Test Pengujian

Adanya pernyataan tentang b rowser tercepat saat ini merupakan salah satu hal nan memang tak dapat dielakkan lagi. Bagaimana tidak, internet telah menjadi lambang kecepatan. Dengan adanya internet, banyak pekerjaan selesai dalam waktu nan cepat dan mungkin juga tepat dan akurat. Internet juga telah menyambungkan banyak komunikasi dan silaturrahmi antarmanusia. Tidak heran persaingan layanan dan fasilitas nan ada di internet, semakin hari semakin ketat. Para penyedia layanan internet nan lambat, niscaya akan tergilas.

Kecepatan menjadi salah satu faktor nan tak dapat dipisahkan dari internet. Begitu banyak hal instan nan terjadi setelah kelahiran intrenet. Popularitas pun dapat mendadak menanjak. Kekayaan apalagi. Banyak orang nan menjadi kaya dan mempunyai banyak kesempatan melancong ke mana-mana setelah bersentuhan dengan internet. Bayangkan kalau internet tak mampu menunjang semua aktivitas itu. Yang terjadi ialah rasa sebal dan rasa tak nyaman lainnya.

Itulah mengapa para pengguna internet tak mua berhenti mencari solusi tercepat dari semua masalah nan berkaitan dengan internet. Kecepatan dalam internet tak bisa dilakukan dengan segera tanpa melibatkan browser nan bagus. Browser ini telah menjadi suatu produk nan sangat berguna sehingga para pembuat layanan ini berusaha memberikan nan terbaik dan tercepat bagi para pengguna internet. Banyaknya jumlah netizen ini tentunya akan memberikan peluang usaha nan luar biasa.

Peluang usaha itu artinya bisnis dengan pendapatam nan tak sedikit. Tidak heran kalau banyak penyedia layanan browser nan mengeluarkan dana tak sedikit juga demi menunjang layanan nan telah mereka berikan. Tanpa kecepatan nan diharapkan, maka para pengguna internet dapat dengan mudah beralih ke browser nan lain. Mereka seperti berada di hutan rimba dengan hukum rimba. Siapa nan tercepat akan menang.

Semua perusahaan itu tahu hal ini. Sudah ada contohnya. Betapa sesuatu nan pada awalnya sangat pupoler akhirnya harus rela tak lagi terpakai sebab kurang mampu merawat dan meningkatkan kemampuan. Kini mungkin hanya tinggal sejarah nan hanya diketahui oleh para pengguna internet tahun-tahun awal. Anak-anak zaman sekarang mungkin tak pernah tahu lagi kalau ada browser nan cukup terkenal nan dibawa oleh Microsoft ke kancah dunia. Browser itu ditinggalkan begitu saja.

Tidak hanya lambat, tetapi juga tak praktis dalam melakukan banyak pekerjaan nan membuat browser satu ini ditinggalkan. Dimulainya persaingan nan sangat ketat ini telah menjadi sifat dalam global internet. Keinginan semua orang di global ini sama. Mereka ingin pekerjaannya cepat selesai dan mereka tak mau ketinggalan dalam segala hal. Global keuangan juga begitu. Apalagi bila telah menyangkut saham dan investasi lain nan tak berjalan lancar kalau internet tak lancar.

Dari waktu ke waktu, masing-masing penyedia layanan browser selalu bersaing buat menarik pelanggan. Di antaranya dengan memberi layanan tercepat, teringan, kaya fitur, bahkan termudah aplikasinya. Spesifik buat nan tercepat ini, banyak orang menantikan adanya revolusi buat menghadirkan browser nan memiliki speed diatas rata-rata. Kalau ada browser jenis baru, mereka dengan cepat mempelajarinya dan menggunakannya. Bila dirasa memang sangat cepat, tak sine qua non komando lagi, para pengguna internet nan lain akan berduyun-duyun mencobanya.

Kalau memang terbukti lebih menguntungkan, maka tak akan memakan waktu lama, browser nan lebih baik ini akan menjadi idola. Selanjutnya sudah dapat ditebak. Browser nan tak mampu bersaing akan ditinggalkan dalam waktu nan sangat cepat. Para penyedia browser tak dapat berkata apa-apa. Mereka niscaya telah tahu apa nan akan terjadi selanjutnya apabila mereka tak mampu mempertahankan kinerjanya setiap detik. Hitungan detik ini memang sangat berarti. Sama berartinya dengan balapan di Formula 1 atau persaingan dalam kompetisi nan menggunakan waktu lainnya.

Upaya tiap-tiap pemberi layanan browser monoton melakukan eksplorasi memberikan nan tercepat kepada para pengguna. Apple nan sekarang memasang Nitro Engine buat menggenjot percepatan Safari 4-nya. Hasilnya sungguh sangat menakjubkan. Perusahaan nan sering kali membuat kejutan demi kejutan ini sepertinya tak pernah berhenti membuat para pengguna internet terkaget-kaget. Sayangnya memang produk Apple ini masih sangat eksklusif. Para pengguna produk lain, masih belum dapat menikmati keistimewaan produk Apple ini.

