Tips Untuk Umroh
Penyakit Jantung Bukan Halangan
Penyakit jantung ialah penyakit pembunuh di beberapa negara, termasuk Indonesia. Penyakit ini memang tak dapat disembuhkan seketika. Namun, Anda dapat memperkecil risiko kematian jika mampu mengatur pola hayati sehat. Yang pertama nan harus dilakukan oleh pengidap penyakit jantung ialah tak berpikir bahwa ia sakit jantung. Anggap biasa saja. Semuanya biasa. Hayati ini biasa. Kalau ada masalah, biasa saja. Setiap masalah niscaya ada solusinya. Kalau dianggap berat, niscaya akan membuat kerja jantung menjadi berat.
Jika masalah nan tiba-tiba datang, tak perlu disikapi dengan frontal. Siapa tahu tak seperti kelihatannya. Siapa tahu hanya ada dalam pikiran saja hal-hal nan negatif itu. Padahal tak seperti itu hal nan sebenarnya. Rugi sekali telah memenuhi otak dengan pikiran nan tak karuan. Global ini ada nan mengatur. Mau bergerak atau tak bergerak, sama saja bahwa nantinya akan wafat juga. Lebih baik, biasa saja. Dengan berpikir seimbang seperti itu, masalah akan terselesaikan dengan baik dan pikiran pun menjadi tenang lagi.
Apapun nan terjadi, ikhlas ialah kunci nan paling hebat nan harus dimiliki oleh semua orang. Kalau memang harus menunggu, tunggulah walaupun tak harus berhenti. Kalau memang harus dipercepat, lakukanlah dengan segera agar tak menambah masalah. Orang-orang nan telah mampu menyeimbangkan pikirannya ini akan membuat kerja jantungnya maksimal dan tak mengalami gangguan apa-apa. Tentu saja, selain pikiran, makanan pun harus dijaga. Tidak boleh membabi buta memakan apapun nan diinginkan.
Tetap saja gizi seimbang dengan asupan nan baik mulai dari sayur, buah, dan sumber vitamin lainnya harus diupayakan. Makanan ini ialah energi bagi tubuh nan tak dapat disia-siakan. Tanpa adanya asupan makanan nan cukup, tubuh akan lemah. Ini artinya sama dengan membunuh jantung. Olahraga juga harus dilakukan secara teratur. Dengan olahraga ini, maka jantung pun dapat lebih baik dalam melakukan tugasnya.
Tentu tak boleh terlalu lelah sebab bila terlalu lelah, jantung dapat berhenti mendadak. Tidak ada nan mau wafat mendadak ketika belum siap mempersiapkan segala sesuatunya buat masa depan di akhirat itu. Jadi, ketika akan berangkat umroh atau haji sekalipun, persiapan mental dan fisik ini telah terjaga.
Tentang Penyakit Jantung
Penyakit jantung terdiri atas beberapa jenis. Yaitu, penyakit jantung koroner, penyakit jantung bawaan, penyakit jantung katup rematik, penyakit jantung darah tinggi, dan penyakit jantung kardiomiopati. Penyakit jantung nan paling banyak diderita ialah jantung koroner. Penyakit ini disebabkan sebab tersumbatnya pembuluh koroner. Penyakit ini dapat mengakibatkan kematian bagi pria juga wanita.
Sebenarnya, ada berbagai cara buat menyembuhkan atau menanggulangi gangguan penyakit jantung koroner ini. Contohnya melalui operasi by pass atau operasi buat mengganti jantung nan berpenyakit dengan memasang stent (balonisasi) sehingga pembuluh darah jantung tak sampai tertutup total.
Sayangnya, operasi ini sangat mahal dan tak semua rumah sakit juga dokter spesialisasi penyakit dalam mampu melakukannya. Cara lain nan dapat dilakukan ialah mengkonsumsi obat-obatan. Tentu saja, obat-obat tersebut harus diminum setiap hari.
Menurut salah seorang dokter spesialisasi penyakit jantung, ada sedikitnya 7 obat nan dapat diminum oleh para penderita jantung, bergantung kasus penyakitnya. Di antaranya adalah obat antiangina (terdiri dari kandungan nitrat, beta blocker, calcium channel blockers).
Obat ini berguna buat mengurangi konsumsi oksigen otot jantung dan menambah genre darah koroner dengan cara melebarkan pembuluh darah. Lalu, ada pula obat nan berfungsi sebagai diuretik, nan berguna buat meningkatkan pengeluaran garam dan air lewat urin (air kencing). Sehingga, jumlah cairan dalam sirkulasi berkurang dan menurunkan tekanan darah.
Ada nan dinamakan obat-obat digitalis dan berfungsi sebagai penambah kekuatan kontraksi otot jantung. Obat ini mampu memperbaiki kemampuan jantung, selain mampu memperlambat denyut jantung (antiaritmia). Berikutnya nan disebut obat-obatan antihipertensi.
