Tawaran Global Entertainment buat Sinta Jojo
Siapa tidak kenal Sinta Jojo ? Duo mojang cantik asal Bandung nan awalnya bukan siapa-siapa kini menjadi selebritas Indonesia dadakan. Siapapun niscaya familiar dengan paras keduanya. Wajah cantik, putih, dan imut selalu menghiasi layar kaca. Tingkahnya nan khas remaja dengan logat Bandung nan kental membuat siapa pun akan gemas melihat keberadaan Sinta Jojo.
Berkat aksi lipsync -nya, Sinta Jojo menuai berhasil dan sukses mengumpulkan pundi-pundi rupiah dalam waktu nisbi singkat. Ya, siapa nan tidak mengenal keduanya? Hampir seluruh televisi partikelir menyiarkan mereka, mengikuti kegiatan keduanya mulai dari salon, makan, kuliah, hingga rekaman.
Kesuksesan Sinta Jojo menjadi selebritas dadakan berawal dari keisengan keduanya mengunggah video lipsync mereka menyanyikan lagu dangdut berirama koplo tahun 2010 ke penyedia layanan unggahan video YouTube.
Siapa nan sangka kalau hasil keisengan mereka berbuah manis. Gaya Sinta Jojo nan menggemaskan meniru lagu dangdut koplo membuat para pengguna internet mengunduh video Sinta Jojo dan melihat aksi mereka. Lucu dan menggemaskan. Itulah nan akan terasa ketika melihat video keduanya.
Gaya khas dan tarian “aneh” serta mimik nan imut Sinta Jojo ketika mengikuti lagu dangdut membuat siapa pun nan menonton akan penasaran buat terus mengulangnya. Ditambah dengan irama koplo lagu dangdut nan terdengar enak di telinga akan membuat kaki bergoyang. Rasanya perpaduan nan pas menikmati musik dangdut sambil melihat duo paras imut dan gerakan joged nan tidak biasa.
Fenomena YouTube memang tak dapat terbantahkan lagi. Semua orang dapat mengaksesnya hanya bermodal id dan password saja. Bukan hanya Sinta Jojo, banyak selebritas global nan terkenal sebab donasi dari YouTube, sebut saja Justin Bieber.
Aksi-aksi lipsync pun banyak di YouTube. Ada nan sukses, ada juga nan memang hanya sekadar biasa saja. Kesuksesan nan terjadi pada Sinta Jojo tentu saja hanya sebagian kecil kisah berhasil video YouTube. Kini, Sinta Jojo bukan hanya dua mahasiswa biasa dari Bandung, melainkan telah menjadi selebritis dadakan berkat YouTube.
Sinta Jojo - Rezeki Keong Racun
Dasar kau keong racun
Baru kenal udah ngajak tidur
Ngomong nggak sopan santun
Kau anggap saya ayam kampung
Kau rayu diriku
Kau puji diriku...
Hei... kau tidak tahu malu... tanpa basa-basi kau ngajak hepi-hepi
Hei... kau tidak tahu malu.... tanpa basa-basi... kau ngajak hepi-hepi...
Begitulah penggalan lagu dangdut koplo nan berjudul “Keong Racun” nan dijadikan lagu lipsync oleh Sinta Jojo. Gara-gara Sinta Jojo melakukan aksi lipsync , lagu tersebut menjadi kenyataan di pertengahan 2010. Awalnya, lagu dangdut tersebut tidak terdengar gaungnya sama sekali dibandingkan dengan dangdut koplo lainnya semacam SMS atau Cinta Satu Malam .
Namun, lagu Keong Racun menjadi heboh ketika Sinta Jojo menggunggah video mereka di global maya. Lantas lagu tersebut seolah sudah menjadi lagu wajib bagi semua orang, tidak hanya pecinta dangdut. Semua orang nan mendengar lagu tersebut niscaya akan teringat pada tingkah Sinta Jojo dan gerakan tangan khas mereka.
Hebatnya lagi, gerakan tangan dan tarian mereka menjadi tren di kalangan remaja dan pecinta musik saat menyenandungkan lagu keong racun. Gaya Sinta Jojo bahkan ditiru oleh para komedian ketika mereka sedang beraksi di anjung dan tentu saja mengundang gelak tawa.
Bagi Sinta dan Jojo, lagu Keong Racun tentu menjadi rezeki dan sepertinya mereka layak bila mereka berterimakasih atas keberadaan lagu tersebut. Bayangkan saja kalau saat itu mereka tak mengunggah video lipsync Keong Racun, belum tentu keduanya menjadi selebritas Indonesia seperti saat ini. Tak akan ada media tv, radio, ataupun cetak nan memuat kisah keduanya nan fenomenal sebagai seniman dadakan YouTube.
