Merencanakan dan Mendesain Pagar Rumah

Merencanakan dan Mendesain Pagar Rumah

Ketika tiba waktunya buat merencanakan, memilih atau mendesain pagar rumah , maka Anda mungkin kewalahan dengan begitu banyak jenis pagar rumah dari kayu dan pilihan-pilihan lainnya. Tapi, dalam memilih pagar rumah dari kayu ini dapat mempertimbangkan dua hal, yaitu dari bentuk dan fungsinya. Dari hal “bentuk” pagar rumah, tentu dengan mempertimbangkan gaya atau tampilan, sedangkan “fungsi” pagar rumah dengan mempertimbangkan tujuan praktis dari pagar rumah tersebut.

Untungnya, terkadang ada interaksi nan sangat erat antara bentuk dan fungsi. Namun hal tersebut tak selalu terjadi. Misalnya pagar rumah dari dawai dan produk logam lainnya seringkali dibuat sebagai pagar rumah dengan keamanan taraf tinggi.



Jenis Pagar Rumah Berdasarkan Bentuk

Dalam memilih jenis dari pagar rumah kayu, maka pertimbangkan seluruh kompatibilas nan potensial, baik dari gaya rumah maupun dengan gaya desain lanskap. Penyesuaian desain pagar rumah tersebut contohnya ialah sebagai berikut.

  1. Pagar rumah dari kayu dengan bentuk split rel atau bentuk seperti rel nan melintang. Desain ini ditandai dengan susunan nan kasar dan beralur serta bentuk rel nan selalu menjadi favorit rumah nan bergaya peternakan dan desain lanskap dengan tema Amerika Perkumpulan Barat Daya.
  2. Pagar rumah dari kayu dengan bentuk picket atau bilah kayu nan tersusun arah vertikal. Bentuk ini sinkron buat rumah gaya pondok atau desain lanskap nan terinspirasi oleh taman pondok Inggris.


Jenis Pagar Rumah Berdasarkan Fungsi

Ada kondisi spesifik di mana pagar rumah dari kayu, terlepas dari tampilannya nan cantik, mungkin bukan pilihan terbaik sebagai pagar rumah. Terkadang, sebagai contoh pemilik rumah di market pagar rumah ingin menjaga hewan agar tetap di halaman, misalnya anjing. Dalam hal ini, pagar rumah listrik spesifik buat anjing mungkin bisa menjadi jawaban.

Ada juga ketika permasalahannya ialah menjaga agar hewan tak masuk ke halaman, misalnya anjing liar atau rusa jika Anda masih berada di wilayah pedesaan. Keamanan ialah fungsi praktis lain dari permintaan para pemilik rumah terhadap pagar rumah. Maka dari itulah, pagar rumah dari logam lebih menjadi pertimbangan dibandingkan pagar rumah dari kayu. Pagar rumah tersebut bisa berupa besi atau baja las. Tetapi pagar rumah dari kayu merupakan pilhan paripurna buat pagar rumah nan lebih pribadi, baik dalam hal penghalang suara atau nan lebih generik ialah penghalang visual.

Pagar rumah dari kayu, beserta dengan vinil tiruannya menyediakan beberapa pilihan pagar rumah nan paling menarik. Hal ini sangat disarankan jika kepedulian terbesar Anda ialah menciptakan cagar alam di halaman belakang. Gaya benteng menawarkan contoh desain pagar rumah dari kayu nan mampu menjadi penghalang nan solid antara halaman Anda dengan halaman tetangga sehingga menghasilkan privasi sepenuhnya. Sementara susunan batu seperti batu bata bisa berfungsi sama, namun biayanya lebih besar jika dibandingkan dengan pagar rumah dari kayu.

Seseorang bisa berkompromi pada privasi saat memilih pagar rumah. Hal ini dilakukan dengan memilih pagar rumah dari kayu dengan desain nan lebih berangin sehingga menghindari pemagaran dari global luar. Pagar rumah dengan gaya picket nan tinggi misalnya, akan mampu memberikan privasi secara parsial sebagaimana pagar rumah dengan desain kisi-kisi.

Suatu alternatif nan populer buat pilihan pagar rumah dengan pilihan privasi seperti dijelaskan sebelumnya ialah desain pagar rumah dari kayu nan hybrid , misalnya suatu penghalang solid buat pemagaran tiga perempat dari bawah ke atas dengan terali di atas buat memasukkan unsur lebih berangin dan dekorasi.

