sekaligus semangat menjaga persatuan antar suku agar negeri nan beragam ini kondusif dan damai. Ketika rasa kondusif telah sukses diwujudkan tentunya proses menuju kesejahteraan hayati melalui majemuk bidang kehidupan juga akan maksimal. Semoga ulasan ini memberikan banyak kegunaan bagi kita semua.
Mengenal Lebih Dalam
Untuk mengenal suku nan terdapat di Indonesia, tentu kita perlu mengetahui atau mempelajari sejarah singkat dimana pada saat itu suku-suku memasuki Indonesia dan beradaptasi satu sama lain. Oleh sebab itu, nanti pada akhirnya berkembang menjadi budaya nan besar dan memiliki karakteristik khas nan berbeda. Budaya nan besar tentu saja bukan budaya nan tiba-tiba muncul dengan sendirinya, tapi budaya tersebut melewati proses sehingga menjadi Norma di masyarakat hingga akhirnya berkembang luas di tengah-tengah kehidupan mereka.
Pentingnya mengetahui sejarah tiap suku nan ada akan melahirkan sikap menghormati serta menghargai budaya dari masing-masing. Jika hal itu telah diwujudkan, maka tujuan buat menjadikan persatuan antar suku hingga negara ini menjadi negara kesatuan nan kondusif pun akan tercapai dengan indahnya. Sosialisasi sejarah suku di negeri ini bukan hanya buat para akademisi seperti salah satunya pelajar, tapi semua warga masyarakat seharusnya memiliki informasi ini.
Ada beberapa sosialisasi suku nan menarik buat di bahas dalam artikel ini, diantaranya ialah :
1. Suku Sunda
Suku sunda terdapat di propinsi Banten dan mereka menduduki kawasan pedalaman seperti pantai selatan. Selain itu, juga di Pulau Jawa mereka menduduki Brebes dan Cilacap. Suku sunda sendiri merupakan masyarakat nan mempunyai penduduk terbanyak di Indonesia. Wajar saja jika suku sunda ini mudah dikenal oleh masyarakat daripada suku lainnya nan ada di negeri ini.
Kebudayaan suku sunda sangatlah krusial dalam memajukan Indonesia. Hal itu menjadikan budaya dari suku sunda ini patut di lestarikan dengan baik. Cara melestarikannya pun tak sekedar di acara formal tapi juga informal ketika masyarakat memiliki hajatan dalam kesehariannya. Suku sunda sendiri mayoritasnya ialah agama Islam nan memiliki mata pencaharian sebagai petani di bidang bercocok tanam. Inilah salah satu sosialisasi suku sunda dengan budayanya nan mudah dikenali serta dicari infonya dari majemuk sumber nan ada.
2. Suku Jawa
Suku Jawa ialah suku nan meghuni di propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Akan tetapi penyebarannya sangat luas dan banyak sehinnga mereka bisa di temukan juga di propinsi Jawa Barat, Banten dan di Jakarta. Bisa juga dikatakan bahwa suku Jawa ini termasuk mayoritas juga seperti suku sunda.
Mengenal lebih dalam suku jawa tentu saja sangat menarik sebab bahasa jawa sendiri di kenal sebagai bahasa nan sopan dan mempunyai arti nan sangat luas. Kepercayaan nan mereka anut ialah agama Islam, Kristen dan Katolik. Keanekaragaman budaya di suku ini menjadikan suku ini membutuhkan pencerahan menumbuhkan persatuan di dalam dirinya lebih kuat lagi. Terlebih lagi bahasa nan digunakan memiliki beberapa strata sinkron dengan anggaran penggunaannya.
Dalam bidang pekerjaan, orang Jawa bisa di temukan di segala bidang, dan ini menandakan bahwa suku jawa sangat pekerja keras walaupun banyak di antara mereka bekerja sebagai petani. Tentu saja di kerenakan tanah mereka nan subur. Oleh sebab itu, sebenarnya tiap suku di Indonesia pekerjaannya petani, tapi semuanya dilihat kembali perkembangannya seiring perkembangan teknologi nan ada hingga kini.
3. Suku Batak
Suku batak berasal dari Sumatra Utara. Mereka menyebardi beberapa kabupaten di wilayah Sumatra Utara yaitu, di daratan tinggi karo, Tapanuli, Dairi dan Simalungun serta Asahan. Bahasa nan mereka gunakan diantaranya ialah bahasa karo, pakpak dan simalungun sinkron dari mana mereka berasal.
Orang batak sendiri mempunyai adat nan keras, dan cinta terhadap leluhurnya sehingga mereka kerap sekali dalam upacara pernikahan masih kental memakai adat aslinya.
4. Suku Betawi
Suku betawi ialah suku nan menempati Jakarta sebagai penduduk orisinil orang Jakarta. Suku ini di kenal sebagai masyarakat campuran antara Batavia dan belanda. Sayangnya penduduk orisinil Jakarta nan ialah suku betawi agak tersingkir kedudukannya di karenakan banyaknya pendatang. Akhirnya mereka pindah ke wilayah-wilayah.
Melihat keadaan ini maka didirikan cagar budaya ( situ babakan ) sebagai bentuk pelestarian budaya betawi. Bahasa nan selalu digunakan dalam suku ini ialah logat betawi nan kental, nan merupakan citra dari kebudayaan mereka. Betawi sendiri mempunyai bidang kesenian seperti gambang kromong nan di pengaruhi oleh unsur cina serta rebana nan di pengaruhi oleh musik arab.
5. Suku Minahasa
Suku minahasa atau di kenal dengan orang Manado ialah suku nan menempati Sulawesi Utara Indonesia. Suku ini merupakan bangsa nan besar di daerah Sulawesi utara. Berbicara tentang keagamaan, mayoritas penduduknya ialah beragama Kristen dan Katolik.
Sifat dari masyarakat ini sendiri memiliki sifat nan terbuka dan sangat dinamis. Melihat kotanya nan indah, menjadikan loka ini menjadikan kota wisata nan dikenal di seluruh dunia. Maka dari itu suku minahasa sangat menjaga dan melestarikan alamnya seperti taman nasional bunaken nan letaknya tak jauh dari pantai manado.
Dari beratus suku-suku di Indonesia ini, tentu membuat kita ingin lebih mengenal budaya Indonesia nan kita punya. Maka dari itu sebagai penduduk nan menempati wilayah di Indonesia ini, harus lebih semangat dalam mengenalkan berbagai macam budaya kesenian terhadap bangsa luar. Semakin kita banyak mengundang bangsa lain buat merasakan estetika negeri kita, semakin pula kita dikenal sebagai bangsa nan mempunyai nilai tinggi di mata dunia.
Semoga menambah pencerahan kita buat meningkatkan persatuan dan kesatuan di negeri nan beragam ini.