Mengenal Notasi nada Piano
Apa nan Anda rasakan jika mendapati anak Anda jago main piano dengan jari-jarinya nan lembut, mengalunkan sebuah lagu Edelweiss dari film The Sound of Music ? Hebat!
Apa nan Anda rasakan jika suami Anda sengaja merancang suatu candle light dinner lalu dalam keheningan itu ia main piano sebuah lagu cinta buat Anda? Romantis!
Hebat dan romantis. Namun, kekuatan main piano tak hanya menghadirkan dua rasa itu. Main piano disinyalir mampu merangsang kecerdasan seseorang sebab main piano membutuhkan konsentrasi, daya tangkap cepat, dan kepekaan.
Bermain piano juga mampu membangun kepribadian nan positif. Kenapa? Karena, ketika seseorang bermain piano, ia akan belajar bermain hingga taraf mahir. Artinya, selama belajar itulah seseorang dituntut buat belajar mengalahkan segala rintangan dan hambatan. Ia terbiasa "jatuh-bangun" mewujudkan mimpinya sehingga ketika kemahiran itu ia kuasai, maka kepercayaan dirinya akan tumbuh terus menerus.
Tehnik Dasar Bermain Piano
Piano ialah instrumen nan sangat indah, musik nan mengapung melalui atmosfer, mempesona setiap kuantum alam semesta nan dilaluinya. Komposer legendaris seperti Beethoven, Mozart, Bach dan Chopin membuat komposisi nan sangat terkenal menggunakan piano.
Musik dibuat pada piano konvensional naskah dalam bentuk notasi staf pada lembar musik. Oleh sebab itu, membiasakan diri Anda dengan notasi nada piano dan notasi staf musik ialah tugas nan sangat penting.
Ini selalu masalah subjektif dari menemukan satu instrumen mudah dipahami daripada nan lain, tapi bagi banyak orang, piano membantu membuat belajar teori sangat mudah. Bermain skala disederhanakan setelah Anda tahu di mana notasi nada yang, nan juga mudah buat di cari tahu.
1. Fingering: mencakup posisi dan bentuk jari serta tangan nan benar. Lengan dan pundak harus senantiasa dalam posisi rileks. Tehnik ini mengajarkan jari-jari Anda agar berada dalam posisi nan paripurna saat berlaga di atas tuts-tuts piano. Latihan dasar fingering meliputi latihan tangga nada dan cadence .
2. Reading: bertujuan buat mampu membaca partitur not balok atau kombo partitur dengan benar. Dengan dominasi teknik ini, seseorang akan mampu membaca tanda-tanda dengan sahih sehingga bermain piano akan terasa sangat mudah.
3. Rhythm: tujuannya ialah buat mampu memahami ketukan, pola rhythm , dan tempo nan benar.
4. Touching: tujuannya agar seseorang mampu menghadirkan sebuah nada nan keluar dari hati. Ada nada-nada nan harus dimainkan dengan kerasa atau lembut, tekanan nan sambung menyambung atau putus-putus, cepat atau lambat, dll. Semua itu harus diciptakan penuh perasaan, dinamis, dan ekpsresif.
5. Soul: bertujuan buat menghadirkan jiwa, memberi "nyawa" pada permainan seseorang nan dimanifestasikan dalam pemahaman akan rhythm dan tempo.
6. Harmoni: latihan ini bertujuan agar permainan piano lebih kaya dengan cara mengembangkan pola chords dan suara dalam sebuah lagu. Dengan dominasi harmonisasi nan baik, seorang pemain piano bisa membuat suatu aransemen musik nan indah.
Posisi Beriman Piano nan Benar
Dalam bermain piano, posisi duduk harus rileks dan tegak. Jangan membungkukkan badan Anda. Posisi lengan sejajar dengan tuts piano. Posisi lengan nan salah bisa mengakibatkan bentuk posisi jari tak benar.
Bagaimana bentuk jari Anda saat bermain piano? Bentuk jari tangan harus bulat melengkung, tak dalam posisi tidur. Jika posisi jari tangan Anda salah, maka jari akan tak leluasa menari di atas tuts dan, tentu saja, kualitas nada nan dihasilkan akan tak maksimal.
