Membuat Mainan Lain

Masih ingat mainan anak-anak tahun 90 an. Banyak sekali mainan anak nan dihasilkan dari kreativitas mereka sendiri. Salah satunya ialah kincir air. Lalu bagaimanakah cara membuat kincir air mainan dibuat? Mudah, tak butuh waktu lama dan tentunya tidaklah mahal. Kita tak harus mengeluarkan biaya bahkan dapat dibuat dari bahan-bahan daur ulang seperti plastik.

Mainan anak-anak pada saat itu bukan hanya sekedar mainan, tetapi harus lebih bermanfaat. Kelihatannya sangat sepele namun khasiatnya buat pertumbuhan otak dan kreativitas sangat mendukung sekali. Salah satunya membuat kincir air, seperti telah disebutkan sebelumnya dapat dibuat dari barang daur ulang. Contohnya dari plastik, simak cara pembuatannya berikut ini.

Sebelum membuat sediakan dulu bahan-bahannya, pertama plastik bekas minuman bersoda. Kenapa harus minuman bersoda? sebab bahannya agak keras. Dapat juga plastik lainnya nan krusial bentuknya bulat. Kedua sediakan bambu kecil, besarnya kira kira lebih besar dari lidi. Panjangnya sekitar 10-15 cm. Mau lebih besar atau lebih panjang terserah, di sesuaikan saja ukurannya.

Buat dulu potongan plastik ukuran lebar 2 cm dan tingginya 7-8 cm. Bahan selanjutnya dapat dari karet bekas sandal atau gabus sterofoam, jangan lupa gunting atau pisau juga harus disediakan.

Pertama pangkas plastik botol minuman, pangkas di bagian nan bulatnya. Panjangnya disesuaikan saja kira-kira 4 sampai 6 centimeter. Buat lubang dengan seukuran bambu nan telah disediakan, banyaknya lubang juga sesuaikan dengan berapa buah bambu nan akan kita pakai. Sebelum nya plastik nan sudah dibuat persegi empat tempelkan di ujung bambu tadi.

Setelah semuanya ditempel, masukan ujung bambu nan belum ditempel plastik segi empat tadi ke lubang nan telah dibuat. Gunakan sterofoam atau karet sandal nan sudah dipotong sinkron lingkaran buat menancapkan bambu di tengah plastik bulat. Jadilah kincir air dari plastik bekas!

Selain membuat kincir air, sebenarnya masih banyak lagi nan lainnya. Dapat membuat kincir air dari kayu atau dari bahan lain seperti batang pohon salak, batang pohon palem-paleman. Sekarang kita belajar membuat roket air. Tahukan roket, nan sering diluncurkan para tentara nan sedang perang? Pada dasarnya kita pun dapat membuat roket mainan. Gampang saja, tinggal sediakan bahan bahan berikut ini.

1. Cari dua buah botol bekas nan kecil dapat ukuran 600ml, nan sedikit lebih kecil atau lebih besar juga boleh, nan krusial kedua ukuran botolnya sama. Akan lebih bagus jika botolnya memakai botol plastik minuman bersoda , kerena bisanya lebih keras.
2. Sediakan pipa atau paralon berukuran setengah inci, Anda bisa menemukannya di toko bangunan.
3. Sediakan paralon berukuran 1 inci nan panjangnya kira-kira 10 cm.
4. Sediakan juga sterofoam atau dapat juga kardus bekas, barang ini pastinya mudah dicari. Akan lebih baik kalau kita menyediakan plastik nan dapat dipakai buat kanopi, ini lebih bagus sebab bahannya agak keras.
5. Cari alat pengikat kabel, bisanya ada di toko bangunan. Sediakan sampai 15 buah.
6. Pentil sepeda motor atau sepeda, lalu sediakan pula ban dalam sepeda motor
7. Tutup paralon ukuran setengah inci.
8. Terakhir siapkan lakban, kertas koran, transparan dan lakban hitam nan tebal. Double tip, cutter, gunting, lem paralon dan penggaris.

