Bentuk Morfologis Tokek Raksasa

Bentuk Morfologis Tokek Raksasa

Tokek biasanya hanya berkuran kecil, kurang lebih hampir sama dengan cicak, bagaimana dengan tokek raksasa ? Tokek raksasa ini mulai banyak diperbincangkan orang pada pertengahan tahun 2010. Saat itu, muncul foto tokek raksasa di sebuah media cetak nasional. Tokek raksasa tersebut ditemukan di wilayah perbatasan Nunukan-Malaysia. Berat tokek raksasa ini mencapai 64kg nan merupakan tokek terbesar dari nan pernah ada di dunia. Wajar saja jika tokek ini diburu oleh para pengkoleksi tokek pada waktu itu.

Semenjak kemuncuan fotonya di media, tokek raksasa ini banyak ditawar oleh para kolektor tokek. Akhirnya tokek raksasa ini terjual pada seorang warga negara Indonesia seharga 64 juta ringgit Malaysia. Jika dirupiahkan sekitar Rp179,2 miliar. Harga nan fantastik buat seekor hewan nan bersaudara dengan cicak ini. Namun, jika dibandingkan dengan keunikannya serta ukuranya nan sangat besar dibandingkan dengan tokek lainnya, itu ialah harga nan pantas.



Kebutuhan Makan Tokek Raksasa

Tokek dengan ukuran normal biasanya makan dua hari sekali. Makanannya hanya beberapa ekor jangkrik saja nan dengan mudah didapatkan. Dapat didapat dari para penjualnya langsung atau juga di toko pakan ternak nan terdekat. Beberapa ekor jangkrik sudah membuat seekor tokek kenyang dan bisa bertahan hayati samapai 2 hari ke depan.

Sementara buat memberi makan tokek raksasa ini, dibutuhkan bukan hanya sekadar jangkrik, melainkan daging. Daging nan dimaksud terutama ialah bagian hati pada ayam nan menjadi favorit dari tokek raksasa ini.

Semakin besar ukuran tokek, maka semakin bayak juga kebutuhan buat makannya setiap kali waktunya ia makan. Namun semua itu sebanding dengan harga jual nan akan didapat dari tokek raksasa tersebut. Semakin besar ukuran berat tokek tersebut, semakin mahal pula harganya. Hal tersebut dikarenakan harga jual beli tokek dihitung per ons.

Harganya per ons mulai dari 10 juta sampai 25 miliar. Harga tersebut berlaku buat ukuran tokek nan lebih dari 3 ons. Jika tokek tersebut berukuran kurang dari 3 ons, harganya sangatlah murah.



Tokek Raksasa Lebih Berat dari 3 Ons

Ukuran 3 ons ini dijadikan patokan sebab tokek baru dapat diambil manfaatnya jika tokek tersebut berukuran lebih dari 3 ons. Jika kurang dari 3 ons, tokek hanya menjadi hewan peliharaan nan mudah dirawat dan menghiasai kandang mini tempatnya hayati saja. Suaranya terkadang memecah sepi di rumah atau hunian Anda.

Bahkan ada sebagian masyarakat nan mempercayai bahwa kehadiran tokek di rumah merupakan pertanda kemakmuran penghuni rumah tersebut. Itulah salah satu karena cukup banyak nan berminat membeli tokek buat dipelihara di rumah mereka. Lain halnya dengan tokek raksasa nan bisa memberi kegunaan lebih dari itu. Oleh sebab itu, semakin besar tokek, semakin besar pula kemungkinan para penjual tokek memperoleh keuntungan.

Jadi, jika suatu saat Anda mendapatkan tokek raksasa nan berukuran lebih dari 3 ons atau bahkan melebihi ukuran tokek raksasa nan ditemukan di Nunukan ini, bersiaplah jadi miliarder baru. Dalam waktu nan tidak lama, niscaya akan datang banyak penawaran buat tokek raksasa nan Anda miliki tersebut.

Biasaya para pebisnis tokek rela mengeluarkan kapital besar buat bisa membeli tokek raksasa tersebut. Ketika ia sukses menjualnya, maka ia akan mendapatkan keutungan lebih dari kapital awal nan ia keluarkan buat membeli tokek raksasa. Terutama jika pembeli ialah orang dari luar Indonesia nan rela merogoh uang nan cukup dalam buat seekor tokek raksasa.



Bentuk Morfologis Tokek Raksasa

Tokek rumah nan bernama latin gekko gecko ini sering disebut pembawa kemakmuran pemiliknya. Jika dilihat morfologisnya, sebetulnya hampir sama dengan cicak. Hanya saja tokek rasasa memiliki ukuran nan jauh lebih besar dibandingkan cicak atau tokek rumahan pada umumnya. Ekor tokek raksasa biasanya memiliki ukuran hampir setengah dari ukuran tubuhnya.

