Manfaat Penerapan Metode Tulang Ikan
:
Dari judul niscaya beranggapan akan membahas masalah “tulang ikan”, tapi anda salah. Dalam artikel ini akan dibahas masalah Metode Tulang Ikan atau Fishbone Diagram. Ada juga nan mengatakan Cause Effect Diagram. Dikatakan Metode Tulang Ikan sebab pada diagram ini berbentuk seperti tulang ikan nan kepalanya menghadap menghadap ke kanan.
Sejarah Metode Tulang Ikan
Siapakah nan menciptakan metode ini? Sehingga dikatakan sebagai Metode Tulang Ikan ? Secara history-nya Metode Tulang Ikan berasal dari ilmuwan jepang bernama Dr. Kaoru Ishikawa, Ishikawa berasal dari Tokyo Jepang. Dr. Kaoru Ishikawa ialah seorang lulusan universitas di Tokyo, Dr. Kaoru Ishikawa mengambil jurusan Teknik Kimia.
Metode ini juga disebut sebagai Metode Ishikawa. Dr. Kaoru Ishikawa ialah seorang nan pakar dalam pengendali kualitas, Dr. Kaoru Ishikawa menciptakan tujuh alat kualitas (7 Basic Quality Tools). 7 Basic Quality Tools itu antara lain: fishbone diagram, control chart, run chart, histogram, scatter diagram, pareto chart, dan flowchart.
Dikatakan Metode Tulang Ikan atau Fishbone Diagram sebab bentuknya seperti ikan, ada kepalanya nan monjong ke depan serta menghadap ke kanan dan juga terdapat tulang-tulang ikan atas bawah persis seperti model ikan. Maka dari itu metode ini disebut dengan Metode Tulang Ikan atau Fishbone Diagram.
Penerapan Metode Tulang Ikan
Pada diagram atau tool ini menunjukkan adanya akibat dan dampak dari suatu permasalahan, dengan berbagai macam penyebabnya. Imbas atau akibatkan diibaratkan seperti moncong kepala ikan. Untuk sebab-sebab dari permasalahan itu di isikan buat tulang ikan.
Metode Tulang Ikan sering disebut juga dengan Diagram Cause and Effect ( karena dan akibat), pada diagram atau Metode Tulang Ikan sebab menunjukkan interaksi karena dan akibat. Diagram karena dan dampak di terapkan pada hal-hal nan menjadi akar permasalahan (sebab) dan ciri-ciri kualitas (akibat) nan disebabkan oleh akar permasalahan.
Dr. Kaoru Ishikawa telah membantu para organisasi atau perusahaan atau perorangan buat memecahkan permasalahan nan dihadapi dengan tuntas sampai ke akar-akarnya, Dr. Kaoru Ishikawa akhirnya menciptakan Metode Tulang Ikan ini. Dalam metode ini, diperlukan kerjasama dalam mengidentifikasi suatu permasalahan tersebut. Dengan cara mengadakan kedap dengan orang-orang nan dalam bidangnya (orang nan mempunyai pengalaman dan keahlian) dibahas bersama mengapa hal ini dapat terjadi?
Setiap individu berhak buat memberikan pendapat atas pandangan sendiri, sehingga dapat saling membantu buat memecahkan permasalahan. Diagram tulang ikan ini cocok buat diterapkan bagi perusahaan.
Manfaat Penerapan Metode Tulang Ikan
Manfaat dari penerapan diagram tulang ikan ini bagi perusahaan sangat besar sekali. Karena dengan penggunaan diagram ini permasahan Cause and Effect (sebab dan akibat) bisa mengidentifikasikan faktor-faktor nan mungkin timbul dari suatu imbas khusus lalu mencari jalan keluarnya.
Pada setiap ada permasalahan dan di diskusikan dengan para ahli, selalu di temui pada kelompok tersebut kalimat “penyebabnya mungkin” padahal dalam tiap ada permasalahan harus diuji terlebih dahulu buat memastikan keadaan tersebut.
Maka dengan menerapkan diagram tulang ikan atau Cause and Effect (sebab dan akibat) akan memberikan laba pada setiap perusahaan atau organisasi atau perorangan. Mulai dari permasalahan nan besar (masalah kualitas nan menjadi imbas terbesar dan juga pusat perhatian terbesar nan sangat krusial bagi perusahaan) dan juga permasalahan paling kecil (masalah klasik). Semua itu akan terselesaikan dengan mengunakan diagram tulang ikan ini.