1. Botol plastik nan sudah disiapkan pangkas pada bagian bawah, satu saja jangan kedua-duanya. Masukan Koran nan telah ada, sepadat mungkin pada ujung botol nan satunya, nan dekat tutup botol. Koran padat ini akan berfungsi sebagai bahan pemberat roket. Jika kita masih ragu padatan koran takut lepas, dapat direkatkan menggunakan bahan perekat.
2. Masukan botol nan satu lagi ke ujung botol nan sudah dibolongi. Botol nan satu ini jangan dibolongi harus dalam kondisi utuh. Rekatkan dengan selotip agar tak lepas.
3. Lembaran bahan kanopi nan telah disediakan, kemudian digunting dengan bentuk sirip. Untuk jumlahnya boleh sampai empat lembar. Jika tak ada lembaran kanopoi, dapat juga menggunakan kardus atau kertas karton nan krusial tebal. Rekatkan bentuk sirip tersebut di ujung botol nan utuh. Agar lebih kuat, rekatkan memakai double tip lalu selotip. Posisi siripnya hadapkan ujung nan runcing ke posisi botol nan di gunting.
4. Lubangi tutup botol nan utuh dengan menggunakan pisau cutter . Fungsinya buat memasukan paralon nan ukurannya setengah inci. Setelah itu pangkas karet ban bagian dalam berbentuk lingkaran ikatkan ke tutup botol. Fungsinya supaya pinggir tutup botol kencang bila dimasukan paralon jadi tak lepas.
5. Masukan paralon berukuran setengah inici tadi sampai ukuran setengah botol nan utuh, biar lebih jelas tandai menggunakan lakban berwarna hitam.
6. Susun atau jejerkan perekat kabel supaya rata, ukurlah dengan cermat antara satu perekat kabel dengan nan lainnya. Kabel nan sudah rata, kemudian direkatkan dengan selotip atau lakban supaya tak berantakan. Lilitkan susunan kabel di sekeliling paralon setengah inci nan sudah diberikan tanda menggunakan lakban berwarna hitam. Perhatikan posisinya supaya ‘kepala’ kabel mencengkram mulut botol.
7. Supaya tak lepas dari paralon tadi, rekatkan lagi dengan selotip atau lakban
8. Kunci susunan perekat kabel tadi, caranya dengan memasukan paralon nan berukuran satu inci.
9. Semuanya sudah selesai, ambil epilog paralon. Epilog tersebut dilubangi dan pasangkanlah pentil di atasnya. Agar rekat dan tak goyang, gunakan lem nan teruji kuat dan rekat. Pasang kemudian lem penutupnya di bagian ujung pipa paralon lain nan besarnya sama, yaitu setengah inci. hingga peluncur dan roket siap digunakan. Selesai lah membuat roket-roketan tinggal bagaimana cara meluncurkannya.

Cara penggunaannya cukuplah sederhana. Ambil air dan buka pipa peluncur, masukan air tersebut kedalam boto,l ukuran airnya kira kira seperempat bagian botol saja. Lanjutkan dengan memasukan kembali pipa, arahkan roket tersebut hingga posisi perekat kabel tadi mencengkram mulut botol, lalu pasang kunci pengaman.

Bisanya masalah nan timbul ialah air akan merembes ketika roket diarahkan ke atas. Masalahnya terjadi pada karet ban nan telah dipasang di epilog botol, maka jika merembes gantilah karetnya. Kalau tak merembes maka pompakan udara ke dalam botol lewat pentil. Usahakan tekanan angin jangan terlalu besar nanti dapat pecah botolnya. Sudah dipompakan dan cukup anginnya, tinggal tarik kunci pengaman nan berbentuk paralon tadi dan roketpun sukses diluncurkan.

Permainan-permainan di atas dapat memacu kreatifitas anak-anak. Tidak perlu biaya nan mahal tapi anak-anak sudah diberikan banyak ilmu. Bukan saja ilmu nan didapat tapi anak anak sudah dididik melakukan hal nan positif. Cara membuat kincir air dan roket air memang tergolong sederhana, namun pengewasan orang tua tetap harus dilakukan.

Dengan adanya supervisi dari orang tua, anak dapat termotifasi buat memberikan hasil mainan terbaik nan dapat ia buat, selain itu orang tua dapat membantu ketika anak menemui hambatan dalam cara membuat kincir air dan roket air. Semoga bermanfaat.