Tiga Termin Perjalanan Ke Danau Gunung Tujuh

Tiga Termin Perjalanan Ke Danau Gunung Tujuh

Adakah nan tahu di mana lokasi Danau Gunung Tujuh berada? Masyarakat di Kabupaten Kerinci, Jambi, pantas buat berbangga. Pasalnya, mereka dianugerahi alam nan elok permai. Ada Gunung dan Danau Kerinci, Tanjung Pelita, Pesanggarahan dan Tanjung Hatta, Taman Husein, Pantai Indah, Danau Belibis, dan Danau Gunung Tujuh . Tahukah Anda keistimewaan Danau Gunung Tujuh?

Untuk nama nan terakhir (Danau Gunung Tujuh), selain keasrian alamnya, Danau Gunung Tujuh juga merupakan danau paling tinggi di Asia Tenggara. Terbentuk dampak aktivitas gunung berapi di masa lampau (danau kaldera), Danau Gunung Tujuh berada di ketinggian 1.996 m dpl. Tak mengherankan jika suhu rata-ratanya mencapai 17 derajat celcius dan kabut pun suka “mampir” di kawasan seluas 960 hektare ini.

Asal nama Danau Gunung Tujuh diambil dari adanya tujuh gunung nan “memagari” kawasan sekitar danau. Yaitu dimulai dari nan terrendah, Gunung Selasih (2.230 m), Gunung Hulu Sangir (2.330 m), Gunung Lumut (2.350 m), Gunung Madura Besi (2.418 m), Gunung Jar Panggang (2.469 m), Gunung Hulu Tebo (2.525 meter), dan nan tertinggi Gunung Tujuh (2.735 m).



Misteri di Balik Estetika Danau Gunung Tujuh

Keindahan Danau Gunung Tujuh tidak hanya dapat dinikmati oleh orang nan menyukai kegiatan pendakian gunung saja. Bagi mereka nan hobi camping , Danau Gunung Tujuh memiliki beberapa kawasan berpantai. Di Danau Gunung Tujuh, Anda bisa menikmati matahari pagi menampakkan wajahnya sembari menghirup segelas kopi hangat. Dijamin, estetika pemandangan danau pada momen tersebut akan menjadi pengalaman nan sukar dilupakan.

Danau Gunung Tujuh pun memiliki panorama lain nan tidak kalah memikat. Ada Air Terjun Gunung Tujuh berketinggian puluhan meter dan berjarak tidak jauh dari danau. Jika Anda ingin melihat dan menikmati kesegaran airnya, bisa melalui jalur setapak tidak jauh dari bekas wisma peristirahatan di dekat pos jaga di kaki gunung.

Selain itu, pesona keasrian Danau Gunung Tujuh semakin diperkuat oleh aktivitas warga setempat. Setiap pagi dan sore, diselubungi kabut menutupi Danau Gunung Tujuh, warga setempat nan berprofesi sebagai nelayan sering terlihat menyusuri danau menggunakan perahu. Memberikan pemandangan khas pedesaan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Keindahan Danau Gunung Tujuh dengan pesonanya itu semakin lengkap dengan mitos nan berkembang di masyarakat sekitar danau. Diceritakan bahwa Danau Gunung Tujuh merupakan danau keramat, atau sekti (sakti) menurut istilah masyarakat setempat.

Diyakini ada dua makhluk halus menyerupai manusia bernama “Lbei Sakti” dan “Saleh Sri Menanti” nan menjaga kawasan tersebut. Kedua makhlus ini mempunyai pengikut setia nan menyerupai harimau. Hewan nan seringkali jadi maskot kegaiban masyarakat Melayu di sepanjang Pulau Sumatera.

Banyak kejadian tidak masuk akal sering terjadi di sini. Seperti perubahan cuaca nan tiba-tiba, pusaran air nan tidak jelas penyebabnya hingga air danau selalu terlihat higienis tanpa satu pun daun-daun dari pepohonan sekitar danau. Hingga sekarang, kejadian aneh berselubung mitos tersebut terus hayati dan menjadi rahasia nan memayungi keelokan Danau Gunung Tujuh.



Lokasi Menuju Danau Gunung Tujuh

Danau Gunung Tujuh terletak di Desa Pelompek, Kecamatan Kayu Aro berjarak sekitar 56 km dari Sungai Penuh. Untuk menuju ke sana, Anda memang harus sedikit berletih-letih mendaki dan melewati jalan setapak selama 2-3 jam. Tapi, itu tak menjadi masalah. Selain estetika danau nan sukar dicari tandingan, selama perjalanan Anda juga disuguhi panorama alam luar biasa indahnya. Sebuah suguhan paorama nan mungkin hanya dapat Anda dapatkan di danau Gunung Tujuh.

