Informasi Mengenai Sejarah Koperasi di Indonesia
Hal-hal nan berkaitan dengan sejarah koperasi krusial buat diketahui oleh masyarakat luas, mulai dari anak-anak, dewasa hingga tua. Alasannya sebab koperasi memiliki pengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan hayati masyarakat.
Biasanya para anggota koperasi memanfaatkannya buat mencukupi kebutuhan hayati sehari-hari sehingga memudahkan pencapaian kesejahteraan hidup. Oleh sebab itu, sebelum menjadi anggota koperasi sebaiknya memiliki beberapa pengetahuan mengenai sejarahnya ataupun hal lain berkaitan dengannya.
Pengetahuan mengenai sejarah koperasi maupun hal lain bisa kita peroleh serta ketahui melalui berbagai sumber, baik sumber online maupun non-online. Dengan alasan memiliki arti krusial bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, koperasi mengalami perkembangan secara cepat dan menerima tanggapan positif.
Koperasi telah dikenal dan dikembangkan di berbagai wilayah, baik di dalam negeri (Indonesia) maupun luar negeri. Alasannya yaitu awal didirikannya koperasi berasal dari ide/pemikiran oranng-orang di luar Indonesia. Namun demikian, perkembangan koperasi bak jamur di musim hujan di berbagai wilayah negara-negara di global ini, utamanya di negara industri maupun berkembang.
Menambah Informasi Mengenai Pelopor Koperasi Melalui Sejarah Koperasi Dunia
Perkembangan koperasi di berbagai wilayah di global bisa diketahui dengan cara mengkaji berbagai sumber mengenai koperasi termasuk didalamnya terdapat sejarah koperasi. Ketika kita mengetahui sejarahnya maka perkembangannya pun bisa diketahui pula. Koperasi berkembang di beberapa wilayah negara industri maupun negara berkembang.
Biasanya, di negara nan sedang berkembang bentuk keluarganya termasuk keluarga besar, sistem kesukuannya masih kental, kerjasama nan dibangun masih bersifat tradisional didasarkan pada sikap saling tolong-menolong. Misalnya Indonesia dengan sistem gotong-royong.
Koperasi mengalami perkembangan nan pesat sejak awal mula berdirinya. Hal tersebut bisa kita ketahui melalui sejarah koperasi dunia. Koperasi pertama kali dipelopori oleh seorang tokoh bernama Robert Owen (1771-1858). Ia menerapkan idenya mengenai koperasi pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia.
Selanjutnya, dikembangkan oleh William King (1786-1865). William King mencobanya dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Kemudian tepatnya pada tanggal 1 Mei 1828, William King menerbitkan sebuah publikasi bulanan berjudul The Cooperator . Publikasi bulanan tersebut isinya mengenai berbagai saran serta ide nan praktis mengenai pengelolaan toko dengan penerapan prinsip koperasi.
Dalam sejarah koperasi dunia, bisa diketahui bahwa koperasi nan dipelopori Robert Owen pertama kali mulai berkembang di negara lain. Misalnya di Jerman, koperasi didirikan dengan prinsip nan sama dengan koperasi nan didirikan Inggris. Adapun tokoh pendiri koperasi di Inggris diantaranya Raffeinsen, Schulze Delitchi Perancis, Louis Blanc serta Charles Foirer. Koperasi nan pertama kali didirikan di Inggris berupa koperasi produksi sebab memprioritaskan kualitas barang.
Sedangkan, koperasi di Denmark didirikan oleh Pastor Christiansone dengan bentuk koperasi pertanian. Meski secara bentuk/gerak usaha koperasinya berbeda, tapi semua koperasi di global memiliki prinsip nan sama di seluruh negara sinkron ide pendirian koperasi pertama kali.
Adapun beberapa pelopor koperasi di global berdasarkan sejarah koperasi nan telah dipaparkan di atas, di antaranya:
1. Pelopor Berdirinya Koperasi Dari Rochdale
- Terdiri dari 28 pekerja dengan dipimpin Charls Howard di kota Rochdale bagian utara Inggris.
- Tanggal 24 oktober 1844 membangun usaha pertokoan (milik para konsumen nan berhasil). Hal tersebut diperingati sebagai hari lahirnya "Gerakan Koperasi Modern"
2. Pelopor Koperasi dari Jerman
- Nama lengkapnya Herman Schultz-Delitsch (seorang hakim serta anggota parlemen pertama Jerman).
- Keberhasilannya, yaitu telah mengembangkan konsep badi prakarsa serta perkembangan bertahap dari koperasi kredit buat koperasi pengadaan wahana produksi bagi pengrajin kemudian diterapkan oleh pedagang kecil maupun kelompok lainnya. Selain itu, terdapat juga koperasi kredit jenis lainnya yaitu koperasi asuransi dan koperasi produksi.
3. Raiffeissen (Seorang Pelopor Koperasi Dari Jerman)
- Nama lengkapnya Friedrich Wilhelm Raiffeissen (seorang kepala desa di Flemmerfeld, Weyerbush, Jerman).
- Mendirikan koperasi kredit sinkron dengan solidaritas serta tanggungan tak terbatas nan menjadi tanggung jawab para anggota serikat koperasi tersebut. Selain itu diadakan bimbingan sinkron prinsip mengelola, menolong serta mengawasi diri sendiri.
