Inspirasi

Inspirasi

Komik Tinju Bintang Utara merupakan komik Jepang atau manga dengan judul orisinil Hokuto no Ken karangan Buronson dan digambar oleh Tetsuo Hara. Komik ini pertama kali dimuat di majalah Weekly Shonen Jump dari tahun 1983 sampai dengan tahun 1988 nan terdiri dari 245 bab. Kisah nan menarik dengan gambar nan tajam dan sangat hidup, membuat banyak penggemarnya begitu mencintai komik satu ini. Satu keberhasilan nan membuat orang banyak terinspirasi. Inilah salah satu kekuatan nan dimiliki oleh pembuat manga. Mereka sangat tahu bagaimana mengelolah perasaan para penggemarnya dan sangat tahu bagaimana memasukan kisah konkret dalam genre laur kisah dalam komik.



Berlanjut

Tidak akan ada satu lanjutan penerbitan bila satu cerita tak menarik dan tak mengandung makna eksklusif dalam kehidupan nan dapat membuat para pembaca terlena dan ingin membaca lagi semua seri nan tersisa. Begitupun apa nan terjadi dengan komik satu ini. Setelah beredar di majalah, dan disukai, komik ini diterbitkan dalam bentuk buku. Selanjutnya manga ini diterbitkan oleh Shueisha yaitu sebuah perusahaan komik di Jepang sebanyak 27 seri. Di Indonesia sendiri, komik Tinju Bintang Utara ini diterbitkan oleh Rajawali Grafiti.
Kisah nan sangat laki-laki itu membuat banyak anak laki-laki bahagia membacanya. Sama seperti ketika film Karate Kid pertama kali diputar. Seketika itu juga seluruh global seolah demam karate. Semua anak ingin menjadi seseorang nan pandai ilmu bela diri satu itu. Perguruan karate pun bermunculan di beberapa kota. Pertandingan pun banyak diadakan. Film-film selanjutnya banyak nan memasukan unsur karate dalam pertarungan nan ditampilkan.

Setelah itu ada juga film nan menginspirasi banyak orang buat mempelajari sesuatu. Film nan dibintangi seniman Cina, Bruce Lee. Bruce Lee nan memang pandai kungfu itu menjadi idola baru nan sangat digemari. Mulailah film Cina lainnya masuk ke Indonesia dan merajai perfilman nusantara hingga begitu banyak aliran film nan melibatkan gerakan kungfu. Semua orang seakan terbius dengan gerakan nan cepat dan gerakan meringankan tubuh.



Inspirasi

Tidak salah kalau kisah komik juga banyak nan mengadopsi berbagai hal nan berkaitan dengan ilmu beladiri ini. Komik tentang seorang pemberani ini mungkin saja terinspirasi berbagai film nan banyak menampilkan ilmu bela diri. Kisah percintaan nan ada juga merupakan satu bumbu nan tidak dapat terlepaskan dari kisah pencarian keadilan. Nilai-nilai nan memang terkadang tidak dapat ditemukan di global konkret ini. Masing-masing orang harus berjuang sendiri mendapatkan kebahagiaannya dan membalaskan sakit hatinya. Pencarian makna cinta dan kesetiaan juga menjadi satu sendok garam nan membuat satu kisah semakin membuat penasaran.

Film Hollywood dengan judul Rocky juga mempunyai kisah nan hampir sama. Seseorang nan berusaha menjadi pahlawan bagi dirinya dan bagi orang nan disayanginya. Film nan dibuat beberapa seri ini memang menampilkan seorang petinju dengan segala permasalahan hdiup nan dihadapinya. Kisah hayati nan terlihat begitu banyak tantangan itu membuat banyak orang terpana dan berusaha buat menyuntikan semangat dan motivasi kepada diri mereka sendiri agar dapat bangkit seperti Rocky.

Film Rocky sendiri sebenarnya ialah pelarian Sylvester Stallone nan merasa tak ganteng dan tak menarik. Ia membuat film nan memungkinkannya menjadi bintang primer nan tak mementingkan ketampanan. Ternyata kisah nan sangat kuat dan sangat inspiratif telah membuat orang melihat bahwa film nan dapat laris itu tak harus dibintangi oleh aktor nan ganteng seganteng Brad Pitt. Kalau kisah nan diangkat itu memang menarik, film itu tetap saja laku. Film ini malah dibuat dalam beberapa serial dan tetap saja laris.

Bahkan Sylvester Stallone membuat satu program nan memungkinkan seseorang nan bukan berasal dari global tinju tetapi mempunyai keinginan memwujudkan mimpi menjadi petinju dan mendapatkan uang jutaan dollar. Program nan diberi judul The Contender itu menarik perhatian banyak orang. Reality Show nan dibuat buat orang-orang nan bukan siapa-siapa ini benar-benar menjadi salah satu acara nan menyodot perhatian banyak orang.