Obat ini bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah dan atau merilekskan otot halus arteri. Obat nan paling sering digunakan pasien ialah obat-obatan antiplatelet nan berfungsi mengencerkan darah, misalnya aspirin. Semua obat ini dibutuhkan para penderita penyakit jantung buat tetap bertahan hidup.
Ibadah umrah membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan dana. Maka, jika Anda sedang berencana mengerjakan ibadah umrah tetapi memiliki riwayat penyakit jantung, terutama jantung koroner, persiapan fisik, mental, serta dana sangat perlu disiapkan sebaik mungkin.
Tips Untuk Umroh
Berikut ini beberapa tips nan dapat dilakukan sebelum berangkat dan ketika beribadah umrah. Pertama, periksakan dengan detail keadaan jantung Anda. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter nan telah terbiasa merawat Anda. Mintalah saran obat-obatan apa saja (selain obat rutin nan biasa diminum) nan dapat dibawa ketika beribadah umrah. Walaupun ibadah umroh ini tak lama, mungkin 9-11 hari, keadaan jantung tetap harus maksimal.
Banyaknya kegiatan nan menggunakan tenaga fisik, menuntut para jamaah umroh buat fit. Sayang sekali kalau tak sholat berjamaah di masjid. Waktu nan sangat singkat itu kalau dapat digunakan secara maksimal sehingga apa nan diimpikan dan diharapkan akan terkabul. Tidak semua orang dapat menjalankan ibadah umroh.
Hanya orang-orang nan beruntung nan dapat mendapatkan panggilan ini. Untuk itulah, kalau ada masalah dengan jantung, usahakan buat mendapatkan saran terbaik dan carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai apa saja nan mungkin akan ditemui pada saat di tanah suci.
Jangan memaksakan diri jika kondisi jantung tak memenuhi syarat buat berumrah. Lebih baik Anda melakukan recovery atau mempersiapkan fisik, termasuk jantung Anda sebaik mungkin agar kelak dapat beribadah umrah. Jadwal embarkasi umroh ini dapat beberapa kali dalam satu tahun. Siapa tahu dengan mengundurkan jadwal malah mendapatkan rezeki nan luar biasa dan dapat berangkat umroh pada saat Ramadhan sekaligus merayakan Idul Fitri di tanah suci. Hal ini niscaya lebih menyenangkan.
Jika menurut dokter dan pakar kesehatan lainnya Anda mampu berumrah, bersyukurlah dengan senantiasa menjaga pola hayati sehat sebaik mungkin. Misalnya, menghindari makanan nan tak sehat (contoh: makanan berlemak), berolahraga rutin (senam jantung), disiplin meminum obat, berdoa dan beribadah rutin (shalat, shaum, dan sebagainya), serta menghindari stres.
Persiapkan mental sebaik mungkin. Tanamkan dalam diri bahwa Anda pergi umrah buat beribadah kepada Allah Swt dan senantiasa berpikiran positif (saya niscaya sehat sebelum, ketika, dan sesudah berumrah nanti). Sehingga, Anda tak akan merasa cemas akan keadaan fisik. Bersyukurlah bahwa Allah telah memberikan Anda rezeki buat dapat berumrah ke Tanah Suci.
Persiapkan dana bagi keluarga nan ditinggalkan sesaat. Dana berupa tabungan dan uang kontan absolut dipersiapkan, terlebih Anda memiliki risiko penyakit nan tak umum. Sehingga, jika terjadi sesuatu nan tak diharapkan sehubungan dengan kondisi fisik Anda, maka ada cadangan dana tersedia. Kalau ada dana nan lebih, ada baiknya ikut asuransi syariah. Asuransi ini dapat membuat beban biaya berkurang ketika dibutuhkan.
Tips-tips ketika sedang berada di Tanah Suci
Jika berada di masjid atau loka ibadah lainnya, jangan lupa membawa bekal obat-obatan. Selalu berdoa bagi kesehatan Anda selama di Tanah Suci. Hindari stres dengan banyak bersyukur. Melakukan meditasi melalui shalat, laksanakan shalat dengan khusyuk (baik shalat fardhu dan sunah). Jaga pola makan dan lanjutkan pola hayati sehat nan sudah dilakukan sejak di Tanah Air. Jangan tergoda mencicipi makanan Timur Tengah nan biasanya lebih gurih dan berlemak dibandingkan makanan Indonesia.
Husnudzan atau berpikiran positif bahwa umrah tak akan membuat penyakit jantung Anda bertambah parah. Malah sebaliknya, dapat mempercepat kesembuhan penyakit tersebut. Jalin silaturahim dengan sesama jamaah dari berbagai negara di dunia. Sehingga, Anda tak melulu berpikiran dan cemas akan agresi jantung.
Nah, itulah beberapa tips nan dapat dilakukan bagi para penderita jantung nan ingin berumrah. Selamat beribadah!