Cermin Interaktif

Cermin Interaktif

Becermin sepertinya menjadi syarat nan harus dipenuhi jika seseorang akan bepergian. Dengan berdiri di depan cermin, Anda bisa memperhatikan apakah penampilan Anda sudah paripurna menurut Anda atau justru ada nan harus ‘diperbaiki’.

Cermin sebenarnya sudah ada dan dipergunakan oleh manusia sejak zaman dahulu kala. Namun, bentuknya dahulu tentu saja berbeda dengan bentuk nan sering ditemukan saat ini. Dulu bentuknya berupa batuan atau logam seperti batu obsidian asah atau seperti lempengan logam timah dan perak pada zaman kerajaan Romawi.

Sekitar abad ke-12, para pengrajin di Venesia mengembangkan air raksa dan timah nan dapat memantulkan suatu bayangan. Setelah itu, para pengrajin tersebut akhirnya sepakat buat mendirikan suatu serikat kerja pada tahun 1569. Hingga pada abad ke-17 kerajinan membuat pengrajin pun menyebar luas ke luar Venesia termasuk Paris dan London.

Eksistensi di zaman dulu dibuktikan dengan ditemukannya sebuah cermin obsidian di daerah Anatolia, Turki, nan diperkirakan dibuat sekitar tahun 6.000 SM. Inovasi nan serupa juga terdapat di Amerika Tengah dan Selatan nan diperkirakan dibuat sekitar tahun 2.000 SM.

Beribu tahun setelahnya, teknologi pembuatan terus berkembang nan ditandai dengan inovasi nan terbuat dari tembaga di nan mengkilap nan dibuat di Mesopotamia pada 4000 SM dan di Mesir pada tahun 3000 SM. Tidak hanya daerah Eropa dan Afrika nan tersentuh perkembangan teknologi membuat cermin ini, di Asia, tepatnya di China, ditemukan nan terbuat dari perunggu dengan estimasi pembuatan sekitar tahun 2000 SM.

Memasuki zaman modern seperti saat ini, pembuatan ini terdiri dari lapisan tipis aluminium nan dibalut dengan kepingan kaca. Cermin seperti ini disebut sepuh belakang (back silvered) dimana permukaan memantulnya dilihat dari kepingan kaca. Cermin dilapisi dengan kaca sehingga membuatnya tahan lama, namun itu juga membuat kualitasnya berkurang dampak dari adanya tambahan biasan permukaan depan kaca nan dibuat seperti ini ternyata membalikkan sekitar 80% cahaya nan datang.

Fungsi cermin akhirnya juga ikut berkembang seiring perkembangan bentuk. Dari nan awalnya hanya digunakan buat melihat refleksi diri, saat ini cermin juga seringkali digunakan sebagai aksesori nan mempercantik sudut-sudut rumah.

Dengan menempatkan sebuah kaca di ruangan dalam rumah Anda dapat membuat kesan luas pada rumah Anda dan tampak lebih nyaman. Selain itu, menempatkan di sekitar pintu masuk, misalnya, akan memberikan pencahayaan nan baik khususnya saat ada tamu nan datang mengunjungi rumah Anda.

Semakin berkembangnya teknologi dan kreativitas manusia memberikan pengaruh terhadap bentuk serta fungsinya. Jika Anda pernah mendengar cerita dongeng nan melibatkan ‘cermin ajaib’ nan dapat mengatakan hal-hal jujur nan tak kita ketahui nan hampir mirip bisa ditemukan juga di global nyata.

Beberapa ilmuwan mengembangkan kreativitas mereka buat menciptakan sebuah cermin ‘ajaib’ nan tak hanya berfungsi sebagai refleksi diri melainkan juga fungsi lainnya nan membantu kehidupan dan pastinya menyenangkan. Berikut empat cermin ‘ajaib’ nan pernah dibuat dengan segala keunikan fungsinya.



Cermin ‘Who Tall Are You”

Berapa tinggi badan Anda? Anda mungkin tak terlalu konfiden dalam menjawab pertanyaan ini dampak sudah terlalu lama Anda tak mengukur tinggi badan semenjak Anda sibuk bekerja atau kuliah. Apalagi tak semua orang memiliki alat pengukur tinggi badan nan akurat.

Sekarang, Anda bisa mengukur tinggi badan Anda kapanpun jika Anda memiliki cermin ‘ajaib’ modern nan satu ini. “Who Tall Are You” ialah nama nan diberikan buat cermin nan memiliki fungsi tak biasa ini. “Who Tall Are You” tak hanya dapat Anda gunakan buat melihat refleksi diri Anda dan benda lainnya, tetapi juga dapat memberikan pengukuran nan seksama terhadap tinggi badan Anda.

Bentuk dari kaca ini cukup biasa dengan hanya berbentuk persegi panjang. Namun, nan tak biasa dari tampilannya ini ialah adanya daftar tertulis nama-nama orang terkenal di global lengkap dengan tinggi badan mereka di atasnya, baik itu aktor dan aktris, atlet olahraga, penyanyi, bahkan mantan presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln. Kebanyakan nama nan tertulis ialah nan pernah Anda dengar dan pastinya kenal.

Cukup dengan menempatkan di dinding ruangan, Anda tak hanya dapat becermin tetapi juga dapat mengukur seberapa tinggi badan Anda. Jangan lupa juga bandingkan tinggi badan Anda dengan orang-orang ternama nan telah tercatat di dalamnya.