Beberapa masalah-masalah nan sering terjadi pada perusahaan antara lain seperti:
- Tidak tercapainya sasaran
- Terdapat stigma pada produk utama
- Mesin sering mengalami Error
- Banyaknya complain dari para pelanggan
- Proses produksi lambat
- Output lini produksi tak stabil nan berakibat kekacauan pada plan produksi .
Dari beberapa permasalahan-permasalahan nan ada diatas bisa diterapkan Diagram Fishbone (Tulang Ikan) atau Cause and Effect (sebab dan akibat) dari Dr. Kaoru Ishikawa bisa diterapkan dan mengidentifikasi masalah-masalah tersebut buat memecahkan hal-hal sebagai berikut:
- Membantu buat mengetahui asal-usul dari suatu permasalahan nan timbul
- Membantu buat memberi jalan keluar
- Membantu buat menemukan hal-hal nan menjadi faktor-faktor dalam suatu permasalahan nan terjadi
- Memberi solusi buat mencapai hasil nan diingginkan
- Menghasilkan ide-ide nan lebih segar dan baik lagi
Dengan adanya Diagram Fishbone (tulang ikan) atau Cause dan Effect (sebab dan akibat) memberikan kemudahan bagi kita semua buat memecahkan suatu permasalahan nan timbul dalam suatu perusaahaan. Pada Diagram Fishbone (Tulangn ikan) atau Cause and Effect (sebab dan akibat) bisa ditemukan pokok dari “penyebab” dari terjadinya masalah.
Apabilah masalah dan penyebab sudah diketahui akan memudahkan dalam mencari solusi dari permasalahan tersebut. dengan menerapkan diagram ini akan memperjelas adanya “penyebab” serta mencari “akar” dari suatu permasalahan.
Cara penerapan Diagram Fishbone (tulang ikan) atau Cause and Effect (sebab dan akibat), maka hal nan dilakukan ialah melihat terlebih dahulu divisi, departemen serta jenis usaha terlebih dahulu. Karena beda jenis divisi, departement serta jenis usaha akan mempengaruhi hal-hal nan signifikasi terhadap masalah nan mempengaruhi kualitas dalam penerapan diagram ini.
Tahapan dalam Penerapan Metode Tulang Ikan
Beberapa tahapan-tahapan dalam menerapkan Diagram Fishbone (tulang ikan) dan Cause and effect (sebab dan akibat, antara lain:
- Menyiapkan bagan analisa tulang ikan
- Melacak sebab-sebab atau permasalahan
- Melacak berbagai kategori karena utama
- Menemukan sebab-sebab gejala
- Mengkaji kembali setiap kategori penyebab utama
- Mencapai kesepakatan atas sebab-sebab yanng paling mungkin
Pada umumnya penerapan Metode Tulang Ikan buat mendeteksi produk-produk dan mencegah kualitas produk nan buruk (defect). Mengenai pemilahan sebab-sebab, berikut ialah beberapa pendekatan:
1. Spesifik buat perusahaan manifaktur
a. Machine
b. Method
c. Material
d. Man power
2. Pada industri jasa
a. People
b. Process
c. Policies
d. Procedures
e. Price
f. Promotion
g. Place/plant
h. Produk
3. Pada industri jasa
a. Surroundings
b. Supplier
c. Systems
d. skills
4. Manajemen pemasaran
a. Price
b. Product
c. Place
d. Promotion
Dalam penerapan Metode Tulang Ikan ini juga ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan pada Metode Tulang Ikan ialah bisa dijabarkan setiap masalah niscaya dilatarbelakangi oleh orang nan terlibat didalamnya. Hal itulah nan menjadi dasar penyebab masalah nan muncul.
Kekurangan Diagram Fishbone ialah opinion based on tool dan di desain membatasi kemampuan tim atau penguna secara visual dalam menjabarkan masalah nan mengunakan metode “level why” nan dalam, kecuali bila kertas nan digunakan benar-benar besar buat menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. serta biasanya voting berguna buat memilih penyebab mana nan menjadi akar dari permasalahan nan terjadi dari diagram. Diagram nan berguna buat memonitori banyaknya penyebab nan muncul.
Mudah-mudahan artikel Metode Tulang Ikan ini mudah difahami dan dapat diterapkan, dan dapat menyelesaikan masalah dengan baik dan benar. Semoga Fishbone Diagram ini bermanfaat bagi kita semua dan berhasil selalu. Salam.