Puisi buat Kekasih Bukanlah Segalanya

Puisi buat Kekasih Bukanlah Segalanya

Siapa tak pernah jatuh cinta? Semua orang niscaya pernah mengalami jatuh cinta, entah dengan sebuah objek maupun subjek. Namun, pada kesempatan ini kita takkan membahas rasa cinta seseorang terhadap objek, melainkan rasa cinta seorang manusia kepada versus jenisnya, melalui puisi buat kekasih.

Pada umumnya, rasa cinta kepada versus jenis akan direalisasikan dengan berpacaran. Namun sayangnya, tak banyak orang nan bisa memberikan puisi buat kekasihnya. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor kesulitan berbahasa dengan baik dan benar.

Padahal, menulis puisi buat kekasih dapat jadi merupakan hal nan akan mempererat interaksi dua sejoli nan tengah jatuh cinta tersebut.
Yang menjadi pertanyaan, dapatkah kita menulis puisi buat kekasih meskipun tak memiliki dasar pendidikan sastra? Tentu bisa. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa tips berharga bagi Anda agar bisa menulis puisi buat kekasih Anda.



Tips Menulis Puisi buat Kekasih

Bagi Anda nan tak memiliki dasar pendidikan sastra, mungkin Anda akan mendapatkan beberapa kesulitan dalam menulis puisi, khususnya menulis puisi buat kekasih. Sebab, pada dasarnya puisi memang bukan karya nan mudah.

Jika karya tersulit seorang penggambar ialah melukis, maka karya tersulit seorang penulis ialah puisi. Karena, puisi diciptakan dengan bahasa nan latif dan membutuhkan penafsiran buat bisa memahami puisi tersebut dengan baik. Berikut ini ialah daftar kesulitan seseorang dalam menciptakan puisi.



1. Sulit buat mendapatkan inspirasi.

Seperti nan dikatakan sebelumnya bahwa menulis puisi ialah sebuah seni paling tinggi nan diciptakan oleh para penulis. Sehingga, buat menciptakannya, kita juga harus memiliki khayalan dan inspirasi nan besar. Begitu pula halnya dalam menulis puisi buat kekasih, Anda tentu harus memiliki inspirasi dari kekasih Anda sendiri.



2. Sulit buat merangkai kalimat.

Menulis puisi sama halnya dengan melukis. Jika sebuah lukisan membutuhkan garis-garis dasar buat bisa menciptakan sebuah gambar nan serupa dengan aslinya, maka begitu pula dengan puisi. Sebagai seorang penulis puisi, maka Anda harus menguasai beberapa 'garis dasar' ; nan bernama kosakata.

Penggunaan kosakata di dalam sebuah puisi sangat krusial buat menghasilkan sebuah puisi nan indah. Hal ini juga menjadi beberapa masalah bagi para penulis puisi, tidak terkecuali penulis puisi buat kekasih.



3. Kemalasan

Rasa malas dalam menulis puisi, termasuk puisi buat kekasih, ialah sebuah masalah nan kecil, tapi bisa berakibat fatal. Bagi seseorang nan hendak menulis puisi, tapi tak memiliki keinginan besar buat menulisnya atau hanya sekedar menulis ketika mood, maka hal tersebut bisa menjadi masalah besar bagi para penulis puisi.

Bisa jadi kita lupa kata-kata apa nan hendak kita tuangkan ke dalam puisi kita. Akibatnya, Anda akan menulis dengan kata-kata lain nan justru merusak estetika puisi itu sendiri.

Beberapa masalah itu sering terjadi pada penulis puisi amatir. Namun, Anda jangan risi dan bersedih hati. Sebab, kita akan membahas mengenai beberapa tips nan bisa Anda lakukan buat bisa menulis puisi dengan baik, termasuk puisi buat kekasih.

Meskipun hasilnya mungkin tak akan seindah puisi-puisi karya Chairil Anwar, tapi padanan kalimat nan tepat terkadang cukup buat menghasilkan puisi nan berkualitas. Berikut ialah beberapa tips bagi Anda buat menulis puisi kepada kekasih Anda.



1. Kenali kekasih Anda

Mengenali kekasih Anda ialah merupakan salah satu solusi tepat buat mendatangkan insiprasi nan besar bagi Anda. Ketika Anda menuliskan puisi mengenai kekasih Anda, maka Anda harus membayangkan bagaimana sifat dan sikap kekasih Anda sehari-hari. Anda juga bisa membayangkan hal-hal nan bersifat fisik dan terlihat oleh mata Anda, seperti hidung, mata, bibir, atau bahkan cara kekasih Anda berbicara kepada Anda.