Anda juga harus tepat dalam menekan tuts saat main piano. Pada saat salah satu jari Anda menekan tuts, jari nan lain tetap rileks dan dalam bentuk semula.
Mengenal Notasi nada Piano
Sebelum Anda melanjutkan ke lagu nan sebenarnya, Anda harus tahu di mana notasi nada berada pada keyboard.
Jika Anda bermain grand piano, Anda akan menemukan bahwa grand piano itu terbuat dari 88 kunci tuts. Dari sana ada, 52 nan putih dan 36 berwarna hitam. Setiap kunci mewakili suatu notasi nada khusus, nan lapangan tak direplikasi di loka lain di piano.
Sekarang, Anda memiliki tujuh notasi nada alami dalam musik: C, D, E, F, A, B. Semua notasi nada alami jatuh pada tombol putih piano. Semua tajam (atau flat) notasi nada, Penurunan #, C #, D #, F #, dan G #, pada tombol hitam. Jadi sebab B dan E tak memiliki benda tajam, Anda mendapatkan kunci hitam dalam kelompok dua dan tiga, dengan dua tombol putih beruntun di antaranya.
Kunci putih di sebelah kiri kelompok dua tombol hitam selalu C. kunci nan mewakili C di tengah piano disebut 'Tengah C'. Ini merupakan pusat dari staf besar, nan merupakan notasi nada C nan membagi clef bass dan treble clef.
Piano Notasi nada dalam Skala
Dalam pelatihan teknis pemula Anda, Anda akan menemukan skala. Untuk memutar sisik pada piano cukup mudah, setelah Anda tahu mana skala memiliki aksidensi.
Mari kita nan pertama, dan contoh termudah, dari skala C mayor. Skala ini terbuat dari semua notasi nada alami, tak ada aksidensi.
Skala pergi C, D, E, F, G, A, B, dan C. Untuk memutar nan lebih tinggi skala dalam urutan menaik, nan harus Anda lakukan ialah buat menemukan C notasi nada awal, dan memainkan semua tuts putih dari itu.
Mengambil lain skala, G utama, kami menemukan sebuah F tajam di sini. F # akan menjadi kunci hitam nan datang tepat setelah kunci F putih. Jadi G skala, A, B, C, D, E, F # akan dimainkan dengan semua notasi nada dari G ke E pada tombol putih, dan kemudian Anda memutar F # hitam, melompat-lompat F.
Demikian pula, semua skala lainnya masing-masing akan menggunakan kunci putih buat alami dan kunci hitam buat aksidensi.
Bermain Lagu Pada Suatu Skala Lepas
Anda akan menemukan ini selama pelatihan. Anda tak akan selalu menemukan satu set ada, atau bahkan seksama notasi nada buat semua lagu nan ingin dipelajari. Dalam kasus tersebut, Anda harus memasang telinga. Ini ialah pengalaman nan sangat menarik dan bermanfaat di mana Anda harus menebak kunci nan tepat buat sebuah lagu dengan hanya mendengarkan notasi nada di dalamnya.
Untuk melakukan ini, Anda harus terlebih dulu memasang ide pitch relatif. Pich nisbi ialah ketika Anda membangun satu notasi nada dan mendasarkan nan lain di sekitar notasi nada itu. Anda akhirnya menyalin musik sendiri. Ini ialah cara lebih susah daripada kedengarannya, tetapi Anda akhirnya belajar begitu banyak dalam prosesnya.
Setelah Anda menetapkan satu notasi nada dalam lagu, cobalah buat main piano pada beberapa notasi nada di sekitarnya dan melihat mana nan jatuh tepat ke dalam pola lagu. Kemudian Anda harus mencoba dengan materi teori Anda dan mencoba agar sinkron dengan notasi nada dalam skala nan relevan. Setelah itu, itu hanya masalah menerapkan kunci buat lagu dan bermain sendiri.
Berkat Internet, menemukan sheet musik atau nan tepat di tambah buku teori telah menjadi terlalu mudah. Yang sulit ialah menganalisis dengan benar. Jika Anda bisa mengatur buat melakukan itu, maka Anda akan menjadi seorang pianis besar.