Salah satu faktor dalam memilih jenis pagar rumah dari kayu nan berbeda ialah kompatibilitas pagar rumah tersebut dengan desain lanskap rumah. Pagar rumah dari kayu nan solid bisa menyediakan latar belakang nan menarik buat bercocok tanam. Sementara desain pagar rumah dari kayu nan berangin, contohnya pagar rumah dari kayu dengan bentuk split rel dan gaya picket bisa berfungsi sebagai bagian depan atau latar belakang buat bercocok tanam di kebun.



Merencanakan dan Mendesain Pagar Rumah

Suatu pagar rumah bisa menyediakan beberapa hal, yaitu privasi, penghalang cuaca, menjaga anak atau hewan peliharaan, konservasi dari penyusup, atau sekadar dekorasi saja. Dengan memutuskan mana nan paling krusial bagi Anda, maka akan mengarahkan Anda buat memilih jenis pagar rumah apa nan akan dibuat.

Desain dari pagar rumah hanya dibatasi oleh khayalan Anda. Cara terbaik buat memulainya ialah dengan melihat pagar rumah lain di wilayah Anda, melihat-lihat dari buku atau internet, dan tentu saja dari majalah. Ada berbagai jenis dari pagar, yaitu kawat, panel, picket, gaya peternakan, dan lain sebagainya. Teknik cara memasangnya rata-rata serupa.

Hal-hal nan perlu diperhatikan saat akan memasang pagar rumah ialah sebagai berikut.

  1. Hubungi asosiasi kota atau perumahan Anda buat mengetahui apakah ada persyaratan spesifik dari konstruksi pagar rumah.
  2. Periksa kembali, apakah Anda diperbolehkan buat membangun pada batas properti.
  3. Periksa apakah ada kabel atau pipa nan tertanam dalam tanah.
  4. Dan pastikan Anda mengetahui batas properti Anda.

Membuat tata letak dari pagar rumah Anda ialah teori nan cukup mendasar. Tandai dengan pancang di mana Anda akan mendirikan pagar rumah dan tarik tali di antaranya. Dengan demikian, Anda memiliki pedoman buat memasang tiang-tiang pagar rumah. Jika pagar rumah Anda dimulai dari rumah atau pagar lain, biasanya Anda ingin membuatnya dengan sudut tegak lurus. Anda bisa menghitung sudut siku-siku ini dengan rumus pitagoras atau 3-4-5.

Pancang pertama akan menandai di mana pagar rumah Anda akan bermula. Ikatkan tali dari pancang dan regangkan keluar secara tegak lurus ke arah rumah (atau ke arah nan ingin Anda buat). Ukur 4 kaki (sekitar 1,2 meter) ke arah luar dan beri tanda. Tandai titik pada rumah nan berjarak 3 kaki (sekitar 91cm) dari pancang.

Tahan pita pengukur secara diagonal 3 kaki (sekitar 91cm) pada rumah dan beri tanda 4 kaki (sekitar 1,2 meter) pada tali. Lalu pindahkan tali hingga jeda antara penanda tepat 5 kaki (sekitar 1,5 meter). Ikat tali Anda pada titik ini. Maka titik ini tepat tegak lurus dari rumah.

Beri tanda posisi bilah kayu pertama. Kemudian ukur pada garis buat menandai residu bilah kayu sepanjang bagian dari pagar rumah kayu Anda. Lalu Anda harus berada di ujung luar dari bilah kayu sehingga Anda harus mengukur dari tali ke pusat bilah kayu. Beri tanda dengan pancang atau beri tanda dengan pita sehingga Anda bisa melihatnya.

Ketika suatu pagar rumah menuruni bukit, Anda memiliki dua pilihan. Pilihan pertama ialah Anda bisa membuat bagian atas mengikuti kemiringan bukit dan pilihan kedua ialah Anda bisa mempertahankan taraf bagian pagar rumah dan membuat undakan pagad rumah ke bawah pada setiap bilah kayu.

Bagi pagar rumah nan berundak ke bawah, tentukan selisih ketinggian antara puncak bukit dan dasarnya. Kemudian bagi jumlah tersebut dengan jumlah bagian. Hasil perhitungan ini merupakan jumlah undakan dari pagar rumah nan menurun pada setiap bilah kayu.

Semoga tip tersebut bisa memudahkan Anda buat membuat pagar rumah.