Corak Lukisan

Corak Lukisan

Anda pernah melihat lukisan kaca? Media kaca nan digunakan dalam melukis bisa memberikan imbas nan menarik dibandingkan dengan lukisan konvensional. Imbas ini bukan saja terlihat pada gradasi rona dampak sifat alami kaca, namun juga tampak pada imbas tumpuk obyek. Gambar terkesan seperti lebih dari dua dimensi, terutama bila obyek-obyek nan digambar terdiri dari beberapa lapis.

Coba bandingkan lukisan kaca protesis pelukis Cirebon, dengan pelukis lain nan bukan berasal dari Cirebon. Lukisan kaca nan dikenal selama ini ialah lukisan nan dibuat para pelukis dari Cirebon, Jawa Barat. Meski bahan dan materi lukisan nan digunakan para pelukis kaca nisbi sama, namun pelukis Cirebon melakukan dengan cara berbeda. Para pelukis kaca asal Cirebon umumnya melukis di kaca bagian belakang, dan dilakukan dengan cara terbalik.



Sejarah Panjang

Cara melukis kaca gaya Cirebon sangat unik, melukis di kaca bagian belakang. Tahapan maupun teknik melukis dilakukan secara terbalik. Obyek nan terdapat di bagian depan dibuat terlebih dahulu. Begitu seterusnya, hingga latar belakang obyek sebagai epilog atau termin akhir dalam melukis. Teknik ini tentu saja sangat berbeda dengan pelukis non-Cirebon nan melakukannya seperti melukis di atas kanvas, hanya saja medianya diganti dengan kaca. Inilah keunggulan dan daya tarik lukisan kaca asal Cirebon.

Teknik melukis kaca makin menguat dan menjadi tradisi melukis nan inheren di masyarakat Cirebon. Apalagi saat Panembahan Ratu Cirebon memerintah, lukisan kaca semakin meningkat pamornya. Lukisan kaca baru mendapatkan masa jayanya sekitar tahun 1980 - 1990. Lukisan kaca asal Cirebon dikenal hingga di manca negara.



Corak Lukisan

Beberapa pelukis kaca asal Cirebon nan sangat terkenal saat itu, yaitu Toto Sunu dengan corak dekoratif modern, maupun Rastika nan dikenal dengan corak dekoratif klasik. Kedua pelukis ini dikenal sebagai maestro lukisan kaca, bukan hanya di dalam negeri namun juga hingga ke level internasional. Gaya lukisan para maestro ini banyak ditiru dan diikuti para pelukis kaca lain.

Sedangkan obyek lukisan nan banyak dibuat para pelukis kaca asal Cirebon ialah kaligrafi, motif batik, dan tokoh pewayangan. Melukis kaca dengan corak-corak tersebut, sebagai hasil dari proses akulturasi berbagai pengaruh agama maupun budaya nan terlibat didalamnya. Baik dari pengaruh Islam, Hindu, Budha, China, Jawa, dan Sunda.