Pelopor koperasi di global sinkron dengan sejarah koperasi tersebut, ternyata terdapat nama pelopor dari negara lain diantaranya yaitu Abbe de Lammerais (1782-1854) di Perancis, Luigi Luzatti (1841-1927) di Italia serta Sir Horace Plunkett (1854-1932) di Irlandia.
Para pelopor koperasi tersebut tak terbatas pada upaya mempelopori berdirinya koperasi di negara mereka masing-masing, tapi mereka juga berupaya menerapkan prinsip koperasi sinkron ketentuan ide awal mulanya koperasi.
Informasi Mengenai Sejarah Koperasi di Indonesia
Setelah mengetahui sejarah koperasi dunia, maka krusial buat mengetahui bagaimana sejarah koperasi di salah satu negara nan sedang berkembang ini (Indonesia)? Berikut beberapa hal krusial nan bisa kita jadikan tambahan pengetahuan mengenai sejarah koperasi di Indonesia.
Indonesia menjadi salah satu negara nan mendapatkan pengaruh dari sejarah koperasi global dan perkembangannya. Negara ini termasuk negara sedang berkembang dalam meraih kemajuan. Negara ini telah mengenal kegotongroyongan serta kekeluargaan sinkron dengan upaya nenek moyangnya. Adapun prinsip dasar aplikasi koperasi di negara ini yaitu pasal 33 ayat 1 UUD 1945.
Seperti gambaran sebelumnya, Indonesia sebagai salah satu contoh dari Negara nan sedang berkembang memiliki beberapa ciri diantaranya yaitu adanya kegotongroyongan, kekeluargaan, interaksi social nonprofit (tidak didasarkan pada mencari keuntungan). Beberapa ciri tersebut sering dinamakan Pra Koperasi. Aplikasi bersifat pra koperasi utamanya di pedesaan meski pengaruh globlisasi kuat ke pedesaan.
Adapun sejarah koperasi di Indonesia disebabkan oleh kemajuan industri di Eropa nan meluas ke negara lain, termasuk Indonesia. Negara di Eropa mulai mengembangkan pengaruh kemajuan industrinya guna memasarkan hasil industri serta mencari bahan mentah industri mereka. Awalnya, Eropa berdatangan ke Indonesia buat berdagang, tapi mereka berbalik menjadi musuh sebab menjajah Indonesia guna merebut serta merampas hasil bumi dan lainnya dari masyarakat.
Sejarah koperasi di Indonesia dimulai sejak Indonesia dalam masa penjajahan. Salah satu negara Eropa nan sangat lama menjajah Indonesia, yaitu Belanda. Namun, para tokoh terpelajar utamanya di bidang ekonomi bernama R. A. Wiriaatmadja memiliki ide/pemikiran buat mendirikan koperasi pada tahun 1986. Jasa R. A. Wiriaatmadja yaitu sukses menolong para pedagang kecil, pegawai serta petani dari lintah darat dengan pengoptimalan fungsi koperasi. Beliau dibantu E. Sieberg (seorang Asisten Residen Purwokerto) telah mendirikan Hulp-enSpaar Bank. Selain itu, Wolf van Westerrode juga mendukung ide/pemikiran Wiriaatmadja dengan mendirikan koperasi kredit.
Sejarah koperasi di Indonesia pada masa penjajahan Belanda terus berlanjut bersamaan dengan adanya konvoi nasional guna menentang penjajahan. Hal tersebut ditunjukkan dengan berdirinya Boedi Oetomo (1908) nan mencoba memajukan koperasi konsumsi (koperasi rumah tangga). Selain itu, Perkumpulan Islam (1913) juga telah membantu memajukan koperasi dengan donasi kapital serta mendirikan Toko Koperasi. Selanjutnya usaha koperasi dilanjutkan oleh Indonesische Studie Club pada 1927.
Setelah masa penjajahan berakhir, sejarah koperasi di Indonesia terus mengalami perkembangan di masa kemerdekaan. Seluruh masyarakat bersama pemerintah segera menata kembali kehidupan ekonomi berdasarkan asas kekeluargaan sinkron dengan pasal 33 UUD 1945.
Dalam sejarah koperasi, koperasi merupakan bagian dari perekonomian nasional Indonesia mempunyai dasar konstitusi kuat. Koperasi dijadikan usaha buat pemugaran serta peningkatan kesejahteraan hayati berdasarkan atas asas kekeluargaan. Hal tersebut sinkron dengan ciri Indonesia, yaitu gotong royong.
Semoga sejarah koperasi global maupun Indonesia nan telah dipaparkan diatas bisa menambah wawasan baru bagi kita. Sejarah koperasi di Indonesia mempunyai peran nan cukup besar dalam membantu proses pembangunan ekonomi rakyat, baik itu di daerah pedesaan maupun perkotaan.
Suatu bangsa memiliki cara nan khas dalam membangun perekonomian seperti halnya Indonesia berusaha memakmurkan ekonomi rakyatnya, ini bisa kita lihat dari sejarah koperasi sebelum kemerdekaan hingga saat ini.