Berbeda dengan penyanyi orisinil lagu “Keong Racun” nan bernama Lissa. Keberadaan penyanyi dangdut keong racun ini seolah tenggelam tidak dikenal oleh masyarakat, pun Abuy Akur sang pencipta lagu fenomenal tersebut. Pencipta lagu keong racun syahdan hanya mendapatkan royalti lagu nan jumlahnya tak besar. Mirisnya lagi, sang pencipta masih saja tinggal di rumah kontrakan kecil jauh dari gelimang harta benda. Rezeki keong racun hanya mampir pada duo mojang geulis Sinta Jojo saja.
Tawaran Global Entertainment buat Sinta Jojo
Sukses Sinta Jojo membuat semua orang beramai-ramai mengikuti jejak keduanya. Pasca mereka terkenal, banyak pengguna internet nan menggunggah video lipsync di YouTube. Harapannya tentu saja dapat mendapat keberuntungan dan menjadi terkenal seperti Sinta Jojo.
Hal ini juga dilakukan oleh seorang polisi dari Gorontalo nan mengunggah aksi lipsync -nya menyanyikan lagu india. Dapat ditebak kalau sang briptu secara mendadak menjadi terkenal dan mulai wira-wiri di layar televisi, sama seperti Sinta Jojo . Kabarnya, saat ini sang briptu mengundurkan diri dari kesatuan polisi hanya sebab tergiur dengan kemudahan mencari materi dari global entertainment.
Tawaran global e ntertainment memang sangat melenakan hampir sebagian orang, pun dengan Sinta Jojo. Banyak orang beranggapan dengan masuk ke global entertainment, semuanya akan menjadi mudah. Jika seseorang sudah dapat masuk TV atau terlibah di global entertainment, mencari uang bukanlah perkara nan sulit. Namun, tak semua tawaran global entertainment menyenangkan.
Banyak hal di global entertainment pun nan membuat seseorang lupa dan terjerumus dalam kegiatan negatif seperti mengonsumi narkoba dan minuman keras atau kalaupun tak seperti itu, tingkah seseorang dapat berubah menjadi arogan sebab imbas star syndrom . Sindrom ini juga tak menutup kemungkinan diderita oleh Sinta Jojo.
Sinta Jojo mungkin dapat dijadikan “panutan” selebritas dadakan. Meski tawaran manggung datang dari mana saja, tampil di televisi hampir setiap hari, adu akting dengan aktris dan aktor Indonesia nan mumpuni, bahkan menjadi bintang iklan produk-produk terkenal tidak menjadikan Sinta Jojo seperti kacang nan lupa kulitnya. Keduanya mengaku tetap menjalani kegiatan seperti biasa. Sinta Jojo pun tak terlihat arogan dan belagu menyapa para fansnya. Keduanya tetap rendah hati setiap mendapatkan pekerjaan di global entertainment.
Namun, layaknya sesuatu nan diraih secara instan, banyak para pengamat musik nan memberikan komentar mengenai Sinta Jojo. Dapat jadi keduanya hanya akan berhasil wira-wiri di global entertainment hanya sementara saja. Sama halnya nan terjadi dengan kasus-kasus pencarian talenta secara instan, mereka hanya terkenal sesaat saja, kemudian orang lupa setelahnya.
Meski banyak nan mengkritik kalau Sinta Jojo eksis di global entertainment hanya kapital tampang saja, keduanya giat berlatih vokal dan ingin menunjukkan pada semua orang kalau keduanya mempunyai talenta tarik suara. Itu terbukti dengan hadirnya single lagu nan dinyanyikan oleh Sinta Jojo nan berjudul Tokek Buntung. Kepiawaiannya dalam bernyanyi serta dandanan nan meremaja dan tampilan paras nan selalu terlihat fresh membuat Sinta Jojo semakin menghentak di global hiburan tanah air.
Sinta Jojo hanya berharap agar kesuksesan nan kini mereka raih tidak membuat mereka arogan dan melupakan bangku kuliah. Semoga apa nan dikatakan oleh Sinta Jojo terbukti. Karena siapapun nan sudah terjebur ke global entertainment niscaya sangat sulit buat membagi waktu antara kuliah dan karier entertainment.
Menjadi selebritis dadakan? Siapa takut!