Oleh karenanya, mengenali kekasih Anda dengan baik, maka akan mendatangkan inspirasi nan besar bagi Anda buat menulis puisi buat kekasih Anda. Sayangnya, pasangan kekasih di generasi saat ini tak berusaha buat mengenal lebih dalam satu sama lain, sehingga nan menjadi cerita sehari-hari mereka hanyalah perkelahian. Padahal, romantisme juga dibutuhkan, bukan?



2. Banyak membaca

Mengapa kita harus banyak membaca sebagai penulis? Sebab, kita akan sulit buat menjadi seorang penulis, jika tak pernah membaca. Sedangkan, membaca sendiri ialah 'inspirasi'; buat mendatangkan kosakata dan padanan kalimat nan baru di dalam hayati kita.

Menulis puisi berbeda halnya dengan menulis artikel, selain membutuhkan padanan kalimat nan baik, tapi sebisa mungkin kita harus menciptakan kata-kata nan sulit buat diterjemahkan. Puisi nan hanya mengandalkan padanan kalimat nan baik memang sudah cukup.

Namun, dengan kosakata nan sulit buat dicerna juga akan menambah nilai estetika puisi nan Anda tulis. Begitupun halnya pada puisi buat kekasih, Anda juga harus banyak menyempatkan diri buat membaca kisah-kisah romantisme nan menggunakan bahasa baku, seperti Romeo dan Juliet, sehingga kosakata Anda dalam persoalan cinta akan lebih banyak.



3. Berlatih

Seorang Van Gogh takkan pernah dapat menciptakan karya nan indah, jika tak diawali dengan berlatih. Seorang Beethoven takkan menjadi legenda di global musik, jika tak diawali dengan berlatih. Begitupun dengan para penulis puisi, khususnya nan baru saja bergabung pada global penulisan.

Anda takkan bisa menghasilkan karya nan latif dan romantis, jika Anda tak rajin mengasah kemampuan Anda dalam menulis puisi, termasuk dalam rangka menulis puisi buat kekasih. Semakin Anda tekun mengasah kemampuan Anda, maka Anda akan bisa menciptakan rangkaian kata nan lebih indah. Oleh karenanya, jangan remehkan latihan meskipun hanya menulis satu atau dua bait puisi.

Berikut ialah beberapa contoh buat menciptakan sebuah puisi dari sebuah kalimat nan sederhana. Misalnya ada sebuah kalimat sederhana,"Kamu cantik", maka Anda bisa menggantinya dengan kalimat, "Bagaikan ku menatap sepucuk embun di pagi hari." Kecantikan bisa diganti dengan "embun di pagi hari" sebab embun di pagi hari memang terasa nikmat buat dipandang.



Puisi buat Kekasih Bukanlah Segalanya

Meskipun romantisme dibutuhkan di dalam kehidupan berpasangan. Namun, kita jangan melupakan batasan-batasan nan tak boleh kita langgar, termasuk ketika kita menulis puisi buat kekasih. Di antara batasan-batasan itu ialah sebagai berikut.



1. Jangan memuji berlebihan

Di dalam Islam, terdapat sebuah peraturan bahwa seseorang tak boleh memuji orang lain terlalu berlebihan. Sebab, hal tersebut akan menimbulkan perasaan jemawa dan gila pujian. Selain itu, hal tersebut akan membuat orang nan kita puji menjadi lemah mental, selalu ingin dipuji dan tak ingin mendapatkan kritik dari orang lain. Berikut ialah sebuah hadits mengenai bahaya pujian nan terlalu berlebihan.

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar seorang pria berlebih-lebihan dalam memuji seorang. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda, Kalian telah membinasakan atau mematahkan punggung orang itu." (HR. Bukhari).

Artinya, seseorang akan menjadi lemah jika terlalu banyak dipuji dan jadi bergantung kepada pujian sebagai 'tulang punggung'; nan akan menopangnya.



2. Jangan terlalu banyak berpuisi

Menulis puisi buat kekasih bukanlah hal nan terlarang. Namun, jika terlalu sering menulis puisi, maka hal tersebut bisa menjadi sesuatu nan tak baik, bahkan dibenci oleh agama.

Di dalam hadits Rasulullah SAW dikatakan bahwa perut seseorang lebih baik penuh dengan nanah dari pada harus penuh dengan puisi. Berikut ialah teks hadits nan disebutkan oleh Rasulullah SAW.

"Perut seseorang penuh dengan nanah lebih baik dari pada penuh dengan syair." (HR. Muslim). Artinya, jika Anda telalu banyak mengirimkan puisi dan menulis puisi tanpa mengindahkan kegiatan positif nan lainnya, maka hal tersebut akan menjadi kerugian tersendiri bagi Anda.

Selain perbuatan tersebut akan membuat jenuh sang kekasih, hal itu juga bisa mendatangkan murka Allah. Lakukan dengan porsi nan secukupnya. Jadi, buatlah puisi buat kekasih dengan baik dan mengandung nilai-nilai nan positif.