Modernisasi Pada Pemakaian Baju Bodo
Rasanya banyak nan sudah mengetahui kalau pakaian bodo ialah pakaian tradisional daerah Sulawesi Selatan. Tepatnya dari etnis Bugis Makassar.
Namun apa nan terlintas dalam pikiran anda tentang arti kata pakaian bodo? Bukan…bukan… ini bukan sebab typo dari bodoh lawannya pintar. Tapi betul-betul pakaian bodo .
Apa Itu Baju Bodo?
Baju bodo berarti pakaian pendek (bodo dalam bahasa Bugis Makassar berarti pendek). Tentu saja juga ada pakaian la'bu nan artinya pakaian panjang. Kalau pakaian bodo akan menutup sampai ke pinggul pemakai. Maka pakaian la'bu menutup hingga paha pemakai.
Baju bodo terbuat dari kain tipis transparan. Potongannya sederhana berbentuk segiempat dan berlengan pendek. Memiliki warna-warna cerah seperti kuning, merah, hijau dan lain-lain.
Dahulu kala, satu rona eksklusif hanya bagi satu golongan saja. Misalnya rona cerah merah dan jingga diperuntukkan bagi anak gadis. Rona hijau hanya dapat dikenakan wanita bangsawan.
Sedangkan wanita berstatus janda dicirikan dengan rona pakaian bodo nan dikenakannya yaitu ungu. Tentu saja, saat ini, tak ada lagi restriksi rona seperti itu.
Pernak-pernik Baju Bodo
Baju bodo dikenakan dengan menggunakan bawahan lipa' sabbe atau sarung sutra. Lipa' sabbe bermotif kotak-kotak cerah.
Cara memakai pakaian bodo sangat mudah. Seperti memakai t-shirt saja layaknya. Lipa' sabbe dipakai seperti memakai sarung. Kadang diperkuat juga dengan tali atau ikat pinggang agar tak terlepas atau melorot.
Pada bagian pinggang, pakaian bodo dibiarkan menjuntai menutupi ujung sarung bagian atas. Si pemakai biasanya memegang salah satu ujung pakaian bodo lalu disampirkan di lengan.
Sebagai asesoris, ditambahkan kalung, gelang panjang, anting, dan bando atau tusuk konde di kepala. Ada pula nan menambahkan kembang cantik sebagai penghias gelungan rambut.
Modernisasi Pada Pemakaian Baju Bodo
Baju ini kerap digunakan dalam acara-acara adat seperti pesta perkawinan. Selain digunakan oleh pengantin, pakaian bodo juga dikenakan ibu pengantin atau indo bo'ting. Pengiring pengantin atau pa'sappi terdiri dari gadis kecil nan juga mengenakan pakaian bodo. Begitu pula dengan deretan pagar ayu sebagai penerima tamu.
Selain pada pesta penikahan, pakaian bodo kerap digunakan saat menari dan menerima tamu kehormatan.
Saat ini pakaian bodo sudah mengalami banyak modifikasi. Kalau dulu digunakan dengan lipa' sabbe, sekarang digunakan dengan bawahan kain batik atau songket. Bahkan para remaja memadukan pakaian bodo dengan celana panjang berpotongan feminim.