Browser ini unggul dibandingkan para pesaing lainnya meski masih ditampilkan dalam versi Beta. Nitro Engine sendiri menarik buat disimak mengingat kemampuannya nan mampu melipat gandakan speed JavaScript sehingga mampu berlari kencang sampai 30 kali lebih cepat. Kecepatan nan luar biasa ini memang sangat mengagumkan sehingga banyak nan berusaha buat menikmatinya walaupun buat itu harus menggunakan perangkat dari Apple. Para pengagum Apple tentu saja akan sangat antusias.

Mereka mendapatkan berbagai kemudahan dengan menggunakan semua perangkat dari Apple. Yang menjadi hambatan ialah mahalnya produk dari Apple tersebut. Eksklusivitas nan diberikan Apple harus dibayar mahal oleh para penggunanya. Harga ini memang tak sebanding dengan laba nan dirikan oleh Apple. Namun, sekali lagi bahwa penyataan itu akan seimbang kalau uang nan didapatkan dari penggunaan perangkat itu lebih banyak dari harga perangkat-perangkat tersebut.

Selain itu, bagi orang nan tak terbiasa dengan kerumitan fitur di komputer dan internet, mereka biasanya masih menggunakan Windows dan browser nan pas dengan Windows. Memang tak dipungkiri bahwa pengguna Windows masih lebih banyak dibandingkan pengguna fasilitas lainnya. Semua ada kebutuhannya. Hanya berapa orang nan membutuhkannya, itu nan menjadi data statistik apakah masih akan mempertahankan barang lama atau tidak.

Bila dibandingkan dengan Internet Explorer sekalipun, Apple tidak mampu tersaingi. Kecepatannya tiga kali lebih mantap dibandingkan dengan Internet Explorer atau Mozilla Firefox. Lebih jauh dari itu, Apple juga meningkatkan performance HTML sehingga memiliki kemampuan 3 kali lebih cepat ketika membuka laman, bila dibanding dengan browser Firefox 3 atau bahkan Mozilla. Kecepatan ini dapat dibuktikan. Bila mempunyai kesempatan menggunakan perangkat dari Apple, niscaya banyak orang nan ingin membuktikannya.

Perbandingan kecepatan akan menjadi sesuatu nan diakui kalau data itu seksama dan dilakukan tanpa kecenderungan apa-apa dan memang murni ingin membuktikan mana browser nan tercepat. Ini bukan rekayasa atau evaluasi nan cenderung subjektif. Ada alasan evaluasi nan valid buat mengukur taraf kecepatan tiap-tiap browser ini. Pengukuran terhadap Apple dilakukan dengan menggunakan SunSpider, dimana ketika dilakukan pengujian terhadap Safari 4 hanya menghabiskan waktu sekitar 657 milidetik.

Safari 3 nan merupakan pendahulunya memiliki catatan waktu lebih lama, yakni 2.970 milidetik. Lihatlah catatan wkatu itu. Bukan lagi detik nan dipakai, tetapi telah menggunakan milidetik nan artinya penghitungan nan lebih seksama lagi. Masih kalah jauh dibanding dengan Firefox nan membutuhkan waktu jauh lebih lama dibandingkan Safari 4, yaitu 2.399 milidetik. Sekalipun dibanding dengan Firefox model terbaru berjenis 3.1 nan diklaim lebih cepat dari Firefox pendahulunya, masih berbeda kecepatannya lumayan jauh, 1.034 milidetik.

Padahal Firefox 3.1 juga sama-sama mengembangkan JavaScript buat menggenjot taraf kecepatannya. Browser nan lain, yakni Internet Explorer bahkan jauh lebih jelek lagi, sekitar 19.902 milidetik. Meski demikian, Intrenet Explorer 8 memiliki catatan waktu pengujian lebih baik, sekitar 4.137 milidetik. Mungkin hanya ada 1 browser nan mampu mengejar (beda tipis) percepatan gila-gilaan Safari 4 ini, yaitu Chrome 1.0 milik Google nan mampu menorehkan catatan waktu pengujian sekitar 853 milidetik.

Dalam pengujian tersebut memang menunjukkan hasil nan tidak terbantahkan dimana Safari 4 meghasilkan waktu 639 milidetik. Dan di sisi lain Firefox mempunyai waktu 2.535 milidetik. Dengan data dan fakta semacam itu, maka tidak syak lagi bahwa Apple nan mengembangkan JavaScript dianggap sebagai browser tercepat saat ini nan mengagumkan dan disebut-sebut mencuri banyak perhatian. Tetapi tercepat bukan berarti paling banyak dipakai. Para pengguna Firefox tetap banyak.