Macam-macam Shalat - Shalat Sunnah

Macam-macam Shalat - Shalat Sunnah

Shalat merupakan salah satu elemen krusial nan harus dilakukan ketika seseorang mengaku muslim. Tentu saja mengingat shalat ialah hal terpenting kedua setelah syahadat. Dalam ajaran Islam, shalat memiliki beberapa kategori. Macam-macam shalat tersebut dibedakan menjadi dua hukum, yaitu wajib dan sunnah.

Shalat atau sembahyang merupakan salah satu perintah nan tercantum dalam Rukun Islam nan terdiri atas lima perkara, yaitu mengucap dua kalimah syahadat, sembahyang lima waktu, termasuk macam-macam shalat nan hukumnya lebih "longgar" atau sunnah, berpuasa sebulan penuh dalam bulan Ramadhan, Menunaikan ibadah haji, dan menunaikan ibadah zakat.

Macam-macam shalat dalam ajaran Islam, baik nan berhukum wajib maupun sunnah ialah salah satu bukti ketaatan manusia kepada Allah. Menjalankan shalat sama saja menuruti salah satu perintah Allah. Imbalannya tentu saja pahala.

Shalat diwajibkan bagi umat muslim nan mengaku beriman. Macam-macam shalat dalam ajaran agama Islam sendiri dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu Shalat Fardhu dan Shalat Sunnah. Berikut ini ialah klarifikasi singkat mengenai macam-macam shalat dalam ajaran islam.



Macam-macam Shalat - Shalat Fardhu

Shalat Fardhu ini hukumnya wajib dilaksanakan dan apabila ditinggalkan akan berdosa. Salah satu jenis shalat dalam macam-macam shalat ini merupakan kewajiban setiap umat muslim. Shalat ini merupakan tiang agama.

Berdasarkan pada hukumnya, shalat fardhu ini dibagi lagi ke dalam dua bagian, yaitu sebagai berikut.



1. Macam-macam Shalat - Shalat Fardhu ‘Ain

Macam-macam shalat nan pertama dalam ajaran agama Islam yaitu shalat fardhu 'ain. Shalat fardhu 'ain ialah shalat nan wajib dilaksanakan oleh individu muslim. Shalat ini biasa dikenal dengan sebutan shalat lima waktu. Dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu, dari mulai terbit fajar hingga tenggelam matahari.

Macam-macam shalat nan termasuk shalat fardhu’Ain adalah:

  1. Shalat Dzuhur. Salah satu shalat dari macam-macam shalat berhukum fardhu 'ain ini dilaksanakan dari mulai tergelincirnya matahari ke arah barat sampai bayangannya dua kali lipat panjang benda aslinya. Shalt ini memiliki 4 rakaat dengan dua kali tahiyat, yaitu tahiyat awal dan akhir.
  2. Shalat Ashar. Shalat nan menjadi bagian dari macam-macam shalat dalam ajaran agama Islam ini dilaksanakan mulai dari panjang bayangan benda aslinya dua kali lipat sampai tenggelam matahari. Terdiri atas 4 rakaat, tata caranya sama dengan shalat dzuhur.
  3. Shalat Maghrib. Bagian dari macam-macam shalat ini dilaksanakan dari mulai tenggelamnya matahari sampai hilangnya mega merah di langit. Terdiri atas 3 rakaat.
  4. Shalat Isya. Salah satu shalat dari macam-macam shalat berhukum fardhu 'ain ini dilaksanakan pada dari hilangnya mega merah di langit sampai munculnya fajar shaddiq (cahaya putih nan melintang di arah timur). Terdiri atas 4 rakaat.
  5. Shubuh. Salah satu shalat dari macam-macam shalat nan diajarkan dalam ajaran agama Islam ini terdiri dari dua rakaat. Pelaksanaannya mulai dari munculnya fajar sodiq sampai terbitnya matahari.
  6. Shalat Jumat. Shalat nan termasuk dalam macam-macam shalat berhukum fardhu 'ain ini diwajibkan bagi pria muslim di mesjid secara berjamaah sebagai pengganti Shalat Dzuhur dan tak diwajibkan bagi kaum perempuan. Dilaksanakan sebanyak dua rakaat dengan didahului khutbah terlebih dahulu.


2. Macam-macam Shalat - Fardhu Kifayah

Salah satu shalat dari macam-macam shalat berhukum fardhu 'ain ini merupakan shalat nan diwajibkan kepada seluruh muslim, akan tetapi akan gugur dan berubah menjadi sunnah apabila telah dilaksanakan oleh muslim lainnya. Shalat jenazah termasuk dalam kategori Fardhu Kifayah.



Macam-macam Shalat - Shalat Sunnah

Selain shalat fardhu, dalam ajaran Islam juga dianjurkan buat melakukan shalat sunnah sebagai penyempurna shalat fardhu. Macam-macam shalat sunnah itu antara lain sebagai berikut:



1. Macam-macam Shalat - Shalat Sunnah Rawatib

Shalat pertama nan termasuk dalam macam-macam shalat sunnah ialah shalat sunnah Rawatib. Shalat sunnah Rawatib yaitu shalat nan dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardhu. Shalat sunat nan dilakukan sesudah shalat fardhu dinamakan dengan Qobliyah, sedangkan apabila dilakukan sebelum shalat fardhu dinamakan Ba’diyah.