Mengapa? Hal ini dikarenakan Danau Gunung Tujuh termasuk kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan menjadi salah satu surga keanekaragaman hidup di Indonesia. Majemuk jenis flora dan fauna khas seperti harimau sumatera ( panthers tigru surnatrensis ), beruang madu, siamang, tapir, babi hutan, bermacam burung, berbagai jenis kupu-kupu dan anggrek alam serta kembang kantong semar, ada di sini.

Salah satu alternatif pendakian ialah melalui gerbang Pos TNKS di Desa Pelompek, Kabupaten Kerinci. Ini ialah rute favorit. Hanya saja, Anda harus siap dengan jaket atau pakaian tebal. Dengan ketinggian 1.600 meter dpl, desa ini memiliki udara dingin dan angin kencang. Apalagi di malam hari, suhu udara bisa menjadi sangat dingin.

Tetapi jangan khawatir, selain dapat memanfaatkan rumah penduduk di sekitar pos, Anda bisa menginap di homestay nan ada di sana. Dapat juga menyewa homestay di Desa Kersik Tuo, beberapa kilometer dari Desa Pelompek (lokasi danau). Untuk urusan makan dan minum, Anda pun dapat menikmati aneka kuliner khas Kerinci, yaitu beras payo, gulai ikan semah, dendeng bateko, kacang tojin, lemang, atau minum kopi kerinci dan teh kayu aro nan tersohor itu.



Tiga Termin Perjalanan Ke Danau Gunung Tujuh

Untuk menuju Danau Gunung Tujuh, setidaknya ada tiga termin perjalanan nan harus dilewati para wisatawan. Termin pertama ialah perjalanan nan ditempuh melalui tiga pilihan alternatif.

  1. Alternatif pertama menuju Danau Gunung Tujuh ialah dari Kota Jambi ke Sungai Penuh dengan jeda kurang lebih 500km. Jeda sejauh ini biasanya ditempuh selama sepuluh jam dengan mengendarai angkutan umum, mobil sewaan atau menggunakan mobil pribadi.
  1. Perjalanan alternatif kedua menuju Danau Gunung Tuhuh ialah dari Kota Padang ke Tapan, lalu dilanjutkan ke Sungai Penuh dengan jeda kurang lebih 278km. Waktu nan dibutuhkan kira-kira sekitar tujuh jam dengan menggendarai angkutan umum, mobil sewaan atau memakai mobil pribadi.
  1. Perjalanan alternatif ketiga menuju Danau Gunung Tujuh ialah dari Kota Padang ke daerah Muaralabuh. Setelah sampai di Muaralabuh, perjalanan dilanjutkan ke Sungai Penuh, nan berjarak kurang lebih sekitar 211km dan bisa tempuh dalam waktu 5-6 jam perjalanan dengan memakai angkutan umum, mobil sewaan, atau mobil pribadi.

Tahap selanjutnya atau termin kedua perjalanan menuju Danau Gunung Tujuh setelah sampai di Sungai Penuh ialah menuju ke Kecamatan Kayu Aro, tepatnya di Desa Pelomek. Jeda dari Sungai Penuh ke Desa Pelompek, Kecamatan Kayu Aro kurang lebih 50km dan waktu nan dibutuhkan buat sampai ke sana ialah sekitar 1, 5 jam perjalanan menggunakan angkutan umum.

Tahap terakhir atau ketiga menuju Danau Gunung Tujuh, yakni dari Kecamatan Kayu Aro, Desa Pelompek ke kawasan Danau Gunung Tujuh. Untuk mencapai kawasan Danau Gunung Tujuh dari Desa Pelompek, para wisatawan hanya perlu jalan kaki. Namun, di termin ketiga ini, ada dua alternatif pilihan buat mencapai lokasi Danau Gunung Tujuh.

  1. Pertama, dari pos jaga kawasan Gunung Tujuh ke tepi danau nan berjarak 3 meter. Kondisi medannya pun tak terlalu berat dan bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 2,5 jam.
  1. Kedua, yaitu dari belakang wisma tamu Gunung Tujuh ke tepi danau nan berjarak 2,5km. Kondisi medannya sedikit curam dan ditempuh dalam waktu 3 jam.

Nah, itulah sekilas cerita tentang estetika panorama Danau Gunung Tujuh. Bagaimana, Anda tertarik buat melancong ke Danau Gunung Tujuh? Segeralah, jangan tunda lagi. Rencanakan liburan Anda bersama keluarga atau teman ke loka ini. Selamat Berlibur.