Dari kisah nan diangkat di komik Hokuto no Ken itu, ada beberapa kecenderungan kisah. Apapun kisah nan ada dalam komik ini, nan niscaya ialah bahwa komik ini telah menjadi salah satu hiburan nan menarik. Banyak nan belajar teknik menggambar dari komik satu ini. Cerita nan inspiratif dengan bumbu-bumbu nan unik semakin menarik telah membuatnya diburu oleh para penggemar manga di tanah air. Inilah kekuatan nan dimiliki oleh para pembuat manga di Jepang.

Mereka sangat pandai meramu kisah hingga dapat menjadi cerita nan sangat panjang. Lihatlah kisah Doraemon nan hingga sekarang masih juga disenangi. Bahkan telah dibuat film kartun, manganya tetap saja diburu. Sinchan juga seperti itu. Orang Jepang itu sangat teliti dan dapat dengan cerdiknya membelokan satu kisah ke kisah lainnya setelah itu menggabungkannya menjadi satu kisah nan lebih seru sebelum akhirnya menambah karakter nan akan menjadi bumbu baru pada kisah itu. Inilah teknik memperpanjang kisah.

Keunikan Komik Tinju Bintang Utara

Komik Tinju Bintang Utara ini memiliki beberapa keunikan nan menjadi nilai jual tersendiri. Diantaranya ialah jurus-jurus nan majemuk dari masing-masing tokoh. Jurus-jurus nan ditampilkan terasa sangat masuk akal dan dapat dipelajari kalau mau. Berbagai latihan nan dilakukan oleh karakternya seperti benar-benar terjadi. Kalau mau diikuti, mungkin semua latihan itu akan membuat seseorang benar-benar dapat menjadi seorang pemberani. Selain itu gambar dari komik tinju bintang utara ini juga detail sehingga enak buat dinikmati.

Sinopsis Tinju Bintang Utaraini menceritakan kejadian setelah perang nuklir nan terjadi pada perang global ketiga. Kondisi global saat itu benar-benar sudah hancur dan tak ada lagi peradaban. Hukum nan berlaku ialah hukum rimba di mana siapa nan kuat dialah nan berkuasa. Penduduk tinggal di puing-puing bekas reruntuhan rumah ataupun bangunan nan hancur dampak perang.

Tokoh primer dalam Tinju Bintang Utara ini ialah Kenshiro. Kenshiro merupakan pewaris dari seni bela diri pembunuh bayaran Hokuto Shinken. Tetapi Raoh, kakak angkat Kenshiro tak menyetujui hal tersebut. Raoh kemudian menculik kekasih Kenshiro dan membawanya pergi. Kenshiro kemudian bertualang menyusuri global nan sudah berupa gurun pasir buat menemukan kekasihnya tersebut.

Kenshiro dianggap sebagai penyelamat nan lemah. Suatu ketika Kenshiro berkunjung ke sebuah kota dan langsung ditangkap oleh penduduk kota tersebut. Ternyata Kenshiro dianggap sebagai anak buah Gang Z nan suka menteror warga. Saat Kenshiro ditangkap itulah Gang Z datang ke kota dan membunuh banyak warga. Kenshiro kemudian bertarung melawan Gang Z tersebut dan sukses mengusir Gang Z dari kota tersebut.

Ternyata ilmu Tinju Bintang Utara nan dikuasai oleh Kenshiro bukanlah versus dari para anggota Gang Z tersebut. Setelah mengalahkan para anggota Gang Z tersebut, Kenshiro kembali melakukan pengembaraan buat mencari kekasihnya. Di dalam Tinju Bintang Utara ini, Kenshiro berpetualang ditemani oleh Bat dan Lin. Di setiap loka nan dikunjunginya, banyak sekali halangan nan Kenshiro dan teman-temannya hadapi. Bahkan Kenshiro harus bertarung melawan kakak seperguruannya nan sudah berkhianat.

Kenshiro juga harus bertarung melawan Angkatan Darat nan berbuat sewenang-wenang. Bersama dengan Bat dan Lin, Kenshiro menjadi penyelamat dari orang-orang lemah dan tentu saja Kenshiro terus berpetualang mencari kekasihnya nan hilang.

Tinju Bintang Utara dalam Media Lain

Tinju Bintang Utara atau dalam bahasa Jepangnya berjudul Hokuto no Ken ini juga sudah diadaptasi ke serial televisi maupun film layar lebar. Ini disebabkan keunikan dari kisah Tinju Bintang Utara. Selain itu Tetsuo Hara dan penulis lain juga menulis prekuel dari Hokuto no Ken ini dalam judul nan berbeda. Episode lanjutan dari komik Tinju Bintang Utara ini kebanyakan mengangkat kisah-kisah dari masing-masing karakter nan ada di kisah Tinju Bintang Utara ini.

Beberapa komik nan merupakan lanjutan dari Tinju Bintang Utara antara lain ialah Legends of the Dark Kings: A Fist of the North Star Story, The Merciful Mother Star, The Merciful Mother Star, dan beberapa komik lain nan ditulis oleh penulis nan berbeda.