Tinggi minimal nan tertulis dalam cermin ini ialah 141 cm, sedangkan tinggi maksimal nan tertulis ialah 200 cm dimana setiap 50 cm tertulis beberapa nama orang nan begitu terkenal di dunia. Diantara orang ternama atau selebritis nan tertinggi (yaitu sekitar 190-200 cm) tertulis nama aktor Dolph Lundgren, pebasket Michel Jordan, pesepakbola Peter Crouch, David Hasselhoff atau John Cleese.

Anda dapat membandingkan tinggi badan Anda dengan Christina Aguilera atau Kylie Minogue nan tingginya masih dibawah 160 cm.
Untuk mendapatkan cermin “Who Tall Are You” ini terpajang di rumah Anda, Anda harus mengeluarkan biaya sebesar $118.70 atau lebih dari 1 juta rupiah.



Cermin Touch Screen

Anda bahagia berdiri di depan cermin sambil mengagumi paras cantik atau tampan Anda? Atau Anda lebih bahagia mendengarkan musik dan menyanyi mengikuti lagu nan sedang diputar di playlist MP3 Anda? Sepertinya akan lebih menyenangkan jika Anda melakukan dua kegiatan tersebut secara bersamaan. Untuk mewujudkannya, nan Anda perlukan ialah sebuah cermin nan jua dapat memutar lagu-lagu kesayangan Anda.

Mustahil? Tentu saja tidak. Dengan perkembangan teknologi saat ini nan semakin pesat dan canggih, sebuah cermin diciptakan dengan fitur super canggih nan tak hanya berfungsi merefleksikan diri Anda tetapi juga memperdengarkan Anda lagu-lagu asik.

Cermin Maitre Stocco diciptakan dengan dilengkapi fitur super canggih yaitu program nan mudah dalam pengoperasian radio, tanggal, barometer, dan MP3 player, sehingga sangat cocok buat Anda nan bahagia mendengarkan musik sambil menyanyi.

Anda bisa meletakkan di kamar tidur Anda atau kamar mandi. Dengan ini, Anda bisa mandi, memakai pakaian, atau berdandan sambil melatih suara merdu Anda. Cukup sentuh tombol-tombol nan ada di bagian bawah cermin dan Anda akan dapat menikmati semua fiturnya. Sangat praktis kan?



Cermin Interaktif

Satu lagi penemuan nan dilakukan ahlinya terhadap pembuatan sebuah cermin. Sebuah cermin interaktif dirancang oleh Alpay KASAL dari LitStudio nan bekerjasama dengan Sam Ewen (pendiri dan CEO dari Interference Inc – sebuah firma marketing kreatif nan bermarkas di New York). Interaktif ini dirancang dengan menggunakan konsep sentuhan nan pengoperasiannya cukup mudah dan menghibur. Anda bisa menggunakannya buat becermin layaknya digital display.

Cermin nan sangat sensitif terhadap sentuhan ini memungkinkan Anda buat menggambar atau menulis di atasnya serta menikmati konten interaktif lainnya seperti gambar nan bisa disusun pada layar dan tulisan nan penggunannya bisa melihat dari sudut pandang dan ukuran font nan berbeda. Cermin ‘ajaib’ ini dilengkapi juga dengan fitur-fitur canggih seperti sensor jarak, sensor penunjuk, dan kombinasi dari kedua sensor tadi. Ada juga penyebaran polutan inframerah.

Yang lebih unik lagi, kaca ini sengaja diciptakan ‘non computer’ sehingga bagi Anda nan sedikit gaptek, Anda tetap bisa menikmati semua fiturnya. Namun meskipun memiliki banyak fitur menyenangkan, tak ada satupun nan bisa memecahkan apa nan dibutuhkan dalam kehidupan nyata. Kebanyakan fungsinya jadi seperti iPhone tetapi dengan skala nan besar.



Cermin buat Memilih Gaya Busana

Sekitar tahun 2010 lalu, sebuah perusahaan di Inggris, C-InStore, menciptakan sebuah cermin ‘ajaib’ dimana orang dapat memilih gaya busana tanpa menanggalkan pakaiannya. Cermin tersebut diberi nama Magic Mirror nan ternyata mengggunakan layar komputer super besar nan bisa dijalankan dengan menggunakan gerakan atau sentuhan sebagai perangkatnya kaca biasa.

Sistem pusat cermin ’ajaib’ ini berada pada PC nan tersambung dengan kamera di sisi depan, belakang dan samping nan nantinya akan mengirimkan gambar ke PC dan secara langsung diidentifikasi melalui ukuran dan jenis kelamin pengguna. Kemudian baju akan menyesuaikan dengan tubuh calon pembeli berdasarkan pengaturan nan ada di layar utama.

Kemampuan lainnya nan dimiliki Magic Mirror ini ialah pembeli bisa memilih baju dengan cara tradisional di rak biasa, kemudian chip komputer di baju tersebut akan menginformasikan pada komputer mengenai bentuk, ukuran dan rona pakaian.

Tujuan pembuatan kaca ini sebenarnya sebagai bentuk dari upaya meyakinkan pembeli agar tetap membeli baju secara langsung di toko daripada memilih busana nan akan dibeli scara online.
Bagaimanapun bentuk dan teknologi nan dilibatkan dalam pembuatannya, cermin tetap menjadi benda nan memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan manusia.