Sama seperti tokek biasa, tokek raksasa juga memiliki kulit punggung nan kasar. Pada permukaan kulit nan berada di sekujur tubuhnya terdapat bintil-bintil besar dengan rona nan bebeda-beda sinkron degan jenis tokek tersebut. Rona tokek dapat abu-abu, kebiruan sampai kecokelatan, sedangkan bintilnya berwarna merah bata sampai jingga.

Seperti halnya tokek rumahan biasa, tokek raksasa juga memiliki bantalan penghisap pada jari-jarinya. Lagi-lagi ukurannya tentu lebih besar dibandingkan tokek pada umumnya. Bantalan inilah nan membuat tokek raksasa juga bisa lengket dan menempel di permukaan nan licin sekalipun.

Bentuk ekornya membulat disertai dengan berbaris-baris bintil besar sinkron dengan ukurannya. Karena ukuran tokek raksasa ini sangat besar, bintilnya pun memiliki ukuran nan besar, terutama nan berada di bagian puggungnya. Jika dilihat, tokek raksasa ini mirip dengan seekor buaya. Hanya saja bentuknya lebih lucu dan tak menyeramkan seperti buaya nan buas.



Berbisnis Tokek Raksasa

Bisnis tokek menjadi bisnis nan menggiurkan sebab memang menjanjikan laba dalam jumlah nan besar. Apalagi jika seorang peternak tokek bisa memelihara tokeknya hingga memiliki ukuran besar lebih dari 3 ons seperti tokek raksasa.

Dari 1 tokek nan didapatnya secara cuma-cuma atau nan hanya dibelinya Rp10.000,00 saja, dapat dijual sampai dengan puluhan juta jika beratnya sudah lebih dari 3 ons. Bukan main besarnya laba nan dapat didapatkan. Itulah sebabnya kadang seorang bandar tokek rela membeli tokek di sebuah rumah kosong nan belum tentu ada tokeknya. Ia berani membelinya dengan harga nan cukup mahal.

Sama seperti buah nan merupakan bibit unggul, sebelum dipanen sudah ada nan memborong. Itulah sebabnya dalam berbisnis tokek kerap kali terjadi unsur penipuan. Jalannya tak selalu mulus dan sesimpel seperti urusan jual beli hewan lainnya.

Biasanya hal ini terjadi jika penjual tokek tak membawa tokeknya langsung buat dijual pada orang-orang nan menjadi bandar tokek. Informasi nan didapat 1kg beratnya, ketika sampai di loka ternyata hanya 1 ons dan banyak lagi modus penipuan lainnya. Para pebisnis tokek ini rela berburu buat membeli tokek ke mana pun buat mendapatkan tokek dengan ukuran besar seperti halnya tokek raksasa ini.



Khasiat Tokek Raksasa nan Langka

Khasiat tokek raksasa hingga kini belum dibuktikan secara ilmiah. Khasiatnya nan beredar saat ini berasal dari desas desus saja nan terdapat di kalangan masyarakat. Hal tersebut diarenakan pemanfaatan khasiat tokek raksasa sejauh ini sebagian besar baru dilakukan oleh orang-orang nan berasal dari luar Indonesia. Mereka sampai rela membeli dengan harga tinggi tokek-tokek dari para bandar tokek di indonesia, apalagi jika tokek itu ialah tokek raksasa.

Khasiat tokek nan beredar di masyarakat ialah sebagai berikut.

    1. Lidah tokek raksasa nan masih hayati dengan berkhasiat utuk mengobati penyakit HIV/AIDS.

    1. Empedu tokek raksasa nan mengalami kristalisasi juga dipercaya bisa mengobati penyakit AIDS.

    1. Daging dan kulit tokek raksasa banyak dipercaya bisa menjadi obat buat gatal-gatal, asma, AIDs, dan buat menambah kejantanan kaum pria.

  1. Empedu tokek raksasa berkhasiat sebagai penghasil senyawa anti-tumor atau kanker. Cara kerjanya yaitu dengan menaikkan taraf kekebalan pada tubuh manusia.

Biasanya nan sering kita temui ialah tokek rumahan nan beratnya tak lebih dari 3 ons. Sementara tokek raksasa beratnya lebih dari 3 ons. Itulah sebabnya tokek nan beratnya kurang dari 3 ons ini harganya murah, tak semahal tokek raksasa atau tokek-tokek nan ukurannya lebih dari 3 ons.

Tokek rumahan saja sangat sporadis keberadaannya apalagi tokek raksasa. Untuk mendapatkannya, para pebisnis tokek harus mencarinya sampai ke pelosok-pelosok. Mereka harus membuka mata dan telinga mereka buat mendapatkan informasi jika ada seseorang nan menjual tokek raksasa.