Jumlah rakaat pada aplikasi shalat nan termasuk dalam macam-macam shalat ini pun berbeda-beda. 2 rakaat sesudah shubuh, 2 rakaat sesudah dan sebelum subuh, 2 rakaat sebelum maghrib, dan 2 rakaat sebelum isya.



2. Macam-macam Shalat - Shalat Sunnah Dhuha

Macam-macam shalat nan tergabung dalam kategori shalat sunnah ini dilakukan pada waktu Dhuha yaitu ketika matahari mulai naik tingginya kurang lebih 7 hasta sampai waktu shalat dzuhur. Jumlah rakaatnya dapat dilakukan dalam 2, 4, 8 dan 12 rakaat dan dilakukan 2 rakaat sekali salam.

Salah satu shalat dalam macam-macam shalat berhukum sunnah ini memiliki keutamaaan, salah satunya yaitu bisa membuka pintu rezeki dan menyemakmurkan siapapun nan melakukannya di kala senja.



3. Macam-macam Shalat - Shalat Tahiyatul Masjid

Salah satu shalat dari macam-macam shalat berhukum sunnah nan selanjutnya ialah shalat tahiyatul masjid. Shalat sunnah ini dilakukan ketika memasuki mesjid dilakukan 2 rakaat sekali salam.



4. Macam-macam Shalat - Shalat Tahajjud

Shalat sunnah selanjutnya nan menjadi bagian dari macam-macam shalat ialah shalat tahajjud. Shalat tahajjud ini dilakukan di malam hari setelah terjaga dari tidur. Tahajjud dilakukan paling sedikit 2 rakaat dan banyaknya rakaat tak dibatasi.

Syarat primer ketika akan melaksanakan salah satu shalat dari macam-macam shalat sunnah ini ialah harus tidur lebih dulu. Selain itu, aplikasi shalat tahajjud ini dibedakan atas waktu pelaksanaannya. Sepertiga malam nan terakhir ialah waktu primer dalam melaksanakan shalat tahajjud ini.



5. Macam-macam Shalat - Shalat Istikharah

Shalat selanjutnya nan tergolong dalam macam-macam shalat berhukum sunnah ialah shalat istikharah. Shalat ini dilakukan buat meminta petunjuk dari Allah SWT ketika sedang dalam kebimbangan buat memilih dan ragu-ragu dalam menjatuhkan beberapa pilihan. Shalat ini bisa dilakukan kapan saja, tapi waktu terbaik buat mengerjakannya ialah pada waktu sepertiga malam.



6. Macam-macam Shalat - Shalat Taubat

Macam-macam shalat sunnah selanjutnya menghadirkan shalat taubat sebagai bagiannya. Shalat ini dilakukan ketika seorang muslim ingin bertobat terhadap semua kesalahan nan pernah dilakukan dan ingin kembali ke jalan nan sahih dan diridhoi Allah SWT. Shalat Taubat ini bebas dilakukan kapan saja dan dilakukan dalam 2 rakaat.



7. Macam-macam Shalat - Shalat Tarawih

Shalat sunnah nan juga menjadi bagian dari macam-macam shalat dalam ajaran agama Islam ini dilakukan spesifik pada malam bulan ramadhan selepas shalat isya dan dilakukan secara berjamaah. Jumlah rakaatnya bermacam macam. 11 rakaat terdiri atas 8 rakaat 4 kali salam dan dilanjutkan dengan 3 rakaat witir 1 kali salam. Ada juga nan mengerjakan 23 rakaat terdiri atas 20 rakaat dengan 10 kali salam dan dilanjutkan dengan 3 rakaat witir 1 kali salam.



8. Shalat Sunnah - Shalat Ied

Macam-macam shalat sunnah nan selanjutnya ialah shalat Ied. Shalat ini tergolong sitimewa sebab dilakukan pada saat Idul Fitri dan Idul Adha secara berjamaah. Waktunya setelah terbit matahari sampai condongnya matahari. Ketentuannya melakukan takbir 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali takbir pada rakaat kedua.



9. Macam-macam Shalat - Shalat Gerhana

Salah satu shalat nan juga menjadi bagian dari macam-macam shalat sunnah ini dilakukan pada saat terjadi gerhana bulan (Khusuf) atau gerhana matahari (Kusuf). Shalat gerhana berjumlah 2 rakaat.



10. Macam-macam Shalat - Shalat Istisqa

Shalat istisqa sebagai salah satu shalat nan menjadi bagian dari macam-macam shalat ini dilakukan buat meminta kepada Allah SWT agar diturunkan hujan sebab kemarau panjang atau dikarenakan buat memenuhi keperluan tertentu. Shalat ini dilakukan 2 rakaat dan berjamaah.